NovelToon NovelToon
Strongest God System 2

Strongest God System 2

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Contest / Reinkarnasi / System / Sistem / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: PenaKertas

Genre : Xianxia, Action, Adventure, System, OverPower, Romance.

Update 2 Chapter/Hari. Jam tidak tentu.

Lanjutan dari Strongest God System

Tidak terasa sudah dua tahun lebih ia bereinkarnasi ke Dunia Kultivator.

Berbagai masalah terus datang kemanapun ia pergi. Namun dari masalah-masalah itulah ia mendapatkan jawaban dari misteri-misteri yang ada.

"Kemarilah! Bergabung denganku! Kumpulkan semua kepingan yang terpisah!"

"Siapa kau?!"

"Kemarilah! Bergabung denganku! Kumpulkan semua kepingan yang terpisah! Cepat!"

Suara-suara yang memanggilnya terus muncul dalam pikirannya. Semakin kuat dirinya, semakin banyak pula perkataan yang muncul dibenaknya.

Lin Chen pergi ke Alam Dewa untuk membalas dendam dan mencari jawaban dari semua pertanyaan. Apakah petualangannya di Alam Dewa dapat berjalan dengan lancar? Ataukah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaKertas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 005 : Chen Lin

Semua orang tersentak dengan mulut sedikit terbuka saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut Lin Chen. Beberapa detik kemudian mereka memandang satu sama lain, lalu tertawa terbahak-bahak. Mereka beranggapan jika Lin Chen sangat bodoh dengan beraninya mengatakan akan membunuh mereka semua, padahal Lin Chen hanya seorang diri. Menghadapi ribuan Dewa? Mustahil!

"Anak muda. Jangan terlalu besar diri, aku akan mengatakannya sekali. Menyingkir dari jalan kami dan biarkan aku membawanya, atau aku akan membunuhmu dan mengacaukan proses Kesengsaraan Petir wanita itu."

Dengan amarah yang semakin memuncak. Lin Chen menghirup napas dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan, ia mengalirkan sejumlah besar energi spiritual pada Pedang Dewa Kematian. Lalu tanpa berlama-lama lagi ia mengayunkannya secara horizontal mengarah pada ribuan orang itu.

Wush!

Siluet bulan sabit berwarna hitam pekat dengan aura kematian yang sangat kuat melesat tajam ke arah ribuan orang itu, membuat tubuh mereka semua bergetar hebat saat merasakan adanya bahaya yang mendekat.

Bang! Bang! Bang!

Ledakan yang bersahutan terdengar saat siluet bulan sabit itu mengenai ribuan orang, bersamaan dengan notifikasi sistemnya yang berbunyi di benaknya, menandakan jika dalam sekali ayunan pedangnya telah membunuh puluhan orang dari mereka.

Dari ledakan ini juga menarik perhatian Yan Xue, sehingga membuat fokusnya teralihkan dari Prajurit Surgawi yang terus menyerangnya.

"Xue'er! Fokus!"

Yan Xue tersentak, ia menganggukkan kepalanya dengan api yang menari-nari di matanya penuh tekad. Kekuatan yang dikeluarkannya lebih besar dan kuat dari sebelumnya, ia berkeinginan untuk mempercepat proses Kesengsaraan Petir ini agar dapat membantu Lin Chen dalam membunuh orang-orang yang mengacaukannya.

"Oh! Apakah orang itu wanitamu? Ini menarik!" Pria muda berambut hitam panjang berpakaian biru itu menatap tajam Lin Chen. Sebelumnya ia sedikit terkejut karena kekuatan yang dikeluarkan Lin Chen, namun saat menyadari jika kekuatan itu berasal dari pedang, ia hanya menghela napas dan tidak menganggap kekuatan Lin Chen.

Bahkan kini di matanya terlihat tatapan penuh nafsu dan keserakahan seperti ingin mengambil pedang itu serta hal lainnya yang dimiliki Lin Chen, termasuk Yan Xue.

