NovelToon NovelToon
Our Way Of Life

Our Way Of Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Saila Alka

di dunia ini tidak ada yang tercipta sempurna tapi pertemuan dengan mu adalah awal dari kesempurnaan......
karna kesempurnaan tidak sepenuh nya terletak padamu, tapi pada pandanganku yang melihatmu dengan cara yang seutuhnya......

menceritakan kisah Jonathan yang menemukan cinta pertama nya yaitu Nathalie, begitu juga sebaliknya.

namun semesta berkata lain, banyak hal yang harus mereka lewati bahkan konflik yang tak kunjung selesai.

" kalau langit dan bumi saja menjauh untuk menjaga, mengapa kita tidak ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saila Alka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

scene 34 terungkap

Jonathan berdiri tidak tenang, ia takut terjadi sesuatu pada Natha, bahkan sekarang Jonathan tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi. Tentang Kevin, Pandu, ayahnya, bahkan Natha sekarang disuruh untuk masuk. Jonathan semakin bingung dengan yang terjadi.

"Lo yakin Natha gak bakalan kenapa napa?! " Tanya Jonathan.

"Tenang aja..... Kita ada disini!! " Ucap Kevin.

"Prang..... " Suara benda yang terjatuh mengalihkan perhatian ketiga lelaki itu.

Mereka bertiga langsung dengan sigap mencoba untuk masuk. Jonathan membuka pintu, ia melihat Natha yang sedang berdiri disana. Jonathan berdiri mematung karna terkejut, bukan karna Natha, tapi karna ayah nya, Hendra.

"Jo... Jonathan!! " Panggil Natha pelan, Natha masih belum melepaskan topi, kacamata, dan masker nya.

Jonathan hanya diam, ia masuk ke dalam, diikuti Kevin dan juga Pandu. Mereka melihat hal sama yang dilihat Natha.

"Papi..... Zinka..... " 2 nama itu lolos keluar dari mulut Jonathan.

Jonathan menatap kedua orang itu kesal, marah, bercampur jijik. Sementara yang ditatap hanya diam seribu bahasa, matanya terbelalak kaget, dan dengan buru buru kembali mengenakan pakaian nya.

"Kevin, Pandu.... " Panggil Natha sedikit berbisik.

"Sst, kita bicara nanti!! " Ucap Pandu yang sudah tahu apa yang akan Natha katakan.

"Berengsek!! " Umpat Jonathan, rahangnya mengeras karna marah.

"Jonathan!! " Panggil Hendra, ia turun dari ranjang itu.

"Stop!! " Jonathan mengangkat satu tangan nya, memberikan isyarat untuk berhenti.

"Jangan dekati aku, dasar hina!! "

"Jonathan!! " Panggil Zinka.

"Ini gak seperti apa yang kamu lihat, kita hany-"

"Apa?! " Bentak Jonathan, ia benar-benar marah.

"Bahkan dari sekian banyak cowok di dunia ini.... Kenapa harus dia?!" Teriak Jonathan menunjuk Hendra.

"Gue muak, gak ada maaf buat kalian!! "

"Jonathan!! " Panggil Hendra lagi.

"Jangan panggil gue dengan mulut kotor lo itu!!" Teriak Jonathan.

"Jijik gue sama kalian berdua!!"

***

Natha menghela nafas kasar, ia tidak tahu harus berbuat apa. Saat ini Natha sedang duduk bersama dengan Kevin dan Pandu di salah satu cafe dekat hotel. Sementara Jonathan duduk sendiri, tidak jauh dari keberadaan mereka, sekarang ia butuh ketenangan.

"Kalian udah tahu ini? Atau kebetulan? " Tanya Natha.

"Yah.... Sebenarnya, gue kan sering datang kesini buat meriksa keuangan.... Terus, gue sering lihat kedua orang itu. Awalnya gue ngira mereka itu ayah dan anak, ternyata.... " Pandu menghentikan kata kata nya.

"Lalu?! " Tanya Natha menunggu.

"Yah, gue tahu kalau mereka bukan apa apa setelah gue pindah ke sekolah yang sekarang!! " Jelas Pandu.

