NovelToon NovelToon
Balas Dendam

Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Balas Dendam / Dendam Kesumat / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:27.5k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Sulastri tak menyangka kalau dia akan jadi korban pemerkosaan oleh pria yang tak dia kenal, dia sampai hamil dan dihakimi oleh warga karena merasa kalau Sulastri merupakan wanita pembawa sial. Sulastri meninggal dunia dan menjadi kuntilanak.

Wanita yang menjadi kuntilanak itu datang kembali untuk membalas dendam kepada orang-orang yang dulu membunuhnya, dia juga terus gentayangan karena mencari siapa yang sudah merenggut kesuciannya.

Jangan lupa follow Mak Othor biar gak ketinggalan up-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BD Bab 35

Pagi ini Syahdan terlihat duduk di pojokan sambil menekuk kedua kakinya, badannya gemetaran. Dia seperti orang ketakutan, pria itu hanya memakai celana kolor saja, bagian belakangnya nampak berdarah. Tatapan mata pria itu terlihat kosong.

"Keluarlah untuk makan, nanti kamu bisa mati karena terus melamun."

Seorang sipir datang untuk meminta Syahdan sarapan pagi, karena yang lainnya sudah sarapan dan bahkan sudah beraktivitas. Sedangkan Syahdan tidak keluar dari dalam sel, pria itu malah terus diam dengan tatapan mata yang kosong.

"Duh Gusti! Disuruh makan aja kok susah, cepat keluar dan makan. Habis itu ada pelatihan merajut," ujar Sipir.

Syahdan masih tetap diam, tatapan mata pria itu tetap kosong. Sipir yang merasa geregetan langsung masuk ke dalam sel, dia berniat ingin menarik Syahdan agar keluar dari dalam sel agar mau makan.

Namun, sipir itu begitu kaget ketika melihat ada darah yang mengering pada bagian belakang celana pria itu. Sipir langsung menegur pria itu.

"Ada apa dengan kamu? Nggak mungkin kalau kamu menstruasi, karena kamu adalah lelaki. Atau, kamu ambeien parah?"

Syahdan merespon, tetapi hanya dengan gelengan kepala saja. Sipir itu kasihan dan juga kesal dibuatnya, dia sampai memukul jeruji besi yang ada di sana dengan tongkat kebanggaannya.

"Jawab! Kamu itu sebenarnya kenapa? Jangan membuat saya takut, punya mulut itu untuk bicara bukan hanya diam saja."

Syahdan kaget juga dengan sentakan dari pria itu, Syahdan menengadahkan wajahnya agar bisa menatap sipir tersebut. Dengan takut dia mulai bersuara.

"Saya--- saya---"

Suaranya seakan terdekat di tenggorokan, begitu sulit sekali untuk mengatakan apa yang sebenarnya sudah terjadi terhadap dirinya.

"Saya apa? Tinggal ngomong aja susah banget," ujar sipir itu semakin kesal.

"Aku---"

Syahdan ingin mengatakan kalau dirinya sudah dipaksa untuk melayani dua orang pria yang satu sel dengan dirinya, tetapi dia tidak jadi berbicara karena kedua orang itu datang dan memelototi Syahdan. Tatapan mata mereka benar-benar menakutkan, Syahdan benar-benar sangat takut.

"Nggak apa-apa, cuma ambeien. Saya minta obat, soalnya ini sakit sekali."

Kedua pria yang tadi malam sangat puas dengan Syahdan langsung tersenyum penuh arti mendengar ucapan Syahdan, Syahdan yang sempat menolehkan wajahnya ke arah keduanya langsung bergidik ngeri.

"Nanti akan aku mintain obatnya, makanya sekarang cepat pergi untuk makan."

Syahdan tidak napsu makan, dia hanya merasakan kesedihan yang begitu mendalam. Dia merasakan kekecewaan dan juga merana, tetapi dia harus tetap hidup.

Dia tidak mau mati sekarang, dia masih ingin mencari cara agar bisa bebas secepatnya. Rugi rasanya dia dipenjara, sedangkan Salman hidupnya semakin sukses saja.

"Aku akan makan," ujar Syahdan.

"Mandi dulu, pake baju terus makan. Geli saya liatnya, cepat sana."

"Iya," jawab Syahdan yang dengan cepat pergi dari sana. Tentunya dengan membawa baju ganti menuju kamar mandi.

Saat Syahdan melewati kedua pria yang satu sel dengan dirinya, salah satu pria itu diam-diam mengeluarkan tangannya dan mencubit bokong Syahdan. Tak ada gelinya. Padahal, di sana ada darah yang mengering akibat ulah mereka.

'Sialan!' umpat Syahdan dalam hati.

Dia tak pernah menyangka akan dijadikan mainan oleh kedua orang pria yang tidak dia kenal, sialnya pria itu tidak bisa melawan sama sekali. Karena selama ini dia hanya hidup dengan memutarkan otaknya dan ambisinya saja, dia tak pernah belajar ilmu beladiri.

'Aku bisa mati kalau terus begini,' ujar Syahdan dalam hati.