Pria muda yang sepertinya adalah orang dari salah satu kekaisaran itu menyeringai lebar. Ia mengangkat tangan kanannya memberi perintah pada ribuan orang lainnya yang masih hidup. "Kalian. Menyebar, usahakan untuk masuk ke dalam jangkauan Kesengsaraan Petir, agar kita bisa meningkatkan daya hancurnya!"

"Baik!"

Ribuan orang itu menganggukkan kepala secara bersamaan, kemudian menyebar ke berbagai sisi mencoba untuk pergi ke dalam jangkauan Kesengsaraan Petir.

Melihat itu, Lin Chen memperkuat dinding spiritual yang telah dibuat sebelumnya. Hari ini ia sangat ingin membantai habis orang-orang ini, ia sangat marah saat ada yang dengan beraninya memberi perintah untuk mencelakai orang tersayangnya, Yan Xue. Terlebih lagi perintah itu tepat berada di depan matanya.

Tubuh utamanya terus menatap tajam orang-orang yang berada di depannya, ia sangat ingin mengeluarkan seluruh kekuatannya, tapi ia tidak bisa, itu karena saat ini ia sedang mencoba untuk menyembunyikan semua kekuatannya, dan akan digunakan saat membantai habis Sekte Pedang Dewa.

Bang! Bang! Bang!

Ledakan lainnya kembali terdengar, ledakan-ledakan ini terjadi di arah lainnya, dan dilakukan oleh tubuh tiruannya yang berada di arah barat, timur dan selatan.

Meski kekuatan tubuh tiruan itu hanya sebanyak 30% dari kekuatan aslinya. Namun kekuatannya tidak dapat dibandingkan dengan orang-orang di sini, bagaimanapun kekuatan fisiknya sangat-sangat kuat, terlebih lagi sudah pernah menerima Kesengsaraan Petir berbagai tingkatan, entah itu Hitam, Emas, Ashura, maupun Surgawi.

Kesengsaraan Petir sendiri terbagi menjadi lima tingkatan, Ungu, Hitam, Emas, Ashura dan yang terakhir adalah Surgawi.

Ketiga tubuh tiruannya mengayunkan tangan kanannya yang terkepal, memukulkan tinjunya ke udara kosong di depannya. Dari tinju itu mengakibatkan tekanan udara yang kuat, kemudian tekanan tinggi itu melesat tajam mengarah pada orang-orang yang telah menyebar itu. Setiap kali udara itu melesat, pasti ada saja orang-orang yang mati terbunuh tanpa menyisakan bahkan untuk jiwanya sekalipun.

Notifikasi sistem kembali berbunyi di benaknya, menandakan orang-orang yang terkena tekanan tinggi dari udara kosong itu mati.

Lin Chen yang mendengar itu sedikit terkejut, ia tidak berharap dengan kekuatan fisiknya saja dapat membunuh mereka. Pasalnya saat ia berhadapan dengan salah satu orang dari Sekte Pedang Dewa di Alam Rendah, ia tidak bisa membunuhnya dengan sekali serangan.

Akhirnya setelah berpikir secara singkat, ia mendapatkan jawaban, itu karena saat itu ia adalah Ranah Dewa yang belum sempurna meski sudah mendapat Kesengsaraan Petir. Alasannya karena pada saat itu ia belum merasakan energi qi ataupun spiritual dewa.

Semua orang yang melihat ledakan itu terperangah dengan mata terbelalak lebar. Bukan karena serangan tubuh tiruan Lin Chen, melainkan karena mereka tidak menyangka jika di sana ada orang yang menunggu. Bahkan sebelumnya mereka tidak menyadari jika di sana ada orang lain, terlebih lagi orang itu memiliki penampilan yang sama seperti Lin Chen.

Pria yang memberi perintah sedikit tersentak, ia menatap Lin Chen dengan pandangan penuh keserakahan. "Sepertinya kau memiliki teknik yang menakjubkan. Serahkan semua yang kau miliki, maka akan ku pastikan kau tidak akan terluka, dan bahkan aku bisa mempekerjakan mu sebagai pelayan di Kekaisaran Lu."