"Terus, kalian tahu darimana itu ayah Jonathan?! " Tanya Natha lagi.

"Kevin!! Dia tahu identitas semua orang!! "

"Oooh, eh.... Kalian emang udah kenal lama?! " Tanya Natha.

"Dari SMP, bahkan aku tahu kalau kalian itu punya hubungan keluarga!! " Tutur Kevin.

"Maaf ya soal tadi.... Lo juga jadi lihat apa yang seharusnya gak lo lihat..... Cuman gue tahu dari salah satu pegawai.... Kalau itu jalan satu satunya biar bisa bongkar kedok nya om Hendra!! " Ujar Pandu.

"Gak papa.... Bukan masalah kok!! gue cuma gak enak sama Jonathan,kayaknya Jonathan terpukul banget !! "

"Kita cuma kasihan sama keluarga Jonathan, nanti hubungannya dengan keluarga nya hancur dengan tiba-tiba, jadi lebih baik Jonathan yang putusin hal ini..... " Ucap Kevin.

"Makasih ya.... Kalian udah nolongin Jonathan!! " Ucap Natha mewakili Jonathan.

"Sama-sama.....  "

"Natha.... " Panggil Jonathan menghampiri mereka.

"Kita pulang!! " Ajak Jonathan saat menyadari ini sudah terlalu malam, apalagi untuk Natha.

"Oke.... " Natha mengaitkan tas ke bahu nya.

"Kevin, Pandu, gue mau bilang makasih sama lo berdua!! Kalau bukan karna kalian, pasti... "

"Lo tenang aja Jonathan.... Kita ada bantu lo kok!! " Ujar Pandu.

"Gue duluan ya..... " Pamit Jonathan tanpa berkata panjang. Ia berjalan keluar bersama dengan Natha.

"Oke.... "

"Pandu..... Apa ini benar?! " Tanya Kevin.

"Seenggaknya keluarga Jonathan gak di boongin lagi, apalagi sama tuh cewek! Gue juga ngerti gimana ada di posisinya!! "

***

Natha hanya diam memperhatikan Jonathan, Jonathan mengendari mobil dengan pikiran yang berlalu dan kacau.

"Jonathan!! " Panggil Natha.

Jonathan masih diam, ia tidak menjawab Natha namun Natha tahu kalau Jonathan sedang mendengarkan nya.

"Jonathan, berhenti disini!! " Ucap Natha saat keduanya berada di sekitar taman malam yang lumayan sepi, namun masih ada beberapa orang disana. Jonathan benar-benar menghentikan mobilnya, namun ia masih tidak menatap Natha sama sekali.

"Kenapa nyuruh berhenti?! " Tanya Jonathan dingin.

"Kamu masih belum tenang.... Nanti terjadi sesuatu!! " Ucap Natha jujur, ia takut kecelakaan atau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karna kondisi Jonathan yang sedang tidak baik baik saja.

Jonathan turun dari dalam mobil, Natha mengikutinya hingga Jonathan berhenti dan duduk di salah satu kursi disamping tihang lampu taman.

"Arrrggghhh!! " Jonathan memukul tihang disampingnya dengan keras, bahkan beberapa kali.

Natha semakin diam, ia tidak berani menyentuh bahkan bicara pada Jonathan yang saat ini sedang marah.

"Kenapa?! Kenapa harus dia!! " Teriak Jonathan kembali memukul tihang itu.

Natha melihat tangan Jonathan yang mulai mengeluarkan darah.

"Jonathan!! " Panggil Natha memegang tangan Jonathan, mencoba menghentikan Jonathan memukul tiang itu. Namun, bukannya berhenti, Jonathan malah membuat Natha terjatuh. Ia menepis tangan Natha dengan sangat keras.

"Aww!! " Rintih Natha.

"Natha!! " Ucap Jonathan sadar.

Jonathan membantu Natha berdiri dan duduk kembali di kursi.

"Natha... Maaf, aku... "

"Aku ngerti!! " Ucap Natha melingkarkan tangan nya ke perut Jonathan.

