NovelToon NovelToon
Jadi Janda Karena Berondong

Jadi Janda Karena Berondong

Status: tamat
Genre:Romantis / Berondong / Cintamanis / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 5
Nama Author: Poel Story27

Kehidupan rumah tangga Riana baik-baik saja, sampai suatu malam dia tak sengaja bertemu dengan Almeer. Seorang pemuda yang hadir ke dalam hidupnya dan membuat biduk rumah tangganya menjadi kacau.

Rumah tangga Riana tak dapat lagi diselamatkan, setelah suaminya mengetahui Riana sedang mengandung anak dari pria lain.

Bagaimana lika-liku percintaan Riana dan Almeer?
Akankah mereka menemukan kebahagiaan?
Salahkah apa yang Riana lakukan?

Ikuti kisah selengkapnya.

Follow IG : @poel_story27

Cover By : @wnc_design_didesc

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Poel Story27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ayo, Lakukan Semuanya!

"Mau minum apa?" tanya Riana, setelah mempersilakan Almeer untuk duduk.

Mereka baru saja tiba di rumah kediaman Riana, sepulang dari terminal untuk melepas kepulangan Aeyza.

"Apa, ya," Almeer pura-pura berpikir. "Minuman yang alami ada tidak?"

Riana memutar bola, dia tahu akal bulus yang ada di kepala Almeer.

"Ada tuh, air sumur! Mau?" sinis Riana.

Almeer mendesah sambil memasang raut wajah kecewa.

"Bukan air sumur, An. Tapi yang itu!" Sorot mata Almeer tertuju pada tubuh bagian atas Riana yang terlihat penuh, juga menggoda iman.

"Tidak mau," sungut Riana kesal. "Tunggu di sini, aku mau mandi dulu, nanti aku buatkan minuman untukmu!"

Riana melangkah pergi, meninggalkan Almeer yang meradang karena keinginannya untuk menjadi bayi tidak dikabulkan.

Setelah selesai mandi Riana kembali ke ruang tamu, dengan tangan membawa dua gelas teh hangat di atas nampan.

Riana datang dengan tampilan yang begitu fresh, tanpa polesan makeup sama sekali di wajahnya. Dia benar-benar tampil apa adanya dengan stelan baju tidur, rambutnya yang masih terlihat lembab menjadi daya tarik tersendiri bagi Almeer.

"Mengapa kau menatapku seperti itu? Ada yang salah?" tanya Riana yang tahu Almeer menatapnya tanpa berkedip.

"Apanya yang salah? Aku memandangi calon istriku sendiri," kilah Almeer.

Riana menaikkan bibir atasnya, sambil menatap jengah kepada Almeer. "Buang jauh-jauh pikiran kotormu itu, jika kau tidak ingin melihat teh panas terbang!"

"Memangnya bisa?" Almeer malah semakin mengoda wanitanya itu.

"Tentu saja bisa, kau mau lihat?"

Almeer menggeleng takut. "Tidak, letakkan saja tehnya."

Riana berdecak, dia meletakkan satu dari dua gelas yang dibawanya di depan Almeer. Setelah itu dia pun duduk di samping Almeer.

Alih-alih menyesap minumannya, Almeer malah merapatkan dirinya dengan Riana. Hingga ia dapat menghirup aroma tubuh Riana yang begitu fresh, dan mengundang hasrat.

Ditambah lagi panasnya ciuman yang mereka lakukan di mobil tadi, membuat Almeer begitu ketagihan, dia tidak sanggup menahan diri untuk menyesap manisnya bibir ranum itu lagi dan lagi.

Riana menjauhkan diri, kepalanya mengeleng dengan mata menatap nyalang kepada Almeer.

"Tidak lagi, Al. Apa yang kita lakukan tadi sudah melebihi batas," tukas Riana.

Riana menolak keinginan Almeer, dia tidak ingin kelepasan dan bisa membawanya melakukan perbuatan terlarang, yang dulu dia lakukan dengan Almeer lagi.

Bagaimanapun dia tidak ingin Almeer memandangnya sebagai wanita murahan, yang mau menyerahkan tubuhnya dengan begitu mudah.

"An, please!" mohon Almeer seraya meraih tangan Riana, lalu mengurung wanita itu dia antara kedua tangannya.

Sorot Riana menajam, dia kecewa pada Almeer, karena pria itu seolah-olah hanya menginginkan tubuhnya saja.

"Lepaskan, Al!" Riana mencoba memberontak.

"Tidak, aku tidak melepaskannya sebelum aku mendapatkanmu!" Almeer menyeringai penuh maksud seraya mendekatkan wajahnya.

Plaakk ....

Sebuah tamparan mendarat di pipi Almeer.

"Kamu hanya menginginkan tubuhku kan, Al! Ya sudah, lakukan sekarang, lakukan sepuas yang kamu mau, setelahnya kamu boleh menjauhiku bila kamu sudah merasa bosan nanti!" seru Riana dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Tangan Riana dengan cekatan membuka penutup tubuh atasnya, hingga hanya menyisakan penutup puncak kenikmatannya saja.

