NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Kaya Raya
Popularitas:36.1k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Damien Ximen, pengusaha dingin dan kejam, dikelilingi pengawal setia dan kekuasaan besar. Di dunia bisnis, ia dikenal karena tak segan menghancurkan lawan.

Hingga suatu hari, nyawanya diselamatkan oleh seorang gadis—Barbie Lu. Sejak itu, Damien tak berhenti mencarinya. Dan saat menemukannya, ia bersumpah tak akan melepaskannya, meski harus memaksanya tinggal.

Namun sifat Damien yang posesif dan pencemburu perlahan membuat Barbie merasa terpenjara. Ketika cinta berubah jadi ketakutan, akankah hubungan mereka bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Malam hari.

Di sebuah ruangan remang-remang dengan bau alkohol dan darah yang samar, terdengar suara tamparan yang keras.

Plak!

Calvin menampar seseorang pria yang ditahan oleh dua anggota lainnya. Wajah pria itu memerah dan membengkak.

“Kenapa… kenapa kalian menahanku dan menyiksaku…? Apa salahku…?” tanya Jimmy, suaranya serak menahan sakit. Darah mengalir dari sudut bibirnya, matanya menatap Calvin dengan ketakutan.

Calvin menatap Jimmy tajam, “Menyentuh wanita milik bos kami… artinya kau sedang menantangnya…,” jawab Calvin pelan namun terdengar dingin dan tegas.

“Wanita bos…? Maksudmu… Barbie Lu…?” tanya Jimmy dengan suara bergetar. Matanya melebar tak percaya.

“Jimmy Liu, seharusnya kau menjaga jarakmu dengan gadis itu. Tuan Ximen paling benci pada siapa pun yang mendekati wanita miliknya,” ujar Calvin tegas, suaranya terdengar menakutkan di telinga Jimmy.

“A-aku benar-benar tidak tahu… kalau Barbie… bersama Tuan Ximen… Aku… aku tidak sengaja… Aku juga tidak menggodanya… hanya karena masalahnya dengan tunanganku… makanya aku menegurnya… itu saja…,” jawab Jimmy terbata, tubuhnya gemetar menahan rasa sakit dan takut yang bercampur.

“Jangan pernah mengira kau bisa menyakitinya. Barbie Lu sekarang di bawah perlindungan Tuan Ximen. Siapa pun yang berani menyinggungnya… akan berakhir seperti ini…” kecam Calvin, menatap Jimmy dengan dingin.

Tidak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka.

Damien masuk sambil menggenggam tangan Barbie. Pria itu melangkah dengan aura menakutkan,mata Barbie terbelalak kaget saat melihat mantan pacarnya ditahan dalam kondisi mengenaskan.

“Ke-kenapa… kenapa kalian menahannya…?” tanya Barbie dengan suara bergetar. Ia menatap Damien dengan mata penuh pertanyaan.

Damien menoleh menatap Barbie, kemudian mencubit dagu gadis itu dengan keras, memaksanya menatap matanya yang tajam.

“Pembalasan… karena dia menindasmu…” jawab Damien pelan dengan senyum tipis. Namun tatapannya tajam, menakutkan, membuat Barbie menahan napas.

Damien kemudian menarik Barbie duduk di sofa, mendudukkannya di pangkuannya. Tangannya melingkar di pinggang gadis itu, menahannya agar tak bergerak.

“Tuan Ximen… maafkan aku… aku benar-benar tidak tahu kalau Barbie adalah pacarmu… aku tidak berniat melukainya… aku mohon…” kata Jimmy dengan suara serak, matanya memohon kepada Damien.

Damien menatap pria itu lama, sebelum mengeluarkan senyum tipis. “Ini… hanya pelajaran bagimu… tenang saja… aku tidak akan mengambil nyawamu…” ucap Damien pelan, suaranya terdengar santai namun menakutkan.

Ia kemudian menoleh pada Calvin. “Lanjutkan…” perintahnya dengan nada datar.

“Baik,” jawab Calvin pelan, sebelum melayangkan tamparan keras lagi ke wajah Jimmy.

Plak!

Barbie menutup matanya, dan tidak sanggup melihat penyiksaan yang di depan matanya, “Damien… sangat kejam… kalau aku memintanya untuk melepaskan Jimmy… dia pasti akan marah… bagaimanapun juga… Jimmy pernah merawatku… walau sekarang aku sudah tidak mencintainya… tapi… dia pernah baik padaku…” batin Barbie, hatinya terasa sesak melihat kondisi Jimmy.

