NovelToon NovelToon
KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Single Mom / Cinta Terlarang / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna
Popularitas:90.4k
Nilai: 5
Nama Author: EvaNurul

Maya hanya ingin satu hal: hak asuh anaknya.

Tapi mantan suaminya terlalu berkuasa, dan uang tak lagi cukup.

Saat harapan habis, ia mendatangi Adrian—pengacara dingin yang kabarnya bisa dibayar dengan tubuh. Dengan satu kalimat berani, Maya menyerahkan dirinya.


“Kalau aku tidur denganmu... kau akan bantu aku, kan?”


Satu malam jadi kesepakatan. Tapi nafsu berubah jadi candu.

Dan

permainan mereka baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EvaNurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KESEMPATAN?

Kemeja putih sederhana itu ia setrika semalaman. Jeans terbaik yang ia punya—masih agak belel tapi bersih. Rambut dikuncir rapi, wajah dipulas sedikit bedak tipis.

Maya berdiri di depan gedung megah dengan kaca tinggi dan logo perak bertuliskan:

LESMANA & PARTNERS.

Tangannya menggenggam tas lusuh berisi berkas sidang, satu botol minum, dan sekotak kecil bekal untuk Nayla yang ia titipkan ke tetangga tadi pagi.

Ia menarik napas panjang. Lalu masuk.

“Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?” sapa resepsionis dengan senyum profesional.

“Saya Maya Larasati. Saya sudah mengirim email dan kemarin malam menelepon. Saya… ingin bertemu Pak Adrian. Katanya bisa menunggu di lobi kalau ada waktu senggang.”

Resepsionis mengecek layar komputer.

“Satu momen ya, Bu…”

Beberapa detik, lalu anggukan kecil.

“Maaf, Bu Maya. Hari ini Bapak Adrian sedang meeting dengan klien penting, dan langsung lanjut ke rapat internal. Tidak bisa ditemui.”

Maya menelan ludah.

“Kalau saya tunggu sampai siang?”

Wanita itu tersenyum simpul, kaku.

“Itu hak Ibu. Tapi tidak ada jaminan beliau bisa bertemu. Apalagi hari ini hari Senin, biasanya sangat padat.”

Maya mengangguk pelan.

“Baik. Saya tunggu saja.”

Ia duduk di sofa lobi, menatap kosong ke arah dinding marmer dan tanaman hias yang semuanya tampak terlalu mewah. Tangannya berkeringat. Ia sesekali melirik layar ponsel—tidak ada notifikasi.

Jam berjalan.

Satu jam.

Dua jam.

Tiga jam.

Resepsionis sudah berganti shift.

Maya merasa semakin kecil di tempat itu.

Ketika akhirnya ia berdiri, memutuskan untuk menyerah… suara langkah sepatu kulit terdengar dari arah pintu putar.

Dan di sanalah dia—Reza.

“Maya?”

Langkah Maya langsung terhenti. Tubuhnya menegang seperti ditusuk listrik.

Reza mendekat, mengenakan jas mahal dan senyum sinis.

“Apa kamu ngikutin aku ke sini?” tanyanya dengan suara rendah namun tajam.

“Aku… aku nggak tahu kamu bakal ke sini,” balas Maya gugup, berusaha menenangkan napasnya.

Reza tertawa pendek, penuh ejekan.

“Lucu ya. Kau datang ke kantor Adrian Lesmana? Siapa yang kau kira kau hadapi, May? Ini bukan pengacara murahan yang bisa dibayar dengan air mata.”

Maya mencengkeram tasnya lebih erat.

“Aku berhak mencari bantuan.”

“Bantuan? Kamu pikir Adrian Lesmana mau bantu kamu? Apa kamu bakal bayar pakai apa? Uangmu? Jual cincin kawin?”

Reza mendekat, suaranya makin pelan tapi menusuk.

“Atau… kamu tawarkan sesuatu yang lain?”

Maya menggeleng pelan. “Diam, Reza.”

“Lucu, kamu masih berpikir kamu bisa menang dariku. Lihat diri kamu. Duduk berjam-jam di lobi orang yang bahkan nggak mau keluar menemui mu. Itu posisi kamu sekarang.”

Matanya dingin.

“Dan Nayla akan lebih baik di tempatku.”

Kalimat itu seperti pukulan. Maya menggertakkan gigi, tapi tak mampu berkata apa-apa.

“Bagus,” gumam Reza, lalu berbalik.

