NovelToon NovelToon
AKADEMI WAKTU

AKADEMI WAKTU

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: ADHIWARNA_AUTHOR

Di sebuah akademi rahasia yang tersembunyi dari pandangan dunia biasa, para siswa diajari cara mengendalikan waktu. Ada yang bisa melihat masa depan, yang lain mampu mengubah masa lalu, dan beberapa memiliki kemampuan untuk hidup di antara detik-detik yang hilang. Namun, ada legenda tentang seorang murid yang berhasil melarikan diri dari batas waktu dan menjadi abadi—dan sekarang, dia berencana mengubah sejarah manusia sepenuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADHIWARNA_AUTHOR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKADEMI WAKTU EPISODE 5

*CERITA BERLANJUT: BISIKAN HATI DAN BADAI EMOSI*

Setelah ketegangan mereda dan Akademi Meulaboh kembali berdenyut dengan kehidupan yang lebih tenang, tahun-tahun berlalu tanpa terasa. Kirana, Alana, dan Aisyah tumbuh menjadi gadis-gadis remaja yang semakin matang, tidak hanya dalam penguasaan elemen mereka, tetapi juga dalam memahami kompleksitas perasaan dan hubungan antar manusia. Tugas-tugas kepemimpinan yang mereka emban semakin mengasah kedewasaan mereka, namun juga membuka ruang bagi gejolak emosi yang sebelumnya tersembunyi.

Di tengah kesibukan membantu Pak Rudi menjaga ketertiban sekolah dan membimbing siswa-siswa yang lebih muda, Kirana merasakan sesuatu yang berbeda ketika berinteraksi dengan Raka, seorang siswa dari tim elemen udara yang memiliki pembawaan tenang dan senyum yang menenangkan. Pertemuan mereka dalam proyek pemulihan taman sekolah menumbuhkan kedekatan yang lebih dari sekadar teman. Debar jantung yang tak biasa dan kerinduan untuk berlama-lama bersamanya mulai mengganggu fokusnya pada penelitian sejarah sekolah dan latihan pengendalian waktu. Ia mendapati dirinya sering melamun, membayangkan percakapan mereka dan mencari-cari alasan untuk berada di dekatnya.

Alana, dengan kebijaksanaan dan ketenangan yang selalu menjadi ciri khasnya, juga tidak luput dari sentuhan perasaan yang baru. Ia merasa semakin dekat dengan Farhan, seorang siswa dari tim elemen alam yang memiliki kepedulian besar terhadap keseimbangan lingkungan sekolah. Diskusi-diskusi mereka tentang pelestarian tanaman langka dan upaya menciptakan harmoni antara elemen alam dan kehidupan sekolah seringkali berlanjut hingga larut malam. Alana menemukan kenyamanan dan pemahaman yang mendalam dalam diri Farhan, sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Namun, ia juga merasa khawatir perasaannya ini akan mengganggu konsentrasinya dalam memimpin tim waktu dan mempelajari potensi kekuatan elemen waktu yang masih misterius.

Sementara itu, Aisyah yang dulunya penuh keraguan diri, kini tumbuh menjadi gadis yang penuh semangat dan mudah bergaul. Ia menemukan kecocokan dengan Arya, seorang siswa dari tim elemen api yang memiliki sifat ceria dan penuh energi. Keberanian Arya dalam menghadapi tantangan dan kemampuannya untuk selalu melihat sisi positif dalam setiap situasi menular pada Aisyah. Mereka sering berlatih bersama, menggabungkan kekuatan api Arya dengan pertahanan alam Aisyah, menciptakan kombinasi yang unik dan kuat. Di luar latihan, kebersamaan mereka dipenuhi dengan tawa dan obrolan ringan, namun di balik itu, Aisyah mulai merasakan getaran hati yang berbeda, sebuah perasaan yang membuatnya lebih bersemangat namun juga sedikit gugup.

Perkembangan romantis ini tidak terjadi tanpa menimbulkan pengaruh pada dinamika persahabatan Kirana, Alana, dan Aisyah. Meskipun mereka tetap solid dan saling mendukung, terkadang muncul rasa canggung atau kesalahpahaman kecil. Waktu yang dulunya mereka habiskan bertiga kini seringkali terbagi dengan kehadiran orang-orang baru dalam hidup mereka. Diskusi tentang misteri sekolah atau rencana menghadapi potensi ancaman terkadang terinterupsi oleh bisikan-bisikan rindu atau senyum-senyum rahasia.

Suatu ketika, saat mereka bertiga sedang merencanakan strategi pengamanan sekolah menjelang festival elemen tahunan, Kirana terlihat beberapa kali melamun dan tidak fokus. Alana yang menyadarinya bertanya dengan lembut, "Kirana, kamu baik-baik saja? Kamu terlihat tidak seperti biasanya."

