Tumbuh besar tanpa kasih sayang dari orang tua, Claire Waldoff-, gadis cantik yang tak menyadari bahwa dirinya cantik itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap!
Tinggal bersama nenek dan juga paman bibinya yang tergolong memiliki ekonomi rendah membuat Claire harus rela melakukan apapun asal bisa mendapatkan uang!!
"Aku tidak mencuri!! jadi tidak masalah bukan jika harus melakukan hal semacam ini??"
Sikap naif juga kepolosannya membuat Alfons Goldschmidt justru tertarik dengan gadis yang tak sengaja ia temui dalam perjalanan menuju Gelsenkirchen!!
"****** kampung itu?? ternyata ia bekerja di perkebunan?? apa dia tak memiliki pakaian yang layak untuk menutupi tubuhnya??"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kau Ingin Pembuktian???
Kenapa dirimu tak kunjung muncul Claire?? seharusnya-, kita bisa bertemu untuk beberapa saat, sebelum diriku kembali ke kota ini, apa kita bisa bertemu lagi??!!
"Kenapa diriku mengharapkan sesuatu yang tak semestinya?? astaga!! apa sebenarnya yang telah merasuki ku??" Louis Bharione justru menyandarkan kepala dan memilih untuk memejamkan mata saat kendaraan telah memasuki gerbang halaman dari kediaman mewah miliknya.
Hatiku-, rasanya sungguh hampa!! aku-, tak merasakan hal yang sama saat diriku bergegas mengunjungi rumah sederhana yang bahkan tak tahu dimana sosok yang ingin ku jumpai!!
"Silahkan Tuan!!"
"Pergilah!! aku akan turun sebentar lagi!!"
"Apa perlu saya memanggil dokter??"
"Tidak!! aku-,"
"Sayang!!! apa kau sakit??"
Valerie!! dia pasti akan kembali menghujani diriku dengan berbagai pertanyaan konyolnya!!
"Louis!! apa kau baik-baik saja??"
"Menyingkir! aku lelah!! aku ingin istirahat!!!"
"A-apa?? Louis-, tunggu!! aku-, sudah menyiapkan semua makanan kesukaan mu!! kita akan makan pagi terlebih dahulu bukan?? aku-, bahkan telah menantimu dan sengaja untuk makan terlambat demi bisa makan bersamamu, sayang!"
"Aku lelah!!! apa kau tak mendengar kalimat ku??? menyingkir sekarang!!!" suara ketus dengan tatapan sinis yang terlampir pada paras sang suami seketika membuat Nyonya Valerie mematung diam, hatinya bak tertusuk sebilah pisau tajam karena bentakan dari sang suami.
Ada apa dengan mu, Louis?? apa yang terjadi sebenarnya pada hubungan kita?? apa ada wanita lain??
"Tunggu, Brandon!!! biar diriku saja yang membawa koper ke dalam!!"
"B-baik!!"
"Kau-, apa mengetahui sesuatu tentang suamiku??" Nyonya Valerie berbicara angkuh pada sang pengawal yang kini telah melepaskan koper tepat di depannya.
"I-itu ..., sungguh tak terjadi apapun, Nyonya!! Tuan Louis benar-benar disibukkan dengan pekerjaan saat kami berada di luar kota!!"
Apa benar demikian?? Brandon-, dia tak nampak seperti sedang berbohong!! atau-, Louis pergi seorang diri ke beberapa tempat??
"Brandon!!! aku tahu, keluarga mu membutuhkan uang yang cukup besar untuk biaya pengobatan adik kecil mu!! jadi-, tak inginkah kau membuka semuanya??"
"M-maaf??"
"Jangan bersikap seperti ini, Brandon!!! tolong!? jawab jujur!!"
"T-tapi, Nyonya!!"
"Aku akan mengirimkan jumlah uang yang lebih daripada yang kau dapatkan dari suamiku jika kau bersedia untuk membuka mulut!!"
Bagaimana ini??? tapi-, Tuan Louis selalu terlihat tenang!! dia tak menutupi apapun!! dan dia juga tak meminta diriku untuk berbicara dengan hati-hati pada Nyonya, jadi-,
"Brandon!!!"
"E-eiya!! saya Nyonya!!"
"Katakan dengan jujur!! apa yang terjadi pada suamiku selama dia berada di Stadwald??"
"Tuan-, sempat mengalami insiden kecelakaan!!"
"Kecelakaan???"
"Benar Nyonya!! tapi beruntung!! Tuan sama sekali tak mendapatkan luka atau cedera serius!! hanya saja-, seseorang yang ia tabrak sempat tak sadarkan diri! jadi, Tuan membawa gadis itu ke hospitals!!"
"A-apa??"
Seorang gadis??? tunggu-, Louis??!!
"Katakan Brandon!!! apa kondisi gadis itu sudah membaik??"
"Sepertinya Tuan mencemaskan hal ini, Nyonya!! karena-, gadis itu sama sekali tak kunjung muncul saat Tuan berusaha memantau perkembangan nya!! Tuan berusaha untuk bertanggung jawab dengan baik!! namun-, Claire sama sekali tak nampak dan membuat Tuan sedikit kecewa saat ia menyambangi gadis itu ke tempat tinggalnya!"
