NovelToon NovelToon
Batas Kesabaran Seorang Istri

Batas Kesabaran Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Jingga, Anak dari seorang konglomerat. Meninggalkan keluarganya demi menikah
dengan pria yang di cintainya.

Bukannya mendapatkan kebahagiaan setelah menikah, ia justru hidup dalam penderitaan.

Akankah Jingga kembali ke kehidupannya yang dulu atau bertahan dengan pria yang menjadi suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebohongan Nabila

"Alif, makan dulu, Nak," panggil Jingga pada putranya yang baru berusia 3 tahun.

Ya, setelah menikah Jingga melahirkan seorang putra yang bernama Alif dan sekarang ia tengah mengandung anak ke tiga yang usia kandungannya sudah memasuki usia 7 bulan.

Jingga menghela nafas saat putranya itu sangat sulit diatur, dengan perutnya yang sudah membesar ia semakin kesulitan untuk menjaga putranya.

Gantara sudah pernah menyarankan untuk mereka menggunakan jasa baby sitter. Namun, Jingga merasa ia bisa menjaga putranya, mengingat saat kecil dulu ia juga yang menjaga Nabila seorang diri. Sekarang Nabila sudah besar dan ia sudah mandiri.

Jimgga yakin jika ia juga bisa menjaga Alif, mengingat ia tak mengerjakan apapun di rumah itu karena ada pembantu. Tak seperti saat menikah dengan Aditya dulu, ia menjaga anaknya sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, sepertinya ia harus mempertimbangkan saran dari suaminya itu, mengingat sebentar lagi ia akan melahirkan. Menjaga bayi dan juga menjaga Alif yang begitu aktif sepertinya itu tak baik untuk kedua anaknya.

"Alif, makan dulu ya, ibu lelah mengejarmu. Ayo kita duduk dulu, ya, Nak," ucap Jingga bernada pelan dan penuh kasih sayang, membuat anak itu pun yang sudah dari tadi sengaja berlarian agar ibunya mengejarnya pun mengangguk dan menghampiri sang ibu.

"Tapi, Bu. Makanannya tak enak, Alif nggak mau pakai sayur, pakai ayam goreng saja ya," ucapnya menunjuk paha ayam goreng yang ada di piring ibunya, kemudian memisahkan beberapa sayuran yang menurutnya rasanya tak enak.

"Jika Alif tak makan sayuran, bagaimana Alif bisa tumbuh besar. Bagaimana Alif bisa sehat, lihat kak Nabila dia makan sayurnya yang banyak makanya kan Nabila cepat besar dan sudah sekolah sekarang," ucap Jingga menunjuk Nabila yang memasukkan sayur ke dalam mulutnya. Nabila sengaja memperlihatkan pada adiknya.

Jika sebagian anak banyak yang tak suka sayur, berbeda dengan Nabila. Ia sangat suka dengan sayuran, terlebih lagi saat bertemu dengan Ambar. Ambar selalu menyuapinya dan menyarankannya untuk memakan sayuran jika bertemu dengan Nabila.

"Apa jika aku makan sayuran besok aku bisa sekolah, Bu?" tanya Alif membuat Nabila yang sedang makan tertawa sehingga ia tersendak.

"Itu nggak mungkin, Dek! Kamu harus makan banyak dulu. Bukan cuman sehari, tapi kamu harus makan sayuran selama 2 tahun lagi agar bisa sekolah," ucap Nabila memperlihatkan 10 jarinya kepada adiknya, membuat adiknya itu pun bernafas panjang.

"Ya sudah deh, aku makan sayur yang banyak biar cepat besar dan bisa sekolah," ucap Alif yang membuka mulut saat ibunya menyuapkan sayuran ke dalam mulutnya, walau dengan ekspresi yang tak suka, ia tetap mengunyah dan menelan sayuran yang sudah ada di mulutnya itu agar ia cepat besar dan bisa sekolah.

"Oh ya Nabila, bagaimana dengan teman yang sering makan bersamamu? Apakah dia juga suka makan sayuran?" Mendengar itu Nabila hanya mengangguk.

"Bulankah makanan di siapkan pihak sekolah?" tanya Jingga lagi membuat Nabila lagi-lagi hanya mengangguk, pasalnya Ambar sudah mewanti-wanti cucunya itu agar tak memberitahu hal tersebut pada ibunya, ia mengatakan kepada Nabila jika sampai ibunya tahu pasti mereka akan dilarang bertemu, karena ia hanyalah orang miskin.

Seperti itulah orang dewasa, ia pasti mengkhawatirkan jika mereka dekat, membuat Nabila pun menuruti apa yang dikatakan Ambar dan berbohong pada ibunya.

Sebenarnya Nabila ingin jujur. Namun, ia juga takut jika sampai ia dilarang untuk bertemu dengan Ambar. Mereka sering bertemu dan mengobrol bersama, membuat Nabila juga menyayangi Ambar seperti neneknya sendiri, padahal ia belum tau jika memang Ambar adalah nenek kandungnya.

1
Yuningsih Nining
waduhh kalau nanti jingga beneran berjodoh sm gantara alamat over posesifvtuh kayaknya si gantara ke jingga, mending posesif nya positif lha, itu blom apa² sm si tessa atau bs aja nnti maen nya sm cewk mn gitu...
mudah²an klu udah sm jingga si gantara berenti maen cewek
Yuningsih Nining
ternyata ganta sm aja tukang maen cewek, ampuuun
Yuningsih Nining
👍👍bagus hingga gercep cari bukti yang akurat apalagi kalau jelas keprgok video'in perlu itu buat bukti
Jetva
NABILA
Jetva
pintar kau Aditya🤣🤣🤣
Jetva
begitulah kita Jingga...aq juga sering melakukan hal itu jika anak sakit n tak mau digendong siapapun maka urusan ke kamar mandipun dibawa...
Niza Neza
laki kere tp hidup nya bergaya. makan tu sesal
Niza Neza
salah srndiri jd orang bodoh jd yaa di bodohin ma suami dn mertungkak
Diny Julianti (Dy)
keren Jingga 😍
Siti Masitah
sapa arrizal
Yuli wiji Rahayu
Luar biasa
penapianoh: Halo kak baca juga di novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
niktut ugis
batara siapa Thor?
Syofia Wilistiyana
orang baik n memperoleh jodoh yg baik, walau harus menempuh jalan yg berliku
Syofia Wilistiyana
secepat itu gantara mau menerima jingga kembali.. 👍
Syofia Wilistiyana
baik banget gantara... bucin abis sama jingga
Syofia Wilistiyana
Alhamdulillah jingga sudah berbaikan dengan ortu, hidup lah lebih baik setelah ini jingga
Syofia Wilistiyana
bagus dengan sikap.mu.sekarang jingga
Hariyanti
ceritanya menarik dan menghibur 👍👍 thanks buat kisahnya 🙏
Hariyanti
happy ending Thor 🥰
Hariyanti
masuk jebakan 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!