NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Kaya Raya
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Damien Ximen, pengusaha dingin dan kejam, dikelilingi pengawal setia dan kekuasaan besar. Di dunia bisnis, ia dikenal karena tak segan menghancurkan lawan.

Hingga suatu hari, nyawanya diselamatkan oleh seorang gadis—Barbie Lu. Sejak itu, Damien tak berhenti mencarinya. Dan saat menemukannya, ia bersumpah tak akan melepaskannya, meski harus memaksanya tinggal.

Namun sifat Damien yang posesif dan pencemburu perlahan membuat Barbie merasa terpenjara. Ketika cinta berubah jadi ketakutan, akankah hubungan mereka bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Malam hari.

Di sebuah ruangan remang-remang dengan bau alkohol dan darah yang samar, terdengar suara tamparan yang keras.

Plak!

Calvin menampar seseorang pria yang ditahan oleh dua anggota lainnya. Wajah pria itu memerah dan membengkak.

“Kenapa… kenapa kalian menahanku dan menyiksaku…? Apa salahku…?” tanya Jimmy, suaranya serak menahan sakit. Darah mengalir dari sudut bibirnya, matanya menatap Calvin dengan ketakutan.

Calvin menatap Jimmy tajam, “Menyentuh wanita milik bos kami… artinya kau sedang menantangnya…,” jawab Calvin pelan namun terdengar dingin dan tegas.

“Wanita bos…? Maksudmu… Barbie Lu…?” tanya Jimmy dengan suara bergetar. Matanya melebar tak percaya.

“Jimmy Liu, seharusnya kau menjaga jarakmu dengan gadis itu. Tuan Ximen paling benci pada siapa pun yang mendekati wanita miliknya,” ujar Calvin tegas, suaranya terdengar menakutkan di telinga Jimmy.

“A-aku benar-benar tidak tahu… kalau Barbie… bersama Tuan Ximen… Aku… aku tidak sengaja… Aku juga tidak menggodanya… hanya karena masalahnya dengan tunanganku… makanya aku menegurnya… itu saja…,” jawab Jimmy terbata, tubuhnya gemetar menahan rasa sakit dan takut yang bercampur.

“Jangan pernah mengira kau bisa menyakitinya. Barbie Lu sekarang di bawah perlindungan Tuan Ximen. Siapa pun yang berani menyinggungnya… akan berakhir seperti ini…” kecam Calvin, menatap Jimmy dengan dingin.

Tidak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka.

Damien masuk sambil menggenggam tangan Barbie. Pria itu melangkah dengan aura menakutkan,mata Barbie terbelalak kaget saat melihat mantan pacarnya ditahan dalam kondisi mengenaskan.

“Ke-kenapa… kenapa kalian menahannya…?” tanya Barbie dengan suara bergetar. Ia menatap Damien dengan mata penuh pertanyaan.

Damien menoleh menatap Barbie, kemudian mencubit dagu gadis itu dengan keras, memaksanya menatap matanya yang tajam.

“Pembalasan… karena dia menindasmu…” jawab Damien pelan dengan senyum tipis. Namun tatapannya tajam, menakutkan, membuat Barbie menahan napas.

Damien kemudian menarik Barbie duduk di sofa, mendudukkannya di pangkuannya. Tangannya melingkar di pinggang gadis itu, menahannya agar tak bergerak.

“Tuan Ximen… maafkan aku… aku benar-benar tidak tahu kalau Barbie adalah pacarmu… aku tidak berniat melukainya… aku mohon…” kata Jimmy dengan suara serak, matanya memohon kepada Damien.

Damien menatap pria itu lama, sebelum mengeluarkan senyum tipis. “Ini… hanya pelajaran bagimu… tenang saja… aku tidak akan mengambil nyawamu…” ucap Damien pelan, suaranya terdengar santai namun menakutkan.

Ia kemudian menoleh pada Calvin. “Lanjutkan…” perintahnya dengan nada datar.

“Baik,” jawab Calvin pelan, sebelum melayangkan tamparan keras lagi ke wajah Jimmy.

Plak!

