Hidupku bergantung pada diriku sendiri bukan orang lain. orang lain hanya mendengarkan mu sesaat tapi dirimu mendengarkan mu setiap saat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Tatok's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Dirumah Anwa sedang membaca buku,adiknya datang membawa air minum untuk anwa ..
" kaka ,ini minum air" ucap tono menyerahkan air buat anwa..
" ngak,bawa sana " ujar Anwa menghindar
" ayo kaka minum "
"ngak" ujar anwa menghindar melompat kesebelah sofa.
" kak kenapa takut air,berati benar dong yang dibilang dewi,kalo kalian betiga adalah duyung" telak tono.
" apa kamu bilang? dapat darimana kamu omongan seperti itu" tanya anwa bangun.
" dewi yang bilang,dia tau semua ,dia baca dibuku diary kak riana.
" kamu yah,jangan suka ngarang yang aneh-aneh" ucap Anwa dengan gaya mengancam ke arah tono.
pas banget riana dan refa datang kerumah anwa
anwa langsung tanya to the point sajaa,dimana diary riana simpan.
" dimana diary punya lo yang lo simpan "
" ada kok,gue simpan ditempat yang aman" ucap Riana PD.
" ahhh..ayo kita lihat diary itu ada tidak ditempat yang lo simpan." ucap anwa menarik mereka cepat untuk pergi.
setiba dirumah,Riana langsung mengecek laci lemari yang dia simpan diary itu..tapi tidak menemukannya
" ngak ada" ucap Riana panik membuat refa kaget.
" yaiyalah ngak ada,karna diary itu ada di dewi dan gara-gara itu adik gue jadi tahu semuanya" ucap Anwa
" aduhh,,kita harus cari diary itu sampai ketemu" ucap Riana panik
" ayo kita kekamar dewi ."
mereka bergegas masuk kamar dewi dan mencari nya. membongkar seluruh kanr dewi..
kebetulan lewat mama riana..
" halloo..."
membuat ketiganya kaget luar biasa..
" kalian ngapain dikamarnya ami..? tanya ibu riana.
" kami lagi cari pensil warna bu ."
" mau mami bantuin"
" gak,,gak usah mami,mami beberes aja dibelekang " ucap riana mendorong ibunya keluar..
mereka langsung mengunci Kamar itu dan mulai menggeledah kamar dewi ..
refa menemukan buku itu dibawah kasur .
mereka langsung keluar dari kamar dewi sebelum Dewi pulang sekolah ..
***
Dewi dan tono pulang sekolah bareng.
" wi,kayanya yang kamu bilang benar deh, soalnya tingkah ka anwa aneh! ucap tono memberi tahu.
" nah,,itukan benar.." ucap dewi semangat
" terus kita gimana? tanya tono
" pokoknya kita harus bongkar ,kita akan menjadi orang yang tau pertama ini" ucap dewi semangat...
***
malam harinya Riana dan sahabat-sahabat nya nongkrong dikafe ..
Tono dan dewi menguntit mereka sampai kesana dan sudah siap dengan alat perang mereka yang ingin membongkar identitas duyung itu.
Anwa tidak sengaja melihat mereka melalui cermin yang dia pegang.
dan segera memberitahu sahabat-sahabatnya..
" sepertinya mereka ingin membongkar identitas duyung kita," ucap Anwa
" terus kita ngapain? " Dilon
" hmmmm" mereka memikirkan cara bagaimana mengatasi hal ini.
refa menemukan ide untuk mengalihkan perhatian mereka dengan sengaja mendekati siska and the gang...
" jadi ratu duyung nya adalah ka siska"
ayo kita ikutin terus " ujar dewi
" ayoo..."
refa dan antek-anteknya mengikuti 2 bocil itu. mereka membuat sesuatu yang membuat kedua bocil itu curiga kalo ratu duyung itu adalah siska .