Pelayan? Lin Chen menaikkan sebelah alisnya, kemudian tertawa terbahak-bahak saat ada yang menawarinya untuk menjadi seorang pelayan. Lalu kembali terdiam, ia diam bukan karena takut, tapi karena bahagia saat mendengar suara notifikasi sistem di benaknya, hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga menit. Ia sudah menembus Ranah Dewa Perunggu tahap 8.

Jika ia bisa membunuh ribuan dewa ini, mungkin saja ia bisa menembus Ranah Dewa Perak, bahkan mungkin saja Emas!

Lin Chen tersenyum, ia mendongakkan kepalanya menatap tajam pria yang tidak diketahui namanya itu. Kemudian kembali mengayunkan pedangnya secara horizontal.

Wush! Bang! Bang!

Siluet bulan sabit berwarna hitam pekat kembali melesat tajam dari pedang yang diayunkan Lin Chen menuju ratusan orang di depannya. Kemudian siluet bulan sabit itu menghantam mereka semua, membuat tubuh sebagian dari mereka meledak dan mati, hanya saja pria muda yang ingin membuat Lin Chen menjadi seorang pelayan masih hidup.

Meski dikatakan hidup, tapi raut wajahnya berubah pucat dengan keringat dingin yang mengucur deras. Ia dapat bertahap hidup dari serangan Pedang Dewa Kematian sendiri karena dilindungi oleh artefak, artefak yang dapat memunculkan ratusan lapis pelindung.

Tidak lama setelah serangan itu dilepaskan, jutaan orang yang sebelumnya masih jauh sudah berdiri tepat di depannya, dengan jarak berkisar 500 meter. Bukan hanya itu saja, bahkan ia juga bisa melihat banyak sekali Profound Ark yang terbang dan membawa orang-orang, ia juga melihat orang yang dipanggil Tuan Muda dari Sekte Pedang Dewa.

Tuan Muda dari Sekte Pedang Dewa itu berdiri dari tempat duduknya yang berada di atas Profound Ark. Ia menekan kakinya di lantai dan terbang menghampiri perwakilan dari Kekaisaran Lu, ia menatap tajam Lin Chen. "Siapa kau?"

Lin Chen terdiam, ia sedikit terkejut karena orang yang berdiri di depannya tidak mengetahui dirinya padahal sudah pernah bertemu. "Chen Lin!'

Chen? Semua orang terdiam, mereka mengenal betul Keluarga Chen. Keluarga besar yang mencoba menyerang Sekte Pedang Dewa, untuk alasannya sendiri tidak diketahui. Namun penyerangan mereka gagal, dan membuat seluruh keluarga terbunuh secara keseluruhan tanpa menyisakan seorangpun.

Tuan Muda itu menaikkan sebelah alisnya keheranan. "Chen? Bukankah keluarga itu sudah kami hancurkan 2000 tahun lalu?"

"Apakah kau keturunan salah satu dari mereka yang bersembunyi? Apakah kau ingin membalaskan dendam keluargamu? Sayang sekali!"

Lin Chen tersentak, bukan karena penyamarannya tidak diketahui. Tapi karena fakta bahwa jika di Alam Dewa ada keluarga bermarga 'Chen', namun sudah lama dihancurkan.

Berbicara tentang penyamaran, meski Lin Chen hanya mengubah sedikit penampilannya dan tidak disadari. Itu karena di Alam Dewa hampir semua orang memiliki penampilan yang sama, alasannya sudah pasti didasari oleh masa hidup mereka yang panjang, dan membuat penampilan mereka selalu tampak muda. Karena itulah mereka membedakan orang-orang dengan marganya, bahkan jika ada orang yang menyamar, namun jika orang itu mengenalkan diri dengan marga berbeda, maka orang-orang akan menganggap bahwa orang itu berbeda.

