NovelToon NovelToon
Queen Amora

Queen Amora

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Anak Genius / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Amora Jane,,,, adalah gadis berusia 19 tahun yang rela menikah kontrak dengan pria yang koma yang berusia 24 tahun.

Amora terpaksa meninggalkan bayinya karena itu salah satu syarat dari pernikahan kontrak mereka.

Beberapa tahun berlalu, akankah Amora bertemu kembali dengan bayinya,,,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi.

Amora telah melahirkan bayinya. Bayinya adalah bayi kembar laki-laki dan perempuan. Namun, bayi itu harus selalu berada di ruang inkubator karena mereka tidak memiliki stamina fisik yang kuat. Hal itu menjadi satu lagi hantaman bagi keluarga Lemos.

"Apa yang harus aku lakukan, anak ku dan cucu ku sama-sama tak dalam keadaan baik-baik saja,,,," sedih Maria yang berdiri di depan Amora yang sedang duduk di kursi roda karena baru melahirkan.

Mereka menatap ke arah dua bayi yang berada di dalam inkubator di ruangan khusus bayi-bayi. Anggota keluarga hanya bisa melihat dari kaca pembatas ruangan.

Amora tidak memiliki tetesan air mata di matanya membuat saudari-saudari iparnya malah khawatir terhadapnya.

"Kau bisa melupakan segala kesedihan mu, Amora,,,," peluk kakaknya Alek yang tertua.

"Benar, kami tak menyalahkan kamu,,," ucap kakak kedua.

"Benar, nak,,," ucap Maria yang mulai sadar kalau Amora berada di dekatnya. Pastinya hati Amora yang lebih sakit karena telah banyak berkorban demi keluarga Lemos.

"Aku tidak sedih,,," senyum Amora membuat mereka bingung.

"Apa maksud mu Amora,,,?" bingung mereka sambil melihat ke arah Amora yang melihat ke arah dua bayi kembarnya.

"Aku adalah ibu dari mereka. Bila aku juga ikut sedih, maka bagaimana dengan mereka. Mereka telah lahir ke dunia ini dengan segala usaha yang mereka lakukan. Mereka adalah anak-anak ku dan Alex. Jika selama ini Alex bisa bertahan selama hampir tiga tahun. Maka itu berarti dia belum menyerah. Ayahnya saja tidak menyerah, lalu bagaimana dengan anak-anaknya yang harus cepat menyerah hanya karena tak ada yang menyemangati mereka,,,," ucap Amora sambil melihat ke arah anak-anaknya.

Semua anggota keluarga yang berada di samping Amora juga ikut terdiam ketika mendengar ucapan Amora.

"Kau benar, cicit ku tidak selemah itu,,," ucap nenek Alex.

"Dokter,,,tolong lakukan tes DNA, apakah di antara mereka ada yang memiliki kelenjar sumsum tulang belakang yang cocok dengan ayahnya,,," pinta Amora.

"Jika ada tolong lakukan segala usaha untuk menyembuhkan mereka bertiga,,," pinta Amora ketika tak ada satupun yang bereaksi terhadap ucapannya.

"Turuti perkataannya,,," perintah neneknya Alex.

"Baiklah,,," jawab dokter.

°°°°°°°°°

Empat bulan telah berlalu, kini status Amora bukan lagi istrinya Alex. Semua situasi juga mulai terkendali. Alex juga telah melewati masa kritisnya. Dia baru saja melakukan operasi donor selama dua hari lalu yang bertepatan dengan hari dimana pernikahan mereka batal.

Anggota keluarga saat ini sedang sibuk menantikan agar Alex segera sadar. Alex berada di ruang terpisah dengan keluarga Amora karena dia baru saja melakukan operasi.

Keluarga Alex berencana untuk membuat Amora menjadi anggota keluarga mereka. Walaupun tidak dengan menikah lagi dengan Alex. Pernikahan kemarin adalah pernikahan kontrak. Jadi, mereka mendengar segala permintaan Amora.

"Mama,,,,,mama,,,,mama,,," teriak saudari ketiga Alex dari luar ruangan.

"Husssss,,,,ada apa kau teriak-teriak,,," kompak semua orang.

