NovelToon NovelToon
WAGE

WAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Selingkuh / Mata Batin / Kutukan / Hantu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dayang Rindu

Diambil dari cerita weton Jawa yang populer, dimana seseorang yang lahir di hari tersebut memiliki keistimewaan di luar nalar.
Penampilannya, sikapnya, serta daya tarik yang tidak dimiliki oleh weton-weton yang lain. Keberuntungan tidak selalu menghampirinya. Ujiannya tak main-main, orang tua dan cinta adalah sosok yang menguras hati dan airmata nya.
Tak cukup sampai di situ, banyaknya tekanan membuat hidupnya terasa mengambang, raganya di dunia, namun sebagian jiwanya seperti mengambang, berkelana entahlah kemana.
Makhluk ghaib tak jauh-jauh darinya, ada yang menyukai, ada juga yang membenci.
Semua itu tidak akan berhenti kecuali Wage sudah dewasa lahir batin, matang dalam segala hal. Dia akan menjadi sosok yang kuat, bahkan makhluk halus pun enggan melawan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayang Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Guna-guna

"Ingat ya Wulan, jangan pindah rumah."

Kata-kata itu terus terngiang di telinga Wulan, pulang sekolah ia berjalan sendirian mengikuti sekelompok anak-anak yang ramai bercerita, namun dia tidak ikut bergabung, hanya berjalan mengikuti dari jarak sepuluh bahkan dua puluh meter. Kalau lebih dekat, maka akan terjadi pertengkaran dengan mereka.

Wulan sudah pernah mencobanya, berawal dari sepatah kata, lalu berakhir memukuli Wulan tanpa ampun, menarik rambut panjangnya bergantian. Beruntung ketika itu ada Arif, tapi sekarang Arif sudah pergi. Sebaiknya Wulan selalu berhati-hati.

"Oh ya Wulan. Kata ibu ku, rumah yang kamu tinggali itu ada hantunya! Apakah kamu tidak takut tinggal di sana?" kata Nia, anak bude ke dua Wulan.

Wulan terkejut, tapi tidak bisa menjawab karena diapun bingung. Apakah sosok yang mengikutinya yang dimaksudkan Nia? Tapi selama ini hanya dia yang melihatnya, bagaimana Nia dan bude bisa tahu.

"Sebaiknya, kamu tinggalkan rumah itu. Lagipula, itu bukan rumahmu Wulan." kata Nia lagi.

Wulan diam bukan karena tak pandai menjawab, tapi bila di jawab, maka urusannya akan panjang, dan mereka sudah siap mengolok-olok Wulan seperti biasa.

"Satu lagi!" Kali ini Sarinah yang berbicara.

"Jangan mimpi bisa pacaran sama Arif!"

Gleg!

Wulan menelan ludahnya yang terasa mengganjal, dia tidak memikirkan yang namanya pacaran, tapi tidak memungkiri jika Ariflah yang terbaik dihatinya.

"Nggak kok Mbak. Lagipula, kita masih kecil." jawab Wulan.

Wulan berjalan lebih cepat, mendahului anak yang lain agar tidak melanjutkan perdebatan. Apalagi sudah menyangkut tentang Arif, Sarinah akan sangat sensitif emosinya sulit dikendalikan. Wulan tahu persis jika Sarinah ingin berteman dengan Arif tapi Arif tidak mau. Lebih baik segera pulang ke rumah.

Malam itu kebetulan malam Jum'at, suara toa menggema hingga ke dalam rumahnya memberikan kedamaian dan ketenangan di dalam hati. Wulan yakin jika hantu tidak akan berani mendekati rumahnya yang tidak terlalu jauh dengan mesjid itu, dia menggunakan kesempatan itu untuk tidur lebih awal. Berharap dapat tidur nyenyak malam ini.

Namun yang terjadi diluar dugaannya, bahkan lebih parah dari malam-malam sebelumnya.

Senyum tipis terukir di wajah ayu Wulan, dalam tidurnya dia pun serasa terjaga. Melihat sekeliling kamar yang rapi dan tenang, dia sungguh merasa aman sekarang, tidak ada hantu, tidak ada sosok aneh, bahkan sosok hitam yang sering mengintipnya kini tak ada. Sungguh ini adalah suasana yang selalu di harapkan Wulan di seumur hidupnya.

Wulan duduk di bangku kayu menghadap meja belajar, mengambil cat dan mulai memberi warna pada lukisan pegunungan yang kemarin di gambarnya.

"Ternyata tanpa ada gangguan makhluk itu, hidup ini.m indah sekali." lirih suara Wulan terdengar lembut di telinganya sendiri.

Mendengar suara sendiri di telinga rupanya sangat aneh, apakah itu suara hantu? Dia melihat sekeliling, lalu menoleh ranjang dan melihat dirinya tidur nyenyak.

Wulan pun terkejut, ia beranjak dari duduknya dan menyadari jika saat ini dia sedang bermimpi. Ya, dia tidak sedang menikmati kamar yang rapi dan damai, tapi kamarnya yang mencekam dan menakutkan.

