NovelToon NovelToon
KEBANGKITAN KEMBALI DEWA PERANG

KEBANGKITAN KEMBALI DEWA PERANG

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Agie Namanya

Perebutan tahta terjadi di dunia dewa antara dewa perang Zhi Guang dan dewa kegelapan Hei An dan akhirnya pun mereka bertarung untuk memperebutkan tahta itu apakah yang terjadi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agie Namanya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 33

Xun Zhi yang terbaring di halaman asramanya malam itu masih belum sadar kembali. Sinar bulan yang terhalang oleh awan, angin yang bertiup semeliwir, pohon dan rumput yang tertiup oleh angin menyaksikannya terbaring di tanah kala itu.

Api hitam yang menyelimuti tubuhnya semakin lama semakin meredup dan akhirnya menghilang. Akan tetapi darah dari luka di tangannya terus bercucuran, rumput halaman asrama yang tadinya hijau pun berubah menjadi merah.

Tak lama ada seorang pria yang keluar dari asrama. tidak lain dan tidak bukan yaitu Ru Long yang sedang berpatroli malam itu.

Saat itu dia sedang santainya berjalan namun tiba-tiba melihat sorang pria yang terbaring di halaman asramanya.

Dia tak tahu bahwa itu Xun Zhi karena keadaan waktu itu sedang gelap, lalu mendekatinya dengan perlahan dengan rasa panik bercampur rasa penasaran.

Semakin lama Ru Long dekati semakin jelas bentuknya. Lalu angin berhembus kencang, awan yang menghalangi sinar bulan pun bergerah sehingga cahayanya muncul kembali.

Ru Long terkejut saat muka pemuda itu tertembak oleh cahaya bulan. Raut wajahnya menjadi panik bersamaan dengannya langsung menggendong Xun Zhi. Lalu berlari membawanya ke ruang pengobatan murid yang jaraknya 5 kilometer.

"Xun Zhi bagaimana ini bisa terjadi, pagi tadi kau tidak kenapa-napa?" Ucap hatinya Ru Long yang penasaran atas kejadian yang ditimpa oleh Xun Zhi.

Ru Long terus berlari dengan cepat, darah dari luka Xun Zhi pun tak mau berhenti hingga mengotori baju Ru Long dan muka Xun Zhi pun semakin lama semakin pucat.

Dan 5 menit kemudian akhirnya Ru Long yang menggendong Xun Zhi telah sampai di depan pintu ruang perawatan.

~BRAKK...~

Suara pintu yang keras di tendang oleh Ru Long hingga membuat orang-orang yang ada di dalam pun terkejut lalu berdiri melihat kearah Ru Long .

"Apa-apaan ini kau mau mencari perkara denganku!" Ucap Patriak Chang Lu yang ada disana dengan nada yang keras.

"Kau membuatku kaget sekali Ru Long ada apa sebenarnya?" Ucap Master Bai Laohu.

"Hah, hah, hah, kebetulan sekali Senior sekalian ada disini, senior cepat bantu dia, dia susah terluka parah, hah, hah." Jawab Ru Long sambil nafasnya yang ter'engah-engah karena telah kelelahan memaksakan kakinya berlari.

Patriak Chang Lu terkejut melihat Xun Zhi yang di gendong oleh Ru Long terluka sangat parah dan langsung mengabilnya. Lalu membaringkannya di kasur yang ada di sampingnya langsung mengobatinya dengan Jurus penyembuh.

Ru Long langsung tergeletak di lantai kayu ruangan itu sambil ter'engah-engah.

"Bagaimana Xun Zhi bisa terluka separah ini Ru Long?" Begitu ucap Patriak Chang Lu kepadanya dengan nada yang nyaring.

"Haah, haah , haah aku tidak tau senior?, aku menemukannya sudah terbaring di halaman asrama dan dia sudah terluka seperti itu." Dengan terengah-engah Ru Long menjawab perkataan Patriak Chang Lu.

"Bai Laohu cepat bantu aku aku tak bisa menutup luka yang sebesar ini karena Qi ku susah terkuras tadi siang untuk menyembuhkan murid-murid yang terluka tadi siang."

"Baiklah senior."

Master Bai Laohu pun membantu Patriak Chang Lu dan mentrasfer Qi nya ke badan Xun Zhi. Qi bewarna biru dan putih menyelimuti tubuhnya Xun Zhi.

Lalu sepuluh menit kemudian luka Xun Zhi yang luka sobek yang ada di tubuhnya pun merekat kemnali seperti semula.

Patriak Chang Lu dan Master Bai Laohu pun berhenti mengalirkan Jurus penyembuhannya.

"Hah, hah, hah akhirnya selesai juga." UcapPatriak Chang Lu dengan raut muka capek bersamaan dengan mengusap keringat yang ada di wajahnya.

"Baiklah Senior aku akan kembali ke tempatku aku sudah kelelahan akan kejadian hari ini." Ucap Master Bai Laohu kepada Patriak Chang Lu.

"Yasudah aku juga sama lelahnya denganmu Bai Laohu. Kalau begitu kuperintahkan kau menunggu disini Ru Long."

"Baiklah senior."

Patriak Chang Lu dan Master Bai Laohu meninggalkan ruangan itu, sementara Ru Long berbaring di kasur yang kosong di sebelah Xun Zhi.

(BERSAMBUNG)

1
aqin
Luar biasa
Avivudin Ch
Mantan dewanya lembek ...ditambah lagi guoblok....
Avivudin Ch
Semaput neeeeh...
Avivudin Ch
Semaput teruuuuus...
spooky836
cincin tu dpt dri mna
Dewi Yani
sampai cerita selesai pasti terus lari🤣🤣
Zuchri Jalil
Luar biasa
Jade Meamoure
walah pendekar pingsan mulu ini 😂😂😂
Jade Meamoure
nekad juga nih anak tapi jangan pake pingsan dong haishh
alexander
bagus ceritanya
Jonny Bujang
kata hidup 1000 tahun tapi otak bodoh
M aman Santoso
Luar biasa
Putra_Andalas
mulai gk sinkron nih alur ceritanya...
Putra_Andalas
Lah... sejak kpn jatidiri Xun Zhi diketahui teman²nya nih...tau² terbuka aja...
Putra_Andalas
Pendekar Tingkat Dewa kelas teri nih..
Putra_Andalas
sebagusnya di Prolog awal sdh di jabarkan nih ttg Ranah Kultivasi.. ini sdh lebih dari separuh Chapter baru ditulis..mana diketik tak beraturan lagi.. numpuk 😵
Putra_Andalas
Author PIKUN Goblok..skali bkin typo 1 Chapter. 🤮👎💥
Putra_Andalas
Pendekar Tempeeee...!!! 😬
Putra_Andalas
Part Ulangan ini mah...
Putra_Andalas
bkn nya pernah dpet JURUS PENYEMBUH , knp gk dipake..!?? yg Goblok ini sbenernya Siapa yak !??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!