"Amora pergi,,,," jawabnya sambil memberikan sebuah kotak yang di atasnya terdapat sebuah surat.

"Apa ini,,," ucap kakak tertua Alex sambil mengambil surat yang berada di tangan adiknya itu.

"Hai semuanya,,, maaf karena aku pergi tanpa mengabari kalian. Aku telah pergi dari jam 08:00. Terima kasih karena telah memberikan rumah yang hangat untuk ku ketika aku tak memiliki rumah. Tolong sampaikan maaf ku kepada ALex karena tak sempat menunggunya sadar. Tolong jaga anak-anak kami. Jika kalian membenci ku karena kepergian ku, aku mohon jangan lampiaskan kepada anak-anak. Aku tak bisa membawa mereka bersama ku karena mereka membutuhkan perawatan berjalan. Jadi, hati ku mengatakan bahwa lebih baik mereka bersama kalian. Aku mungkin tak bisa hadir di ulang tahun pertama mereka. Jadi, tolong berikan hadiah ku kepada mereka. Tolong jangan beritahu kepada Alex bahwa aku masih hidup. Aku tak mau dia mencari ku hanya untuk membalas budi. Jika kami memang di takdirkan bertemu lagi, maka biarlah waktu yang menunjukkannya,,,," ucap kakak tertua Alex sambil membaca isi surat.

Tit,,,,,

Tit,,,,

Tit,,,,

Semua orang terkejut saat tiba-tiba detak jantung Alex meningkat pesat.

"Dokter,,,,," teriak semua orang sambil mengelilingi Alex.

Neneknya Alex yang mengambil surat itu dan juga memindahkan kotak hadiah ke tempat lain. Dia berjalan keluar ruangan dan memerintahkan kepada supir pribadinya agar menyimpan kotak hadiah itu di mobil milik mereka.

Dokter segera datang untuk memeriksa keadaan Alex. Setelah segala upaya yang di lakukan selama setengah jam akhirnya Alex kembali stabil dan dokter berjalan ke luar. Di sana semua orang sedang menunggu.

"Kabar baik akhirnya datang,,," senyum dokter kepada mereka yang di luar.

"Ada apa,,,?" tanya Maria.

"Alex akhirnya membuka matanya. Namun, tolong jangan membuatnya banyak berpikir dulu,,," ucap dokter, lalu dia pergi karena sedikit sibuk.

Tidak ada satupun dari mereka yang bergerak masuk kedalam. Mereka sangat terkejut saat mendengar hal itu.

"Tolong jangan katakan dulu tentang Amora, Alana dan Alvin,,,," perintah nenek, lalu dia berjalan ke dalam.

"Kami mengerti,,," jawab mereka sambil ikut berjalan masuk.

"Hai,,,,,," sapa mereka perlahan sambil melihat ke arah Alex.

Alex hanya tersenyum membalas sapaan mereka semua.

"Bagaimana kondisi tubuh mu, nak,,,," tanya Maria sambil membelai pelan wajah Alex.

"A,,mo,,,,ra,,," gagap Alex membuat semua orang kembali mematung. Karena kata-kata pertama yang keluar dari mulut Alex setelah sadar yaitu nama Amora.

"Apa Alex mengingat Amora. Bahkan Alex bangun ketika surat Amora di baca,,,," batin semua anggota keluarga .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Morna Simanungkalit
Menikahlah Amora dengan Alex ,agar anak - anakmu merasakan kasih sayang mama dan papanya .
Adinda
alex dan amora menikah lagi Saja anak kalian ada empat butuh kasih sayang kalian
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Morna Simanungkalit
setelah Amora melahirkan sembuhlah Alex dari komanya ya thor.
Anaya Adirbas Adirbas: Saat Amora telah bercerai sah dengan Alex kak, yang usia anaknya sudah hampir empat bukan
total 1 replies
Morna Simanungkalit
Singguh besar pengorbananmu Amora semoga keluargamu dapat sehat..
Anaya Adirbas Adirbas: terima kasih sudah mampir dan membaca kak
total 1 replies
Morna Simanungkalit
berarti sepertinya Amora sudah punya firasat yang ngak mau ikut.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!