NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Diam-Diam Cinta / Bepergian untuk menjadi kaya / Bullying dan Balas Dendam / CEO Amnesia / Persaingan Mafia
Popularitas:119.4k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Zidane Alvaro Mahesa adalah pewaris ketiga dari kelurga terkaya di Asia Tenggara Reno Mahesa, yang menempuh pendidikan di Inggris. Pria tampan dan cerdas ini telah salah pergaulan hingga berakhir menyedihkan. Demi mendapatkan hukuman dari sang Daddy, Zidane di asingkan untuk mendapatkan pelajaran.

Hidup tanpa keluarga dan tidak memiliki aset apapun membuat Zidane merasa sendiri. Hingga ia bertemu dengan sekelompok genk yang menjerumuskan dirinya semakin dalam dan menuju jalan kematian.

Zidane harus menjalani hidupnya penuh kesialan, tuduhan atas pembunuhan dan pemerkosaan seorang gadis telah membuatnya masuk kedalam jeruji besi. Berbagai siksaan dan intimidasi ia peroleh. Hukuman mati telah menanti, Namun Zidane tidak tinggal diam.

Berhasilkah sang pewaris membalas dendam pada orang-orang yang telah membuatnya menderita?

Yuk ikuti kisah selanjutnya, ada juga kisah-kisah romantis anak-anak Reno yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Musuh dalam selimut

Untuk para Readers, saya sudah tulis di Sinopsis kalau kisah Zidan ini menceritakan petualangan anak ketiga dari Reno dan Delena. Kalau setiap cerita selalu kat-kat terus bagaimana bisa berkembang alur ceritanya. Ini kan cerita urban pria, kisah pria yang tersakiti lalu bangkit dari keterpurukan dan kembali jadi pewaris yang sesungguhnya. pasti para Readers sudah lebih tahu genre urban pria. Ikuti saja alur ceritanya sampai tuntas, dan beri dukungan karya ini sampai tamat 🙏

Zidane melajukan motornya menuju rumah Aldo. Pria berperawakan tinggi langsing itu keluar dari rumah untuk menemuinya.

"Tumben sekali malam-malam begini datang kerumah."

"Aldo, aku butuh pertolongan mu."

Kening Aldo berkerut "Pertolongan apa?"

"Rizka di culik!"

"What?! Kau serius?! Seru Aldo tak percaya.

Zidane mulai menceritakan semuanya pada Aldo, tentang penculikan Marizka dan tebusan uang 10 milyar.

"Jadi, preman-preman itu yang telah menculik Rizka? Bagaimana bila Rizka bisa di culik oleh mereka."

"Pasti selama ini, mereka selalu memantau aktivitas ku bersama Rizka."

"Jadi apa yang kau butuhkan dari ku, aku tidak bisa bantu berupa materi."

"Kau tahu tidak, di kota Borneo ada pembuatan uang palsu. Antar aku kesana untuk membuatnya."

"Tapi, bagaimana bila mereka tahu itu semua uang palsu."

"Setelah aku berhasil membebaskan Rizka, aku akan membawanya pergi dari kota London."

Bola mata Aldo terbelalak "Apa?! Kau sadar apa yang sudah kamu lakukan? Bagaimana dengan kuliah mu?"

"Aku sudah tidak perduli, kelurga ku sudah membuang ku! aku akan membawa Rizka pergi bersama ku ke kota lain. Aku masih memiliki uang sisa penjualan jam tangan branded ku dulu. Cukup untuk pindah ke kota lain."

"Tunggu! Apa sekarang kau mulai menyukai Rizka?! Tanya Aldo.

Zidane mengigit bibir bawahnya, bahkan ia tidak tahu dengan perasaan nya sendiri. Namun, setelah ia tidak bertemu dengan Rizka selama lima hari ini. Ada kerinduan yang membuatnya tidak bisa tenang.

"Sepertinya aku mulai ada perasaan pada Rizka, dan aku tidak ingin kehilangan lagi."

"Baiklah, ayok aku antar ke kota Borneo."

Aldo naik keatas jok motor Zidane. Motor mulai melaju dengan cepat menuju kota Borneo. 15 menit kemudian, motor sudah berhenti di sebuah rumah sederhana yang jarang penduduk.

Setelah turun dari motor, mereka berdua menemui pria pembuat uang palsu. Setelah berbincang dan mengetahui tujuan nya, pria tersebut segera mencetak uang palsu dengan bayaran 100 juta.

