Zahra tak menyangka, rumahtangga yang dia jaga selama enam tahun itu, sekarang sedang diambang kehancuran, karena pengkianatan sang suaminya, yang baru dia ketahui.
Zahra yang tengah hamil itu syok melihat sang suami menduakannya, hingga ia nyaris kehilangan calon anaknya.
"Aku tidak akan melabrakmu sekarang, tapi tunggu nanti, saat aku sudah menemukan semua bukti perselingkuhanmu, akan aku buat kamu tidak bisa mengelak, mas!"
"Dirumah seperti suami idaman, tapi ketika kamu di luar, kamu melakulan hal menjijikan seperti ini, mas!"
Lalu bagaimana sikap Zahra, ketika tahu sang suami sudah menduakannya, apa dia akan bertahan karena anak, atau memilih bercerai?!
***
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35
"Leon, maafkan aku. Kamu menunggu aku lama," ucap Rika tidak enak.
"Tidak apa-apa, hanya menunggu satu jam," jawab Leon tersenyum,
"Ayo, kakak sudah menunggu kita," lanjut Leon.
Rika mengandeng tangan Leon, keduanya terlihat romantis sekali.
"Wah, calon pengantin ini romantis sekali," goda Zahra, saat melihat keduanya.
"Lo apa sih, gua malu sama yang lain," bisik Rika, kesal dengan sahabatnya.
Zahra hanya tertawa kecil, melihat raut wajah sahabatnya yang langsung berubah.
"Ayo kita pergi sekarang, takutnya terlambat," kata Xavier.
Mereka bergegas masuk kedalam mobilnya masing-masing, karena akan menghadiri acara pertunangan Andrea malam ini.
Rika menatap kosong kedepan, seperti ada banyak hal yang sedang dia pikirkan.
"Sayang, kamu tidak apa-apa?" tanya Leon.
"Aku ngak apa-apa, cuman sedikit tidak enak badan saja," jawab Rika.
"Apa kita batalkan saja?" tanya Leon.
"Jangan, aku tidak apa-apa kok," kata Rika.
"Kamu yakin?" tanya Leon.
"Aku yakin," jawab Rika tersenyum.
Setelah mengatakan itu, Leon kembali fokus menyetir mobilnya.
Setelah satu jam lamanya, akhirnya mereka sampai ditempat acara pertunangan Andrea.
"Terima kasih sudah datang," ucap Andrea.
"Sama-sama, mana mungkin kami tidak datang diacara spesial dirimu," jawab Xavier.
"Silahkan nikmati acara pesta ini," kata Andrea.
Setelah mengucapkan selamat, Xavier dengan Zahra memilih untuk duduk saja, karena Zahra sudah tidak kuat terlalu lama berdiri.
"Akhirnya kamu datang juga," ujar Andrea, menatap sinis kearah Rika.
"Aku akan datang, aku selalu menepati janjiku," jawab Rika tersenyum.
"Sepertinya kamu menyembunyikan sesuatu," kata Andrea.
Rika tidak mau berbasa-basi dengan Andrea, dia memilih meninggalkan Andrea, dan menemui Leon.
"Leon, aku ke toilet sebentar ya," ucap Rika.
"Mau aku antar?" tanya Leon.
"Tidak usah, aku sendiri aja," jawab Rika.
"Yaudah, jangan lama-lama, ya," kata Leon.
Rika mengangguk, lalu dia meninggalkan Leon dan berjalan kearah toilet.
Setelah masuk kedalam toilet, Rika menatap dirinya dicermin.
"Rika, kamu akan menikah dengan Leon, jadi jangan membuat masalah."
"Kamu tidak boleh mengecewakan om dengan tante," ucap Rika.
Rika menarik napas panjang, lalu setelah itu dia keluar dari toilet.
Saat Rika keluar, tiba-tiba tangannya ditarik oleh Andrea.
"Andrea, apa-apaan kamu, lepaskan aku!" ucap Rika.
"Kenapa kamu harus membohongi perasaanmu sendiri, hah!" kata Andrea.
"Apa yang kamu katakan, aku tidak mengerti," ujar Rika.
"Batalkan pertunanganmu dengan Leon, dan saya juga akan membatalkan tunangan konyol ini, dan kita menikah," kata Andrea.
"Jangan gila, Andrea!" bentak Rika.
"Saya memang sudah gila, gila karen kamu, Rika!" jawab Andrea.
"Lepaskan aku, Leon pasti sedang menunggu aku," kata Rika.
"Saya tidak akan melepaskan kamu begitu saja, setelah apa yang sudah kamu lakukan," jawab Andrea.
"Aku tidak melakukan apapun, Andrea! Ekspetasimu saja terlalu tinggi," kata Rika,
"Sudah aku katakan, AKU TIDAK MENCINTAIMU!" lanjut Rika, menekankannya lagi.
Andrea melepaskan tangan Rika secara perlahan.
"Kenapa kamu terus mengatakan hal itu," kata Andrea.
"Karena memang itu kenyataannya, Andrea!" jawab Rika.
"Apa kamu benar tidak pernah mencintaku?" tanya Andrea lagi.
"Aku memang pernah mencintai kamu, tapi semenjak ibumu memaki diriku, rasa cinta itu sudah hilang," jawab Rika,
"Karena aku akan mencintai laki-laki kalo orangtuanya mencintai aku," lanjut Rika.
"Cih, persetanan dengan itu! Saya bisa meninggalkan keluarga saya demi kamu," ujar Andrea.