Jonathan menghembuskan nafas nya kasar, ia kesal pada diri sendiri. Jonathan sudah membiarkan keluarga nya dikhianati, bahkan dia sudah melukai Natha, orang yang sangat ia sayangi.

"Maaf!! " Ucap Jonathan lagi, ia membalas pelukan Natha.

"Kamu tenang ya.... Aku disini!! " Ucap Natha mengusap punggung Jonathan.

Tanpa sadar, Jonathan mengeluarkan air mata, ia tidak percaya dengan perbuatan ayahnya. Dan yang membuat Jonathan semakin kesal ialah, kenapa harus Zinka?! Yang sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri, bahkan Hendra juga sangat mengetahui itu.

"Kamu nangis?! " Tanya Natha.

"Nggak!! " Jawab Jonathan menyembunyikan nya.

"Jangan malu!! Cowok juga berhak nangis!! " Ujar Natha dengan senyum nya.

Entah kenapa, senyum itu sangat menenangkan bagi Jonathan. Jonathan sedang berada dengan orang yang tepat.

"Natha.... " Panggil Jonathan, Natha tetap menatap matanya, menunggu Jonathan bicara.

"Aku bingung harus gimana!! Aku gak tega liat mama terus seperti ini!! "

"Eh....maaf Jonathan, tapi.....bukannya Zinka itu kamu anggap adik kamu sendiri ? " Tanya Natha.

"Ya..... Itu yang membuatku sangat kesal dan kecewa..... Kayaknya aku harus bawa mama sama Al keluar dari rumah itu!! "

"Terus, kamu Mau tinggal dimana?! Ya udah.... Biar aku bantu kamu.... Kamu bilang aja, kamu mau gimana!! " Tutur Natha.

Jonathan tersenyum, ia memegang pundak Natha tenang, tak seperti tadi.

"Kamu gak usah khawatir.... Sebenarnya aku punya pekerjaan sendiri, aku selama ini gak selalu bergantung sama hasil kerja keras papi!!  Yang penting.... Kamu ada buat aku, itu aja udah cukup!! " Tutur Jonathan.

"Makasih banyak tha.... " Jonathan kembali memeluk Natha.

***

1
Drezzlle
typo nih gue nya
Drezzlle
Biasalah orang itu ya Tha
Bulanbintang
Emang keren si kalau banyak ikut eskul, tapi kesehatan tetep nomor satu.
CumaHalu
kalo cocok kenapa putus sih, bersama aja terus dan siapa tau saat berjuang Bryan menemukan keberuntungan
TokoFebri
ya pasti lah khawatir nath.. 12 kali panggilan gak kamu jawab
CumaHalu
Selamat ya Natha, akhirnya keberanaran menemukan jalannya. 👏
TokoFebri
haduh haduh . ternyata ayahnya zinka pernah ngasuh Jhonatan.
Cahaya Tulip
aw..ada yang baper😄
PrettyDuck
Bapaknya jonathan ngeri kaliii. Domestic abuse kamu om!! 🫵🫵
Rezqhi Amalia
ahhh kok jadi aku uang baper🤣
Rezqhi Amalia
asyikk, permaisuri nggak tuhh😂 ..smoga benar ya😂
Alyanceyoumee
hmmm... percinta-cintaan mulai menjalar di dunia sekolahan nih. kita liat percintaan anak pinter ke gimana? beda atau sama aja 🤭
Nuri_cha
ish, ngomong apaan sih si Kevin itu. ganggu aja!!
Nuri_cha
wah, siapa nih yg menjebak Natha?
Nuri_cha
diemin aja dulu Natha... zinka lagi sedih. kasih zinka waktu buat bersedih
Drezzlle
Masa nggak ada cctv sih buat Natha menyanggah tuduhan
Drezzlle
Bener Jo ikutin, takut Nath kenapa2
Ameee
Yah, omongan doang mah gabisa 100% dipercaya, Jo...
Ameee
Apa hayooo?
Rezqhi Amalia
Alhamdulillah, mudah mudahan tobat beneran ya🥹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!