"Ku tunggu janda mu" mungkin kata-kata itu yang pantas Kevin ucapkan pada Tantri saat di tinggal menikah dengan pria pilihan sang ayah.
Namun bukan itu yang di ucapkan Kevin melainkan "Semoga bahagia " tapi kenyataannya salah.
Baru satu minggu menikah Tantri harus rela di bercerai dengan sang suami gara-gara sang suami telah menghamili wanita lain yang merupakan kekasih si pria.
Tantri memutuskan untuk pergi dari kampung mencari pekerjaan karena dia gak mau jadi olok-olokan warga karena harus jadi janda di umurnya yang masih muda.
Namun takdir berkata lain Tantri di pertemukan kembali dengan Kevin pria yang sangat di cintai nya.
Bagai mana kisah nya?....
Yu baca ceritanya di bawah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tantri terjatuh dari tangga.
Kevin bangun lebih dulu dia menyiapkan sarapan bahkan dia membereskan rumah karen Kevin gak mau Tantri capek jadi dia yang mengerjakan semuanya. Apa lagi setelah kemarin memeriksakan kehamilan Tantri dan dokter meminta Tantri untuk jangan terlalu capek.
Tantri bangun dan dia melihat Kevin sudah bangun. Tantri keluar mencari Kevin dan ternyata dia sedang membuatkan susu untuk Tantri.
"Abang kenapa bangun pagi banget? " tanya Tantri membuat Kevin berbalik melihat ke arah Tantri.
"Abang ingin saat abang pergi kerja kami tinggal istirahat gak perlu melakukan apa-apa, " jawab kevin sambil menatap Tantri.
"Makasih lo bang, abang udah perhatian banget, " ucap Tantri lalu mencium pipi kevin.
"Aku mandi dulu abang siap-siap aja dulu, " ucap Tantri lalu masuk kembali ke kamar dan masuk kamar mandi.
Mereka sekarang sarapan dan Tantri hanya makan buah saja karena tiap pagi dia pasti akan merasa mual.
"Hari ini kamu istirahat nanti malam kita ke rumah oma, " ucap Kevin mengingatkan rencana nanti sore.
"Iya abang, abang kerjanya jangan lirik cewek cantik, " balas Tantri membuat Kevin tersenyum.
Kevin berangkat dan Tantri menghubungi sang ibu memberitahu kabar baik ini. Sang ibu sangat bahagia karena dia akan punya cucu lagi. Setelah menghubungi sang ibu Tantri dia langsung istirahat karena entah kenapa kepalanya pusing. Tantri tidak memberitahu Kevin karena dia gak mau Kevin khawatir.
Sorenya Tantri mencoba bangun dan di akhirnya bisa bangun dan pusingnya pun hilang. Tantri langsung pergi mandi karena sebentar lagi dia Kevin akan pulang untuk menjemputnya. Saat Kevin pulang Tantri dia masih sibuk merias wajah.
"Loh kok belum siap? " tanya Kevin mendekati Tantri.
"Aku ketiduran bang, " jawab Tantri berbohong karena dia gak mau Kevin khawatir dan membatalkan kepergian mereka ke rumah sang oma.
"Ya sudah abang tunggu di luar ya! " ucap Kevin lalu keluar.
Tantri berusaha menyembunyikan wajah pucat nya agar Kevin tidak khawatir. Setelah selesai Tantri langsung menemui Kevin.
"Udah selesai? " tanya Kebun dan Tantri mengangguk. Sepanjang jalan Tantri diam saja karena menahan pusing. Kevin yang melihat Tantri diam saja membuat dirinya khawatir.
"Kamu kenapa sayang? " tangan Kevin membuat Tantri. kaget.
"eh, aku gak apa-apa bang, cuman sedikit takut saja akan bertemu oma, " jawab Tantri berbohong.
Kevin pun percaya dan dia fokus menyetir lagi. Mereka pun tiba di kediaman sang oma, rumah besar yang biasanya Tantri lihat di sinetron sekarang ada di hadapannya.
"Ada apa? " tanya Kevin saat menghampiri Tantri setelah turun dari mobil.
"Ini beneran rumah oma? " tanya Tantri tanpa melihat Kevin karena dia kagum dengan bangunan di depan nya ini.
"Ya beneran sayang, memang kenapa? " tanya Kevin.
"Aku sering lihat rumah besar seperti ini di sinetron dan sekarang ada di hadapanku, " jawab Tantri.
Kevin tersenyum lalu merangkul Tantri. "Kita masuk, " ucap Kevin lalu menuntun Tantri masuk.