"Tunggu-, siapa?? yang kau maksud, Claire?" netra Nyonya Valerie terbelalak!! nafasnya memburu akibat dari kekhawatiran yang membuncah dalam relung kalbu.
"Benar!! gadis itu bernama Claire!! Tuan menabraknya saat beliau terburu-buru ingin menjangkau area Gelsenkirchen!!"
Claire???!! tidak!!! bukan-, pasti bukan!!
Memantau perkembangan nya?? apa separah itu?? tapi-, tidak biasanya Louis peduli dengan hal semacam ini!! kenapa ia bersedia untuk turun tangan sendiri?? haruskah aku memastikan??? tidak!!! aku pasti sudah gila!!! nama Claire bukan hanya satu bukan?? terlebih lagi-, ia lebih dikenal dengan sebutan Clathria!!! jadi aku yakin!! dia bukanlah gadis yang diperhatikan oleh Louis!!
*****
"Kitten!! Apa kau masih merasa pusing???" Alfons berucap lembut, telapak tangannya sibuk menyiapkan beberapa jenis kapsul meski pandangan nya tak beralih dari paras Claire yang pucat.
"Hanya sedikit gemetar, Tuan!"
"Kadar glukosa serta tekanan darahmu sangatlah rendah, kitten,"
"A-apa?? benarkah??"
"Eehemm!! dan lagi-, dirimu terlalu mengkhawatirkan sesuatu!! benar demikian??"
Claire menatap pergerakan tangan Alfons yang kini tampak cekatan dalam menuang air putih serta menyodorkan obat di hadapan nya.
"Aku sungguh minta maaf, Tuan!! seharusnya-, saya tidak berpangku tangan dan malah menyusahkan Tuan disini!" Claire tertunduk dengan suara lirih, namun Alfons meraih dagu sang kekasih dan membuat mereka kembali menyatukan pandangan.
"No, sweetheart!! aku akan menjaga mu! dan kau-, kau hanya perlu menuruti perintah ku!! kau mengerti?? minumlah obat terlebih dahulu!!"
Bibir mungil itu perlahan terbuka, Alfons yang lagi-lagi memperlakukan Claire dengan amat manis nan lembut membuat gadis itu kembali tersenyum meski lidahnya harus menelan rasa pahit karena beberapa obat yang melintasi indra perasa.
"Apa rasanya cukup pahit??"
"Mmmm-, sedi-kit, mmmmppphhh!!!!"
Tuan Alfons-,
"Mmmmmpph!!! Tuan-, stop!!"
"Why?? don't you like??" pergerakan bibir Alfons seketika terhenti saat telapak tangan Claire memukul pelan area pundaknya.
"Aku-, menyukai nya!! sangat!! tapi-, diriku tak ingin jika sampai kau tertular demam karena ku, Tuan!! jika dirimu sakit!! maka aku akan merasa bersalah!!"
"Mmmmuuucchh!!!"
Kecupan beruntun itu kembali terulang! Claire akhirnya terdiam pasrah saat Alfons terus menyambar bibirnya dengan rakus dan memancing untuk bergulat lidah.
"Huuuufffttt!!! iam sorry!! iam just-, try to control my self!!"
Claire yang tampak mengalungkan lengan di pundaknya membuat Alfons akhirnya membopong gadis itu ke arah sofa.
Dia sungguh jauh berbeda jika bersikap seperti sekarang!! Tuan Alfons yang selalu ku pandang sebagai pria arogan yang senang membuat ulah!! kemana sosok itu pergi??
"Bagaimana dengan suhu ruangan nya?? apa telah sesuai dengan mu??"
Claire mengangguk!! ia terus menampilkan senyum saat Alfons mendekati dirinya setelah melempar remote pengatur suhu, pria itu bahkan membuat Claire bersandar pada dada bidangnya.
"Tuan-, kapan kita akan kembali ke Gelsenkirchen??"
"Entah!! rasanya-, aku tak ingin mengembalikan dirimu ke sana!!"
"Kenapa??" Claire mendongak dengan tatapan panik.
"Karena aku ingin memilikimu seutuhnya, kitten!! apalagi??"
"Tuan!!!! jangan membuat lelucon!!"
Alfons terkekeh!! ia merapikan surai rambut Claire yang tampak menghalangi pandangan nya, sebelum akhirnya kembali membuka suara.
"I love you kitten!! i love you so much!! give it to me!! your pain-, and everythings that make you suffer!! let me take it all from you,"
Tuan Alfons, sedalam itu kah perasaannya?? atau diriku yang terlalu percaya diri??
"Apa Tuan yakin??"
"Hey-, bisakah kau perjelas kalimat yang terlontar dari bibir manis ini??"
"Tuan tahu bukan?? aku ..., sungguh tak berani melangkah bersamamu Tuan!! entah kenapa-, rasanya sungguh meragukan!! aku-, ragu pada diriku sendiri!!"
"Dirimu ingin sebuah pembuktian??"
"A-apa??"
"Mari kita temui orang tuaku, aku-, tak pernah ingin bermain-main dengan hubungan kita, Claire!!!"
tapi knp pembacanya sedikit yg like juga sedikit