Mencintai laki laki yang akan di jodohkan denganya saat pertama kali melihatnya,dia adalah Nola Amanda.
Iksan Maulana laki laki yang di tinggal menikah oleh kekasihnya,lebih sakitnya kekasihnya itu menikah dengan kakak tirinya sendiri,dan di saat Iksan belum bisa melupakan rasa sakit itu,orang tuanya justru menjodohkan dengan sodara dari Kakak tirinya itu.
Bisa kah Nola mendapatkan cinta dari Iksan,dan menyembuhkan luka hati Iksan karena di tinggal menikah oleh kekasihnya.
Kita langsung baca yuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Iksan Ketahuan Bohong
Iksan dan Nola sudah mengambil makanan,dan mereka tinggal cari tempat duduk,saat mau ke tempat duduk yang sudah Iksan tunjuk,ternyata Ada Riyo yang sedang duduk dengan Dani.
"Hai San,,kamu nginep di hotel sini juga,sinih gabung ,,kita sarapan sambil mengobrol,"Kata Riyo.
"Aduh nih anak kenapa sama dia sih,bisa kebongkar nih setatusku,"Iksan bicara dalam hati,karena Riyo duduk bersama Dani,Iksan takut Dani bilang ke Riyo kalau Nola istrinya,karena Iksan sudah terlanjur bohong,dan juga Iksan memang ingin merahasiakan pernikahanya.
Iksan melihat ke Nola,"Mau gabung apa duduk di situ,,?"
"Aku terserah Mas aja,"
"Duduk sini aja La,,lagian kayanya kalian dah kenal Riyo,"
"Aku sama Iksan teman saat kuliah Dan,"kata Riyo,Dani menjawab oh gitu.
"Ya udah kita gabung aja sama mereka,"kata Iksan,Nola hanya mengangguk dan keduanya lalu duduk dan sarapan.
"San,,kamu mau pulang kapan,?"tanya Riyo.
"Nanti siang kita akan pulang,,"
"Kalian dah selesai bulan madunya,,?"
Hukkk,,,hukkk,,,
Riyo batuk karena kaget mendengar perkataan Dani yang mengatakan tentang bulan madu.
"Kamu tuh kaya anak kecil aja sih Yo makan sampai tersedak gitu,,"Dani sambil memberikan gelas berisi air minum,Riyo langsung meminumnya.
Iksan tau kenapa Riyo tersedak,pasti kaget mendengar kata Dani tentang bulan madu,Iksan lalu menatap Nola,dan Nola hanya diam dan sibuk makan.
"Kamu tadi bilang apa Dan,bulan madu,siapa yang bulan madu,?"Dani lalu menatap ke Iksan dan Nola bergantian,Iksan terlihat cemas Sedang Nola terlihat bodo amat.
"Ya mereka,,mereka kan ke Bali sedang bulan madu,"Riyo melihat ke Iksan dan ke Nola,tapi yang di tatap biasa aja dan sibuk makan.
"Bukanya mereka hanya teman,, Iksan kemarin bilang gitu kok ke Aku,mereka hanya teman,,"Nola berhenti mengunyah saat mendengar perkataan Riyo yang bilang Iksan bilang ke padanya Nola hanya teman.
"Tapi mereka bilang ke Aku kalau mereka sudah menikah dan sedang bulan madu,"
"Kalian tuh sebenarnya teman apa sudah menikah sih,,kenapa kita berdua jadi kaya orang nego gini sih,,"Riyo melihat ke Iksan.
"Maaf ,,Aku semalam bohong padaku,Nola sebenarnya Istriku,dan kita sudah menikah 5 hari yang lalu,,"
"Trus kenapa kamu bohong padaku,,?"
"Karena pernikahanku dengan Nola hanya ijab,dan belum ada pesta,jadi Aku belum mau di publikasikan,,kalau Aku bilang padamu,kamu pasti bilang ke temen yang lainya,jadi Aku ngga mau begitu,,"
"Oh gitu,,padahal kalau itu bener cuman temen kamu,Aku mau daftar jadi pacarnya,malah udah jadi istrimu lagi,,"
"Aku juga sama,tadinya aku kira mereka Kaka Adek,eh taunya dah nikah,Aku juga tadinya mau tuh daftar jadi pacarnya Nola,"Iksan melotot mendengar perkataan kedua laki laki di depanya.
Iksan lalu melihat ke Nola,Nola dari tadi hanya menunduk saja dan tetap makan,tidak menghiraukan perkataan para laki laki di depan dan sampingnya.
"La,,Kita pergi sekarang ,udah kan makanya,?"Nola menjawab iya.
Lalu keduanya pun pamit duluan dan bangun dari duduknya,Iksan langsung merangkul pinggang Nola dan berjalan keluar.
Nola tersenyum senang di hatinya,walau Iksan melakukanya hanya di depan Dani dan Riyo.
Saat di luar hotel,Iksan tidak lagi merangkul pinggang Nola,tapi menggandeng tanganya,Nola hanya menurut dan terus mengikuti kemana Iksan mengajaknya.
Nola dan Iksan lalu membeli oleh oleh buat Dev dan Ken juga.
Nola memilih baju santai untuk cowok,Iksan lalu bertanya.
"Itu baju buat siapa,bukanya kak Ken sudah di belikan,itu kalau buat Ayah apa Papah ngga pantes,?"
"Eemm,,ini Aku mau belikan buat Mas Rama,,"Nola dengan pelan bicaranya.
"Apa,,buat siapa,,?"
"Mas Rama,,"
"Ngga ,kamu ngga usah beliin buat dia,apaan sih,,Aku ngga suka,udah ayo kita balik ke Hotel,ini udah cukup kan,,"Nola hanya mengangguk.
Iksan terlihat bete,dan dari tadi diam,Nola yang ngga tau kenapa Iksan jadi diam aja,pun ikut diam karena merasa takut.
jangan lupa like komen dan votenya trimakasih...
walau di dunia halu, aku jg ikut bahagia.
makasih banyak ya Thor..😘😍🥰