Saat masuk ya g pertama menyambut mereka adalah orang tua Kevin.
"Sayang, apa kabar? " tanya mamanya Kevin sambil memeluk Tantri.
"Aku sehat ma, " jawab Tantri.
"Semuanya sudah hadir? " tanya Kevin pada sang mama.
"Sudah tinggal nunggu Tio sama istrinya, " jawab sang mama.
"Istri, " kaget Tantri karena setau dia Tio belum punya istri karena dia sering ganti-ganti cewek.
Kevin yang sadar dengan kepolosan sang istri langsung memberi kode pada sang istri.Tantri pun langsung diam karena dia takut salah bicara.
Mereka pun duduk di rua g keluarga sebelum makan malam di mulai. Tantri dia hanya memperhatikan semua kelurga besar Kevin yang hadir dan dia bisa melihat dari tatapan mereka ada yang tatapan tidak suka ada ya g biasa saja dan ada juga yang ramah padanya.
"Bang di panggil oma sama mbak ke kamarnya, " beritahu adik Kevin.
"Oh, " balas Kevin lalu melirik Tantri dan menuntun Tantri untuk ikut dengannya.
Tantri mengikuti Kevin walau dengan hati yang takut Tantri memberanikan diri. Mereka tiba di depan pintu sebuah kamar dan Kevin langsung mengetuk pintu tersebut.
"Masuk, " teriak orang dari dalam.
Kevin pun membuka pintu itu dan detak jantung Tantri semakin cepat karena dia takut, Kevin yang menyadari ketakutan sang istri langsung menenangkannya.
"Gak usah takut oma gak gigit, " ucap Kevin sedikit bercanda.
"Abang ih, " balas Tantri dengan wajah kesal.
Setelah di hadapan sang oma Kevin langsung berkata, "Ada apa oma panggil kami kemari? ".
Sang oma pun berbalik dan dia terkejut saat melihat wanita yang ada di sampingnya.
" Tri, "panggil sang oma dan Tantri yang dari tadi nunduk langsung mengangkat wajahnya mendengar suar nenek yang berapa hari ini dia temui.
" Nenek, "kaget Tantri dan Kevin dia hanya tersenyum.
" Jadi kamu istrinya Kevin? "tanya sang oma dan Tantri mengangguk.
" Tapi tunggu kenapa kamu kemarin setuju untuk bertemu dengan cucuku yang ingin aku kenalkan sama kamu? "tanya sang oma.
" Bang Kevin yang suruh, "jawab Tantri.
Sang oma langsung melirik Kevin dan dia hanya tersenyum.
" Dasar anak nakal, kamu udah tau kalau oma udah mengenal Tantri, "omelnya membuat Kevin tertawa.
" Abang ih, "pukul Tantri.
" Oke-oke aku salah, aku minta maaf, "ucap Kevin.
" Abang tau dari kapan? "tanya Tantri.
" Saat itu kamu lagi di kamar mandi tiba-tiba ponselmu berdering dan saat aku lihat aku merasa kenal dengan nomor yang menghubungi mu jadi aku salin dan ternyata itu nomor oma, "cerita Kevin.
" Abang kok tega sih ngerjain aku, "kesal Tantri.
" Kamu sengaja suruh oma bikin acara ini karena kamu yakin oma sudah bisa Terima Tantri gitu? "tanya sang oma.
Kevin dia hanya tersenyum. Namun tiba-tiba Tantri merasa mual dan kebetulan di ringan itu tidak ada kamar mandi jadi Tantri langsung berlari keluar dan hendak turun namun tiba-tiba saat di tangga dia terpeleset membuat dirinya jatuh.
"Tantri, " teriak sang mama yang melihat menantinya terguling dari tangga.
Kevin yang mendengar teriakan sang mama langsung berlari dan dia melihat Tantri tergeletak di depan tangga. Kevin yang hendak turun hampir saja terpeleset dan saat di sentuh ternyata terdapat minyak di tangga. Kevin marah dengan ini semua.
Sang mama langsung memeluk Tantri dan Tantri tidak sadarkan diri.
"Ma, ada darah, " ucap adik Kevin membuat sang mama terkejut.
"Sayang, " panggil Kevin setelah turun dan langsung memeluk Tantri.
"Vin, " panggil sang mama menunjuk kaki Tantri. Kevin pun melihat ke arah kaki Tantri dan dia terkejut lalu menggendong Tantri.