Tidak! Bahkan saat Lin Chen masih di Bumi juga ada hal seperti, hal yang mana orang-orang akan mengenali orang lain melalui marga keluarganya terlebih dahulu.

Tuan Muda mengalihkan perhatiannya pada wanita berambut putih yang masih menerima Kesengsaraan Petir. Kemudian menolehkan ya kembali menatap Lin Chen. "Serahkan wanita itu, jika tidak, Sekte Pedang Dewa akan membunuhmu!"

Karena penyamarannya tidak diketahui, Lin Chen menyeringai lebar. Dengan ini ia bisa mengamuk sesuka hatinya, tapi tentu saja ia mengetahui batasan, ia tidak akan mengeluarkan teknik yang mencolok maupun perubahan wujud yang mudah diingat. Ia berencana hanya menggunakan kekuatan fisiknya saja, dan menurutnya itu sudah lebih dari cukup.

"Akulah yang akan membunuh—" Lin Chen menghentikan perkataannya saat mendengar ledakan besar, ia menolehkan kepalanya ke arah sumber suara, terlihat Yan Xue yang melayang di antara bumi dan langit tengah memejamkan mata menyerap semua kepingan cahaya emas.

Semua orang juga mengalihkan perhatiannya pada Yan Xue. Dengan nafsu yang kuat, mereka semua bergerak cepat untuk bisa mendapatkan Yan Xue. Lin Chen yang melihat itu tidak tinggal diam, ia mengayunkan pedangnya secara membabi buta dan setiap ayunan pedangnya, ia akan membunuh puluhan orang dibawah Ranah Jenderal Dewa, ribuan orang pada tingkat Immortal.

Yan Xue membuka matanya perlahan, ia menolehkan kepalanya menatap Lin Chen yang masih bertarung. Dengan sedikit gerakannya, ia menghilang dari tempatnya berdiri dan kemudian muncul kembali tepat di sebelah Lin Chen, hanya dalam sekejap mata, ia bisa menyingkat jarak 100 mil.

"Chen Gege. Biarkan aku membantumu."

Lin Chen tersenyum, ia menganggukkan kepalanya. "Baik."

...

***

*Bersambung...

1
Imam Firmansyah
mantap.dahh
Tirta Saputra
Buruk
Yanuardi Yanuardi
kedondong
Ahmad Riyono Riyo Yono
hhha mc harus menang thooor
Ahmad Riyono Riyo Yono
author piye masak.lin chen suruh pakai pakaian wanita
Ahmad Riyono Riyo Yono
bisa menang gak thor
Rina Afrianti
Luar biasa
Linna_Naa^•^
Daebak/Good//Good//Good/
Nasrial Danu
bagus
Andika
Dewa Tobrut
Allen Kristalia
walaupun dah tahu jwpn tp kenapa author bilek 😭😭😭 antara kemungkinan dia

Lin Chen ialah Penguasa alam ssemesta
Lin Chen ialah Dewa naga di kehidupan yg lalu
Lin Chen ialah Kaisar Benua Surgaa
Lin Chen ialah dewa iblis
Cuma persoalan dia adalah mcm mn lin chen bole mati dan kenapa semua ras nk bunuh dia memanglah kalu dia jadi dewa iblis nk bunh dia tp apa alasan yg tepat
Allen Kristalia
🤣🤣🤣🤣🤣😂 laeak tul lin chen
Sumo Asrory
Luar biasa
Linna_Naa^•^
happy wedding/Gift/
Ahmad Riyono Riyo Yono
kebanyakan dewa hhe
Ahmad Riyono Riyo Yono
hhohohoho ternyata kaisar dewa yaa
Ahmad Riyono Riyo Yono
ambiiiil inti nya
Ahmad Riyono Riyo Yono
habisiiiin
Ahmad Riyono Riyo Yono
kebanyakan tingkatan thoor
Linna_Naa^•^
panik gak? paniklah masa' enggak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!