NovelToon NovelToon
Batas Kesabaran Seorang Istri

Batas Kesabaran Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:648.6k
Nilai: 4.5
Nama Author: m anha

Jingga, Anak dari seorang konglomerat. Meninggalkan keluarganya demi menikah
dengan pria yang di cintainya.

Bukannya mendapatkan kebahagiaan setelah menikah, ia justru hidup dalam penderitaan.

Akankah Jingga kembali ke kehidupannya yang dulu atau bertahan dengan pria yang menjadi suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebohongan Nabila

"Alif, makan dulu, Nak," panggil Jingga pada putranya yang baru berusia 3 tahun.

Ya, setelah menikah Jingga melahirkan seorang putra yang bernama Alif dan sekarang ia tengah mengandung anak ke tiga yang usia kandungannya sudah memasuki usia 7 bulan.

Jingga menghela nafas saat putranya itu sangat sulit diatur, dengan perutnya yang sudah membesar ia semakin kesulitan untuk menjaga putranya.

Gantara sudah pernah menyarankan untuk mereka menggunakan jasa baby sitter. Namun, Jingga merasa ia bisa menjaga putranya, mengingat saat kecil dulu ia juga yang menjaga Nabila seorang diri. Sekarang Nabila sudah besar dan ia sudah mandiri.

Jimgga yakin jika ia juga bisa menjaga Alif, mengingat ia tak mengerjakan apapun di rumah itu karena ada pembantu. Tak seperti saat menikah dengan Aditya dulu, ia menjaga anaknya sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, sepertinya ia harus mempertimbangkan saran dari suaminya itu, mengingat sebentar lagi ia akan melahirkan. Menjaga bayi dan juga menjaga Alif yang begitu aktif sepertinya itu tak baik untuk kedua anaknya.

"Alif, makan dulu ya, ibu lelah mengejarmu. Ayo kita duduk dulu, ya, Nak," ucap Jingga bernada pelan dan penuh kasih sayang, membuat anak itu pun yang sudah dari tadi sengaja berlarian agar ibunya mengejarnya pun mengangguk dan menghampiri sang ibu.

"Tapi, Bu. Makanannya tak enak, Alif nggak mau pakai sayur, pakai ayam goreng saja ya," ucapnya menunjuk paha ayam goreng yang ada di piring ibunya, kemudian memisahkan beberapa sayuran yang menurutnya rasanya tak enak.

"Jika Alif tak makan sayuran, bagaimana Alif bisa tumbuh besar. Bagaimana Alif bisa sehat, lihat kak Nabila dia makan sayurnya yang banyak makanya kan Nabila cepat besar dan sudah sekolah sekarang," ucap Jingga menunjuk Nabila yang memasukkan sayur ke dalam mulutnya. Nabila sengaja memperlihatkan pada adiknya.

Jika sebagian anak banyak yang tak suka sayur, berbeda dengan Nabila. Ia sangat suka dengan sayuran, terlebih lagi saat bertemu dengan Ambar. Ambar selalu menyuapinya dan menyarankannya untuk memakan sayuran jika bertemu dengan Nabila.

"Apa jika aku makan sayuran besok aku bisa sekolah, Bu?" tanya Alif membuat Nabila yang sedang makan tertawa sehingga ia tersendak.

"Itu nggak mungkin, Dek! Kamu harus makan banyak dulu. Bukan cuman sehari, tapi kamu harus makan sayuran selama 2 tahun lagi agar bisa sekolah," ucap Nabila memperlihatkan 10 jarinya kepada adiknya, membuat adiknya itu pun bernafas panjang.

"Ya sudah deh, aku makan sayur yang banyak biar cepat besar dan bisa sekolah," ucap Alif yang membuka mulut saat ibunya menyuapkan sayuran ke dalam mulutnya, walau dengan ekspresi yang tak suka, ia tetap mengunyah dan menelan sayuran yang sudah ada di mulutnya itu agar ia cepat besar dan bisa sekolah.

"Oh ya Nabila, bagaimana dengan teman yang sering makan bersamamu? Apakah dia juga suka makan sayuran?" Mendengar itu Nabila hanya mengangguk.

"Bulankah makanan di siapkan pihak sekolah?" tanya Jingga lagi membuat Nabila lagi-lagi hanya mengangguk, pasalnya Ambar sudah mewanti-wanti cucunya itu agar tak memberitahu hal tersebut pada ibunya, ia mengatakan kepada Nabila jika sampai ibunya tahu pasti mereka akan dilarang bertemu, karena ia hanyalah orang miskin.

Seperti itulah orang dewasa, ia pasti mengkhawatirkan jika mereka dekat, membuat Nabila pun menuruti apa yang dikatakan Ambar dan berbohong pada ibunya.

Sebenarnya Nabila ingin jujur. Namun, ia juga takut jika sampai ia dilarang untuk bertemu dengan Ambar. Mereka sering bertemu dan mengobrol bersama, membuat Nabila juga menyayangi Ambar seperti neneknya sendiri, padahal ia belum tau jika memang Ambar adalah nenek kandungnya.

1
Andri
cari suami yg setara jangan kayak aq yg miskin nikah ama yg kaya di jadikan keset ama mertua q tapi gk semua yg kaya kayak gitu juga
Andri
kapok mu kpn jingga
Winindra Herawati
gantara pepet terus jingga
ros
ms masih 1 rumah jaga cucu saja x mau bila dah pisah sllu ingin bertemu. dasar nenek setan
NoorHasni Hamdan
Luar biasa
Des Nita
Biasa
Des Nita
Kecewa
Iis Sumarni
Buruk
Surati
bagus
Nani Te'ne
Suka
🌷💚SITI.R💚🌷
kmrin kmn aja anak sm ibu sama aja nyiksa jongga..
🌷💚SITI.R💚🌷
jangan salah pilih
🌷💚SITI.R💚🌷
coba klu bisa dit
🌷💚SITI.R💚🌷
emang seluruh apapun seorang anak pasti orang tuay akan memaafkn
🌷💚SITI.R💚🌷
klu udh sadar tinggalin aja
🌷💚SITI.R💚🌷
luar biasa jingga kuat nangeet
🌷💚SITI.R💚🌷
mulai ada masalah.. sebtuly restu orang tua itu penting
🌷💚SITI.R💚🌷
nyimak dulu
DN
GK ada kapok nya nih si nenek licik
Cahaya Langit
yang mana nama yang benar gunawan atau batara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!