NovelToon NovelToon
Kembar Jenius Milik Bos Arogan

Kembar Jenius Milik Bos Arogan

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / Anak Kembar / Lari Saat Hamil / Anak Genius / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:46.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

Asila Angelica, merutuki kebodohannya setelah berurusan dengan pemuda asing yang ditemuinya malam itu. Siapa sangka, niatnya ingin menolong malah membuatnya terjebak dalam cinta satu malam hingga membuatnya mengandung bayi kembar.

Akankah Asila mencari pemuda itu dan meminta pertanggungjawabannya? Atau sebaliknya, dia putuskan untuk merawat bayinya secara diam-diam tanpa status?

Penasaran dengan kisahnya? Yuk, simak kisahnya hanya tersedia di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35. Dipecat

"Pak Dirga, akhirnya pak Dirga datang ke sini. Kebetulan sekali, ada sesuatu hal yang ingin saya sampaikan pada Pak Dirga."

Mendapati kedatangan Dirga Rama langsung berlari untuk menyambutnya. Sebagai bawahan dia menaruh hormat pada Dirga yang memiliki jabatan di atasnya. Berhubung selama ini belum pernah menemui atasannya secara langsung dia selalu menganggap  Dirga sebagai wakil dari atasannya.

"Pak Dirga, apa yang membuat Bapak datang kemari? Apakah Bapak sedang mengurus sesuatu?" tanya Rama berbasa-basi.

"Iya benar. Saya sedang mengurus masalah di sini, dan masalah ini harus segera diselesaikan, jika tidak..., akan semakin banyak orang-orang yang terpengaruh dan sangat berdampak buruk pada sekolahan ini dan juga murid-murid yang ada di sini," bantah Dirga.

Dengan percaya dirinya Rama menyetujui apa yang dikatakan oleh Dirga. Seolah-olah di situ dia berada di pihaknya. Semakin besar kepala saja dia mendapatkan dukungan dari asisten atasannya.

"Kebetulan sekali Pak, saya ingin mengadukan hal penting kepada bapak dan ini ada kaitannya dengan atasan kita. Ada seseorang yang menyinggung pimpinan kita, Pak Edgar Pratama. Pria itu mengaku sebagai pemilik perusahaan Pratama group yang tak lain adalah Bapak Edgar Pratama. Saya tidak percaya kalau orang tersebut adalah pemimpin perusahaan Pratama grup, secara Pak Edgar Pratama sangatlah tertutup, bahkan tidak semua karyawan bisa bertemu langsung dengannya. Jujur saya cukup jengkel dengan orang itu! Dan satu lagi Pak, Saya ingin Bapak memberikan hukuman buat orang itu agar tidak berbuat semena-mena. Saya tidak terima anak saya diperlakukan begitu buruk oleh anaknya, lagian ya kenapa juga orang miskin ditampung di sekolah ini, sangat nggak pantas pak, saya mohon anda memberikan ketegasan untuk segera mengusirnya dari sini, anaknya juga harus dikeluarkan dari sekolah ini, virus miskinnya itu loh pak, bisa menular pada murid-murid yang lain."

"Atas dasar apa kau bicara seperti itu! Memangnya ini sekolah nenek moyang kamu apa?! Arogan sekali kau itu!"

Rama nyengir kuda dengan menggaruk kepalanya yang tak gatal, meskipun sudah ditegur tak membuatnya malu.

"Hehe..., saya memang bukan pemilik sekolah ini pak, tapi saya bicara seperti ini karena tidak ingin murid-murid tergganggu oleh keberadaannya. Anak saya selalu dijadikan sasaran kenakalannya. Saya ingin anak saya mendapatkan perlindungan dan nyaman berada di sekolah ini pak! Kalau bocah nakal itu masih sekolah di sini, tentu murid-murid yang lain bakalan terganggu. Mohon kerjasamanya pak!"

Dirga melayangkan tatapan jengkel padanya. Pantas saja atasannya mendesaknya untuk datang dengan segera, ternyata dia ingin mengusir pria arogan itu melaluinya.

"Pria mana yang kau maksud?" tanya Dirga dengan tegas.

Tangan pria itu terulur tepat mengarahkan jemari tangannya ke muka Edgar, namun di situ Edgar masih berusaha untuk tetap diam.