Kirana tersentak dari lamunannya dan berusaha menyembunyikan kegugupannya. "Aku baik-baik saja, Lan. Hanya sedikit lelah." Namun, Alana yang mengenalnya dengan baik bisa merasakan ada sesuatu yang disembunyikan.

Hal serupa juga terjadi pada Alana. Saat mereka bertiga sedang meneliti catatan kuno tentang potensi penyalahgunaan elemen selama festival, Alana beberapa kali terlihat tersenyum sendiri sambil memandangi pesan singkat dari Farhan di perangkat komunikasinya. Aisyah yang ceria menggoda Alana, "Cieee... ada yang lagi berbunga-bunga nih!" Alana hanya tersipu malu dan berusaha mengalihkan perhatian.

Aisyah sendiri, meskipun terlihat paling terbuka tentang hubungannya dengan Arya, juga menyimpan kekhawatiran. Ia takut perasaannya akan membuatnya lengah dalam melindungi teman-temannya atau mengambil keputusan yang tidak rasional saat menghadapi bahaya. Pengalaman masa lalunya yang hampir mencelakai Alana masih menjadi pelajaran berharga baginya.

Perkembangan emosional ini mencapai puncaknya ketika Akademi Meulaboh kembali menghadapi ancaman. Sebuah artefak kuno yang tersembunyi di luar sekolah terdeteksi memancarkan energi yang tidak stabil, berpotensi menarik perhatian pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pak Rudi menugaskan Kirana, Alana, dan Aisyah untuk menyelidiki dan mengamankan artefak tersebut.

Dalam misi ini, mereka tidak hanya dihadapkan pada tantangan fisik dan teka-teki kuno, tetapi juga pada ujian emosi yang sesungguhnya. Kehadiran Raka, Farhan, dan Arya yang ikut membantu dalam misi ini semakin memperumit situasi. Kirana merasa terbagi antara tanggung jawabnya sebagai pemimpin tim dan keinginannya untuk selalu berada di dekat Raka. Alana harus menyeimbangkan antara ketegasannya dalam mengambil keputusan dan rasa khawatirnya terhadap keselamatan Farhan. Aisyah berusaha keras untuk tidak membiarkan perasaannya pada Arya mengganggu fokusnya dalam melindungi teman-temannya.

Di tengah pertempuran melawan penjaga artefak yang ternyata memiliki kekuatan elemen yang unik dan berbahaya, Kirana harus membuat keputusan sulit yang berisiko membahayakan Raka. Alana harus memilih antara mengikuti naluri hatinya untuk melindungi Farhan atau mengikuti strategi tim yang lebih rasional. Aisyah harus mengatasi rasa takutnya dan menggunakan kekuatannya secara maksimal untuk melindungi Arya yang berada dalam bahaya.

Melalui serangkaian kejadian menegangkan, mereka bertiga belajar bahwa cinta dan kasih sayang bukanlah kelemahan, melainkan sumber kekuatan yang luar biasa jika dikelola dengan bijak. Mereka belajar untuk mempercayai insting dan perasaan mereka, namun juga tetap mengedepankan logika dan tanggung jawab dalam mengambil keputusan.

Pada akhirnya, mereka berhasil mengamankan artefak kuno dan kembali ke Akademi Meulaboh dengan selamat. Misi ini tidak hanya menguji kemampuan elemen dan kerjasama tim mereka, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Mereka menyadari bahwa tumbuh dewasa berarti menerima kompleksitas perasaan dan belajar bagaimana menyeimbangkan antara tuntutan tugas dan bisikan hati.

Meskipun dinamika romantis dan emosional terkadang menimbulkan keraguan dan kekhawatiran, Kirana, Alana, dan Aisyah menemukan bahwa cinta dan persahabatan sejati justru memperkuat ikatan mereka dan memberikan motivasi tambahan untuk melindungi Akademi Meulaboh dan semua orang yang mereka sayangi. Mereka belajar bahwa menjadi pemimpin bukan hanya tentang kekuatan dan kebijaksanaan, tetapi juga tentang kemampuan untuk memahami dan menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain. Badai emosi yang sempat mengombang-ambingkan mereka justru mengantarkan mereka pada pemahaman yang lebih dalam tentang arti kedewasaan dan kekuatan cinta dalam menghadapi segala tantangan. Kisah mereka terus berlanjut, diwarnai oleh perpaduan antara tanggung jawab, persahabatan, dan getaran hati yang semakin mendalam.

1
Jhylara_Anfi
mampir kak/Smile//Pray/
ADITYA_: siap kaka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!