"Siapin mobil, " teriak Kevin membuat Tio yang baru turun langsung sigap membuka pintu mobil.
"Cepat Tio, jangan sampai istri sama calon anak gue kenapa-napa, " ujar Kevin dan Tio menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi.
Mereka pun tiba di rumah sakit dan Tantri langsung di periksa.
kan Kevin Uda pernah bilang harus percaya dengannya. karna ga mudah dan sesimple bisa membalas mereka.
tendang aja tuuu kaki akangmu, kalo perlu pantatnya juga. enak bener kalo ngomong, emang rumah tangga harus selalu berjalan mulus gituu.. ini niii akangmu itu tipe ga setia dan gampang kemakan hasutan.
urusan Noval gimana kev? berharap Noval Uda jadi ubi.
kabar Tantri meninggal pun mereka ga ada yang bersimpati.
kalo bisa sembunyikan dulu Tantri dan kedua ortunya vin, kamu tahu sendiri gimana liciknya keluarga kamu. jangan sampe kecolongan lagi dengan rencana licik keluargamu, karna ortumu pun ikut andil.
mereka tidak bisa di anggap keluarga lagi.
bunuh aja si Noval, nyawa harus bayar nyawa. balas juga ke mama papamu adekmu juga Oma mau, siapapun itu yang terlibat. mereka sudah tidak mempunyai rasa manusiawi.
satu yang pasti vin, jangan tinggalkan Tantri apapun yang terjadi.
mudahan konfliknya ga berat2 ya kk othor/Smile/
kasih pelajaran buat keluargamu vin, jangan mau di kendalikan keluargamu. baik ortumu, adekmu dan omamu sama2 licik demi harta, ga peduli dengan kebahagiaanmu sendiri bersama istri dan calon anakmu vin.
meskipun terkesan jahat, tapi merekalah yang memulai dengan kekerasan. ga ada salahnya sekali2 di balas dengan kalahkan mereka telak.
niatnya Kevin itu baik, mereka hanya memanfaatkan Kevin tanpa mau menghargai kamu sebagai istrinya.
biarlah keluarga Kevin seperti itu, biar mereka menyadari kalo Kevin bukan tempat untuk selalu di manfaatkan dan di butukan.
kamu cukup fokus dengan kesembuhanmu. dukung keputusan Kevin, jangan memaksanya untuk ke keluarganya dulu.
bang Kevin mudahan jangan terlalu mudah marah ya bang, kasihan istrimu lagi sakit dan juga hamil. kasih pengertian saja ke Tantri agar mau mengerti dengan keadaan yang ada.
kamu bisa mengembangkan usaha restoranmu lebih luas lagi bang, tanpa harus mengharapkan jatah posisi tertinggi seperti ceo, kalo keluargamu sendiri ga tulus ke kamu dan hanya manfaatin kamu. mending hidup mandiri dan damai bersama istri dan anak2mu. semangat bang kevin/Determined/
ini pasti ulah salah satu keluarga Kevin, mudahan Kevin segera bisa nangkap si pelakunya/Grievance/
hati2 kev..dengan di sekitar keluargamu, jaga baik2 Tantri dan rumah tanggamu. kamu harus sedia payung sebelum hujan.
bisa ga sie kk othor si Oma Kevin di bikin jadi ubi, greget banget sama kelakuannya licik banget. tega2 nya rusak rumah tangga cucunya sendiri. kalo ga suka sama Tantri ok lah , tapi jangan pakai rusak rumah tangga juga.
buat si Okta, harusnya kamu tahu kan mana yg bener dan salah. disini nii kamu ikutin rencana si Oma dan ortumu, berasa kamu itu cewek murahan.
Kevin sudah saatnya kamu jujur terus terang dengan keadaan yang ada, aga rumah tangga kalian tidak mudah di hancurkan siapapun itu.
karena kepercayaan itu penting dalam rumah tangga.
kalo pun Oma mu tetap mengusik rumah tangga kalian terus menerus, walaupun kamu sudah jadi pimpinan perusahaan.
lebih baik kamu mundur dari perusahaan tersebut, karna para saham pun tetap akan mempertahankanmu. lihat seberapa jauh kekuatan omamu di perusahaan tanpamu.
mulai kembali ke usaha restoranmu bersama Tantri.
yang jalani rumah tangga itu kamu, bukan Oma mu.
bila papamu tidak bisa menghadapi omamu, maka kamu harus bisa kalahkan telak omamu agar tidak sewenang2 ke kamu dan Tantri kelak.
semangat kak otor