Antagonis Novel

namaku katie, aku seorang tentara wanita muda berusia 22 thn, hari hariku bisa di anggap biasa saja, aku lahir tanpa seorang ayah, sedangkan ibuku telah meninggal saat melahirkanku. banyak org org yg bilang bahwa aku hanyalah anak har*m, ibuku merupakan kupu kupu malam yg bekerja di sebuah bar. semua org menjauhi diriku karna kenyataan ini, aku kesepian tapi saat aku kecil nenekku selalu berkata

"ibumu tidak jahat, dia memang bekerja di bar, tapi ibumu tak pernah melakukannya bersama pria manapun, hingga suatu hari seseorang yg tengah mabuk berat memper**sa ibumu."

dan sejak saat itu ibuku berhenti bekerja di tempat terkutuk itu. bukan tanpa sebab ia bekerja di sana, melainkan demi nenekku yg saat itu sakit sakitan dan memerlukan uang yg banyak, jadi ibuku terpaksa bekerja di sana. ibuku sangat terpuruk akan kejadian itu. kehormatan yg selama ini di jaganya telah hilang, hingga aku hadir di dalam rahimnya, ibu bahkan ingin melenyapkan hidupnya, tapi nenek mecegahnya dirinya, setiap hari ibu selalu mendapatkan hujatan berkat kehadiranku.

hari kelahirankupun tiba, saat itu ibu mengalami pendarahan yg cukup parah sehingga nyawanya melayang, beruntung aku dapat lahir dengan selamat. jika di suruh memilih aku tak mau lahir dan hidup di dunia kejam ini, tapi apalah dayaku, ketika umurmu menginjak 3 tahun nenek meninggal, aku sangat terpukul akan kepergiannya, aku di bawa ke panti asuhan dan hidup di sana. namun tetap saja hidupku penuh dengan cacian, karna aku adalah anak yg lahir tanpa ayah, semenjak itu senyum yg selalu hadir di bibirku mulai pudar dan menghilang.

tatapan yg selalu menunjukkan keceriaan telah pudar, aku tak pernah lagi tertawa maupun tersenyum, bisa di bilang wajahnya telah menjadi seperti triplek, datar.

aku tumbuh menjadi seorang gadis tentara, di temani oleh sahabatku nia, hingga suatu hari maut menjemputku, heh... bukankah ini tidak adil? di usiaku yg masih muda aku telah mati dan parahnya aku mati bukan dalam medan pertempuran untuk membela kebenaran dan negara, tapi mati karena di tabrak mobil avanza hitam. aku bahkan tak sempat mencari tau siapa ayahku.

aku paham, mungkin tuhan tak memberiku kebahagiaan sebab banyaknya umatnya yg meminta kebahagiaan, sehingga ia tak sempat mengabulkan permintaan kecilku yg ingin mati di medan pertempuran. sebagai pahlawan sejati, bukan mati konyol seperti ini. jika tuhan berbaik hati, aku ingin kesempatan kedua untukku hidup, aku tau ini konyol dan tak masuk akal, tapi inilah keinginan hati terkecilku.

perlahan gelap menyerbu indra penglihatanku, seberkas cahaya yg amat silau muncul, dan aku tak sadarkan diri. inikah akhir hidupku?

pusing. yaa... sakit di kepala ini membuatku perlahan membuka mata, yg kulihat pertama kali hanyalah ruangan putih dengan infus di tanganku, bahkan ruangan ini berbau obat. apa aku di rumah saki? jadi apa aku belum mati? tapi siapa wanita ini? dia memegang erat tanganku. ahhh.... beginikah rasanya kehangatan dari seorang ibu? tidak aku tak mau mengharapkan kasih sayang. aku tau hal itu takan terjadi.

wanita itu perlahan membuka matanya, dan dia langsung membelalak matanya. tapi ada yg aneh di sini, dia memanggilku key? Heii aku ini katie bukan keyla, dia tampak sedih saat aku tak mengenalnya, itu memang benar aku bahkan tak pernah melihatnya.

dia memanggil dokter dan muncullah dokter muda tampan, wah.. dia lebih cocok jadi model, tapi apa ini? dia menatapku tajam seolah aku adalah musuhnya, aku bahkan tak pernah berurusan dengan org apalagi Dia, aku membalas tatapannya dengan tak kalah tajam, mau main tatap tatapan? ayooo. dia juga bilang bahwa aku hilang ingatan, padahal aku mengingat semuanya dengan baik, wah.. dia pasti dokter cabul.

tapiiii.... mataku seketika hampir copot ketika mendengar namaku adalah keyla milandha smith, nama itu tidak asing dan ternyata nama ini adalah nama pemeran antagonis dalam novel yg kubaca sebelum aku kecelakaan, dan parahnya aku sendiri sangat membenci keylaaaaaa!!!!

keyla ini akan mati ketika pertunangan antara vino dan nisa sang pemeran utama, pemeran utama laki laki disini ada 3 Vino, Devan, Dan Kevin si dokter sialan yg tadi menatapku.

aku belum terlalu percaya dengan kenyataan bahwa aku berada dalam novel sialan. tidak mungkin kan seseorang masuk kedalam novel, tapi ini nyata dan bukan mimpi, huftt.... menyesal aku membacanya, tau begini aku tak mau membacanya. aku memutuskan akan mengubah alurnya.

pertama aku akan bersikap biasa saja, aku akan menjauhi para tokoh utama terutama nisa dan vino, aku tak akan mendekati atau mengganggu mereka,aku ingin hidup tenang dan menikmati hari hariku seperti biasa. dan saat aku lulus sekolah aku langsung akan pergi dari kota dan mencapai impianku menjadi tentara. yaaa... itu ide yg bagus, jika aku pergi jauh tentu ending itu tak akan terjadi padaku.

tapi apa iniiiiiiii??? aku justru malah dekat dengan beberapa tokoh utama prianyaaaaa!!! dan anehnya ada 2 tokoh tambahan, Denis(guru), dan rey (si badboy) bahkan mereka selalu membuntutiku, hidupku tak tenang sekarang >_< . di tambah si pemeran figuran karin yg terkenal sangat nakal dan merepotkan, bahkan dia sangat cerewet kupingku sampai sakit ~_~ .

Tapi aku tetap tak akan menyerah, aku akan pergi jauh dari kota ini dan menggapai cita citaku sebagai seorang tentara, mati dalam medan tempur, bukan mati bunuh diri seperti dalam novel aslinya.