"Itu aku!" gumam Wulan, melihat sekeliling mencari sosok yang selama ini mengikutinya, dia yakin sekali ini ulah mereka.

"Kamu! Dimana kamu, hantu? Keluar!" kata Wulan, memanggil sosok baju putih dan berambut panjang.

Byurrr!!!

Remah-remah tanah kering jatuh dari langit-langit kamarnya dan memenuhi atap kelambu tipis yang ia gunakan setiap malam. Wulan mendongak, dia menatap langit-langit diatas ranjangnya, tidak ada celah dan tidak ada tanah di sana. Lalu darimana tanah kering itu jatuh lumayan banyak, seperti sengaja di taburkan orang.

"Siapa?" tanya Wulan, dia mulai ketakutan. Merasa di dalam kamar itu Wulan tidak sendirian.

"Wulan melihat segala sisi, tak ada siapapun kecuali tubuhnya yang tertidur namun wajahnya tegang.

Wulan mendekati ranjangnya, ia harus membangunkan diri sendiri, dia merasa jika terus seperti ini tidak lah baik, bisa-bisa terlepas dari raga dan mati seperti film-film legenda yang sering ditontonnya.

Brraaakkk!!!

"Aaahhhh..." Wulan menjerit sambil menutup telinga, tiba-tiba bingkai lukisan pemberian arif jatuh dan muncul sosok hantu yang menakutkan tepat di depan wajahnya.

"Aaaaaaaa..... Aaaaaahh... Ibu!" jerit Wulan.

Sosok hantu tersenyum mendekatkan wajahnya, terlihat jelas matanya sebesar bola pingpong dan hampir keluar, rambutnya kasar seperti ijuk, beruban, mulutnya lebar, tangan besar berkuku panjang menakut-nakuti Wulan.

Semakin Wulan berteriak hantu tersebut semakin senang. Ia baru sadar jika teriakkannya tertahan di tenggorokan dan terasa sesak. Tidak akan ada yang mendengarnya.

Seketika doa-doa yang di hafalkan pun hilang sulit di temukan bacaannya.

Wulan menoleh tubuhnya yang gemetar, kepalanya bergerak ke kiri dan ke kanan. "Aku harus bisa bangun." gumamnya di dalam hati.

Dengan seluruh keberanian yang tersisa, mencoba mengingat tuhan meskipun melupakan doanya.

"Aku harus bangun. Aku pasti bisa bangun." Wulan mencoba menggerakkan kakinya yang kaku, meraih tubuhnya sendiri yang tampak kejang-kejang.

"Bangun! Bangun!...." Wulan terus mencoba meraih tubuhnya sendiri walaupun tidak bisa.

Sosok itu pun terus menghalangi Wulan, memperlihatkan diri tepat di depan wajahnya dengan suara gemericik seperti tari Reog tanpa musik.

"Pergi kamu! Pergi!" hanya kata-kata di dalam hati. Dan makhluk tersebut tak mendengarkan, bahkan terus mendekat dan menakuti Wulan.

"Baaanguuunnn!... Ibuk!!.... Allah!" teriak Wulan berhasil terbangun dan berteriak kencang.

"Wulan!" Suara sang ibu langsung terdengar diambang pintu.

"Ibuuu...." Wulan menangis sejadi-jadinya, kaki tangannya terasa dingin.

"Kamu kenapa Nak?" tanya sang ibu.

"Wulan takut Bu, Wulan tidak mau tidur di kamar ini lagi." ucap Wulan, itu membuat Ratih dan Rudy saling menatap. Kamar Wulan tampak asing di malam ini, seperti terbawa ke suatu tempat yang amat sepi tak berpenghuni. Jam dinding berdetak begitu keras, bahkan lebih keras terdengar membuat suasana terasa mencekam. Semua benda yang menggantung di kamar Wulan terasa usang dan aneh. Pukul 00:01.

*

*

*

"Bu, Wulan tidak sekolah hari ini." kata Wulan, pagi itu ia tampak lemas meskipun semalam sempat tidak nyenyak karena di temani dan di peluk ibunya.

"Ya. Lagian sudah Ndak belajar kan?" kata Ratih, meletakkan teh hangat untuk Wulan. Besok ambil raport, hari terakhir Wulan duduk di kelas 3.

"Bu, kata Mbak Nia, rumah ini ada hantunya."

Seketika Ratih menoleh, ia menautkan alisnya bingung.

"Ndak ada." Jawab Ratih.

Tapi, buktinya Wulan selalu ketakutan. Bagaimana bisa cuma dia yang melihat, tapi yang lainnya tidak.

Sejak hari itu, Ratih dan Rudy pergi ke luar daerah mencari orang pintar, dia tidak mungkin berdiam saja akan kondisi Wulan yang demikian.

Dia menemui seorang pria yang tinggal di tengah perkebunan kakao, yang katanya pria itu bisa menerawang apa yang terjadi, atau penyebab suatu hal terjadi. Perkataannya pun cukup mengejutkan.

"Ada seseorang yang iri, dia adalah orang terdekatmu. Dia ingin kamu meninggalkan rumah itu!"

"Tapi, itu rumah ibuku. Siapa yang tidak suka kepada ku Mbah?" kata Ratih.

