NovelToon NovelToon
Royal Veil Of Java (Selendang Cinta Dua Kerajaan)

Royal Veil Of Java (Selendang Cinta Dua Kerajaan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cintapertama / Cinta Murni
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Uffahazz_2

Putri Raras Ayu Kusumadewi, putri tunggal dari salah satu bangsawan Keraton Yogyakarta, selalu hidup dalam aturan dan tata krama yang ketat. Dunia luar hanyalah dongeng yang ia dengar dari pengawal dan dayang-dayangnya.
Hingga suatu hari, atas nama kerja sama budaya, Keraton Yogyakarta menerima kunjungan kehormatan dari Pangeran William Alexander dari Inggris, pewaris kedua takhta Kerajaan Inggris.
Sebuah pertemuan resmi yang seharusnya hanya berlangsung beberapa hari berubah menjadi kisah cinta terlarang.
Raras menemukan kebebasan dan keberanian lewat tatapan sang pangeran yang hangat, sementara William melihat keindahan yang belum pernah ia temui — keanggunan Timur yang membungkus hati lembut seorang putri Jawa.
Namun cinta mereka bukan hanya jarak dan budaya yang menjadi penghalang, tapi juga takdir, tradisi, dan politik dua kerajaan.
Mereka harus memilih — cinta, atau mahkota.
.
.
Note: semua yang terkandung dalam cerita hanya fiktif belaka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uffahazz_2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. The Queen's Confession

Malam itu, hujan telah berhenti.

Namun udara di sekitar Istana Buckingham terasa lebih dingin dari biasanya — seolah langit ikut menahan napas atas apa yang akan terjadi.

Raras berdiri di luar ruang kerja Ratu Margaret, tangannya mengepal gugup.

Ia tahu William sedang di dalam, sendiri bersama ibunya.

Dan dari balik pintu tebal berlapis kayu mahoni itu, terdengar percakapan yang tak seperti pertemuan politik… melainkan pertemuan antara dua hati yang telah lama kehilangan arah.

---

Antara Anak dan Ibu, Bukan Raja dan Ratu

Ratu Margaret berdiri di depan jendela besar yang menghadap ke taman kerajaan.

Langit London masih kelabu, menyisakan bayangan hujan di kaca.

Ia mengenakan gaun hitam sederhana — bukan pakaian kebesaran, bukan simbol kekuasaan.

Hanya kain duka seorang ibu.

William berdiri di ambang pintu.

Ia tidak memakai seragam kerajaan, hanya kemeja putih yang digulung di lengannya.

Tatapannya tajam, tapi matanya menyimpan luka.

“Kenapa sekarang, Mother?” suaranya pecah. “Mengapa Anda harus membuat semuanya jadi seperti ini?”

Ratu tidak berbalik. “Kau selalu ingin kebenaran, bukan?”

“Aku ingin IBUKU,” suara William meninggi, “bukan seorang ratu yang mengorbankan segalanya demi mahkota!”

Keheningan.

Hanya terdengar detik jam antik dan napas berat di antara mereka.

Margaret perlahan berbalik. Wajahnya lembut, namun matanya basah.

“William… kau tidak tahu apa yang kulakukan untuk membuatmu tetap hidup.”

---

Luka yang Tak Pernah Tersembuhkan

Ratu melangkah mendekat, setiap langkahnya bergema di lantai marmer.

“Aku menyembunyikan darahmu bukan karena malu. Tapi karena aku takut. Kau adalah ancaman bagi tahta — bahkan sebelum kau lahir.”

William menatapnya tak percaya. “Ancaman? Aku anakmu.”

“Kau anak dari cinta yang tidak seharusnya ada.”

Suara Ratu mulai bergetar.

“Cinta yang hampir menghancurkan kerajaan.”

William terdiam. Nafasnya tertahan.

“Dia… ayah kandungku?”

Ratu menunduk. “Bukan mendiang Raja Edward.”

Ia berhenti, seolah kata berikutnya terlalu berat untuk diucapkan.

“Dia… seorang diplomat dari Asia Tenggara. Lelaki yang pernah datang ke istana atas urusan kerja sama budaya. Dia pria yang melihatku bukan sebagai ratu, tapi sebagai wanita.”

William menatap ibunya lama.

“Jadi… aku separuh darah asing?”

“Ya,” jawab Ratu dengan mata berlinang. “Dan karena itulah, mereka semua ingin kau hilang.”

---

Kebenaran yang Menyakitkan

William mundur selangkah, dadanya naik-turun cepat.

Ia merasa seluruh dunia yang dikenalnya runtuh.

“Selama ini aku berjuang membuktikan diriku pantas untuk mahkota, tapi ternyata mahkota itu dibangun di atas kebohonganmu.”

Ratu Margaret berjalan mendekat, menggenggam tangannya.

“Tidak, William. Aku tidak berbohong untuk menjatuhkanmu. Aku berbohong untuk melindungimu. Jika mereka tahu kau bukan darah kerajaan, mereka akan membunuhmu sejak bayi.”

“Dan kau memilih membunuhku secara perlahan dengan kebohongan,” jawab William getir.

Ratu menunduk.

