NovelToon NovelToon
The Royals

The Royals

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Dark Romance
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Ketika mimpi tidak sesuai dengan realita!

Kaira, seorang gadis sederhana, tak pernah membayangkan hidupnya akan berubah drastis ketika dinikahi oleh pria kaya keturunan bangsawan terhormat, Kairo Archipelago Attar. Pria yang selama ini tampak ramah dan penuh pesona justru menunjukkan wajah aslinya setelah mereka menikah.

Bagi Kairo, Kaira bukanlah istri—melainkan pion. Tujuannya hanya satu: membuka kedok para pengkhianat dalam keluarga bangsawan Archipelago Attar, meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Namun, pernikahan itu menyeret Kaira ke dalam pusaran intrik, politik, dan dendam. Ia menerima penghinaan dan perlakuan kasar dari keluarga bangsawan yang membencinya. Di tengah kekacauan itu, hanya satu pertanyaan yang terus menghantui:
Apakah Kairo akhirnya akan membuka mata dan melindungi istrinya?
Atau tetap memilih mengorbankannya demi rencana yang sudah ia bangun?

“Aku menikahi mu untuk menghancurkan mereka… tapi justru aku yang hancur karena mencinta mu.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Royals — BAB 10

HARI PERTAMA DI ARCHIPELAGO ATTAR

Bak dihantam sesuatu yang di dadanya. Kaira terdiam dengan mata terbuka lebar menatap lekat ke Kairo yang juga menatapnya tanpa cinta.

Wanita itu tersenyum kecil mencoba menepis semuanya. “Kau... Kau sedang berbohong kan. Pi-pion...”

Pria itu berbalik badan dan melangkah ringan ke arah balkon sambil berkata. “Kau akan tetap mendapat apa yang kau inginkan untuk kebutuhan mu di sini. Bersikaplah bahagia di hadapan orang lain, dan akan aku jelaskan tentang pernikahan ini.” Ujar Kairo dengan nada santai.

Sementara Kaira yang mendengarnya benar-benar merasa sesak hingga kedua matanya mulai berkaca-kaca saat pria itu berbalik menatapnya. “Ini memang menyakitkan, tapi inilah kenyataan nya.”

“Kau datang kepadaku dan memintaku kepada ibuku. Kau datang dengan senyuman ramah yang hampir memanipulasi siapapun yang melihatnya, bahkan diriku!” kata Kaira sembari tersenyum miris hingga air matanya tak terbendung lagi.

“Kenapa aku?” tanya nya dengan nada lirih penuh ketidak percayaan menatap ke suaminya.

“Karena kau sangat menyukai keluarga Archipelago Attar. Dan kau sangat lugu.” Jawab Kairo yang seketika berjalan melewatinya dan keluar dari kamar tersebut.

Napas Kaira tersengal-sengal, ia memegangi dadanya yang benar-benar sesak di malam pertamanya. Wanita itu bahkan membuka bibirnya agar mendapat selah oksigen. Hingga air matanya menetes dan tangisnya pecah di ruangan yang hening dan dingin.

Sungguh! Dia tidak menduga bahwa pikiran positif nya benar-benar salah besar. Ia tak pernah berpikir bahwa manusia bisa berubah kapan saja demi keuntungan mereka masing-masing.

Sambil berjalan tertitah, Kaira menatap dirinya di cermin. Sangat menyedihkan di hari pertama pernikahan, gaun indah yang tak bisa menutupi kesedihannya saat ini.

...***...

Seperti tak ada kehidupan di malam hari untuk keesokan harinya. Archipelago Attar terlihat kaya seperti sebelumnya. Bangunan mewah itu terlihat penuh dengan para pelayan yang sibuk bekerja.

“Tanda tangani surat ini dan semuanya akan menjadi milikmu.” Kata Raziq yang saat ini berada di ruangan pribadi milik Sultan Wijaya bersama Kairo.

Cahaya matahari masuk lewat celah jendela yang tertutup, sehingga ruangan terlihat samar-samar.

Pria berkemeja hitam itu menatap surat berwarna cokelat tersebut di atas meja. Ada pena tergeletak disamping kertas itu. Sejenak, Kairo menatap ke arah Raziq yang masih menatap lurus.

Ada sesuatu yang mengganjal dalam benak Kairo hingga pria itu kembali berdiri tegap, meletakkan kembali pena tersebut dan memasukkan kedua tangannya di saku celananya.

“Aku menolaknya.” Kata Kairo yang mengejutkan Raziq hingga berkerut alis.

“Kau tahu dengan apa yang kau katakan?” tegas pria tua itu kepada keponakannya.

“Ya.” Balas Kairo dengan tatapan santai. Namun tidak dengan Raziq yang nampak marah.

