NovelToon NovelToon
Married By Accident

Married By Accident

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:78.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

"Nala katakan pada bibi siapa ayahnya?" bagai disambar petir bagi Nala saat suara wanita paruh baya itu terdengar "maksud bibi apa?" tanya Nala dengan menenangkan hatinya yg bergemuruh "katakan pada bibi Nala !! siapa ayah bayi itu?" lagi - lagi bibi Wati bertanya dengan nada sedikit meninggi. "ini milikmu kan?" imbuhnya sambil memperlihatkan sebuah tespeck bergaris 2 merah yang menandakan hasil positif, Nala yang melihat tespeck itu membulatkan matanya kemudian menghela nafas. "iya bi itu milik Nala" ucapnya sambil menahan air mata dan suara sedikit bergetar menahan tangis "jala**!! tidak bibi sangka dirimu serendah itu Nala" jawab bi Wati dengan mata berlinang air mata "katakan padaku siapa ayah dari bayi itu?" tanya bi Wati sekali lagi. nala menghembuskan nafas berat kemudian bibirnya mulai terbuka "ayahnya adalah" baca kelanjutan ceritanya langsung ya teman - teman happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sindiran keras untuk Nala

Setelah dirasa hatinya mulai tenang dan moodnya sudah mulai kembali membaik, Nala merapikan wajahnya dan mandi setelah itu segera menuju dapur rumah utama untuk membantu bi Wati membuat sarapan.

"Apa yang belum bi ?" tanya Nala kepada bi Wati yang saat ini sedang membuat tumis daun pepaya kesukaan nyonya Vanya "apa tuan Gavin sudah kau buatkan Kopi ?" Nala lupa jika rutinitasnya setiap pagi pasti membuatkan tuan Gavin kopi "aku lupa membuatnya" jawab Nala tidak bersemangat.

"Buatkan dulu nanti setelah itu tata dengan rapi makanan yang ada di meja pantri ke meja makan ya" perintah bi Wati dengan lembut dan tersenyum agar suasana hati Nala semakin membaik, Nala tersenyum sambil mengangguk dan kakinya mulai berjalan mengambil cangkir kopi milik Gavin.

saat Nala sudah selesai membuat kopi dia menata dengan rapih masakan yang telah bi Wati masak untuk sarapan, sembari menuangkan air putih untuk nyonya Vanya dan tuan Rendra.

"Pagi Nala" sapa nyonya Vanya kemudian mengelus kepala Nala dengan sayang seperti seorang ibu terhadap anak gadisnya "pagi nyonya Vanya" sapa kembali Nala kepada nyinya Vanya "kapan kau akan pergi dari rumah anakku ?" pertanyaan itu keluar dari mulut oma Latisia.

"setelah aku wisuda nanti nyonya" jawab Nala dengan sedikit serak, moodnya belum seratus persen membaik membuatnya kembali ingin menangis, Nala kemudian diam dan kembali ke dapur.

"Devan bagaimana keputusanmu ? apa kau akan memimpin anak perusahaan papamu yang ada di Belgia ?" suara Opah Daniel terdengar dan Devan menghentikan suapannya mencernah tiap kalimat yang opah Daniel ucapkan.

"Aku belum berminat opah" jawaban Devan membuat papa Rendra menghentikan aktifitas sarapannya, dan memandang Devan dengan wajah dinginnya.

"Jadi kau lebih memilih menjadi pengangguran seperti saat ini daripada mengurus anak perusahaan papa yang ada di Belgia ?" tanya papa Rendra membuat Devan menghela nafasnya.

"anak papa bukan hanya aku, kenapa aku yang papa paksa untuk mengurus bisnis papa" Sanggah Devan dengan sedikit nada tak suka, pasalnya dia sangat malas jika harus membicarakan masalah penerus bisnis papanya.

setelah sarapan pagi yang tegang itu Devan pergi entah kemana, sedangkan Gavin terbangun dari tidurnya melihat jam yang berada diatas nakas tempat tidur menunjukkan pukul 9 pagi.

Gavin bergegas untuk membersihkan diri dan akan pergi ke rumah sakit untuk melakukan operasi, tetapi sebelum dia pergi ke rumah sakit dia sempatkan untuk sarapan pagi yang sudah sangat terlalu siang jika dikatakan untuk sebuah sarapan.

Gavin turun dari kamarnya yang berada di lantai dua menuju ruang makan, disana sudah ada bi Wati yang ingin membereskan sisa makanan yang masih ada untuk di simpan "Tuan ingin sarapan ?" tanya bi Wati kepada Gavin dan mendapat anggukkan dari Gavin.