"Dan aku tidak mau kalau kamu melakukan itu Andrea," kata Rika.
"Kenapa? Kenapa kamu membuat saya gila Rika," kata Andrea.
"Lupakan aku Andrea, sekarang kamu sudah bertunangan dengan wanita lain, dan aku juga akan menikah dengan Leon," ujar Rika.
"Saya tidak akan membiarkan kamu menikah begitu saja dengan Leon," ucap Andrea.
"Apa maksud kamu, Andrea!" pekik Rika.
"Saya akan mengatakan semuanya dengan Leon, lalu saya akan menghajar Leon," jawab Andrea.
"Jangan lukai Leon, kamu berurusan denganku. Jadi, jangan libatkan siapapun," kata Rika.
Andrea tersenyum menyeringai, lalu dia mencekal tangan Rika.
"Ingat baik-baik perkataan saya, Rika. Kalau saya tidak bisa memilikimu, laki-laki lain juga tidak akan bisa memilikimu," kata Andrea.
"Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti Leon," ujar Rika,
"Lepaskan tanganku, Andrea!"
"Lepaskan tangan kekasihku!" sahut Leon, yang tiba-tiba datang.
"Leon, tolong aku," ucap Rika.
Leon langsung menghajar Andrea, emosinya sudah memuncak.
"Sudah cukup!" teriak Rika,
"Aku tidak mau kamu terluka," lanjut Rika, mendekat kearah Leon.
Andrea langsung meninggalkan mereka, dia merapihkan bajunya yang berantakan.
"Ayo ikut aku," ajak Leon, menarik tangan Rika dengan lembut.
Leon membawa Rika ke tempat yang lumayan sepi.
"Ayo duduk, ada yang mau aku tanyakan denganmu!" titah Leon.
Rika menarik napas, dia tahu apa yang akan Leon tanyakan.
"Dari kemarin-kemarin aku menunggu kebenaran ini dari mulutmu langsung, tapi kamu tidak pernah mengatakan apapun denganku," kata Leon.
"Leon, apa kamu tahu semuanya?" tanya Rika tak percaya.
"Ya, aku tahu semuanya. Bahkan saat ibunya kak Andrea memaki dirimu, aku tahu," jawab Leon.
"Maafkan aku Leon, aku tidak mengatakannya denganmu," ucap Rika,
"Tapi sungguh, aku tidak pernah mempunyai hubungan apapun dengan Andrea," lanjut Rika.
"Aku tahu itu, tapi kak Andrea terus menganggumu," ujar Leon.
"Aku bisa mengatasi itu, dan aku tidak mau kalau kamu terlibat dalam masalah ini," ucap Rika.
Leon memegang tangan Rika dengan lembut, lalu dia berkata, "Aku ini calon suami kamu, kenapa aku harus tidak terlibat, apapun yang kamu lakukan, aku akan melindungimu."
"Kamu tidak marah denganku?" tanya Rika.
"Kenapa aku harus marah, kamu tidak salah apa-apa," jawab Leon.
"Karena aku sudah menyembunyikan ini semua dari kamu," kata Rika.
"Kamu punya alasan menyembunyikan ini, tapi aku mohon, jangan ada yang kamu sembunyikan lagi dariku," ucap Leon.
Rika mengangguk pelan, "Mulai sekarang, aku tidak akan menyembunyikan apapun lagi."
"Ayo kita masuk lagi kedalam, bersikaplah seperti tidak terjadi apa-apa," ajak Leon.
"Iya, aku faham apa yang kamu katakan," jawab Rika.
Lalu kemudian, keduanya masuk lagi kedalam, bersikap seperti tidak terjadi apa-apa.
"Kalian dari mana?" tanya Zahra.
"Tadi kami habis dari luar kak," jawab Leon.
"Kalian ini, aku kira kalian pulang duluan," ujar Zahra.
Keduanya hanya tertawa kecil.
Tapi, tiba-tiba Zahra merasakan perutnya sakit sekali.
"Mas perut aku sakit sekali," ucap Zahra.
"Kita ke RS sekarang," kata Xavier.
Xavier langsung menggendong Zahra, membawa Zahra kedalam mobil.
Melihat itu semua keluarga mereka panik, lalu mengikuti Xavier ke RS.
"Mas, sakit sekali," rintih Zahra kesakitan.
"Tahan sayang, sebentar lagi kita akan sampai di RS," kata Xavier panik.
***
mau brjuang jg ttp bkln klah sm kluarganya,jd mndingn rika sm leon aja....
Slmt y zahra sm mas sapi.....😁😁😁....
rika lbh ska sm leon kya'nya....
zahra mau nrima xavier....mga kli ni ga kcewa lg....
pntsn aja dia mksa bgt,trnyta pnya pnykt mntal....
dr awl udh bhong,tar jd kbiasaan...lgian xavier ga cnta sm zahra,tp krna wjhnya mrip aluna....hdpnya ga bkln bhgia kl b slesai sm msa lalunya...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
dan andrea tanpa sadar bilang bahwa zahra mirip dengan seseorang??? nah, bisa menjadi petunjuk masalah xavier.
tkut bgt kl mreka nyktin zahra ....
trs knp jg dia mksa buat nkah sm zahra????🤔🤔🤔
yg 1 aja msih ngejar,nongol lg yg baru....
mga zahra dpt yg trbaik deh,jgn smp ky yg onoh.....
Zahra bkln jd rbutan nih....tp mga dia dptn jdoh trbaik,jgn smp ky yg onoh.....