"Di—dia yang saya maksud Pak. Dia yang mengaku sebagai pemilik perusahaan Pratama Grup, dia juga mengaku sebagai pimpinan kita, Pak Edgar Pratama. Mana mungkin Pak Edgar berpenampilan seperti tukang mungut sampah. Ini orang benar-benar lancang! Saya harap pak Dirga memberinya pelajaran, jika perlu bawa saja ke kantor polisi untuk dimintai pertanggungjawaban atas pencemaran nama baik."

Dirga tak banyak komentar, dia pun langsung menarik kerah baju pria itu dan memintanya untuk segera minta maaf.

"Mulutmu benar-benar berbisa Pak Rama! Rupanya kau sudah bosan hidup! Sekarang juga aku minta segera minta maaf pada beliau!"

Pria itu tercengang, dia sangat terkejut dengan Dirga yang sudah lancang menarik kerah kemejanya. "Pak Dirga! Tolong lepaskan saya! Memangnya kesalahan apa yang sudah saya buat? Saya nggak salah sama dia, kenapa Pak Dirga malah memihaknya? Tolong jangan main kasar dengan saya Pak!"

Pria bertubuh tambun itu berusaha untuk melepaskan kerah bajunya yang dicengkeram oleh Dirga, namun tangan Dirga terlalu kuat hingga membuatnya agak kesulitan.

Risma panik melihat suaminya diperlakukan kurang baik oleh Dirga, namun dia tak berani melawannya. Dia hanya bisa diam diselimuti oleh kegelisahan.

"Apa kau tahu dia itu siapa? Perlu kau ketahui saja, beliau itu Bapak Edgar Pratama pemilik perusahaan Pratama Group. Kau benar-benar cari mati berani membuat masalah dengannya. Selama ini beliau sudah sangat baik padamu, bahkan beliau mengangkat derajatmu dengan memberimu jabatan sebagai kepala divisi di perusahaannya, tapi inikah balasanmu? Kau benar-benar manusia tak berotak! Bisa-bisanya kau menyinggung dan melukai perasaannya!"

"Ap—apa? Ini tidak mungkin!"

Seketika tubuhnya melemah tak berdaya. Hampir tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Dirga, tapi tidak mungkin juga Dirga berniat untuk membohonginya. Ia sudah sengaja melontarkan kata-kata kasar padanya, tanpa ia sadari ternyata pria itu seorang CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Ia sudah mencaci maki dan menghinanya tanpa ampun, entah bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan maaf darinya.

"Ini tidak mungkin! Pak Dirga, anda berniat untuk membohongi saya kan? Saya yakin dia bukan Pak Edgar Pratama."

"Untuk apa saya membohongimu? Apa untungnya saya berbohong? Selama ini saya sudah mengabdi kepada beliau! Dan kamu yang masih baru bergabung sudah membuat ulah dan berani mencaci makinya. Kau benar-benar manusia tak berotak! Kau benar-benar arogan! Sudah bersyukur dikasih jabatan yang enak, kau malah menggunakan jabatanmu itu untuk kesombongan! Dengan tindakanmu yang seperti ini saya jadi tahu tidak semua orang bisa dinilai baik. Saya menyesal sudah memberikan kepercayaan terhadapmu! Kupikir kau bisa bekerjasama dengan baik, ternyata aku salah menilaimu! Tindakanmu sungguh keterlaluan! Kau bagaikan kacang lupa Kulitnya!"

Dirga melepaskan tangannya dan menghempaskan tubuh tambun pria itu hingga membuatnya tersungkur di lantai. Semua pasang mata yang ada di tempat itu hanya bisa diam, tak satupun dari mereka ada yang berniat untuk membantunya.

"Kurasa permasalahan ini sudah cukup jelas, saya akan mengambil tindakan. Mulai dari sekarang angkat kakimu dari Pratama Grup. Kau bukan lagi bagian dari kami. Berhubung kau sudah menyinggung atasan kami maka dengan sangat terpaksa kami memblacklis mu dari perusahaan yang ada di kota ini. Satu lagi..., mulai sekarang anakmu bukan lagi bagian dari murid di TK ini. Silahkan pergi, dan kemasi barang-barangmu yang masih tertinggal di kantor, jangan sampai ada yang tertinggal!"

