hana, seorang gadis remaja yang tiba-tiba menikah dengan seorang mafia tampan karena desakan posisinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tragedi di mansion
ide gila terbersit dalam benak asya, yaitu mengambil sebuah bahan bakar dan pemantik di dari gudang di sebelah gedung penjara. nangis mengendap kaku dia mencoba untuk tatap membawa langkahnya menjauh di tempat itu.
dan ketika di rasa pas, asya mulai memainkan rencananya. dia mulai menyiram bahan bakar di sekeliling gudang. dia akan membakar sebuah gudang yang entah isinya apa, karena rencananya dia akan mengalihkan perhatian orang-orang di mansion dengan kebakaran.
Dan benar saja, ketika api mulai membesar, perhatian semua orang langsung teralihkan ke lokasi kebakaran.
sirine tanda bahaya di lingkungan mansion berbunyi. semua orang menuju ke titik lokasi, sedang asya langsung mempersiapkan diri untuk segera lari .
DUAR,,, DUAR,,,.
Doomm....
Dentuman keras tiba-tiba terdengar disertai guncangan hebat di sekitar mansion.
hana yang kaget langsung memeluk sean dengan erat. sedang sean sendiri langsung menyerngit bingung dengan suara itu. namun dengan kesigapan penuh sean membalas pelukan tiba-tiba dari hana.
hingga keduanya kini duduk dengan tegap di atas ranjang dengan tubuh yang saling berpelukan. mata hana yang awalnya terpejam dengan nyenyak langsung di paksa untuk langsung tersadar. " sean,, itu suara apa? " tanya Hana sambil menyembunyikan wajahnya ke dada suaminya.
" aku juga tidak tahu "
"seperti suara bom,,,, atau petasan,,, atau mungkin ,,, itu adalah tembakan? " hana terus menerka-nerka dengan panik.
Dan di sini Vino sendiri sudah mulai gelisah, karena seolah dia tahu dari mana ledakan itu berasal. dengan hana yang masih di peluknya, tangannya meraih ponsel dan langsung menghubungi nathan. yang dimana dirinya sedang tidak ada di lokasi sekarang.
" ya! " jawabnya dari sebrang sana.
" apa yang terjadi? " tanya sean penuh geraman yang tertahan.
" laporan mengatakan kalau ini adalah ulah wanita itu,,, Orang-orang yang kita percayai katanya malah mabuk dan terkapar.! " ..
" apa yang terjadi? " tanya hana menyela, karena dia mendengar samar suara nathan.
" tidak apa-apa? " jawab sean yang langsung memutuskan panggilan sepihak.
" apakah kamu mau turun dan melihat apa yang terjadi? " tanya hana yang masih memeluk erat pada sean.
" aku akan melihat sebentar,,, kamu di sini dulu ya!".
Mata hana langsung terlihat gelisah, tapi dia tetap mengangguk karena tidak ingin mempersulit sean, sedang di tahu kalau keadaan di mansion sedang tidak baik-baik saja .
cup...
sean mencium keningnya sekilas, setelah itu dia turun dari ranjang untuk pergi melihat apa yang sebenarnya terjadi.
setelah sampai di luar kamar, aura sean seketika berubah, sorot tajam matanya terlihat menghitam seperti iblis . karena kemarahan yang benar-benar membuncah.
kelalaian orang-orangnya itu sudah membuat singa terbangun, maka, semua yang ada di dalam sana harus bersiap menanggung resikonya.
"tahan semua pintu keluar,,, dan jangan biarkan siapapun lolos dari tempat ini!" perintahnya dengan suara yang menggelegar.
Dan tak lama setelah itu lampu di mansion terpejam. semua tempat menjadi gelap tanpa bayangan. karena kebakaran itu telah merembet ke gudang di sampingnya, yang terdapat arus listrik utama di mansion itu, juga genset untuk cadangan jika listrik padam.
Gudang yang di bakar oleh asya adalah Gudang penyimpanan senjata, dan juga penampung bahan peledak yang banyak sekali bahan rawan api. sehingga ledakan dan dentuman terus bersahutan seperti kembang api yang berkobar.
Sean awalnya ragu meninggalkan hana yang sendirian di kamar, terlebih lagi dengan keadaan yang gelap gulita seperti ini. tapi dia harus melihat apa yang terjadi. karena nathan yang tidak ada di sini.
Seorang penjaga menghadiri sean " tuan,,,, yang terbakar adalah gudang senjata! " .
" aku tahu! " jawab sean cepat dengan langkah kaki yang masih tegap " apakah wanita itu sudah tertangkap? " tanyanya tanpa melihat ada orang yang mengikutinya di belakang.
" sedang dalam pencarian,, tapi sepertinya juga tidak akan lari jauh dari mansion" .
" hmm,,, pastikan itu tertangkap dan jangan sampai lolos... karena kalau tidak , maka kalian yang harus menggantinya! " kata sean penuh ancaman.
Orang yang mengikutinya dengan setengah berlari itu mengangguk menurut , karena itu adalah konsekuensinya.
namun , dari semrawutnya keadaan mansion , sebuah siluet bayangan terlihat berlari menuju ke lantai atas. dan pintu pertama yang di tujunya adalah sebuah kamar utama yang di mana di sana terdapat hana yang sedang sendirian.
Ceklek...
" sean,,, apakah itu kamu! " kata hana dengan nada suara yang sedikit tinggi.
Tapi tidak ada sahutan dari pintu yang jelas-jelas terbuka. dan bisa di pastikan kalau ada orang masuk barusan.
Dan setelah orang berperawakan gagah itu sampai di samping ranjang dan menyentuh tubuh gemetar hana. spontan hana langsung memeluknya, karena tangan kekar itu dia kita suaminya.
namun, setelah lama hana meraba tangan itu, yang punya tubuh sama sekali tak bersuara. sampai akhirnya hana mulai takut dan langsung melepaskan tangannya.
" siapa kamu? " ..
sssttt.........