Bebas promosi sesuka mungkin!
Ini kisah tentang jonathan Alexandre sang Ceo tampan yang di gemari begitu banyak wanita. Joe yang menganggap wanita seperti mainan yang kalau ia suka ia mainkan dan kalau ia bosan maka akan ia tinggalkan.
Hingga akhirnya, pertemuan nya dengan Tania yang tak di sengaja, membuat nya tau akan arti cinta yang sesungguh nya. Hmm, bisakah Joe setia dan menanggalkan status Playboy nya.
Penasaran kisah selengkap nya seperti apa🤔 yuk kita baca kisah selengkap nya😊😉
Happy reading!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fakrullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
angeline lagi
mereka sarapan berdua di meja makan, dengan menu sederhana yang di buatkan bik asni pagi itu, joe makan dengan lahap nya, tania yang duduk di samping joe sesekali melirik kepada joe yang sedang makan
sedang makan aja ia terlihat sangat tampan.. pantas saja banyak wanita yang tergila gila padanya..
gumam tania dalam hati, seraya menyantap makanan nya..
" kau melirik ku dari tadi, apa aku terlihat sangat tampan apabila sedang makan.." celetuk joe yang membuat tania terkejut
oh tuhan.. bagaimana ia bisa tau isi hatiku..
" iya sayang.. kamu memang sangat tampan dan aku sangat beruntung bisa di cintai oleh mu.." tersenyum terpaksa
" mulut mu memang manis, rasa nya habis sarapan aku akan menikmati mulut heheheh" goda joe dengan tatapan nakal nya..
tuh kan.. gairah nya cukup besar, baru di sanjung sedikit saja lansung deh, bagaimana nanti setelah menikah... aaaaa.....
gumam tania dalam hati
.......
" hari ini kau tidak perlu masuk, istirahat lah sampai kaki mu bena pulih.." ujar joe lembut
" tapi... kaki ku sudah tidak sakit, aku bisa bekerja hari ini " ucap tania
" menurut lah... istirahatlah dirumah.. " perintah joe,
" tapi...." tania belum sempat menghabiskan kalimat nya namun sudah di potong oleh joe
" tidak ada tapi tapian... kalau kau menolak maka aku akan menghukum mu.. " ujar joe tegas
" baiklah..." tania menunduk kesal
" cium aku.." ucap joe
" apa..!!" tanya tania terkejut
tanpa menunggu persetujuan tania, joe langsung mengecup lembut bibir tania
" cup " seraya mengusap kepala tania dengan lembut
" joe...!!!!" gerutu tania..
joe tak peduli, ia langsung pergi dan memasuki mobil nya
" pak mun.. jalan.." perintah joe pada pak mun, dari dalam mobil joe memandang tania memegangi bibir dengan wajah merah menahan kesal nya, ia tersenyum puas karena telah berhasil menggoda tania
gadis kecil... kau sangat menggemaskan saat wajah mu memerah seperti itu hahahaha
gumam joe disertai gelak tawa dari nya, pak mun yang mendengar suara tuan nya yang tertawa mulai tersenyum di balik kemudi nya..
.....
joe masuk kedalam ruang rapat di susul miska dan bayu serta beberapa staff lain nya, mereka membahas tentang pembangunan proyek di kota s, setelah rapat usai mereka pun keluar kembali ke tempat masing2 terkecuali miska dan bayu, yang secara khusus di minta untuk menemani ceo siang itu, mereka pun jalan bersama saat keluar
" sekretaris miska, kau pergi untuk membeli beberapa pakaian untuk tania dan kirim ke rumah ku sekarang juga" perintah joe seraya terus berjalan
" bayu.. kau ikut denganku ke ruangan ku sekarang juga " perintah joe untuk bayu,
" saya permisi duluan tuan.." ucap miska pamit
" baik.. laksanakan semua dengan baik.." ucap joe tegas
miska pun berlalu pergi meninggalkan mereka, sedangkan joe dan bayu mereka menuju ke ruangan joe.
sesampai nya di dalam ruangan tampak dua resepsionis kantor sedang berdiri di depan pintu CEO, saat mereka melihat joe karyawan nya tersebut memilih menundukkan kepala nya,
" sedang apa kalian disini.." tanya joe dingin
" maaf kan kami tuan, nona angeline memaksa masuk dan menunggu anda di dalam, kami sudah melarang nya, namun nona angeline tetap memaksa.." ucap salah satu karyawan joe
" sudahlah.. kalian kembali ke tempat masing masing.." ujar joe memerintahkan para karyawan nya untuk melanjutkan kerja mereka.
" baik tuan.." ucap kedua nya secara bersamaan, mereka pun berlalu kembali melanjutkan pekerjaan mereka
" kreek.."
pintu terbuka, joe melangkahkan kaki memasuki ruangan nya, disana angeline dengan anggun sedang duduk di sofa dengan mengenakan gaun pendek berwarna ungu dengan bagian dada sedikit terbuka,
" joe.. kamu sudah kembali.." ucap angeline tersenyum manja
" ya.. kenapa kau datang kesini?" ucap joe dingin, namun angeline tak mau menyerah hanya dengan sikap dingin joe
" aku ingin mengajak mu makan siang, kamu belum makan kan.." ajak nya dengan nada yang sengaja di buat manja..
cih... gadis ini agresif sekali, apa dia tidak malu denganku yang melihat nya bertingkah manja seperti itu di depan joe
gumam bayu dalam hati, yang mulai menatap kesal ke arah angeline dan joe
" lihat saja joe kalau kau berani mempermainkan tania, aku tidak akan tinggal diam " gumam bayu sambil meggertakkan gigi nya
" aku akan makan siang bersama bayu, kalau kau mau kau juga boleh ikut " joe dengan wajah datar
" baiklah.. yang penting kamu mau makan siang bersama ku " ujar angeline dengan rasa tak tahu malu nya,
" ya sudah.. sekarang kau bisa keluar dan menunggu kami di balkon ruang tunggu " usir joe,
" baiklah.. sampai jumpa" ucap angeline seraya bangkit dari duduk nya dan jalan mendekati joe lalu mencium pipi kanan joe,
" cup " ia pun berlalu meninggalkan ruangan tersebut.
" gila joe.. tu cewek agresif banget ya.." ucap bayu tak habis pikir
" hmmm.." joe dingin..
" gimana kerjaan yang aku suruh, udah siap belum.." tanya kepada bayu
" udah.." jawab bayu singkat
" bagaimana.. apa hubungan nya dengan laki2 itu" tanya joe serius