Maya tetap berdiri. Lututnya lemas. Wajahnya panas. Tapi ia menahan air mata sekuat tenaga. Ia melangkah keluar dari gedung itu dengan langkah tak tentu arah, melewati gerimis kecil yang mulai turun dari langit mendung.

Pikirannya kosong… hingga suara notifikasi email terdengar.

Dengan tangan gemetar, ia membuka pesan baru:

From: kontak@lesmanapartners.id

Subject: Pertemuan dengan Bapak Adrian Lesmana

Kepada Ibu Maya Larasati,

Bapak Adrian Lesmana bersedia menerima Ibu untuk sesi konsultasi singkat esok hari, pukul 07.30 pagi.

Mohon datang tepat waktu.

Tangan Maya gemetar.

Entah karena hujan, amarah, atau harapan yang kembali muncul.

Esok pagi... ia akan kembali. Dan kali ini, ia tidak akan pergi tanpa didengar.

1
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Trlalu banyak air mata jdi ingin pamit
Rina Wati.S
lanjut kak, makin seru
Uthie
Betuuullll sekali.... makin tegang dan penasaran hasil perjuangan mereka 👍👍👍🤩🤩

Semangat Up lagiiii yg banyak 💪💪😆😆😍
Uthie
Semoga ada jalannya yaa 👍
𝐌𝐈🄸🅅🄰🄽🄳🄴🅁💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: Pasti Adrian akan berusaha memenangkan walaupun kasusnya udah ditutup tapi dia akan memperjuangkan Nayla karena tau sendiri Reza dan istrinya yang kejam itu gak akan pernah bisa menjadi orang tua yang baik untuk Nayla anak sekecil itu dijadikan alat
total 1 replies
Rina Wati.S
semoga banding maya bs menang
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Nie tantangan tuk Smart lawyer
ayo Ardian km pasti bisa 💪
jgn sampe yg berjuang kalah pada beruang .. realita cie 🤣


Lanjut Ka author ttp semangat
strawberry
Masih banyak teka-teki. Dimana Dina ibu kandung Nayla? Apa hubungannya dengan Reza? Istrinya kah? Kenapa Nayla diberikan kepada Maya? Tidak dirawat sendiri oleh Dina? Dan masih banyak lagi pertanyaan... hmmm🤔... Semangat author nulisnya 💪...
DewiKar72501823
mas Adrian ak padamu😭
DewiKar72501823
ya Allah Mb Maya yg kuat ya😭
𝐌𝐈🄸🅅🄰🄽🄳🄴🅁💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Dasar 2manusia berhati ibliss cocok tuhh pasangan gaj punya hati liat aja nanti pasti Maya pemenangnya Nayla tau siapa yg tulus menyayangi nya
Uthie
Ayok Adrian . segera hajar balik mereka yg sangat kejam pada Nayla!!! 👍😡😭
Uthie
Kenapa sihh bukti bahwa Nayla masih hidup sampai saat ini adalah berkat perjuangan Maya yg mengasuh nya dengan penuh Kasih dan pengorbanan!! 😡😡😡
Lailik Lailik
ya Allah tanggung jawab kamu thor sudah bikin aq nangis di part ini😭😭😭nyesek tahu thor please balikin nayla thor😭😭😭
Kinara Widya
😭😭😭😭
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Biadab tuh laki padahal masih istri sahnya..
dosa apa yg Maya perbuat smpe Tuhan memberi ujian hidupnya sberat itu.😭

Gas keun ka thor jgn kasih kendor😁
Ana Akhwat
Hadir meramaikan, semoga endingnya berkesan dan tidak banyak drama thor
Lailik Lailik
bulshit pengadilanya athor gk adil pisan😅😅🤦‍♂️
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Ceritanya sgt menguras emosi..si pembaca sampe terbawa ke dunia nyata..
sumpah nyandu sangat. si penulisnya bgtu apik n menguasai dunia hukum. pokoknya gak nyesel gw baca nie novel.. Good job ka author 👍
Uthie
Yaaaa.... koqqq... 😢😢

bukannya kalau tanpa Maya, Nayla sdh mati alias gak akan ada?!??? karena Reza seperti membuang anaknya begitu saja tanpa tau kabar dan memberikan nafkah untuknya sedari baru di lahirkan!!! 🤨😡
Kinara Widya
dan pada ahirnya Naila yg menjadi korban...kasihan Nayla.....atau jgn 2 ini prank autor...klo semua hanya mimpi...berharap hanya mimpi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!