"Lakukan, Al! Lakukan semua yang kamu mau!" desak Riana.

Almeer menggelengkan kepala, kesadarannya kembali. Dia langsung membenamkan kepala Riana ke dalam dekapannya.

"Maafkan aku, An. Aku tidak bermaksud seperti itu, tapi aku hanyalah pria biasa yang tidak bisa menahan diri. Asal kamu tahu, setelah bersamamu malam itu, aku tidak pernah lagi melakukan dengan wanita mana pun. Sulit untuk seorang lelaki normal untuk berpuasa selama itu, An. Dan melihat wanita yang benar-benar aku inginkan, membuatku tidak bisa menahannya!"

Almeer mengurai pelukannya, lalu menaikkan kembali baju Riana untuk menutupi tubuhnya yang terbuka.

"Aku tidak akan memaksa jika kamu tidak bersedia, An. Sebagai pria normal aku tidak ingin bersembunyi di balik kemunafikan, aku mencintaimu dan aku juga menginginkan tubuhmu!" ujar Almeer jujur.

Tangan Almeer mengusap airmata di pipi Riana. "Aku tidak memaksakan kehendakku kepada wanita yang aku cinta," ucapnya tegas.

Riana menatap ke dalam bola mata Almeer. "Kamu benar cinta sama aku, Al?"

Almeer mengangguk sungguh-sungguh.

"Nikahi aku, maka aku akan memberikan segalanya setelah kita resmi menikah. Aku akan melayanimu dengan senang hati!" ujar Riana dengan penuh penekanan.

"Aku juga ingin kita segera menikah, An. Aku ingin kita menikah secepatnya," sahut Almeer dengan penuh semangat.

Riana menggelengkan kepala. "Al, wanita yang tengah mengandung itu perceraiannya tidak sah, kita tidak bisa menikah sebelum aku melahirkan. Lagi pula ini akan memberikan keuntungan bagimu, karena kamu bisa melakukan tes DNA kepada anak ini terlebih dulu, sebelum kamu memutuskan untuk menikahiku."

Almeer membalas tatapan Riana. "Aku percaya kamu, An. Aku sama sekali tidak meragukan anak yang ada dalam kandunganmu."

"Kalau begitu bersabarlah. Ini tidak lama, hanya sekitar enam bulan lagi."

Almeer menepuk dahinya, enak saja Riana berkata enam bulan itu tidak lama. Sekarang saja dia sudah benar-benar pusing, dan Almeer harus mulai mempersiapkan diri untuk bersolo karir.

Riana yang melihat Almeer meradang, menjadi tidak tega. "Boleh, jika sebatas ciuman. Tapi tidak lebih. Aku cukup mengerti bagaimana pria sangat membutuhkan pelepasan. Aku berjanji akan memuaskanmu dengan cara yang lain."

Apa yang baru keluar dari mulut Riana membuat sedikit bermangat.

Riana tersenyum melihat wajah Almeer yang kembali berbinar, kali ini Riana mendekatkan dirinya terlebih dalu

Kedua bibir itu sudah saling bertemu, mereka terdiam menikmati hangatnya napas masing-masing, sampai akhirnya Riana yang lebih dulu meraup bibir Almeer dengan lembut.

Ceklek ....

Bersambung.

Jangan lupa tinggalkan like, dan komentarnya, ya.

Terimakasih.

1
Sri Puryani
buat keajaiban thor, stlh almeer tdk sibuk jd punya anak thor
Sri Puryani
kau nanti akan menyesal orang tua
Sri Puryani
ortu yg kejam....
Sri Puryani
meskipun zian mengundurkan diri, dia kan sdh punya tab.byk hidup di luar msk naik bus?
Sri Puryani
ortu al kok gt ya, anak perempuannya melahirkan gk bsk , gk lht cucunya jg.....kok ada ya ortu spt itu....parah .
Sri Puryani
tanya kbr dl jg gpp kali riana
Sri Puryani
yg diusir kan almeer kenapa dino jg dipecat? kshan dino kan
Sri Puryani
ambil uang tab.buat usaha sdr lg
Sri Puryani
bagus almeer, pertahankan wanitamu & anakmu
Sri Puryani
pancing seolah" tau ansk dr riana
Sri Puryani
tega ya taslim sama istrinya ..
Sri Puryani
kenapa dino gk deketin nia utk tanya tentang riana
Sri Puryani
klo gk slh sblmnya dikasih tau umur almeer 28 ya ...kok jd 25,
Safa Almira
jangan keneraka dong bang almer
Safa Almira
bagus banget
nuning 29
saya hamil umur 42 tahun. selama tidak ada apa2, in syaa Allah aman.
semangaaaat semua perempuan
Sri Indayani Indah
semoga cepat sehat ya thoor tetep semangat ya
Sri Indayani Indah
thoor kayanya Kurnia cocok tuh sama si asisten Dino
Nurdiwa Ainun
Taslim seharusnya kamu senang. karena kekuranganmu tidak di umbar Riana.
@shiha putri inayyah 3107
Al gercep banget...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!