Dokter Amora Agatha Arnold seorang dokter Ahli bedah yang banyak di senangi oleh pasiennya dan sesama teman dokter nya, selain seorang dokter yang hebat Amora juga adalah putri tunggal dari seorang pengusaha sukses .
tetapi pada saat ia menemukan pria dambatan hati nya Daddy nya tidak memberikan restu kepada nya
" selama ini Daddy menuruti semua ke inginan mu tetapi yang satu ini maaf Daddy tidak bisa " ucap Shaka menundukkan kepalanya dia tidak bisa melihat putri nya menangis di hadapan nya hanya karena ingin meminta restu dari nya
apakah Shaka akan memberikan restu untuk Amora dan kekasih nya atau justru Shaka tidak akan pernah merestui hubungan putri nya itu
.
.
.
saksikan terus cerita nya jangan sampai ketinggalan 🤗 Like comen dan Vote 🥰🤗 Author nya juga jangan lupa di Follow ya guysss heheheehee 🤭🤭
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasi goreng buatan mbak Yuyun
.
.
di dalam ruangan direktur Amora duduk di hadapan Yudha
" ada apa yah bapak memanggilku malam-malam begini ? " tanya Amora bingung seraya menatap Yudha yang sedang duduk di hadapan nya
" begini.... saya ingin bertanya apa dokter Agatha bisa melakukan operasi whipple ? " tanya pak Yudha
Amora diam mendengar nya seraya menghembuskan nafas nya, ia pernah melakukan operasi itu pada saat masih di Amerika tetapi operasi Whipple atau sering di sebut dengan kanker pankreas ini sangat lah beresiko.
operasi ini melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh pankreas, duodenum, kantor empedu dan saluran empedu. prosedur nya sangat kompleks dan membutuhkan keahlian bedah yang tinggi , resiko komplikasi seperti kebocoran pankreas atau saluran empedu, infeksi dan pendarahan sangat tinggi.
" saya tidak yakin pak, karena operasi ini resikonya sangat tinggi " ucap Amora yang merasa diri nya tidak lah mampu untuk melakukannya
pak Yudha menatap ke arah nya dan kembali berkata " tetapi pasien ini sangat lah berharap anda menyelamatkan nyawa nya dokter, karena beliau sudah menderita selama dua belas tahun "
Amora diam ia tidak boleh gegabah karena ini menyangkut nyawa seseorang " jika anda ingin melakukan operasi ini maka rumah sakit ini semakin terkenal begitupun juga dengan dokter yang semakin di kenal banyak orang " jelas pak Yudha lagi
Amora menghembus nafas nya dengan kasar lalu berkata " biarkan saya memikirkan nya dulu pak, karena ini menyangkut nyawa seseorang, "
" baiklah saya akan memberikan dokter waktu berfikir selama tiga hari, " ucap Yudha berharap dokter Agatha yang sangat hebat dan cerdas ini mau melakukan operasi besar ini
" apa saya bisa ketemu dengan pasien nya pak ? " tanya Amora
" nanti saya akan mengabari keluarga nya, semoga besok mereka bisa datang kemari " jelas Yudha
Amora hanya mengangguk anggukkan kepala nya " kalo begitu saya permisi dulu pak " setelah nya Amora keluar dari ruangan pak Yudha
.
.
.
sesampainya di mansion tepat jam satu malam Amora melangkah menaiki tangga tetapi tiba-tiba suara mbak Yuyun menghentikan nya.
" nona Amora baru pulang " tanya nya seraya melangkah ke arah wanita cantik itu
Amora membalikkan badanya " iya mbakYu, kenapa mbakYu belum tidur " tanya Amora
" saya menunggu nona Amora pulang , seperti nya Nona Amora belum makan, kebetulan mbakYu baru saja membuat nasi goreng khusus untuk nona " jelas mbak Yuyun
Amora tersenyum " tau aja kalo aku belum makan dan memang sangat lapar " ucap Amora melangkah masuk ke dalam ruang makan di ikuti oleh mbak Yuyun
" hhmmm... bau nya sangat enak , rasanya aku gak sabar untuk mencoba nya " Amora menelan air liur nya mencium nasi goreng buatan mbak Yuyun
dan dengan cepat mbak Yuyun menyajikan nasi goreng itu di hadapan Amora lengkap dengan toping nya.
Amora langsung memakan nya dengan begitu lahap, mbak Yuyun senang melihat nya dan wanita itu kembali mengambilkan segelas susu vanilla untuk nona mudah nya itu.
