NovelToon NovelToon
SCRIPT SWEET

SCRIPT SWEET

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:82.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Kata siapa skripsi membuat mahasiswa stres? Bagi Aluna justru skripsi membawa banyak pelajaran berharga dalam hidup sebelum menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Mengambil tema tentang trend childfree membuat Aluna sadar pentingnya financial sebelum menjalankan sebuah pernikahan, dan pada akhirnya hasil penelitian skripsi Aluna mempengaruhi pola pikirnya dalam menentukan siapa calon suaminya nanti. Ikuti kisah Aluna dalam mengerjakan tugas akhir kuliahnya. Semoga suka 🤩🤩🤩.

Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MOYANG

Di mana, Lun? Pekan sunyi sudah tidak ada jadwal kuliah, Abi bingung mau ngapain. Nyimas sudah terbang ke Bali, sambang sang kakak sekaligus liburan. Teman satu-satunya yang bisa diandalkan Abi cuma Aluna. Bosan hanya di rumah, Abi tak minat nongkrong dengan teman SMA nya dulu. Menurut Abi, teman SMA nya lagi suka pamer saldo investasinya. Malas ah, berasa pertemuan mereka ajang prestasi. Sedangkan Abi sendiri tak punya prestasi yang bisa ditunjukkan baik kemampuan otak maupun kemampuan mengolah keuangan. Uang sih ada, barang mewah juga ada tapi dikasih orang tuanya semua.

Hufh, benar kata Aluna dan Nyimas, selama ini hidup Abi sudah di level 9, dirinya sudah terlalu nyaman hidup di ketiak orang tua. Mengalir saja toh masa depan terjamin. Kalau dipikir-pikir Aluna benar, seandainya Aluna menerimanya sejak dulu, tentu hubungan mereka pasti ada campur tangan mama Abi. Mana mau Aluna begitu, gadis mandiri seperti dia, kalau hidup terlalu ribet dan merugikannya ya lebih baik sendiri.

Kenapa juga Abi baru sadar sekarang, coba kalau sejak mengenal Aluna terus mengubah mindset dan kebiasaannya, mungkin dirinya sudah jadi anak yang hebat seperti harapan papa. Hufh, untuk memulai dari 0 ya susah, argh Abi bingung. Harus ngapain sekarang? Mengambil resiko juga dia masih belum berani.

Lun lo di kos atau pulang kampung?

Menunggu pesannya yang tak kunjung dibalas, Abi pun telepon pada Aluna, ternyata tak diangkat juga. Hingga chatnya dibalas lewat pukul 2 siang.

Di kos. Bikin stok aksesoris. Kenapa sih?

Ya elah kan bisa disambi, bikin aksesoris sambil balas chat gua. Sok sibuk lo!

Gak bisa lah. Bikin aksesoris tuh butuh mood. Baca chat lo semakin merusak mood. Ngeluh mulu.

Iya deh si paling aktif. Sekarang longgar gak? Temani gue makan dong. Lapar nih.

Udah longgar. Lah emang di rumah lo gak ada makanan?

Ada. Yang nemenin gak ada.

Ajak kencan lo?

Ya elah cuma makan doang Aluna Paramitha.

Bayar sendiri-sendiri.

Ya Salaaaaammmmmmmm. Dipikir gue gak mampu kali ya.

Bayar sendiri-sendiri atau enggak.

Oke!

Aluna memang begitu, ia tak akan mau ditraktir cowok, khawatir kalau diungkit suatu saat nanti jatuhnya rendahin harga dirinya, toh sang papa sering bilang gak ada cowok yang tulus seperti papa Mbak, jadi batasi pemberian cowok.

Hanya mengenakan kaos dan celana jeans serta jilbab instan, Aluna menuju cafe tempat janjian mereka, ia juga tak mau dijemput Abi. Aluna bukan gadis manja, motor punya jadi tak perlu dijemput segala.

Ternyata Aluna datang lebih dulu, ia memesan squash lemon sembari menunggu Abi. "Lebih dari setengah jam gue tinggal," Aluna mengirim pesan kepada Abi.

Tinggal aja. Balas Abi fast respond, ternyata Abi sudah masuk ke dalam cafe. Tersenyum saja baca chat Aluna.

"Katanya mau ditinggal?" tanya Abi lalu duduk di depan Aluna. Gadis itu berdecak sebal saja sembari menutup aplikasi marketplace, cek dagangan.

"Udah buruan pesan makan."