****
Riana dan keluarga,Mereka sekeluarga perti ke akuarium untuk melihat-lihat disana...
tapi tidak lama Mama riana menerima telfon dari seseorang. dia minta izin ke anak-anaknya untuk menerima telepon.
adiknya juga ikut minta izin pergi toilet.
tinggallah Riana sendiri.
Ibunya pergi bertemu seorang laki-laki yang tidak sengaja dilihat oleh refa.
refa penasaran akhirnya mengikuti mama Riana .
tapi refa tidak bisa melihat siapa orang yang bersama mama riana.
***
Beberapa jam kemudian mulailah acara pesta kostum hingga selesai..
dipertengahan acara kostum..dewi dan tono membuat ulah karna mereka yakin kalo ratu duyung itu siska dan lainnya ana bua duyung.
mereka menyemprotkan air ke arah siska dan yang lainnya..
refa dan riana yang melihat langsung membuat air itu hanya mengenai siska dan teman lainnya..anwa tidak terkena siraman air itu.
dan dewi langsung membuat suasana menjadi ricuh.. dia mengira kalo siska adalah ratu duyung,dia membuka kostum kakii siska dan itu membuat siska marah sekali.
setelah melihat itu,dewi langsung syok karna ternyata tidak sesuai dengan apa yang di diary itu ...
setelah acara itu,mereka langsung melanjutkann ke acara lainnya.
***
keesokan harinya Dewi pergi sekolah kakaknya . tapi dihadang andre yang meminta diary Riana.
tapi dewi tidak mau memberikan dengan alasan belum menemukan diary itu.
dan kebetulan riana dan sahabatnya lewat situ dan melihat adiknya yang tengah dipaksa untuk memberikan diarynya.
" jadi si andre itu yang nyuru adik gue untuk mengambil Buku diary gue"
" cowo pengecut kek andre harus dikasi pelajaran" ucap refa emosi.
" iyaa,,betul..ayoo kita samperin" ujr Anwa.
" ngapain lo sama adek gue" tanya Riana
" bukan urusan lo,ini urusan gue sama ni bocil" ujar andre sambil berlalu
tapi dia tidak tau ,riana dan sahabatnya mengerjai dia..dan membuat dewi curiga dengan keanehan yang dimana riana dan sahabatnya tertawa.
****
setiba dirumah Riana mengerjakan pekerjaan rumah..dia sedang melipat pakaian diruangan depan.
tiba-tiba maminya mengajak ngobrol serius..
" bisa mami bicara,Nak!
" bicara apa ma, bicara aj toa!
" ni bicara serius ,Nak!
" serius? " tanya riana heran..agak lain memang,
"mama kenapa? mama lagi sakit,atau ?
" oohh,,hmmm,...ngak .! ngak..! mama gak kenapa-kenapa..."
" benaran?
ohhh yaudah...
" Mama,mencintai seseorang! ujar maminya membuat riana heran.
" maksud mama? tanya riana heran
" Mama mencintai seseorang ,mama sudah berhubungan lama dengannya dan sudah cukup serius,dan sekarang mama ingin melanjutkannya kejenjang yang lebih serius lagi!.
Mama udah cukup lamakan sendirian,Na.
mama mencintai dia ,Na.! ucap maminya memohon.
" euhmmm,... sebentar ma,riana mau kekamar mandi dulu." segera riana berlalu.
Riana mengunci dirinya dikamar mandi dan menangis sesenggukan..
Maminya yang paham akan perasaan anaknya,langsung pergi untuk melihat dan mendengar riana menangis.
maminya mngetuk pintu kamar mandi..
" Riana,kamu gak apa-apa? " tanya mami
" iyaa, Mi. aku gak apa-apa! segera keluar kamar mandi.
" kamu kenpa Nak?
" ngak apa-apa mama .! ujar riana ingin pergi ,tapi ibunya menahannya.
