Sekuel Need A Bride
🍂🍂
.
Menikah dengan kakak angkatnya sendiri, tentu tidak pernah ada dalam bayangan seorang Quuenara Angelistya, biasa dipanggil dengan sapaan Ara. Gadis yang masih duduk di bangku sekolah tersebut terpaksa menerima takdirnya yang tiba-tiba saja sudah menikah dengan kakak angkatnya sendiri.
Sementara itu, pria yang tiba-tiba saja dipaksa menikahi adik angkatnya sendiri, jelas memberontak. Akan tetapi orang tuanya memegang rahasia besar Ryu, yang jelas tidak ingin terbongkar. Sehingga Ryuga Antonio Rayyansyah, putra tunggal dari pebisnis terkemuka tersebut tidak bisa berkutik selain menerima pernikahan tersebut.
Akankah rumah tangga mereka berjalan lancar? Sementara Ara sendiri tidak tahu suaminya siapa dan seperti apa. Di tambah lagi Ryu dan Ara tidak pernah bertemu selama sepuluh tahun terakhir. Sebab, Ryu memilih tinggal bersama tantenya yang ada di Kanada.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TMKA. Menikahi Murid SMA
Bab. 5
Flashback on.
"Kamu harus menikahi Ara, Ryu!" tekan suara seorang pria yang tengah duduk dengan tenang di tempatnya. Sementara itu, ada seorang pria muda berdiri dengan penuh kegelisahan serta amarah yang tertahan.
"Nggak bisa, Pa! Tapi Ara adik Ryu, kan?" tolak pria muda bernama Ryuga Antonio Rayyansyah tersebut.
"Kalian tidak ada hubungan darah setetes pun. Papa juga tidak memasukkannya di kartu keluarga kita. Tidak masalah kalau kamu menikahinya. Toh, saat dia datang ke rumah kita, dia sudah berusia lima tahun. Semua bisa di atur," ujar pria paruh baya dengan rahang begitu tegas. Namun wajah pria itu terlihat santai, meskipun tatapannya saat ini seolah menunjukkan kalau setiap kata yang terucap dari mulutnya, tidak bisa ditarik lagi. Pun dibantah.
Ryu menggelengkan kepala. Pria itu tetap menolak apa yang diperintahkan oleh papanya sendiri.
"Lagi pula Ryu sudah punya kekasih di sini, Pa. Papa dan Mama tau itu, kan?" balas Ryu lalu menatap ke arah wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik di usianya. Bahkan masih bisa ditarik dibilang wanita itu pantas menjadi sosok kakak perempuan Ryu.
Sementara itu wanita paruh baya yang sedari tadi memilih untuk diam terlebih dulu, karena takut tidak bisa mengontrol mulutnya sendiri di kala sudah ngomong.
"Mama kenapa diam saja? Jangan bilang kalau Mama setuju dengan rencana gila Papa?" tuduh Ryu yangs udah tidak bisa lagi menahan amarah serta rasa kecewa yang teramat kepada kedua orng tuanya.
Mendengar putranya bersikap tidak sopan, lantas mama Yuan langsung berdiri dari tempatnya untuk kemudian melangkah maju ke arah Ryu berada.
Bugh!
"Anak nakal! Kapan Mama ngajarin kamu nggak sopan sama orang tua, Ryu!" bentak mama Yuan dengan nada begitu tinggi hingga suara nya terdengar melengking.
Sampai-sampai membuat sepasang suami istri yang lain pun menutup telinganya dengan sangat kompak.
"Ck! Nggak perlu berteriak juga di rumahku, Yuan," ingat wanita paruh baya yang terlihat Sedikit judes tersebut.
"Memang keponakanmu yang salah, Kak. Masa sama papanya sendiri bentak- bentak kayak gitu. Jadi pingjn masukin lagi,' omel wanita itu dengan nada bersungut kesal.
Wanita yang juga duduk di sofa ruang depan rumahnya tersebut pun hanya menghela napas. Ia lupa jika kakak iparnya ini tidak suka jika ada yang ikut campur ke dalam urusan rumah rangga mereka. Sebisa mungkin akan mereka selesaikan tanpa terdengar di keluarga besar. Begitulah Rio dan Yuan selama ini mempertahankan keluarganya yang penuh akan. Godaan.
"Mama nggak mau tau, pokoknya kamu harus menikahi Ara dan jangan muncul di hadapan Ara sebelum kalian sah menjadi pasangan suami istri." tekan mama Yuan yang juga tidak bisa dibantah.
Ryu menghela napas secara kasar. Ia terlihat gelisah serta khawatir. Meskipun ungkapannya yang sudah mempunyai pacar tadi berbohong, akan tetapi ia tetap tidak mau menikah Ara, di mana gadis itu masih berstatuskan seorang pelajar.
"Kalau Ryu menolak, gimana?" tantang Ryu yang semakin membuat mama Yuan ingin meledak rasanya.
Namun,sebisa mungkin wanita itu tidak akan marah. Tetap bersikap tenang dalam setiap membahas permasalahan apapun. Agar tetap bisa bersikap waras.
"Kamu nggak punya pilihan lain selain menuruti apa kata Mama, Ryu." Bala mama Yuan menatap penuh k
Maksud, lalu mendekat ke arah Ryu yang tampak gusar di tempatnya.
"Mama nggak mau tau. Satu minggu dari sekarang, Mama pingin kamu nikahi Ara, atau rahasia kamu yang selama ini Mama pegang, akan Mama bongkar. Gimana putra kesayanganku? Hmm?" balas mama Yuan membelai lembut pipi putranya. Namun tatapan matanya sungguh menjengkelkan.
Seolah tengah meledek Ryu yang tidak bisa berkutik untuk saat ini selain terpaksa menikahi adik angkatnya sendiri. Benar-benar rencana yang sangat gila memang. Padahal selama ini tidak pernah Ryu bayangkan jika jodohnya terlalu jauh darinya. Sebab sekarang Ryu berada di Kanada. Sedangkan Ara berada di Indonesia. Dan yang lebih anehnya lagi, mereka melarang Ryu untuk tidak pulang dalam waktu dekat-dekat ini. Meskipun sudah menikahi Ara.
Entah, rencana apa lagi yang sedang orang tuanya persiapkan untuk dirinya.
"Mama bener-bener kelewatan. Padahal Ryu anak kandung Mama sendiri, loh!" protes Ryu yang masih belum terima.
"Ryu!" ingat papa Rio ketika putranya mulai mengeluarkan nada tinggi pada mama Yuan.
"Ck!" decak Ryu geram. Lalu pria itu menoleh ke arah tantenya. "Tante, bujuk mereka agar beri kebebasan pada Ryu. Mereka saja bisa milih pasangan sesuka hati. Masa Ryu harus diatur. Mana sama gadis ingusan lagi." pinta Ryu pada tantenya.
Tantenya menggelengkan kepala. "Kamu nggak sendiri, Ryu. Karena mamamu dulu juga nggak bisa memilih. Bahkan diseret dari jalan oleh papamu. Ini kamu masih mending, udah pernah ketemu, walau sepuluh tahun yang lalu," balas tantenya seraya menahan tawa. Senang sekali melihat wajah keponakannya yang sedang frustasi seperti sekarang.
Ryu menghela napas. Tampaknya memang ia tidak bisa menolak pernikahan ini dan terpaksa menikahi bocah yang masih sekolah.
Flashback off.