Barbie menutup matanya, dan tidak sanggup melihat penyiksaan yang di depan matanya, “Damien… sangat kejam… kalau aku memintanya untuk melepaskan Jimmy… dia pasti akan marah… bagaimanapun juga… Jimmy pernah merawatku… walau sekarang aku sudah tidak mencintainya… tapi… dia pernah baik padaku…” batin Barbie, hatinya terasa sesak melihat kondisi Jimmy.

Damien menatap Barbie lama, membaca ekspresi sedih gadis itu.

“Tidak tega…?” tanya Damien pelan, matanya menatap tajam Barbie, menuntut jawaban.

“Bukan… hanya saja… pemandangan seperti ini… terlalu kejam bagiku… Kenapa… kau membawaku ke sini…?” tanyanya dengan suaranya bergetar menahan takut.

Damien menatap gadis itu dengan senyum tipis. Jemarinya menahan dagu Barbie, memaksa gadis itu menatap matanya. “Hanya… ingin menunjukkan padamu… kalau ada orang yang menyinggungmu… maka orang itu… akan aku hukum…” ucap Damien pelan dengan suara dingin menakutkan.

Damien kemudian mencium bibir Barbie dengan lembut.

Barbie menahan napas, menepis perlahan ciuman Damien. Ia menatap mata pria itu dengan serius.

“Bagaimana kalau… kita lepaskan dia saja…?” ucap Barbie pelan, suaranya terdengar ragu namun tegas.

Damien menatap gadis itu tajam, matanya menyipit menahan amarah. “Tidak tega… melihat mantanmu disiksa…?” tanyanya dengan nada dingin, jemarinya menahan dagu Barbie dengan kasar, memaksa gadis itu menatapnya.

“Bukan seperti itu… kenapa kau selalu bertindak sesukamu…? Tidak bisakah kau… sekali saja mendengarkan permintaanku…?” jawab Barbie, suaranya bergetar menahan takut. Ia berusaha bangkit dari pangkuan Damien, namun pria itu menahan pinggangnya erat.

“Kalau begitu… beritahu aku… kenapa aku harus melepaskan dia…?” desak Damien, suaranya pelan namun terdengar menakutkan. Tatapannya menusuk dalam, menuntut jawaban.

Barbie menarik napas panjang, menatap pria itu dengan mata berkaca. “Bukankah… sebelumnya aku sudah memberitahumu… tujuanku adalah David He… kalau Jimmy mati atau cacat… mana mungkin ada pesta pernikahan lagi…? Kalau itu terjadi… bagaimana aku bisa membalas dendam pada David He…?” jawab Barbie pelan, suaranya terdengar lirih namun tegas.

Damien terdiam sejenak, menatap gadis itu dengan tatapan tajam yang sulit diartikan. Bibirnya menegang, menahan amarah dan rasa tidak suka yang bercampur.

1
Nabil abshor
wasyeeekkkk,,,,,
Bu Kus
wah ada yang cemburu berat nih Barbie dapat hukuman apa lg ya cium udah sebentar lg dapat apa ya jadi penasaran e
Bu Kus
apakah Barbie anak nya davit juga ya jadi penasaran aja nih
merry
cari penyakit tuu si David dami pasti tau perbuatan y yg ingin mencelakai berbie ya
Bu Kus
bagus bar robek aja dari pada cuma di manfatkan
Bu Kus
iii sih Eliza gak ada ya jerah jerahnya main jahat terus sama Barbie cari mati rupanya
Bu Kus
hadeh main sosor aja e
Bu Kus
bagus Barbie
Suci Dava
cerdas, cepat dan tepat Barbie Lu
Isnanun
tebakan mu gak salah Barbie
Isnanun
hebat kamu Barbie
Akai Kakazain
duhhh thor scuil amat😔
Isnanun
iya ya Barbie karena di sosor terus
Wine Wins
ah damian bikin hareudang..
dobel.up
Wine Wins
up nya mana thor..
dobel up
Bu Kus
saking cinta nya sih daim
Isnanun
kasihan Barbie cuma di kasih ciuman
rarr
ada ga ya damien versi riel🫵😭
yuning
Barbie kenyang karena ciumanmu 😍
Bu Kus
ibu macam apa tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!