Spin of novel TOUCH ME, UNCLE DOM!
The Prisoner of mafia menceritakan tentang seorang gadis yang di tawan oleh Bos Mafia yang paling di takuti di Negara Italia.
Arracelia nama gadis itu. Dia adalah gadis riang dan bar-bar yang mampu menjungkir balikkan hidup Carlos sang Bos Mafia.
Follow IG me @thalindalena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mood yang berantakan
Hana dan Dante memeluk Arra bersamaan. Mereka merasa lega dan bahagia karena bisa bertemu lagi dengan Arra. Saat ini mereka sedang duduk bertiga di ruang tengah.
“Kau baik-baik saja, Sayang?” Hana menangkup wajah Arra dengan kedua tangannya.
“Seperti yang kalian lihat,” jawab Arra sambil tersenyum lebar. Dia sangat bahagia saat ini.
“Badanmu terlihat kurus, kau pasti tekanan batin menikah dengan pria berengsek itu! Malang sekali nasibmu.” Hana merasa sedih lalu memeluk Arra lagi.
Dante mengusap pucuk kepala cucunya dengan lembut. “Kau akan menginap di sini?”
“Iya, Opa. Aku akan menginap di sini untuk beberapa hari,” jawab Arra.
“Apakah Carlos sudah tahu?” tanya Dante lagi.
“Iya, dia sudah tahu.” Bohong Arra.
Kemudian wanita itu memeluk Dante dan Hana lagi untuk meluapkan rasa rindunya yang selama ini terpendam.
Tidak lupa Arra menceritakan kepada Opa dan Omanya jika saat ini dia sedang mengandung. Dante dan Hana sangat terkejut, tapi hanya untuk beberapa saat, kemudian mereka memberikan banyak petuh untuk Arra, agar menjadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anaknya kelak.
Awalnya Arra tidak terima dengan semua petuah yang diberikan oleh Oma dan Opanya, akan tetapi setelah dinasehati akhirnya Arra mengerti dan menerima keadaannya saat ini.
*
*
Eugino menatap tajam dua bodyguard yang bertugas mengawal Arra. “Jadi, wanita itu menginap di rumah keluarganya?!” tanyanya.
“Iya, Tuan,” jawab bodyguard serempak.
“Bagus! Aku harap dia tidak kembali lagi ke sini!” ucap Gino tersenyum lebar.
“Anda yakin, Tuan? Apakah Anda tidak akan menyesal?” tanya salah satu bodyguard itu.
“Menyesal? Kalian sedang membuat lawakan? Tentu saja aku tidak akan menyesalinya!” jawab Gino dengan sinis.
“Tapi, Nyonya muda saat ini sedang mengandung bayi Tuan Carlos. Anda akan mempunyai cucu,” ucap bodyguard tersebut.
Eugino terkejut saat mendengarnya.
Arra hamil? Itu tandanya Carlos akan mempunyai anak dari wanita itu?! Tidak, ini tidak bisa di biarkan! Batin Eugino merasa keberatan jika hal itu terjadi.
*
*
Carlos sudah berada di dalam Jet pribadinya. Sejak tadi senyumnya terus mengembang, membuat para anak buahnya merinding melihatnya. Karena tidak biasanya bos mereka tersenyum lebar seperti itu.
“Tuan, kenapa Anda sejak tadi tersenyum?” tanya salah satu anak buahnya memberanikan diri.
“Aku tersenyum?! Apakah kau sedang bercanda!” sentak Carlos, seraya memasang wajah datarnya lagi.
“Ini semua karena Sayang! Wibawaku luntur di depan para anak buahku, sial!” umpat Carlos di dalam hati.
Tapi, beberapa saat kemudian. Bibirnya melengkung lagi saat membayangkan istrinya menyambut kepulangannya dengan sebuah pelukan dan ciuman.
Ah, kenapa dia menjadi membayangkan manis-manis seperti itu sih? Kan jadi gumuss. Wk wk wk wk.
“Aku tidak sabar sampai di Milan!” gumam Carlos memasang wajah datar dan dingin.
“Hei! Kenapa pesawat ini terbang seperti kupu-kupu! Lelet sekali!” teriak Carlos pada pramugari yang berdiri tidak jauh darinya.
“Maaf, Tuan. Kecepatan terbang sudah sesuai dengan standar,” ucap Pramugari tersebut ketakutan.
“Aku tidak menyuruhmu untuk menjawab, jadi diam saja!!” bentak Carlos.
“Baik, Tuan.”
“Hah, kenapa Tuan Carlos menjadi aneh seperti ini? Tadi senyum, datar, marah dan kembali datar lagi! Ih, mengerikan,” batin pramugari tersebut.
Mood Carlos menjadi berantakan karena dia sudah tidak sabar bertemu dengan istrinya.
“Apakah Sayangku nanti akan memberikan kejutan untukku? Aku harap begitu. Dan apakah Sayangku hamil? Ah, aku akan menjadi seorang ayah,” batin Carlos senang, sambil tersenyum mesem.
***
Carloss 🤣🤣
Jangan lupa like dan komentarnya❤
/Facepalm/
bisa bikin bos mafia kocar kacir