“Setiap kali aku melihatmu tumbuh, menjadi dewasa, menjadi kuat… aku bangga. Tapi juga takut. Karena semakin besar kau, semakin besar pula kemungkinan rahasiaku terbongkar.”

Air mata menetes di pipinya — sesuatu yang tak pernah disaksikan siapa pun di istana.

“Aku tahu aku ratu, tapi aku juga ibu. Dan menjadi keduanya berarti selalu kehilangan satu sisi.”

---

Luka yang Diwariskan

William berbalik, menatap potret besar Raja Edward yang tergantung di dinding.

“Apakah dia tahu?”

“Ya,” jawab sang ratu lirih. “Dan dia membenciku karenanya. Tapi dia tetap membiarkanku hidup… dengan satu syarat: aku harus membiarkanmu ‘mati’ dalam catatan resmi kerajaan.”

William tertegun.

Jadi semua insiden ledakan kapal, semua kebohongan media… adalah bagian dari perjanjian itu.

Ratu mendekat, suaranya lirih namun tegas.

“Dia tidak mau kau menjadi pewaris. Tapi aku tahu kau berbeda, William. Kau bukan monster seperti mereka. Kau mewarisi sisi lembut dari ayah kandungmu.”

William menatap ibunya lama, lalu berkata dengan suara nyaris berbisik:

“Dan sisi keras darimu.”

---

Pelukan di Bawah Mahkota

Ratu Margaret berjalan pelan mendekatinya.

Ia mengangkat tangan, menyentuh pipi William.

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia tidak melihat sang ratu — hanya seorang ibu yang menyesal.

“Maafkan aku,” bisiknya.

“Kalau bisa, aku akan menukar seluruh kerajaan ini hanya untuk bisa hidup bersamamu tanpa rahasia.”

William menatapnya dalam-dalam.

Lalu, perlahan, ia menarik ibunya ke dalam pelukan.

Untuk sesaat, dunia di luar istana terasa hening.

Tidak ada politik, tidak ada mahkota, tidak ada protokol — hanya seorang anak dan ibunya yang saling berpegangan agar tidak tenggelam.

Di luar jendela, cahaya bulan menembus awan, menerangi mereka berdua.

Dan Raras, yang tanpa sengaja menyaksikan dari celah pintu, menahan air mata.

Ia menyadari sesuatu: kadang, cinta paling dalam bukan antara dua kekasih — tapi antara dua jiwa yang terluka oleh darah dan takdir.

---

Akhir dari Kebisuan

Setelah lama dalam diam, Ratu melepaskan pelukannya.

Ia menatap William dengan mata yang kini jernih, penuh ketegasan baru.

“Sekarang kau tahu segalanya,” katanya. “Dan kau harus membuat pilihan. Apakah kau akan menghancurkan kerajaan demi kebenaran… atau memperbaikinya dengan rahasia yang kau bawa.”

William menatap ibunya dengan pandangan yang tenang, tapi tegas.

“Aku tidak akan menghancurkan apa pun, Mother. Tapi aku akan membangun sesuatu yang baru — dengan darahku sendiri, tanpa kebohongan.”

Ratu Margaret tersenyum samar.

“Kau benar-benar anakku.”

Mereka saling menatap — dua generasi yang akhirnya saling memahami, meski terlambat.

---

Di luar, lonceng istana berdentang dua belas kali.

London terlelap, tapi istana itu baru saja terbangun dari tidurnya yang panjang.

Dan untuk pertama kalinya, kerajaan Inggris memiliki harapan baru — bukan dari kemurnian darah, tapi dari keberanian untuk mencintai kebenaran.

1
🌹 Mommy caeeeem 😍
kereeennnn
Dede Karlina
hadir di sini😄
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**
dari fb ada info teh uffa ada novel baru di NToon auto loncat sini🥰 save dulu sik🫶
🌹 Mommy caeeeem 😍
bagi William mendapatkan cinta begitu sulit ya,,,
nah,,, buat sebagian org, cinta nya kok bisa diobral sana sini,, heran deh,,
🌹 Mommy caeeeem 😍
puitis banget kata"nya,,,
aku suka,,,aku suka,,,
🌹 Mommy caeeeem 😍
neng,,,,,
mommy komen nih ya,,,🥰
kalo sempet blz komen kita" ya
🌹 Mommy caeeeem 😍
welcome,,,,,
senang banget mommy atuh neng,,,
bisa baca karya mu di sini lg🥰
New Ulfa aulia
dan aku disini masih diam, mengamati cinta kalian yang mulai tumbuh perlahan😍
New Ulfa aulia
keren thor, karya mu emang gak pernah gagal, selalu berhasil membuat pembacanya nyaman, merasa tenang dan ikut hanyut kedalam suasana cerita👍
Narti'atty Putry Rasyid
🥰🥰🥰🥰
Narti'atty Putry Rasyid
🥰🥰🥰
Fatimah Azzaa88
hadir kk😍😍
Maria Christina Gultom
Hadir Thor,semangat🥰🥰
Faiqotur Rohmah
Save dulu Kak, dibaca nnti 😋
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**: Mba Fai dah sampai sini duluan 😄
total 1 replies
RadenAyu
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Yunita Widiastuti
🌻
Yunita Widiastuti
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!