Pembalasan Achilles

Setelah nya Jho masuk kedalam rumah menghampiri Achi yang duduk lesehan di dekat tangga.

" Baby kenapa duduk di lantai " ucap Jho yang dengan begitu ringan mengangkat Achi keatas sofa layaknya kucing .

" Hwaaa, Bee kayak mindahin kucing " rengek Achi yang kaget tiba-tiba dirinya sudah berada diatas sofa karena Jho mengangkat dari belakang .

" Ya ngapain duduk dilantai , kotor " ucap Jho yang kini duduk disebelah Achi .

" Apa isi paket kamu " ucap Jho menatap bungkusan warna-warni yang di pegang Achi .

" Masker wajah " kata Achi menunjukkan produk yang dibelinya.

Achi menatap Jho dalam waktu cukup lama " Kabur " batin Jho langsung ingin lari melihat tatapan Achi .

" Ehhhh, mau kemana masker dulu " kata Achi memegang tangan Jho tidak membiarkan pria itu pergi .

" Enggak, aku bukan cewek yang harus perawatan" bantah Jho .

" Tapi Bee suami aku jadi harus ganteng " ucap Achi yang langsung menyeret Jho kedalam kamar sekalipun pria itu tidak mau .

Achi mengajak Jho cuci muka lalu duduk disofa sambil menonton tv " pejamkan matanya" Achi memasang masker kain di wajah Jho sambil diusap-usap dengan lembut .

" Baby aku, "

" Diam , kalau Bee nggak mau perawatan kesalon biar aku yang melakukannya" ucap Achi meronta-ronta dan kalau Jho tolak ngambek .

" Huhhhh" pasrah Jho berbaring diatas pangkuan Achi membiarkan dia melakukan apapun dari pada ngambek , lagian Jho juga sedang tidak ada pekerjaan.

Jho menonton film action sambil menikmati pijitan Achi , entah apa-apa yang dilakukan nya yang penting tugas Jho hanya diam .

" Ihhhh, Bee jorok banget " teriak Achi dengan geli melihat kuku Jho yang walaupun bersih tapi tidak terawat .

" Aku nggak sempat Baby sibuk " tawa Jho menikmati kripik kentang menatap Achi yang sudah meronta-ronta melihat kuku kakinya.

" Ihhhh" walaupun kesal Achi duduk diatas meja lalu mulai memotong kuku kaki Jho dengan rapi dan juga ada beberapa produk yang dipakaikan nya .

" Jangan kamu kasih kutek pula " ucap Jho yang tau kau Achi sangat suka perawatan apalagi kalau ada orang yang mau dia beri perawatan.

" Warna pink cocok nih " senyum nakal Achi .

" Punya kamu warna pink " senyum mesum Jho yang langsung berteriak histeris.

" Awwww, Mommy " teriak kesakitan Jho saat Achi menarik bulu kakinya tanpa perasaan.

" Gatal " ucap Achi dengan ketus melanjutkan memotong kuku kaki Jho .

" Kamu tega banget sih Baby " suara lesu Jho .

" Ihhh, jangan banyak bicara nanti masker nya lepas " omel Achi melihat yang tidak bisa diam ini .

" Setelah ini , cukur semua bulu yang ada diwajah Bee itu nggak usah bergaya pakai brewok segala macam Om-om aku liat " ucap Achi yang pokoknya tidak suka .

" Lahhh bikin ganteng lo Baby" ucap Jho yang kurang setuju Achi dengan keinginan Achi.

" Ganteng apa nya Daddy aja yang udah tua nggak mau brewokan lah ini malah pengen " omel Achi .

" Kamu kenapa sih jadi nggak suka semua tentang aku ?" ucap Jho dengan sendu .

" Ya dari dulu juga nggak suka , tapi karena sekarang kita udah nikah jadi aku ingin merubah Bee agar lebih sesuai kriteria aku dan nyaman dipandang " ucap Achi .

" Bee juga gitu kalau apa yang nggak bisa suka dari aku bilang biar aku berubah dan Bee dapat merasa nyaman hidup sama aku " ucap Achi yang juga akan berubah jika Jho menginginkan nya .