“Ayahmu sudah menyerahkan dan percaya sepenuhnya kepadamu.”

“Aku tahu. Tapi ada sesuatu yang harus aku selesaikan dan lebih penting dari menandatangani surat itu.” Jelas Kairo yang malah membuat Raziq penasaran.

Keduanya saling beradu pandang. Hingga Raziq yang menatap penuh ketegasan, kini mulai melunak. “Baiklah. Jika kau menolak, maka warisan akan diserahkan ke orang lain.”

Kairo tersenyum kecil dan kembali menatap pamannya. “Apa itu bisa? Maksudku... Tidak ada yang bisa mengganti keputusan Sultan Wijaya, itu sudah tertulis di peraturan Archipelago Attar. Ku harap paman tidak melupakannya.” Jelas Kairo.

“Aku tidak akan membiarkan Archipelago Attar tanpa pemimpin, Kairo!” tegas pria itu dengan nada yang sedikit tinggi.

“Kalau begitu biarkan Archipelago Attar memilih pewaris nya sendiri. Kau bisa mempertahankan nya bukan.”

Tak bisa berkata-kata apalagi menolak. Raziq hanya diam menatap Kairo yang kini berpikir lebih bijak dan lebih. Ucapan Kairo menunjukkan bahwa dia harus mempertahankan Archipelago Attar sampai waktu yang ditentukan, bukan mengganti pewarisnya.

Dan itu akan semakin rumit serta sulit.

“Aku percayakan semuanya kepadamu, Paman.” Kata Kairo yang melenggang pergi dari ruangan tersebut, karena dia harus ke perusahaan Attar— tentu saja untuk bekerja, karena dia manager di sana. Dan Caesar yang berada di posisi direktur utama.

Namun Kairo sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu, karena sejak awal tujuannya hanya ingin mengembangkan bisnis keluarga.

Sementara di dalam kamar, Kaira masih diam dengan gaun yang sama. Ia merenung mencoba mencerna ucapan Kairo semalam. Sebisa mungkin dia mengelak pikiran negatif nya hingga bernapas berat.

“Mungkin dia lelah? Mungkin hari ini menjadi yang lebih baik!” gumam Kaira mencoba menghibur dirinya sendiri dan mulai bangkit dari ranjang.

Dengan senyuman penuh percaya diri, dia segera membersihkan diri.

Selang beberapa menit kemudian, Kaira keluar dari kamar saat ia sudah berpenampilan rapi. Menggunakan kebaya modern namun tertutup berwarna putih, serta rambut yang ditata rapi.

-‘Aku harus apa?’ batin Kaira yang nampak kebingungan saat dia berjalan pelan menulusuri lorong mansion yang dijaga oleh pelayan wanita.

“Kakak Kaira!” panggil Lela yang berlari kecil menghampiri Kaira yang saat itu menoleh dan tersenyum canggung.

“Hahh... Syukurlah kau sudah bangun! Aku perlu bantuan mu. Oh, namaku Lela Archipelago Attar. Aku anak ketiga dari Sultan Wijaya!”

“Aku sudah tahu!” balas Kaira tersenyum kecil sehingga Lela ikut tersenyum dan tak percaya jika Kaira sudah tahu.

“Kau sangat cantik, pasti kak Kairo melayani mu dengan sangat baik!” kata Lela Dnegan polos sembari sibuk mengeluarkan sesuatu dari ranselnya.

Sedangkan Kaira terdiam saat gadis tadi mengatakan hal yang jauh dari bayangannya.

“Ini! Tolong isi ini setelah itu berikan padaku nanti. Jika kau setuju, besok kita akan pergi bersama atau... Mereka yang akan kesini, tapi tolong mintalah izin kepada paman Raziq atau kak Kairo, aku tidak berani.” Pinta Lela dengan sangat memohon.

Kaira menerima kertas pink itu dan menatapnya sekilas, sebelum akhirnya dia menatap balik ke gadis cantik dengan rambut tergelung dan pakaian modern, bukan kebaya karena Lela akan pergi ke sekolah.

“I-iya. Aku akan usahakan.”

“Baiklah, terima kasih! Tapi tolong usahakan, jika perlu, paksa kak Kairo agar memberikan izin dan bicara kepada paman Raziq atau ibuku! Bye!”

Belum sempat mengatakan sesuatu lagi, Lela sudah pergi dan sekilas menyentuh tangan Kaira.

Sementara wanita berkebaya putih itu hanya diam menatap kepergian gadis tadi.

“Sekarang aku harus apa? Hfffuuu.... Ini tidak semudah yang kubayangkan.” Gumamnya yang kembali ke kamar untuk mengisi pertanyaan di kertas pink Lela.

