NovelToon NovelToon
TERJEBAK DI HALAMAN CINTA

TERJEBAK DI HALAMAN CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Makmisshalu

"Membosankan sekali hidup ku, " ujar seorang wanita.
Siapa kah dia ini???
yuk kita baca cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makmisshalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-34. Bertemu Kembali

"Cici, apa Paman nya sudah sadar?" tanya Rai Chan yang lebih dulu tiba di tempat itu.

"Sedah Koko, lihatlah Paman meminum air ajaib Ibu, " ujar Rea Nii dengan polos.

"Cici, apa kamu lupa ucapan Ibu?" ujar Rai Chan berharap adik nya itu mengerti.

" Lihat Koko, Paman siuman dengan cepat setelah meminum air ajaib ini, " ujar Rea tak paham akan kode dari sang kakak.

Sementara orang yang mereka tolong itu, memperhatikan mereka berdua dengan seksama, dan dia merasa familiar dengan kedua anak itu.

"Koko.. Cici.. kalian dimana?" teriakan Mei Len begitu menggema di hutan itu.

"Kami di dalam Ibu, " jawab Rai berteriak juga, agar terdengar oleh sang ibu.

"Ternyata kalian disini, mana orang-orang yang kalian tolong?" tanya Mei Len tanpa memperhatikan orang yang sudah tersadar.

Sedangkan orang itu, dia menatap Mei Len dengan perasaan yang campur aduk, akhirnya setelah beberapa tahun tak bertemu, kini mereka di pertemukan kembali.

"Cucu Kakek ternyata sangat hebat, di usia muda yang sekecil ini, kamu sudah bisa menguasai ilmu peringatan tubuh, " ujar Jenderal Max memuji kehebatan Rai.

Jendral Max melihat orang-orang yang di tolong cucu nya itu, dia merasa mengenal mereka, karna warna pakaian yang mereka kenakan.

"Ayah mertua, " sapa orang yang di selamat kan oleh si kembar.

"Putra Mahkota, " seru Jenderal Max kaget dengan keberadaan Putra Mahkota.

"Putra Mahkota.. bukankah dia.. dia ayah si kembar?" monolog Mei Len dalam hati terkejut akan orang yang di selamat kan anak-anak nya, ternyata adalah ayah mereka sendiri.

"Putra Mahkota, kenapa jadi begini? siapa yang menyerang kalian?" tanya Jendral Max.

"Kakek lebih baik kita turun gunung dulu, Paman ini harus segera di obati, karna dai terkena racun, " ujar Rea memberi takut keadaan Putra Mahkota.

"Baiklah sayang, ayo kita pulang, pengawal bawa Putra Mahkota dengan benar, juga Sam dan Jun, " perintah tegas Jenderal Max.

Sementara Mei Len, dia menutup mulut nya rapat-rapat, dia bingung harus berbuat apa, untuk mengeluarkan suara saja dia seakan lupa caranya.

Rai Chan juga terlihat diam saja, bahkan kini wajah nya terkesan dingin, dimana tak sedikitpun menunjukan keramahan.

"Jadi mereka putra putri ku, " gumam lirih Putra Mahkota Rui, menatap menuju haru pada anak-anak nya.

Putra Mahkota Rui bangkit, dia tak mau di bopong oleh para pengawal, karna dia merasa mampu untuk berjalan.

Putra Mahkota Rui mendekati Mei Len, setelah jalan mereka sejajar Putra Mahkota Rui menatap Mei Len lekat.

"Terimakasih, terimakasih kau masih setia pada ku, terimakasih juga karna kau telah melahirkan dua malaikat kecil untuk ku, " bisik Putra Mahkota Rui tepat di telinga Mei Len.

Tentu saja aksinya itu membuat Mei Len salah tingkat, karna selain malam beberapa tahun yang lalu, dia sama sekali belum pernah sedekat ini dengan pria mana pun.

"Ibu.. kenapa Ibu diam saja? apakah Ibu marah pada kami?" tanya Rea yang mendapati Mei Len diam saja tanpa berbicara.

"Tidak sayang, Ibu tidak marah pada kalian, " jawab Mei Len lembut pada Putri nya itu.

"Kalau Ibu tidak marah, mengapa Ibu tak berbicara?" tanya Rea lagi, karna Rea orang nya memang bawel, dan selalu ingin tau dengan hal-hal yang baru.

"Ibu hanya merasa lelah saja, " jawab Mei Len mencari alasan yang masuk akal.

"Ternyata Ibu kelelahan, kasian sekali Ibu ku ini, ayo Ibu.. lebih cepat jalan nya, nanti setalah sampai di rumah, Cici akan memijat Ibu agar tak kelelahan lagi, " ujar Rea penuh semangat.

"Pelan-pelan saja sayang, jangan berlarian, " ujar Mei Len.

Putra Mahkota terus memperhatikan interaksi Ibu dan anak itu, sesekali dia pun tersenyum saat melihat tingkah anak perempuan nya itu.

"Menggemaskan sekali Putri ku, " gumam Putra Mahkota Rui tersenyum penuh kebahagiaan

UDAHAN DULU YA NEXT TIME KITA KETEMU LAGI DI BAB SELANJUTNYA.

1
Iin Wahyuni
lanjut thor💪
aku
aq jg gk sabar baca next nya 😁😁
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Haturnuhun karna mau baca cerita Mak, di tunggal bab selanjutnya ya🤗🥰
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lah thor kurang ni.....
lanjut up yg banyak thor💪💪💪💪
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Akan Mak usahakan, terimakasih karna udah setia di cerita nya Mak🥰
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
aku
jantung aman kn mei?? 🤣
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Seperti aja kaget
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅Amara☆⃝𝗧ꋬꋊ
orang mencari senang,kamu malah cari penderitaan pin.
sekarang kalau dirimu bertranformasi ke dalam novel ,terus mengalami semua yang tertulis di novel,bagaimana caramu untuk bisa kembali ke masa kehidupan real mu?
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Di tunggu ya kak, haturnuhun udah setia baca
total 1 replies
aku
kenapa??? why??? nyapo??? 🤔🤔
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Di tunggu ya kak❤
total 1 replies
Wiwin Mba ing
salam kenal...aku mampir/Good/
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
siapa nenek itu
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: seseorang yang memilih pina untuk bertransmigrasi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!