"apa perlu bibi hangatkan kembali tuan untuk sayur dan kuahnya ?" tanya bi Wati kembali "tidak perlu bi, begini saja cukup" setelah bi Wati mendapat jawaba dari Gavin barulah bi Wati mulai menuangkan segelas air pada gelas kosong samping Gavin.

"dimana kopiku ?" seperti biasa Gavin menanyakan keberadaan kopi paginya, karena dirinya pasti akan meminum kopi itu sebelum pergi ke rumah sakit agar saat membedah pasien di ruang operasi nanti tidak membuat dirinya mengantuk.

Gavin tidak melihat keberadaan Nala setelah pembicaraan mereka tadi pagi, membuat Gavin merasa bersalah mengingat tatapan mata Nala yang mengisyaratkan bahwa hatinya sangat terluka oleh ucapanya.

1
Soraya
sebetulnya ada rahasia apa sama Gavin kok bisa nikah
Soraya
bukannya lana mau pergi setelah wisuda
Soraya
knp lana gak cari kerja aja buat ngisi waktu biar gak jenuh
Soraya
perhatikan typo nya thor
Soraya
banyak typo nya untuk kata ibah tlg buang huruf h nya thor
Soraya
mampir thor
Sukapena / Imajinas: makasih kakak. jangan lupa baca ceritaku yg lain ya
total 1 replies
Nnrjnh
dirapihkan lagi aka thor, terutama untuk karakter para tokoh disini. yang aku rasa kamu menggambar kan ga konsisten. kamu pernah nulis Gavin suka Nala sejak 3 tahun lalu dan senang Nala hamil, tapi kamu juga nulis kalau Gavin mulai suka Nala. jadi aku bingung yang bener yang mana. atau aku yang salah baca? tapi udh di baca ulang juga tetep sama/Facepalm/

semangat
Sukapena / Imajinas: jadi gini kak Gavin pernah suka sma Nala tpi dia juga bingung sma perasaan suka itu mungkin karena mereka satu lingkuo dan satu rumah. seiring berjalannya waktu perasaan suka itu hilang
waktu Gavin tau kalo Nala hamil perasaan itu tumbuh kembali tetapi Gavin juga bodoh tidak tau dengan hatinya
tpi sebenarnya Gavin ada rasa disitu sma Nala
total 1 replies
Ranita Rani
kamu denger kan nala waloupun dh dpt restu dr mama vanya tp tetep gavin gk akn nikahin kamu sekarang,mampus kan kamu,,,,,,bego sih
Dewi Anggraeni
pasti ada masalalu yg kelam
Ranita Rani
meskipun munkin akirnya bhgia q tetep gk respec ma karakter nala ini
Innara Maulida
Nala bodoh kenpa gak pergi aja,,si kue gabin kurang gentel,,masa harus nala dulu yg mengaku klo itu salah nya baru dia ngaku ..
Nnrjnh
I think nulisnya lift bukan life.
Sukapena / Imajinas: terima kasih untuk perbaikannya kak. nanti akan ku ganti ya ☺️
total 1 replies
Ufi Yani
gavin c mnglur wktu trs ,jdi kbru kthuan oma kn, tau oma g ska nala mlh tmbh kjdian ky gni...
Innara Maulida
iih Nala ko kamu mau si,, kumpul kebo dong,,... karakter Nala di sini gimna ya ,,ko aku greget si ke gak bisa mandiri gitu,,pdhl dia kuliah knpa gak nyari kerja aja,,dari pada di gantung sama si kue gabin.lebih baik pergi Nala
Ranita Rani: hutang Budi juga GK kyak gitu jg keles,,,Nala emang mbok bikin bodoh itu Thor,pengen tak kalpok tenan to nek liat cwe kog huh,,,
Sukapena / Imajinas: Nala ini type yg pendiem, kalem dan lembut kak. jdi wanita yg penyabar dan Nala itu terikat hutang budi dg keluarga Alvaro
total 2 replies
Ana
malas bca Thor kenapa tdk buat Nala pergi
Sukapena / Imajinas: Nanti ya kak. ada saatnya Nala pergi tapi bukan sekarang. ikuti terus kisahnya biar kakak tau endingnya nanti seperti apa 😊
total 1 replies
Ufi Yani
gavin klo kamu mbgulur waktu trs2n tnp pnjelasan,nala bklan smakin slh paham &bsa2 dia prgi mnjauh..
Ranita Rani
gregeten q
yumi chan
dsr nala bodoh...aku gk sk peran wsnita ug lmh
Ufi Yani
nala kmu hrus jd bumil yg galak, bolh baperan tp hrs tegas.. bnyakin ngambeknya/Grin//Grin//Grin/
Ana
krang suka karakter Nala lemah jdi bnci ma nala
Sukapena / Imajinas: sudah kak. judulnya Rumit 😊
Innara Maulida: kisah Devan sudah keluar kah
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!