" terimakasih mbakyu... mbakYu juga harus coba ini jangan cuman melihat aku makan saja " ucap nya karena hanya melihat mbak Yuyun berdiri di samping nya seraya menemaninya makan
" mbakYu masih kenyang Nona, " tolak Mbak Yuyun karena memang ia masih sangat lah kenyang dan nasi goreng ini khusus ia buat untuk Amora, karena ia sering melihat nona nya itu pulang larut malam, dan jika tidak ada masakan di dapur Amora sering makan roti habis itu langsung istirahat.
mbak Yuyun merasa kasihan kepada nona nya itu jadi ia berjanji kepada diri nya sendiri jika mulai malam ini dan seterus nya ia akan menyambut kepulangan Nona nya itu dengan masakan nya.
setelah makan dan susu nya habis Amora langsung berdiri dan kembali bekata kepada mbak Yuyun " besok mbak Yuyun gak usah menungguku pulang, mbak istirahat saja, dan jika mbak memasak makanan untuk ku simpan saja di meja makan aku akan makan sendiri " jelas Amora yang merasa tidak enak menganggu waktu istirahat wanita itu
" ap__ " ucapan nya langsung di hentikan oleh Amora
" ini adalah perintah Nona mudah rumah ini jadi mbakYu tidak bisa membantah nya ok " lanjut Amora lalu ia segera melangkah keluar dari ruang makan sebelum mbak Yuyun memberikan nya alasan untuk menolak permintaan nya itu.
setelah mencuci muka dan menggosok gigi nya Amora langsung memakai piyama tidur nya setelah nya ia membaringkan tubuh nya di atas ranjang empuk nya
ia kembali memikirkan operasi besar itu, meskipun ia adalah seorang dokter yang hebat dan cerdas tetapi ia hanyalah manusia biasa, keberuntungan tidak selama nya berpihak kepada nya.
Amora menghembuskan nafas nya kasar lalu ia memiringkan tubuh nya dan seketika ia mengingat Tenggara mantan kekasih nya yang setiap hari selalu berusaha ia lupakan, tetapi nyatanya ia tidak bisa dan sangat susah menghilangkan kenangan Tenggara dari hidup nya.
.
.
.
di Negara yang sangat Jauh kini Tenggara sedang duduk di salah satu batu besar seraya menikmati segalas kopi hangat nya, tak lupa jaket tebal melekat di tubuh nya, karena cuaca di negara itu sangat lah dingin.
setiap hari ia selalu mengingat tentang Amora mantan kekasih nya cinta pertama nya dan seorang wanita yang berhasil merebut hati nya.
" aku sangat mencitaimu... tetapi benar apa yang kamu bilang, sebaik nya kita fokus dengan pekerjaan masing-masing, " gumam Tenggara seraya menyeruput kopi hitam nya
dan tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya dari arah belakan, Tenggara sedikit membalikkan badannya lalu tersenyum
" aku kira kamu sedang bucin dengan pacar mu itu " ucap Tenggara kepada Reygan yang langsung duduk di samping nya
Reygan tersenyum " aku baru saja selesai berbicara dengan nya dan katanya sekarang Kayla ada di Bali ada urusan pekerjaan yang dia urus, aku bertanya soal dokter Amora kepada nya tapi kata nya akhir-akhir ini dokter Amora sangat susah di hubungi mungkin dia sedang banyak pekerjaan " jelas Reygan
Tenggara hanya diam saja ia tidak berkata apapun " kapan kamu kembali ke indonesia " tanya Tenggara, karena Reygan sebentar lagi akan kembali ke indonesia karena perintah dari atasannya,
" mungkin minggu depan , apa kapten tidak apa-apa jika aku kembali ke Indonesia " tanya Reygan
" hhhmmm tidak... Mafia yang kemarin tidak mungkin menyerang lagi, aku dan tim cukup menjaga kemana disini sampai waktu yang sudah di tentukan " jawab Tenggara
" apa kapten tidak ingin menitipkan sesuatu kepada dokter Amora " Reygan sengaja ingin menggoda Tenggara
Tenggara menghembuskan nafas nya dengan kasar lalu berkata " untuk apa..? mungkin sekarang dia sudah melupakan ku "
Reygan menepuk pundak Tenggara " tapi kapten percaya kan jika jodoh itu tidak akan kemana, sejauh apapun kita pergi pasti semesta akan mempertemukan kita kembali " jelas Reygan setelah nya ia melangkah pergi dari sana meninggal kan Tenggara yang hanya duduk dengan diam
.
.
.
andai mereka berjodoh,,maka satukan mereka
tar direbut anggotanya br tau loh