Dokter Cinta

sesampainya dirumah sakit..Diandra segera masuk ke ruangannya dan meninggalkan Marvel yang masih mengobrol dengan satria sang asisten..

"hey...gimana ceritanya kamu bisa barengan sama bos besar itu??"goda Nia sambil nyengir..

"iisshh..ngagetin aja kamu,semalam dia nginep diapartemenku.."

"what??serius??apa terjadi sesuatu yang seru dan menegangkan??"selidik Nia..

"kamu ini bicara spa??g ada yang seperti itu..udahlah,aku mau kerja dulu nona syantiiik.."

"Ok.. Ok..tapi ingat,kamu hutang penjelasan sama aku.."ancam Nia..

"siap boskuuh..."sahut Diandra sambil menggunakan jas putih kedokteran nya..

lalu keduanya mengerjakan tugasnya masing-masing..terakhir Diandra memeriksa Vita diruangannya..

"waaaah...sekarang Vita udah sehat,,dan setelah ini bisa pulang kerumah..apa Vita senang sayaank??"

"senang..tapi Vita lebih senang disini..karena tiap hari bisa ketemu kakak cantik.."jawab Vita dengan polosnya.. itu membuat mama dan papanya Marvel khawatir,karena biasanya kalau udah minta sesuatu gitu..Vita g akan bisa dibujuk,pasti dia akan merengek dan menangis..sebelum permintaannya dikabulkan..

"hehehe...sayaank..rumah sakit bukan tempat untuk bermain,kalau Vita tetap disini..yang ada Vita akan sering berinteraksi dengan orang sakit,lalu virusnya bisa nempel ditubuh Vita..terus bisa saja Vita jadi sakit lagi..emang Vita mau kalau tangannya disuntik gini terus??"bujuk Diandra..

"g mau..ini saja udah sakit.."

"Nash..kalau gitu,setelah ini Vita bisa pulang sayaank..nanti akan ada perawat yang melepaskan ini semua,biar Vita g sakit lagi tangannya.."

"iya..tapi nanti Vita akan jarang ketemu kakak cantik lagi.."

"Vita kan bisa telpon atau vc sayaank..kita juga bisa ketemuan atau sekedar jalan-jalan gimana??"bujuk Diandra meyakinkan kalau mereka bisa tetap bertemu meski Vita pulang dari rumah sakit..dan benar saja..Vita sangat senang..

"benarkah??kakak cantik janji yaach..akan sering ketemu sama Vita.."

"tentu saja..tapi Vita juga harus janji..akan jadi anak yang baik dan nurut pada Oma dan opa.."

"siap Bu dokter cantik..."kata Vita sambil cengengesan..dan itu membuat semuanya tertawa terbahak-bahak..

"Diandra sangat pintar membujuk anak-anak..tapi kenapa takdir membuatnya tak bisa punya anak..dia pasti sangat sedih"batin mama Marvel..

"dari pada nunggu suster kelamaan..biar kakak lepaskan saja ya.."

"iya.."sahut Vita senang..Diandra melepas infus ditangan Vita dengan perlahan sambil mengobrol untuk mengalihkan perhatian Vita pada jarum infus yang akan dilepas..

"naah..sekarang udah beres,Vita bisa ganti baju dan pulang..biar besok bisa ke sekolah lagi.."

"iya..apa kakak cantik masih bekerja lagi??

"iya sayaank..kenapa??"

"sebenarnya Vita mau dianter kakak cantik pulang.."

"hehe..gini saja,gimana kalau nanti saat pulang kerja..kakak mampir sebentar ke rumah Vita,,??"tawar Diandra sambil tersenyum manis

"Ok..nanti Vita minta sama Oma untuk siapkan makanan yang enak-enak..biar kakak cantik mau sering-sering mampir ke rumah Vita.."dan itu membuat mereka semua terkekeh kecil..

setelah membantu Vita bersiap-siap untuk kepulangannya..Diandra kembali ke ruangannya..

"katakan kejadian semalam nona.."tiba-tiba Nia udah ada diruangan Diandra..

"huuh...kau ini selalu membuatku kaget..bukankah sebaiknya kita makan siang dulu??"

"kita makan sambil cerita..aku udah pesan,sebentar lagi pasti akan sampai..jangan mengelak terus.."

"baiklah-baiklah..aku akan ceritakan padamu..tapi harus dimulai dari mana??"