Uang-uang tersebut di masukkan kedalam dua koper besar yang sudah di susun rapih. Zidane mulai menghubungi ketua Genk tersebut dan menunjukkan uang di dalam koper dalam jumlah besar. Pria itu sontak terkejut dan hampir tak percaya melihat jumlah uang di dalam koper begitu banyak.

"Cepat tunjukkan di mana sahabat ku Rizka, bila kau tidak berbohong, uang ini akan jadi milik mu! Tapi kalau kau menipuku, uang ini bukanlah milik mu!" tukas Zidane tegas.

"Kau tidak usah khawatir, wanita itu ada bersama ku dengan aman!"

"Aku ingin kau buktikan dulu, sebelum uang ini berpindah tangan!"

Ketua Genk itu menyuruh anak buahnya untuk perlihatkan Rizka di depan kamera. Zidane dan Aldo dapat melihat sahabatnya sedang meringkuk dengan kedua tangan di ikat kebelakang dan mulut di tutup perekat. Rizka terus berontak dan menangis, sambil menatap dua sahabatnya di kamera, seakan memohon minta di selamatkan.

"Rizka, aku akan datang menjemput mu, kau bertahan lah!" seru Zidan.

Tiba-tiba vidio call di matikan. Zidane berusaha menghubunginya, tetapi di matikan, lalu terdengar suara notif pesan masuk. Zidane membuka pesan tersebut dan tertera alamat yang harus ia datangi.

"Varro, aku ikut bersama mu!"

"Tidak usah! Aku tidak ingin kau terlibat dalam penculikan Rizka. Rizka di targetkan karena aku berhutang pada mereka, walaupun pelakunya adalah Johny!"

"Baik, berhati-hatilah dan jaga dirimu baik-baik. Kembalilah dengan selamat." ucap Aldo sambil melepas kepergian Zidane dengan membawa dua koper uang palsu.

Zidane menyusuri jalanan yang terjal dan beraspal. Malam itu udara sangat dingin, sebab melewati pedesaan yang jauh dari penduduk. Disepanjang jalan menuju sebuah villa, jarang di temui lampu-lampu penerang.

Motor Zidane sudah berhenti dan berada di sebuah villa tua di pinggiran kota. Suasana tampak sepi dan mencekam. Ia membunyikan klakson untuk memberitahu pada mereka, bahwa dirinya sudah datang.

Dari dalam villa besar berlantai dua tersebut, keluar dua orang pria bertubuh kekar dan berwajah sangar. Zidan turun dari motor sambil membawa dua koper di tangan kiri dan tangan kanannya.

"Aku sudah datang! Cepat bawa wanita itu pada ku!" seru Zidan

Tiba-tiba sebuah pintu terbuka dari dalam dan keluar seorang pria paruh baya yang wajahnya di penuhi brewok.

"Masuklah kedalam, kau lihat sendiri keadaan wanita itu!"

"Tidak! Aku tetap di sini dan bawa sahabat ku kesini! Aku tidak ingin kalian bermain curang!"

"Hahaha..." Pria itu terbahak. "Kau tidak usah takut! Aku tidak akan ingkar janji untuk melepaskan wanita itu! Sekarang berikan uang itu padaku!"

Zidane tetap pada pendiriannya. Ia tidak ingin tertipu "Tidak akan! Sebelum kau bawa sahabat ku kesini!"

"Dasar keras kepala!" teriak pria brewokan tersebut.

Tiba-tiba dari belakang punggung Zidane. Sebuah pistol sudah berada di kepalanya. "Serahkan uang itu dan masuklah kedalam villa!"

Zidan tidak dapat berbuat apa-apa lagi, melawan sama saja mati sia-sia. Zidan meninggalkan koper di luar dan berjalan masuk kedalam villa bersama pria di belakang punggungnya.

Pintu utama di buka, Zidan di dorong masuk kedalam, dan alangkah terkejutnya ia saat berada di dalam villa. Terdapat sosok pria yang ia kenal baik selama ini.

"Willy!" kenapa Kau bisa ada di sini?!" seru Zidan terkejut.

Pria itu duduk di kursi dengan kedua kaki di atas meja, sambil menyunggingkan senyuman sinis,

Dari dalam kamar, pintu terbuka lebar. keluar sosok pria tinggi tegap, yang tentu saja Zidane mengenalnya.