"Iya!" Abi pun memesan makanan, begitu juga dengan Aluna. Kebetulan Aluna juga belum makan siang. Memang kalau sudah fokus kerja, lupa makan juga. Sang mama pasti mengomel kalau tahu Aluna telat makan begini.

"Lo di kos mulu emang gak bosen Lun?" tanya Abi sembari menunggu pesanannya.

"Enggak, kan ada yang dikerjain, Bi!"

"Iya juga sih, pantas saja gue di rumah bosan karena cuma PS saja hiburan gue." Aluna memutar bola matanya malas, gemas juga kok bisa ada anak muda gak produktif sama sekali.

"Mama lo gak ngomel kalau kerjaan lo cuma main PS doang?" Abi menggeleng. Mana ada mamanya ngomel, malah mama suka karena Abi tidak nongkrong keluar, anteng di rumah saja.

"Ya tapi gak main PS doang, Bi. Jadi anaknya mama gue lo hidup gak sampai sehari kayaknya." Abi tertawa ngakak, emang ada ya orang tua yang menyuruh anaknya aktif terus. Bukannya orang tua lebih suka anak yang anteng.

"Kenapa?"

"Mama gue paling anti namanya orang mager. Setidaknya ada satu pekerjaan produktif yang harus dikerjakan."

"Ya elah, Lun. 24 jam itu lama ya kali produktif terus."

"Ya maksudnya itu, jangan menghabiskan waktu seharian untuk main game dan scroll HP doang. Main ke rumah teman kek, baca buku kek."

"Kok ke rumah teman malah boleh, bukannya malah bahaya ya, bisa aja dong saat main ke rumah teman melakukan hal yang aneh."

"Ya makanya orang tua harus tahu teman anaknya seperti apa, gak sembarang kasih izin juga, apalagi pakai nginep ya gak juga. Berangkat ke rumah teman juga diantar papa atau adik gue."

"Tapi gue yakin sih. Teman lo study oriented juga."

"Dih, sok tahu! Teman yang sering gue samperin juga anak produktif ya. Gue sering nebeng dia olahraga ke rumahnya. Masa' Bi, rumahnya ada lapangan tenis coba. Sekaya apa dia ya."

"Emang di kampung lo ada orang kaya sebegitunya?" salah satu sikap Abi yang tidak disukai Aluna adalah dia suka meremehkan kemampuan orang lain. Mungkin habit papa Abi menurun ke Abi juga kali. Asal saja meremehkan. Menganggap apa yang dilakukan orang lain, terutama urusan uang itu jauh di bawahnya.

"Lo kira kampung gue terbelakang gitu. Di sana juga gak miskin-miskin amat kali. Perumahan gue aja termasuk perumahan menengah ke atas. Kos milik orang tua gue aja pakai AC sejak awal berdiri. Orang kaya gak hanya di kota doang kali, Bi!" sewot Aluna agar bisa membuka pikiran Abi bahwa di mana pun berada pasti ada orang kaya, karena kaya itu relatif.

"Terus kalau lo kaya kenapa lo bisnis aksesoris?"

"Yang kaya orang tua gue, bukan gue."

"Ya tapi kan nanti dikasih ke lo?"

"Gue kok gak punya pikiran bakal dikasih ya, karena mama dan papa gak pernah bilang, dan gue juga gak mau tahu soal itu. Yang diajarin papa dan mama gue cuma satu hidup kamu tergantung di tangan kamu sendiri."

"Masa' orang tua lo sepelit itu sih, Lun?"

"Heh, mama dan papa gue gak pelit ya. Kalau beliau pelit gak mungkin sekolahin gue di SD - SMA IT. Tuh biaya sekolah juga mahal kali. Gue juga gak pernah kekurangan. Enak aja ngatain orang tua gue pelit."

"Ya bukan gitu. Masa' orang tua berada tapi gak diwariskan ke anak, ya buat apa."

"Ya itu orang tua lo yang kasih warisan harta. Beda dengan orang tua gue, kasih warisan ilmu, pendidikan karakter sehingga sejak kecil gue udah dikasih contoh buat handle hidup gue sendiri."

"Emang iya?" Aluna pun membuka ponselnya, menunjukkan akun ytb boxing mainannya bersama sang mama pada Abi. Sontak Abi melongo. "Ini kamu?" Aluna mengangguk. "Gemoy banget!"

Sialan, padahal Aluna menunjukkan akun itu agar Abi tahu bahwa orang tuanya mengajarkan pada anak-anaknya cara menghandle hidup dengan mencari uang sejak dini, bukan soal postur tubuh Aluna kecil. Nih anak boleh ditonjok gak sih, fokus kok pada hal yang tidak penting. "Tapi sejak kecil lo udah cantik sih, Lun."