" Aku nggak suka kamu pakai baju " pernyataan Jho .

" Jadi ingin aku telan jng " ketus Achi langsung menampar lengan Jho yang tertawa keras itu .

.............

Sore harinya Achi sudah dandan cantik dan begitu bersemangat karena akan diajak oleh Jho jalan-jalan keluar kota .

" Kita menginap Bee?" tanya Achi begitu Jho masuk kedalam mobil .

" Iya , tapi di villa" ucap Jho memberitahu.

" Wahhhh, di villa mana ?" tanya Achi semakin semangat sampai bertepuk tangan.

" Liat aja nanti " ucap Jho dengan senyum lebarnya.

" Ini emang kearah pedesaan gitu ya Bee kita perginya?" tanya Achi sangat menikmati suasana perjalanan menatap pemandangan yang menyejukkan mata.

Setelah hampir 2 jam perjalanan mereka sampai disebuah villa minimalis yang menghadap ke pegunungan dengan view yang sangat asri .

" Waahhh, bagus banget " Achi memeluk Jho saking senangnya.

" Kita jalan-jalan nya besok ya Baby karena sudah jam 6 " kata Jho mengajak Achi masuk ke villa.

" Jadi kita tinggal berdua aja Bee?" tanya Achi karena Jho menyuruh semua penjaga villa pulang sampai pelayan nya .

" Iya Baby " ucap Jho menutup pintu Villa lalu mengajak Achi masuk kedalam.

" Aku ingin mandi sebentar ya" ucap Jho yang diangguki Achi walaupun dengan sedikit heran karena rasanya baru tadi pas pergi Jho mandi tapi mungkin dia lelah setelah menyetir cukup lama .

" Wahhh" Achi berjalan menatap interior Villa sampai kedapur .

" Buahnya segar-segar banget " ucap Achi langsung mengambil pisau lalu mengupas apel karena menginginkan nya .

5 menit kemudian Achi yang masih berdiri di meja memotong apel sampai terdiam menghirup aroma yang sangat harum .

" Hai Baby " sapa Jho yang berjalan hanya memakai kimono sehabis mandi .

" Bee" kaget Achi segera mengambil pisau nya yang terjatuh lalu menyimpan karena sudah selesai juga memotong

" Ke , kenapa , be belum ganti baju nanti masuk angin ?" tanya Achi langsung berbalik ketika Jho berdiri di belakangnya.

" Baby " suara berat Jho membalikkan badan Achi kembali lalu memeluknya dari belakang.

" I, iya " kata Achi jadi merinding ketika nafas Jho berhembus di telinga nya .

" Mau " ucap Jho memeluk perut Achi lalu membenamkan wajahnya diceruk leher Achi .

Achi mengambil sepotong buah lalu menyuapi Jho dengan tangan gemetaran " bukan ini " ucap Zo .

" Lalu yang mana " kata Achi berbalik menghadap Jho .

" Aku mau kamu Baby " ucap Jho memegang wajah Achi lalu menciumnya dengan lembut dalam waktu cukup lama dan ciuman itu terjadi berkali-kali.

Muachhh

" Akkkh " Achi meremas bajunya saat Jho mengecup dileher namun membuat tubuh Achi serasa kena setrum dibuatnya.

" Ja, jadi Bee bawa aku ke sini buat, aaahhh"

Jho mengangkat Achi keatas meja lalu menciumnya lagi dan lagi sampai Achi pasrah ketika kecupan Jho benar-benar membuat tubuhnya melemas .

Perlahan tangan Jho memasuki baju Achi lalu melepaskan satu persatu dengan gerakan cepat yang tidak bisa Achi hindari .

Jho hampir mengecup seluruh bagian ditubuh Achi " Bee" Achi memegang wajah Jho agar berhenti mengecupi nya karena rasanya sangat bergejolak .

Jho menurunkan Achi dari atas meja lalu melepas rok nya dan berlutut .

" Akkkh , Bee" Achi terus bergeser sampai punggung nya menabrak lemari .

" Milikku " pernyataan Jho memegang kedua paha Achi lalu mengecup dan mencicipi nya .