"Carlos!" pekik Zidane, bola matanya membulat sempurna, bersamaan jantungnya berdebar tak karuan. Dada Zidane turun-naik menahan amarah yang kapanpun bisa meledak.

Pria itu terbahak-bahak puas. "Hallo Alvaro?" sorry sudah membuat mu terkejut!"

"Jadi selama ini kalian berdua sudah menipu ku dan bersengkokol di belakang ku!

"Kau Willy!" tunjuk Zidane "Selama ini aku anggap baik, ternyata kau menusuk ku dari belakang!" teriak Zidane dengan amarah meletup-letup.

"Itu salah mu sendiri, kenapa percaya pada ku!"

"Bangsat kau!" teriak Zidane sambil menarik kerah baju Willy dan membenturkan nya ke dinding.

"Dimana Rizka!"Jangan coba-coba kalian menyakitinya!" bentak Zidane.

(Sebelum ada yang komentar kenapa nggak ada cctv? bunda kasih tahu duluan. Itu villa tua yang jauh dari penduduk dan tidak ada cctv, Oke!)

💜💜💜

1
Sugiharti Rusli
kalo memang benar si Victor yang diberi kompensasi, aturan dia sudah menjenguk si Zidane, kan dia juga anak buahnya, walo sekarang usahanya nyaris bangkrut karena kasus Zidane
Sugiharti Rusli
kira" orang yang Reno beri kompensasi itu orang yang tepat bukan yah yang menolong putranya, soalnya kan anak buahnya menyebut nama lain, walo mungkin itu nama keluarga si Victor
Sugiharti Rusli
sepertinya kasus Zidane akan sangat berat kalo dia ga dapat pertolongan sama sekali yah, walo ada Aldo tapi dia bisa apa
Sugiharti Rusli
paling tidak sekarang ada teman yang bisa diajak bicara di sana yah, walo dia tak tahu apa si Alex jujur atau tidak
Sugiharti Rusli
kasihan si Zidane sekarang yah, sudah lah dia difitnah dan dimasukan penjara, sekarang terancam akan dibunuh di dalam
Foeah
Wah ini siapa lagi yg nyuruh menghabisi Zidan 😢
Semoga ada yg menolongmu zidan
Jangan sampai kau berlama2 dipenjara
Sepertinya dari ke3 bersaudara nasibmu yg paling menyedihkan dan paling unik dan menegangkan
Lanjut bunda tambah penasaran jadi nya
LANY SUSANA
wah sepertinya ni geng cobtra yg bilang suruhan reno ya, yg mau bunuh zidane
duh kadihan bener zidane 😭😭😭
Nona Rengil
ah thor knpa jd bgini, zidane di siksa terus knpa Reno tdk tau kondisi putranya sendiri
Netiihsan
reno..tlong lh ank mu
Sri Rahayu
wah tambah seru nih....Zidane mau dipatahin tulang2nya atau disuruh membunuh nya...jgn2 yg nyuruh itu anak buah Reno yg berkhianat....lanjut Thorr 😘😘😘
Netiihsan: bisa jdi musuh bebuyutan reno...d lampias kn k zidane
total 1 replies
Agunk Setyawan
gimana ya alurnya masih g tau tau
Netiihsan: baca dri kisah reno dn delena mbak
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😍😍
Zainab Ddi
kasian Zidan
Irma Juniarti
apa jangan2,ini adalah ulah geng kalajengking yg masih dendam sama keluarga mahesa,kan ketua geng kalajengking belum musnah dan terungkap siapa dia sebenarnya.lanjut semangat 💪💪lagi bunda
Aisilia Putri
anak buah reno menipunya zidan kerja di bengkel bukan showroom mobil, sekarang di penjara, jangan" ada hubungannya sama musuh reno atau anak buahnya yg berhianat mana di kasih uang lagi, reno masih saja kena tipu di hianati orang kepercayaannya
Irma Juniarti
tapi anakmu lagi tak baik baik aja Reno.
Irma Juniarti
insting seorang ibu lebih peka.delena pasti merasakan kekhawatiran pada anaknya Zidane.
Irma Juniarti
ini orang suruhan Reno,berbohong kan yg membantu Zidane adalah om Victor,bukan Mr joan.
Irma Juniarti
sepertinya orang suruhan Reno,adalah seorang penghianat.
Irma Juniarti
anakmu Zidane lagi dalam bahaya Reno.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!