Dengan pasrah, Kaira duduk santai di balkon kamarnya sembari mulai mengisi di kertas pink dengan tenang dan tak sesekali dia tersenyum kecil membacanya. Ya, setidaknya itu menghibur hatinya yang sedang kacau.

Jbrett!!!

Hingga sebuah pintu kamar dibuka mendadak dan membuat Kaira sontak berdiri dan keluar dari balkon untuk melihat seseorang yang datang ke kamarnya.

“Selamat pagi Nyonya Kalindi!” sapa Kaira dengan senyuman lebar saat dia tahu Kalindi datang ke kamarnya.

Dengan wajah sedikit mendongak penuh wibawa. Kalindi memperhatikan suasana di kamar Kairo hingga mengamati penampilan Kaira.

“Anda... Butuh sesuatu?!” tawar Kaira yang masih tersenyum.

“Tentu, itu sebabnya aku datang. Pergilah ke dapur dan buatkan aku makanan, aku ingin mencicipi masakan dari menantu baru Archipelago Attar. Aku tidak suka menunggu.” Pinta Kalindi dengan santai tapi menyebalkan.

1
YuWie
lahh..kupikir sdh benar2 hancur... trus yg anaknya sultan wijaya cmn kairo aja..kenapa kali di masih dijadikn istri oleh sultan wijaya..apakah sultan wijaya benar2 lemah
Four.: anaknya sultan yang kandung itu Kairo sama Lela
total 1 replies
Delvyana Mirza
Hati2 Kairo dalam bertindak ya,
Four.: selalu uyyy
total 1 replies
vnablu
wahh tegang nyee 😥😥
Four.: santai saja
total 1 replies
Tiara Bella
tegang bacanya Thor tkt kairo kena tembak dan mati aja ....
Four.: siapa yang nembak, semoga aja Raziq GK ikut campur
total 1 replies
Jelita S
Si ular sawah GK berkutik😄😄😄😄😄😄
Four.: ho, oh
total 1 replies
YuWie
wahhh perang terbuka sekarang ya
Four.: iya, biar GK gregeten muluk
total 1 replies
Almun
Semangatttttttttttttttt.semua Luar biasa kerenn
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Delvyana Mirza
Sunggguh berani sekali istri dai Tuan Kairo ini ya,hati2 Kaira dalam bertindak ya karna lawann2 mu manusia licik dan kejam,
Four.: selalu, dia sudah belajar dari Kairo 😌
total 1 replies
vnablu
tunggu aja kamu nenek lampir kedepannya kamu yg akan dihukum 😤😤
Four.: harus donggg dia akan jahat
total 1 replies
Tiara Bella
lela gk marah ibunya diperlakukan begitu sm kaira karna lela sadar klu ibunya itu jagat
Tiara Bella: hooh .....
total 2 replies
YuWie
benar2 merajalela ya penghianatnya..raziq, kalindi, cesar..pas karakter anak2nya mengebu2 spt ibunya.
Four.: ho,oh
total 1 replies
Delvyana Mirza
Berhati2 la Kairo ma Kaira karna lawan2 mu iblis berwujud manusia serakah,
Four.: ho,oh
total 1 replies
Jelita S
2K pasangan yg serasi😍😍😍😍
Four.: nama aja sama, bagaimana GK serasi🤭
total 1 replies
Tiara Bella
sebentar lg kebenaran pasti terungkap....
Four.: iya donggg biar seneng²
total 1 replies
Tiara Bella
mantap Kairo gitu dong kenapa gk dr dl km tunjukin kekuasaanmu
Four.: karena dia harus waspada walau berkuasa
total 1 replies
YuWie
apa katena kerajaan jadi gak ada cctv ua..makanya trik dan intrik merajalela di dalam archipelago
Four.: ada kok, tapi harus cepat²an dongg 😌
total 1 replies
Delvyana Mirza
Dasaaaar Kalindi sialan serakah,kau itu menjijikkan tau,kesel aku mbaca nya
Four.: mohon bersabar
total 1 replies
vnablu
kapan sih thorr si nenek lampir itu yg metong...tapi kalo dia mau metong siksa dlu 😤😤😤
Four.: hm... jangan atuhh di Indonesia GK boleh nyiksa² kan 🤭
total 1 replies
Makaristi
sudah mulai terang2 an kairo,, lanjutkan kairo aku mendukungmu 🥰😘😍🫢🫢
kita lihat reaksi rasiq & kalindi selanjut nya & tindakan apa yg kairo akan lakukan buat para penghianat2 itu..
Four.: ho, oh
total 1 replies
Jelita S
Yoona adalah korban keegoisan Kalindi
Four.: ho, oh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!