hai ... gais di larang bom like di lapang ini. hargailah karya orang lain,
Kimberly ligh Hugo, seorang wanita tangguh dan memiliki karir yang sangat cemerlang di dunia modeling.
memiliki sejuta jam terbang pekerjaan, membuat Kimberly tak menyadari perselingkuhan suaminya, malvin Abraham dan sahabatnya Charlotte.
sehingga di malam dimana Kimberley, melihat sendiri perselingkuh suami dan sahabatnya itu, di dalam kamarnya.
hati istri mana tak sakit, saat menyaksikan sendiri suami yang kita cintai melakukan hubungan intim di ranjang mu.
dan dimalam itu juga semua karir Kimberly hancur, karena harus membekam di penjara.
akibat jebakan Charlotte.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
"Menjijikan." desis jenny, saat melihat rekaman yang dikirim oleh Lotte. sementara Kim, hanya menatap datar video panas Malvin dan Lotte.
Bahkan Kim hanya tersenyum miring menatap adengan demi adengan yang di tunjukkan video itu.
"Dasar, para pengkhianat sampah." maki jenny.
"Ck! Kim hanya berdecak dan menutup kasar benda persegi di depannya.
"So, apa yang ingin kau lakukan, Kim." tanya jenny, setelah beberapa lama terdiam dan menelisik wajah Kim, yang hanya datar dan sesekali terlihat seringai.
"Apa, yang sedang kau rencanakan, Kim.?" tanya jenny saat seringai licik terlihat di bibir seksi kim.
"Entahlah." jawab Kim acuh.
"Hubungi, paman Leo. katakan padanya, untuk menghancurkan kamar menjijikkan itu. dan suruh maduku itu tidur di lantai dasar, dia terlalu lancang untuk menempati kamar, Daddy dan mommy." perintah Kim tanpa melihat wanita berambut blonde dan berkacamata itu.
"Kau, bisa mengusirnya, tanpa merusak mansionmu, Kim." usul jenny. dia tidak habis pikir dengan perintah Kim.
"Tidak. aku tidak akan mengusirnya, biarkan saja dia disana. bukankah memberikan luka batin lebih sakit daripada aku memberi dia tamparan berkali-kali,? aku ingin dia sendiri yang keluar dari sana, dalam keadaan hina dan terluka batin. kalau dia pergi aku tidak akan bisa bermain-main dengan maduku itu,!" Kim tertawa renyah, yang bagi jenny sangat mengerikan.
"Kau, memang psikopat licik," cih." cebik jenny dan menjalankan perintah yang di berikan Kim.
"Aku, sangat penasaran bagaimana rasanya, menjadi psikopat."
"Mungkin, rasanya akan sangat menyenangkan dan juga memuaskan, apabila kita memotong-motong tubuh manusia yang mengkhianati kita.!" ujar Kim, sambil mengetuk-ngetuk keningnya.
"Jangan, berpikir aneh, … Kimberly.!" sela jenny tegas.
"Aku, hanya membayangkannya saja, jenny.!"
"Kalau, aku jadi psikopat. mungkin orang pertama aku mutilasi adalah kau." sambung Kim lagi dengan terkekeh geli.
"Kau, sangat mengerikan," jenny bergedik melihat wajah cengiran menakutkan Kim.
"Tapi, itu sangat keren." balas Kim.
"Dasar, kau Kimberly, … gila.!! pekik jenny dan meninggalkan Kim yang masih terkekeh pelan.
"Oh Tuhan. aku sudah tidak sabar untuk, bermain-main dengan maduku," hehe." Kim kembali terkekeh mengerikan dan menerawang keluar menatap jendela kaca besar transparan di kamarnya itu.
Kim menghampiri jendela kaca itu dan menatap, bangun-bangun tinggi si kota Paris dan keindahan menara Eiffel yang masih ramai dengan para wisatawan asing maupun lokal.
"Luka batin, memang sangat menyakitkan." Kim menghempuskan nafas beratnya dan kembali menerawang kedepan menatap lekat menara Eiffel yang terkenal dengan tempat yang paling romantis.
"Aku, ingin kalian merasakan, apa yang aku rasain."
"Merasakan, sakit yang mampu membuatmu gila."
"Aku, ingin kalian menderita dengan ulah kalian sendiri."
"Pengkhianat, seperti kalian memang pantasnya, hidup menderita dan tersiksa."
"Aku, mengutuk diriku sendiri. karena jatuh cinta dengan pria bodoh dan brengsek seperti mu."
"Ternyata, selama ini aku buta dan menutup mata dari, seorang pria penjahat kelamin seperti mu."
"Ck! aku memang sangat konyol dan bodoh."
Kim bermonolog seorang diri dan masih menatap keramaian kota Paris.
"Aku, berjanji. akan membuatmu menyesali semua perbuatan mu padaku, Malvin Abraham. kau sudah membuat kepercayaan ku hilang dalam sekejap dan rasa cintaku sudah mati, dan kini hanya rasa benci dan jijik yang tersisa. kau begitu tega, membodohi aku dan menganggap ku naif Malvin, kau hanya pria menjijikkan dan brengsek, Malvin Abraham."
"Aku, membenci mu, … sangat membencimu, Malvin Abraham.!!! Kim menahan amarahnya, dengan kedua tangan lembutnya membentuk gumpal yang sangat kuat, yang memperlihatkan urat-urat dan buku-buku jarinya.
Kimberly merasa sebagai wanita bodoh dan naif, atas semua pengkhianatan yang dilakukan Malvin padanya. ternyata cinta dan kasih sayang Malvin hanyalah kebohongan dan obsesi semata.
Air mata kebencian bercampur luka itupun masih membasahi kulit pipi Kim. maniknya memerah dengan gumpalan air mata yang masih membasahi netra indahnya.
"AKU MEMBENCIMU, MALVIN ABRAHAM.!!! teriak Kim, mengelegar di dalam kamar suite room itu.
"Aku, … membencimu!!! Kim luruh kelantai dan terisak dengan kedua kakinya merapat ke dadanya.
Meskipun dia berusaha kuat dan tidak peduli, Kim tetaplah seorang wanita yang memiliki sisi rapuh dan terluka. apalagi yang membuatnya terluka adalah seorang yang begitu Kim cintai dan percaya.
Meskipun dia mencoba menutupi rapat-rapat luka hatinya, tetaplah Kim hanyalah seorang wanita yang memiliki perasaan sakit. meskipun dia terkenal wanita tangguh dan pintar, tapi dia juga memilki sisi lain dalam hatinya. yaitu terluka.
ank ketua mafia Vis ank ketua genk😂🤣💪💪