Sepasang suami istri itu mendadak lemas tak berdaya. Mereka penuh sesal sudah berani menyinggung orang yang sudah memberinya kehidupan. Sebelum bekerja di perusahaan Pratama Grup mereka bukanlah apa-apa, kini saat kariernya melejit tiba-tiba badai datang dan menghantam dengan dahsyatnya. Jika sampai di blacklist dari semua perusahaan bagaimana nasibnya kelak?

Risma dan juga Rama langsung mendekati Edgar untuk meminta maaf. Mereka gelisah, ketar ketir jika saja apa yang dikatakan oleh Dirga akan menjadi kenyataan.

"Pak, tolong jangan pecat kami. Kami butuh pekerjaan ini. Kami benar-benar minta maaf. Kami mengaku salah, kami tidak ada maksud untuk menyinggung Anda. Kami hanya belum tahu siapa anda, dan kami sudah lancang bicara kasar terhadap anda. Kami mohon Pak, tolong beri kami kesempatan sekali lagi untuk memperbaiki semuanya."

Edgar menatapnya dingin dan mundur beberapa langkah saat Rama berniat untuk memegang sepatunya. Bukan berniat untuk menyombongkan diri, tapi ia sudah jengkel dan sakit hati atas ucapannya.

"Begitu mudahnya kau ucapkan kata maaf setelah memaki-makiku seperti itu. Kau pikir aku manusia yang tidak berperasaan? Sudah ku jelaskan kalau aku ini Edgar Pratama, tapi kau tidak mempercayainya. Setelah Dirga menjelaskan baru kau mempercayainya. Ternyata aku sudah salah menilaimu. Aku pikir kau benar-benar bekerja dengan baik dan bisa menjadi karyawan yang baik di perusahaanku, Ternyata kau manfaatkan jabatanmu untuk kesombongan. Untuk kali ini aku tidak bisa toleransi terhadap orang sepertimu. Mungkin aku bisa memaafkanmu, tapi aku sudah tidak lagi mempercayaimu! Seperti yang sudah dikatakan oleh Pak Dirga, mulai detik ini kau harus pergi dari perusahaanku. Kemasi semua barangmu dan urus pesangonmu di bagian HRD. Aku tidak bisa menerimamu lagi!"

1
Erda Erda
😍😍😍
Erda Erda
cerita bagus ..
Ririn Nursisminingsih
yaa salahin momoymu knapa dia beebohong
Ririn Nursisminingsih
nah gini dong sat set jg mbuletae
Ririn Nursisminingsih
ngaku aja asila biar tau rasa edgar dan tanggung jawab
Ririn Nursisminingsih
ini yg bener namanya dirga apa edgar🤗🤗
Nana Meidian
bagus Edgar. nah gitu dung
buna nisa
masak bocah,,kasar amat thor bahasanya apa lagi guru yg ngomong
tia
Thor anak wakil skolah toni apa roni 🤭😄
Ika Dw: typo kak😭😭
total 1 replies
Nana Meidian
nah gitu dung Edgar yg tgas lindungin anak mu
Nana Meidian
si Edgar harus nya tegas jgn smpai siska gangguin hubungan mu SMA istri mu
tia
Edward sabar ,,dari pada nanti tidur di luar 😄😄
Nana Meidian
ayo Edgar habisi mrka jgn kasih kndor ini wktunya kamu membela mlindungin anak2 mu. braninya mrka nghina anakmu 💪
tia
lanjut thor
kang putra
hlo kak,seru bnget ya
Ika Dw: terimakasih untuk kehadirannya 🤭
total 1 replies
tia
lanjut thor update
Ika Dw: hari ini update satu dulu kak, lagi tumbang😭
total 1 replies
tia
jangan mobil mobilan ,,,mobilx sungguhan langsung di belikan 😄
4U2C
𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝘁𝗶𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗮𝘁𝘂 𝗽𝘂𝗻 𝗯𝗲𝘁𝘂𝗹,,𝗶𝗻𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗱𝗲𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮..🤣
Ika Dw
oke... dilanjut besok ya kak😁
Ika Dw: wkwkwk... mampir beneran,, makasih hadirnya kak🤭
total 2 replies
tia
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!