Damien menatap Barbie lama, membaca ekspresi sedih gadis itu.

“Tidak tega…?” tanya Damien pelan, matanya menatap tajam Barbie, menuntut jawaban.

“Bukan… hanya saja… pemandangan seperti ini… terlalu kejam bagiku… Kenapa… kau membawaku ke sini…?” tanyanya dengan suaranya bergetar menahan takut.

Damien menatap gadis itu dengan senyum tipis. Jemarinya menahan dagu Barbie, memaksa gadis itu menatap matanya. “Hanya… ingin menunjukkan padamu… kalau ada orang yang menyinggungmu… maka orang itu… akan aku hukum…” ucap Damien pelan dengan suara dingin menakutkan.

Damien kemudian mencium bibir Barbie dengan lembut.

Barbie menahan napas, menepis perlahan ciuman Damien. Ia menatap mata pria itu dengan serius.

“Bagaimana kalau… kita lepaskan dia saja…?” ucap Barbie pelan, suaranya terdengar ragu namun tegas.

Damien menatap gadis itu tajam, matanya menyipit menahan amarah. “Tidak tega… melihat mantanmu disiksa…?” tanyanya dengan nada dingin, jemarinya menahan dagu Barbie dengan kasar, memaksa gadis itu menatapnya.

“Bukan seperti itu… kenapa kau selalu bertindak sesukamu…? Tidak bisakah kau… sekali saja mendengarkan permintaanku…?” jawab Barbie, suaranya bergetar menahan takut. Ia berusaha bangkit dari pangkuan Damien, namun pria itu menahan pinggangnya erat.

“Kalau begitu… beritahu aku… kenapa aku harus melepaskan dia…?” desak Damien, suaranya pelan namun terdengar menakutkan. Tatapannya menusuk dalam, menuntut jawaban.

Barbie menarik napas panjang, menatap pria itu dengan mata berkaca. “Bukankah… sebelumnya aku sudah memberitahumu… tujuanku adalah David He… kalau Jimmy mati atau cacat… mana mungkin ada pesta pernikahan lagi…? Kalau itu terjadi… bagaimana aku bisa membalas dendam pada David He…?” jawab Barbie pelan, suaranya terdengar lirih namun tegas.

Damien terdiam sejenak, menatap gadis itu dengan tatapan tajam yang sulit diartikan. Bibirnya menegang, menahan amarah dan rasa tidak suka yang bercampur.

1
merry
takut kburr lgg mrkk ud tau nm mrk bakalan hncur dan kena denda
Bu Kus
gut gut banget musnah sekalian tu David sekeluarga cari masalah Mulu sih
Isnanun
lanjut yg banyak banyak aja thor
aku
jangan di bikin takut si david hell. nnti gk jd viral dia klo mundur 🤣🤣🙏🙏
Naufal Affiq
lanjut thor
Suci Dava
mantab thor, pemeran utamanya ngga menye-menye, lanjut thor
merry
viralkan dami biar se Beijing tau kelakuan busuk David he yg mencampakkan istri ank y demi seorang pelakkor kyk talia
Isnanun
nah pertarungan di mulai
Bu Kus
wah seru banget lanjut lg dong throoo
Lina Hibanika
ceritanya bikin geregetan
Lina Hibanika
good job ximen,, orang2 yg ga kompeten mah buang aja,, bikin ribet
Lina Hibanika
kadang pria berbahaya lebih baik daripada pria yg sok baik berhati serigala
Lina Hibanika
langsung percaya omongan laki2 mah lama lama bisa kena diabetes,, bener dengan sikap mu neng barbie,, setujuh pisan
Bu Kus
wah seru bagus Barbie hajar terus
Bu Kus
balas barbie balas tampar jangan takut
Naufal Affiq
kenapa orang bodoh timbul lagi,cari masalah aja sama demian,kau tampar calon istrinya,berarti cari mati kamu talia
Maria Mariati
talita mengantar kan tangan nya untuk di patah kan Damien,huhhhhhh
Isnanun
ingat David siapa yg di belakang Barbie sekarang gak takut apa
Bu Kus
wah Dami tepat waktu datang jadi bisa tahu yang di katakan david
Akai Kakazain
uwuwuuu...seru thor, tp nyambung deh😔 up bnyk2 dong thor🫰✊✊✊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!