Pesona Istri Yang Di Madu

.....

Untuk mengembalikan mood bosterku aku pun memutuskan untuk mengajak sio makan di restaurant favorit kami, saat aku tiba diparkiran kulihat sekilas nampak seperti mobil mas Ab yang terparkir rapi di pojokan sana. tapi mana mungkin ia disini dia kan sudah berangkat dari tadi pagi. katanya ada meeting penting apalagi dijam segini masa iya mas Abi bolos jam kerja sih?! , ku lupakan rasa penasaran ku kemudian aku dan sio pergi memasuki restaurant itu ,saat kaki ini baru saja menapaki sampai di ambang pintu restaurant tiba-tiba langkah ku terhenti ketika sio berteriak menyeru memanggil papa nya .

"Papahh!!! Pah!! Papah!! Mah itu papah mah!" Serunya. Aku pun langsung menoleh ke tempat mengikuti kemana telunjuk sio mengarah.

"Astaghfirullah! Mas Abi! apa itu mas abi?? perawakannya dari belakang memang sangat mirip dengan mas abi " batinku

aku yang penasaran berniat menghampiri dan menyusul pria tersebut namun saat aku hampir mendekati pria itu tiba-tiba punggung ku menabrak seorang perempuan yang ku taksir usianya sekitar 25 tahunan.

"Duh kalo jalan pake mata Dong! tuh kan Sepatu heels kesayangan gue jadi patah! Tahu nggak Lo harga sepatu ini berapa? Ini tuh sepatu mahal! hiihh kesel deh" omel perempuan itu

"Duh maaf mbak saya nggak sengaja,saya nggak lihat tadi" aku pun meminta maaf padanya

"Maka nya kalo jalan lihat-lihat! Lo buta kali ya cewe secantik gue ini masih Lo tabrak juga huh hancur deh mood gue! udah ya pokoknya gue gak mau tau ! Lo harus ganti rugi gegara Lo sepatu gue jadi lecet dan rusak!" marah nya

"Haduh mbak saya kan udah minta maaf Saya nggak sengaja lagian mbak juga kan salah udah tau saya mau lewat duluan malah main nyerobot jalan aja!" Belaku

"Hiiihh apaan Lo gak usah ikut nyalah²in gue! disini Lo yang salah karena keinjek kaki Lo sepatu gw jadi patah rusak! Pokoknya Lo harus tanggung jawab ganti rugi Sepatu gue sekarang!"

"Baiklah saya akan belikan heels baru seperti model ini tapi bukan sekarang ya mbak saya sedang ada urusan " aku pun akhirnya mengalah aku mencoba melihat sekitar mencari-cari lagi keberadaan sosok itu namun nihil! sosok pria tadi sudah menghilang entah kemana.

"hih dasar Lo ya mau nipu gue? oooh nggak bisa !gue mau Lo bayar cash! Ini sepatu gue harganya 5jt sekarang Lo bayar titik gak pake koma"

"Hah nggak salah mbak? 5jt? " Aku kaget karena mendengar harga yang fantastik hanya untuk sebuah sepatu?

"iya kenapa?! nggak sanggup beli?! mana katanya mau ganti rugi beliin sepatu yang sama persis baru denger harganya aja langsung mincep mulut lo!" maki nya

" itu Tapi maaf mbak saya nggak punya uang sebanyak itu untuk sekarang " ucapku. seluruh uangku kini di pegang kendali oleh mas abi.. saham ?! uang gaji mas abi semua mas abi yang pegang sendiri. aku hanya diberi 2 juta setiap bulannya itu pun untuk biaya keperluan dapur. biaya listrik , pam belum lagi untuk biaya les eskulnya sio.

" Halah dasar orang miskin!soksokan mau beliin sepatu gue baru denger harga segini aja udah mleyot! Kalo gitu Lo cium sepatu gue sekarang kalo Lo gak mau gue bakal laporin lo ke polisi atas kasus rusuh dan perusakan barang orang lain!"

Ya tuhan apalagi ini? Kenapa jadi begini masalah nya aku tak memiliki uang sebanyak itu yang ku miliki saat ini hanya 1jt di atm itu pun hasil dari menabung karena aku ingin sio dan aku bisa merasakan makan diluar karena mas Abi tak pernah mau mengajak kami makan diluar. karena alasan harus berhemat dan keuangan perusahaan juga sedang di ambang kesulitan . Berilah pertolongan pada hambamu ini tuhan.

Saat aku sudah pasrah malu juga sedih risih rasanya ditatap sekian banyak mata diruangan ini akhirnya aku pun mengalah lagi

"Baiklah aku akan melakukannya!" Jawabku sambil menahan sesak didada . Saat akan berlutut tiba-tiba terdengar suara mas Abi. Mungkin kah itu benar-benar mas Abi . apa mas abi melihat semuanya dan mau membantu ku kali ini

"Sayang..!! Ada apa sih ribut²" degh dadaku panas .. mas Abi bilang sayang pada perempuan itu?!

"Hah sayang ya? Jadi wanita ini adalah selingkuhan suamiku?" Batinku

"Inih loh yang! Sepatu aku!! Yang baru dibeliin kamu dirusakin sama wanita sialan inih nih lihat nih ih sebel deh akuh !"balasnya

"Ooh yaampun sayang udahlah sepatu doang!nanti mas beliin lagi ya yang baru yang lebih mahal!udah jangan ribut malu diliatin banyak orang!" ucap mas abi

Mendengar apa yang barusan diucapkan oleh mas Abi secara langsung sungguh seperti ada yang memburu didada ini

"Papah!! " sio memanggil papahnya saat mas Abi mengarah kan pandangan mencari sumber suara sio segera aku pun kembali berdiri hingga aku dan mas Abi sejajar dan bersitatap.

"Mas Abi!" Mataku sudah berkaca-kaca menahan marah namun aku masih bisa menahan air mata ku agar tidak terjatuh

"Ai aileen?!" Lirih mas Abi

"Papah! papah! Tadi Tante ini marahin mamah pah! Tante ini jahat pah!" Adu anakku kepada mas Abi

"Hih papah ? Mereka siapa mas? " Belum sempat mas Abi menjawab wanita itu langsung memotong kembali ucapan nya

"Tunggu!tunggu! Jadi kamu...! Ehm Lo Aileen?! Haha" tawa nya sambil memindai penampilan ku

"Mas ?! Bisa kamu jelasin siapa wanita ini? " Tanyaku pada mas Abi

"Emmh dek i-ini kenalin dek ini Sari sekertaris mas em dia sebenarnya adik sepupu mas dari desa. mas biasa manggil dia sayang soalnya emh soalnya kita dari dulu udah kaya kakak adik ! Iya ! Mas sudah anggap dia seperti adik mas sendiri makanya mas panggil sayang aja kan namanya juga kumala sari sayangan " bantahnya

Ku atur nafas lalu ku hembuskan pelan-pelan

Aku akan beracting lagi mumpung sudah bertemu disini kan akan ku buat pelajaran bagi pelakor ulat bulu ini

"M-mas apaan sih" lirih Sari sambil mencolek lengan mas Abi namun masih bisa kudengar

"Sudah nurut aja,nanti mas jelasin!" Balas mas Abi berbisik

"Ooohh kenapa nggak bilang dari tadi sih mas?! Salam kenal aku Aileenath Gumilang istri sah sekaligus istri kesayangan mas Abi! Kakak sepupumu hmm" kubuat suaraku selembut mungkin lalu mengulurkan tanganku kemudian ku berikan ia senyuman termanis ku