Di kamar mandi dia mengguyur sambil menahan sakit, ini adalah pertama kalinya dia diperlakukan seperti itu. Mana oleh dua orang pria pula, tentu saja ini merupakan hal yang begitu menyakitkan.

Ketika dia memejamkan matanya, dia masih bisa merasakan dan mengingat ketika milik kedua pria itu bergantian masuk. Perih dan juga sakit, seperti ada yang sobek tapi bukan kain, itu sangat menyiksa.

Syahdan bertanya-tanya di dalam hatinya, bagaimana bisa banyak pria yang menyukai liang kotoran itu? Karena selain menjijikan karena itu merupakan lubang pembuangan, rasanya juga sangat sakit dan menyiksa.

"Apa ini karma untukku karena dulu pernah memperkosa Sulastri?" tanya Syahdan.

Pria itu sempat mengingat kejadian yang pernah terjadi waktu itu, dengan wajah Sulastri dia memang sudah lupa. Namun, dia masih sangat ingat rasa dari milik wanita itu yang begitu rapat dan nikmat.

Miliknya terasa dihisap oleh liang kelembutan milik Sulastri, Syahdan sampai tak tahan ingin namba walaupun saat itu Sulastri memberontak terus menerus.

"Apa itu juga yang mereka rasakan ketika memaksa aku? Nikmat untuk mereka? Tapi, sangat menyiksa untuk aku?"

Pria itu terus berpikir keras dan menangis sambil mengguyur tubuhnya, hingga beberapa saat dia menyelesaikan mandinya dan segera mengisi perutnya dengan makanan.

"Belajar merajut yang benar, jangan malas. Nanti kalau sudah keluar dari sini kamu bisa merajut dan bisa menjual hasil rajutan kamu, jangan malas."

Ketika selesai makan Syahdan langsung masuk ke dalam ruang pelatihan, dia ditegur karena telat masuk. Pria itu hanya diam dan menganggukkan kepalanya dengan patuh, tak menjawab sama sekali.

"Eh? Tapi aku gak yakin juga sih kamu bisa keluar dari penjara dalam keadaan hidup, karena kamu akan sangat lama di penjara."

Salah satu pria yang mengajar merajut di sana berbicara seperti itu, Syahdan sampai mengepalkan kedua tangannya dengan sempurna tetapi tidak bisa melakukan protes.

'Harus sabar, tak boleh banyak bicara.'

Syahdan sempat menolehkan wajahnya ke kanan dan juga ke kiri, di sana banyak para penjahat yang ditangkap oleh polisi. Wajah mereka begitu menyeramkan, nyali pria itu langsung ciut.

'Apa mungkin ada cara untuk aku kabur dari sini?'

1
Yuli a
Sulastri... sadarlah.... jangan seperti itu... bir Allah aja yang membalas ..
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ikhlas lasti, kamu bisa.. lanjutt thor
Cindy
lanjut
Siti Yatmi
ga dapet hadiah.....menangis....baru sempet baca...bantuin sodara acara lamaran...rempong
Cindy
lanjut kak
Bunggo Sikumbang
thor aku ga jawab kuis.dpt hadiah ga😊😊😊
Cucu Suliani: Jawab dulu, Kak😂
total 1 replies
Ass Yfa
1.Sulastri meninggal karna diamuk warga,karna tdk terima hamil diluar nikah,,mayatnya tdk dijuburkan secara layak juga ditolak oleh warga
2.Syahdan
3.Sumirah/nenek sulastri
4.18thn
5.hukumannya masuk penjara dan dilecehkan sesama jenis,kalo dari Sulastri sendiri belum ya
Ass Yfa: 081380823008..ini mak,pulsa ya
total 2 replies
Yuli a
woww... selamat ya yang udah dapet reward..
Terima kasih kk othor... semoga berkah, lancar rizkinya, sehat selalu, sukses karya-karyanya...
Syaila Rifka
085262022530
Cucu Suliani: Udah aku kirim ya, Kak. Atas nama Syatariah, terima kasih sudah mau baca novel Mak Othor 🥰
total 1 replies
Syaila Rifka
Thor aku dana ya
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hooo ada yang pc juga kh thor, hMzz🤔🤔🤔🤔🤔 biasanya banyak komen...
Cucu Suliani: Hooh, ini pulsa apa dana😅
total 1 replies
Elmi yulia Pratama
pasti dea jadi jadian
nalanaynr
ceritanya kok kayak gak nyambung ya, gak dapet feel nya
Cucu Suliani: Ajarin Kak, biar bisa nulis cerita yang bagus🤭
total 1 replies
bintang kecil 🌟
entar liat dulu
bintang kecil 🌟
syahdan kah,?
bintang kecil 🌟
suami idaman
bintang kecil 🌟
Lastri... Lastri../Sob//Sob/
bintang kecil 🌟
semua orang kok jahat ya
bintang kecil 🌟
ya ampun.... nasibmu las...😭😭
bintang kecil 🌟
kurang ajar banget mereka ini ya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!