"Siapapun bisa tidak suka. Tak mesti bermusuhan barulah tidak suka. Yang penting kalian sudah tahu, soal solusinya kalian pikirkan sendiri."

Rudy menggeleng mendengar ucapan dukun itu, sama sekali tidak ada solusi.

"Lalu bagaimana dengan anak ku Mbah?" tanya Ratih masih sangat penasaran.

"Mereka lebih tidak menyukai anakmu, makanya guna-guna itu lebih tertuju kepada anakmu." jawab Mbah dukun tersebut sambil mengelus jenggotnya.

"Tidak suka? Salah anak ku apa?" tanya Ratih lagi.

"Mereka merasa terancam akan kehadiran anakmu, entah itu dari segi penampilan, atau nasib dan keberuntungan. Rasa iri juga tidak tumbuh karena sebab yang besar. Satu lagi, anakmu sangat lemah!"

Ratih menggeleng, beruntung apa yang dimaksudkan? Ratih merasa anaknya bahkan paling tidak beruntung dari yang lain.

Lalu siapakah manusia yang iri itu?

1
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
kok iso usman nekad ya 🤭
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅: mboh karepe piye mbk 🤣🤣🤣
total 2 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
cinta ditolak, golok bertindak /Cleaver//Cleaver/ Usman cari mati niih😋
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅: nah betul kata mbk ning
total 4 replies
💞
walah walaaah apa yang terjadi niihh, kok seyem bawak bawak golokk
☠ 🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅
Wulan sedih alam pin ikut sedih
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
oalah gono too
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: emboooh yoo 😋
total 4 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
tamatan SMP kek, tamatan SD kek, atau gak sekolah samsek, bukan urusan situ, kan gak nyusahin situ, gak minta makan sama situ 🤪🤪 bangga bisa merendahkan orang lain hanya karena merasa lebih berpendidikan? huh.. berarti situ yg sebenernya gak tamat sekolah, cuma makan bangku sekolahnya doang, ilmunya gak ketelan 😏😒😒
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: hape fitur lain gak penting yg penting kameranya jahat 🤣🤣
total 8 replies
☠ 🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅
Sarinah plekk ibune kelakuan nya
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
wahh itu knp yaaa 🤣🤣🤣
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅: ya entah ngintip yok biar tau
total 2 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
jurig pelet si Usman dah gatot, gagal total, kalah dihajar sama khodam Wulan, Usman nanti jadi planga plongo cengo gegara peletnya berbalik? 🙄
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: ya sudahlah..😋
total 18 replies
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
widih dinserang 6 sekaligus lho tp kuat jd emag sakti mandra guna itu penjga wulan ya 🤭
Ai Emy Ningrum: iyee donk 🤪 kalok ga sakti mandrabokir ga usah jd penjaga,jd hansip aja , jaga pos ronda😙
total 1 replies
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅
ehh kok tau ya si bara asli ini sosok bara kek si om bara deh keren ya 🤣🤣
☠ 🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅
ibuknya Sarinah emg yaaa
g beda jauh watak nya jelek
ibu dan anak perangai nya buruk
☠ 🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅
yg di lamar Arif Wulan kog
kog Sarinah ngaku2
calon istrii arif
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
itu ada 6 sosok, yg dua dari batu, yg satu khodam Wulan, yg 3 bawa senjata itu kiriman? atau penjaga Wulan juga? 🤔🙄
💜⃞⃟𝓛 ☘𝓡𝓳❤️⃟Wᵃf•§͜¢•🍒⃞⃟🦅: turu dsik buuu
total 17 replies
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ Uttariᄂ⃟ᙚ🍒⃞⃟🦅
semangat dengan karya nya kak
semoga bisa memberi pencerahan buat para readers.
pepeleng bagi orang jawa,jangan sembarangan menyebutkan weton atau hari lahir versi jawa kepada siapapun,jika tidak ingin terjadi hal hal diluar nalar dan perkiraan.
tetap eling lan waspada.
berserah pada Allah ta'alla.
Dayang Rindu: terimakasih kakak, mudah-mudahan ada manfaat yang diambil dari cerita ini, selain untuk hiburan dan menjalin pertemanan. 🙏
total 1 replies
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ Uttariᄂ⃟ᙚ🍒⃞⃟🦅
terimakasih update nya thor.
tetap semangat dengan karya nya
Dayang Rindu: sama-sama kak, terimakasih kembali karena sudah mampir di karya receh ku ini. Semoga suka. 🥰
total 1 replies
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ Uttariᄂ⃟ᙚ🍒⃞⃟🦅
jodoh selanjutnya kah
💞
ini bara saposee, penasaran jadinyaa
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ Uttariᄂ⃟ᙚ🍒⃞⃟🦅
Ada kekuatan lain yang mengincar arif juga?? 🤔 siapa kiranya? atau seseorang yang juga mencintai arif selain sarinah tentunya
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ Uttariᄂ⃟ᙚ🍒⃞⃟🦅
ehh ...meninggalkah ? kejam kau Sar, tak bernurani ,ingin memiliki tapi membuatnya gila.
hebat betul ini dukun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!