"Anaknya mama Mbi mana ada yang gagal sih," ujar Aluna bersikap sombong dengan gaya centil, membuat Abi pura-pura muntah.

"Nama kontak lo gue ganti," ucap Abi tiba-tiba dan langsung membuka ponselnya.

"Apaan?" tanya Aluna dengan mencondongkan kepala, penasaran dengan keusilan apa yang akan dilakukan Abi. "Moyang?" tanya Aluna sembari mengerutkan dahi. Sedangkan Abi sudah tak bisa menahan tawa.

"Gemoy Sayang!" jawab Abi sembari tertawa ngakak. Aluna pun memonyongkan bibirnya, sebal.

1
Sri Wahyuni Abuzar
alhamdulillah..sehat² ibu dan debay 🥰
Lia Kiftia Usman
menikah...lah, jika waktu sudah datang ... segala persiapan berjalan seiring bertumbuhnya pernikahan...hadapi dengan bekal sabar, saling percaya, pengertian, komunikasi yg dewasa ... berpegang teguh kepada Allah swt.... tetap di jalanNYA .. in shaa Allah akan indah akhirnya...
Lel: aamiin
total 1 replies
Rahmaniar
selamat Aluna dan mas keenan atas kelahiran dedek bayinya...
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
Alhamdulillah telah lahir baby keenan aluna pd hari senin 20 Oktober 2025
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
emng e sakit gigi p skt kepala🤭
Lel: lah makanya🤣🤣🤣
total 1 replies
Lia Kiftia Usman
salut ... abi ..bisa sadar, semoga berproses dewasa mandiri humble ya abi...
mbu ne
klo baca adegan ngelahirin, Napa otomatis ngikut nahan nafas sih 🤦🏻‍♀️
Lel: pengalaman🤣👍q
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ooh mm ketauan😅😅😅 meh diapak2ne bhsa chat ssorg pasti kentara sklpun pk hp yg lain🤭
Lel: iya betul
total 1 replies
Rahmaniar
akhirnya si Luna luluh juga,,,🤣🤣gak boleh ngeyel Lo lun,,,semua demi keselamatan dedek sama Luna juga,,,
Lel: iya mengalah
total 1 replies
Rahmaniar
si Luna pake jurus merayu keenan🤣🤣
Lel: pastinya..panggil oppa lagi
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
wah...jurus mauttzzzz....lgsg paham sbg suami siaga "mau apa?"
Sri Wahyuni Abuzar
sekalian lahiran di korea aja lun biar makin makin akang keenan pusing nya 😅😅
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
Lun minum prenagen emesis apa y yg u TM 1 biasane buat mual2...agak mending Lun coba deh..sambil d pimpet hidungnya kl msh ada enek2 nya
semangat bikin esmosi suami🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒: yuhu😅😅
total 2 replies
viellia
heran novel bagus bgni yg komen dikit....
yuk ahh,,, semangatin kk authornya. semangatttt ya kakkk...
semoga smakin bnyk yg baca,suport dan doanya tuk kk author... ❤️
Lel: terimakasih kakak
total 1 replies
Nabil Az Zahra
wkwkwkkkk,,, para cowok ngelus dada, diem aja udah biar gak panjang urusan🤣🤣
Lel: tapi memang benar...suamiku juga ngalah banget pas hamil
total 1 replies
Rahmaniar
cuma bisa kasih semangat sama author💪💪 agar karya yang sangat bagus ini bisa up banyak tiap hari kayak dulu😄😄,,(mencoba merayu author)
Lel: oke terimakasih
total 3 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
yeee horeeee tak kira dstu mlm trus lampune mati mkne peteng eh jebul semaput🤭 otw keenan juniornya Lun
ini kok jejak nya mm papa y
sma2 dl pr3sentasi bareng dkira msh single eh taunya sdh ada yg mmlki tampan dan cantik
Lel: mirip sih
total 1 replies
Umi Kolifah
hamil juga akhirnya ya lun/Scowl//Scowl//Scowl//Scowl/
Lel: indah pada waktunya
total 1 replies
Rahmaniar
mana lanjutnya nya Thor up yang banyak lagi ya,lagi seru nya
Rahmaniar: ok Thor,tetap semangat tp jangan gantung cerita nya Thor,up nya smpai tamat,soal suka banget ceritanya,,
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
akhirnya kangenq terobati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!