"dari mana saja yang penting harus diceritakan semua,dan g ada yang boleh terlewatkan.."lalu pesanan Nia datang dan merekapun bercerita sambil makan siang,dari awal hingga akhir tak ada yang terlewatkan sedikitpun...

"sudah kuceritakan semua..jadi gimana??apa kamu puas sekarang...??"

"belum.."

"haaaah??apa lagi??"

"kenapa kamu g menjawabnya langsung..bos besar itu menyukaimu Diandra..bukankah ini kesempatan bagus untuk membuat kudaniel itu melepaskanmu??"

"Nia sayaank..aku bisa lepas dari Daniel..lalu apa aku bisa lepas dari tuan Marvel itu??"

"ngapain kamu ingin lepas darinya??bukannya bagus kalau kalian bersama??"

"huuffhh..kita berbeda Nia..tuan Marvel g mungkin biasa bersama denganku selamanya.."

"kenapa tidak??"

"dia punya segalanya..dia sempurna..dia bisa mendapatkan wanita idaman lain yang lebih baik dariku Nia..aku bukan wanita yang pantas untuk bersanding dengannya.."

"kenapa tidak..kamu cantik,seksi,baik apa lagi yang dia inginkan semua ada padamu"

"aku sakit Nia,,aku g bisa punya anak..mungkin satu atau dua tahun dua bisa tahan..lalu untuk tahun-tahun berikutnya gimana??dia akan bosan,tak ada kehadiran seorang anak membuat s buah keluarga jadi hambar..dan lama-lama dia akan sering marah g jelas,pulang terlambat,kerja luar kota.. tau-tau bawa wanita lain ke rumah.."

"Diandra..kamu terlalu mendramatisir keadaan..kamu ketakutan dengan pemikiran mu sendiri..kamu trauma pada pengalaman orang tuamu..tapi ingatlah,tak semua laki-laki itu br*ngs*k..ada juga pria yang baik dan setia..dan aku percaya salah satunya akan datang menghampiri kamu..untuk mendapatkan cinta dan hati kamu..."

"entahlah Nia..tapi aku sangat sulit untuk percaya pada makhluk yang berjenis pria.."

"ya sudah..g masalah,,nanti kamu juga bisa menerimanya..untuk saat ini cukup mengenal dan mengetahui bahwa ada orang yang menyukai mu..."lalu keduanya melanjutkan pekerjaannya sebagai dokter...hingga jam kerjanya habis..

"mau langsung pulang atau jalan dulu buat cari makan..."tanya Nia saat mereka keluar dari rumah sakit..

"kita ke rumah tuan Marvel dulu..buat tengokin Vita,karena aku udah janji tadi mau mampir setelah pulang kerja.."berjalan beriringan dengan Nia..

"Ok,mau sendiri atau ditemenin...??"masuk ke dalam mobilnya..

"ditemenin lah...g seru kalau sendirian..."rengek Diandra ..sambil memasang sabuk pengamannya..

"kamu g mau bawa sesuatu gitu??buat oleh-oleh.."menyalakan mobil dan melaju ke jalan raya..

"boleh..kita beli kue ditempat biasa saja..Vita sangat suka coklat..g ada salahnya beli yang ada toping coklatnya..."

"sepertinya kamu tahu banyak tentang anak itu..kalian sudah sangat dekat yaach.."

"g juga..aku hanya tau makanan kesukaannya saja..lebihnya aku g tau..lagian dia sangat manis...g ada salahnya kalau aku dekat dengannya kan??"

"tentu saja g salah..apalagi bisa dekat dengan pamannya itu malah lebih baik lagi..bukannya pamannya juga sangat manis??"ledek Nia sambil cekikikan..

"kebiasaan..selalu saja menjurus ke sana.."

"hey..g ada salahnya mempertimbangkannya An..dia itu pria sempurna,apa kamu beneran g ada rasa sama dia??"

"entahlah..tapi dia hanya menginginkan tubuhku Nia..dua tak memintaku jadi istri atau pacarnya..dia memintaku jadi wanitanya..bukankah itu berarti dia akan menganggap ku sebagai j*l*ngnya??"

"kalau itu aku tak bisa menjawabnya..karena hanya orang yang bersangkutan yang tau maksudnya..lebih baik tanyakan pada bos besar..agar lebih jelas dan tak salah faham..."lalu keduanya turun dari mobil untuk membeli kue coklat..setelah selesai beli,mereka melanjutkan lagi perjalanannya ke rumah Marvel..