" Riana, ibu hanya memberitahukan kepada kamu,bukan berarti kamu berpikir yang macam-macam...mami ngerti kok perasaan kamu.
tapi aku riana yang sudah terlanjur kecewa pergi meninggalkan ibunya..
dia tidak mau lagi mendengarkan kata-kata ibunya .
ternyata Riana pergi menemui teman-teman nya dan curhat ke mereka tentang maminya yang akan menikah.
" jadi mami lo pacaran dengan seseorang sudah lama dan ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius" tanxa anwa.
" gue gak rela ,kalo ada yang menggantikan posisi ayah gue," ujar Riana nangis.
" Na, kemarin yang pas acara kostum,gue lihat nyokap lo ngobrol dengan seseorang tapi gue gak lihat mukanya..
mami lo bilang sama pacarnya kalo dia harus sabar..karna mami lo ngak mau buat anak-anak nya sedih..dia mau kalo lo bisa nerima dulu.karna bagi mami lo, lo sama dewi itu yang paling penting dan berharga bagi dia. dia juga bilang lebih baik ngak jadi sama dia daripada harus kehilangan lo dan adik lo." ucap Refa memberitahu yang ia dengar..
" jadi gue dan adik gue lebih berharga daripada orang lain.! sampai-sampai mami gue rela nukarin kebahagiaannya demi kami anak-anaknya begitu ?.tanya Riana lagi sambil meneteskan air mata.
" masa lo gak tahu sih,Na.! kalo nyokap sayang banget sma lo dan dewi..lagian ni yah, ngak semudah itu nyokap lo melupakan bokap lo.!
kalo menurut gue,dihati nyokap lo bokap lo gak ada yang bisa menggantikan posisinya di hati nyokap lo. coba lo pikir kalo misalnya posisinya dia terjadi sama lo.gimana? coba lo pikir? nyokap lo butuh pendamping ,Na.! " ujar Anwa menasihati sahabat nya.
" iyaaa,,gue terlalu egois,gue egois banget..nyokap gue berhak bahagia dengan pilihannya.kok gue egosi banget sih,! ucap riana menyesal nangis..
" stopp... stopp..Na.! sikap lo wajar,lo gak egois.! iyakan?!
" iyaa..! tapii lo harus bisa membuka hati lo untuk menerima bokap tiri lo demi nyokap lo" ujar Refa tersenyum.
mereka memeluk Riana untuk memberi kekuatan supaya dia kuat mengangkat hidup.
***
Riana pulang menemui ibunya.
" nak,kamu darimana saja? kamu gak apa-apa?
" gak apa-apa kok,Mami.! maaf kalo riana marah-marah mama..!
" udah, gak usa ingat-ingat yang kita bahas tadi yah..gak apa-apa kok..!
" pasti mama pikir,aku gak setuju dengan hubungan mami kan !
" ngak apa-apa kok,Na. benaran.! mama juga mengerti perasaan kamu,pasti kamu keberatan dan gak setuju kalo mami punya pendamping lain. mami bukan meminta kamu untuk menggantikan papa kamu,papi kamu ngak mungkin ada yang bisa menggantikan posisinya. maama selalu merindukan papi kamu...huemmm...kita gak usah bahas itu lagi ya,nak.! ujar maminya tersenyum berlalu ..
" Ma....! "
" mama berhak bahagia . aku memang marah dengan mama karna menjalin hubungan dengan orang lain. riana sadar mama berhak bahagia,. selama papa gak ada , sudah banyak pengorbanan mama untuk aku dan dewi ,ma.
sampai-sampai mama gak mementingkan kebahagiaan mama sendiri.
" tapii,, kebahagiaan mami adalah kamu berdua. kamu dan dewi..kalian adalah harta berharga mami. mama bahagia kok hidup bertiga dengan kalian.."
" engggak mama.. mama harus mencari pendamping hidup mama . kalo mama bahagia aku juga bahagia ma ..dan aku tahu mama akan menjadi yang terbaik. aku mau ketemu seseorang itu,Ma.!
" kamu serius,Na.!
" iya ma .!"
" ohmmm..oke oke ." ucap mamanya memeluk Riana.