NovelToon NovelToon
MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Suami Tak Berguna / Poligami / Selingkuh
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

"Jadi begitu cara main dia. Baiklah, aku akan tujukkan bagaimana aku menjadi iblis betina seperti apa yang kamu katakan pada selingkuhan kamu itu!"

Mendengar kalimat yang amat menyakitkan dari ruang kantor milik suami ku itu membuatku teramat sakit hati.
Aku sengaja mengaktifkan perekam suara diruangan suami ku yang seharusnya menjadi ruangan ku itu, bukan karna tidak percaya atas kerjakerasnya. Melainkan sikapnya yang beberapa bulan ini terasa aneh dimata ku, terlebih saat laporan keuangan yang ku terima dari orang kepercayaanku yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang di laporkan oleh suami ku sendiri.

"Aku akan menjadi iblis bagi suamiku dan juga selingkuhannya, kita lihat kehancuran wanita murahan dan lelaki penghianat itu sebentar lagi!"

Tunggu ceritanya yaaa😇🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30

"Kamu pasti kepikiran soal omongan Regita tadi ya?" tanya Papi Chandra membuat bunda menghela nafas dan menganggukkan kepala.

"Jujur aja, bunda ngerasa tidak enak kalau Rere bersama Rayyan. Entah kenapa bunda ngerasa kalau Regita dan Mami nya Rere ada sesuatu yang belum selesai dan di sembunyikan Regita" kata Bunda menatap wajah Papi yang terlihat menganggukkan kepala.

"Kenapa bunda bisa berfikir seperti itu?" tanya Papi dengan tegas dan wajah yang serius.

"Entah lah Pi, tapi Bunda yakin dengan perasaan bunda. Bertahun-tahun bunda berteman dengan Sintia, dia tidak mungkin sampai menyingkirkan seseorang dalam kehidupannya jika tanpa alasan yang jelas" kata bunda menerawang jauh saat bersahabat dengan Mami kandung Rere.

"Bunda benar, jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Papi.

"Waspada Pi. yang utama kita harus menyelesaikan urusan Rere dengan Leo, setelah itu baru kita selidiki apa yang sebetulnya di rencanakan Regita setelah kembali datang kedalam kehidupan kita setelah puluhan tahun menghilang" kata Bunda membuat Papi terdiam dan menganggukkan kepala.

"Baik,,, Papi akan cepat bereskan hal yang bersangkutan dengan Leo dan keluarganya, untuk Leo mungkin minggu depan Papi akan menghadiri sidang pertamanya" kata Papi membuat bunda mendongak.

"bagus,, lebih cepat lebih baik, bunda juga akan membereskan Lastri dan juga Nisa. Bunda akan buat mereka merasakan apa yang Rere rasakan" kata bunda membuat Papi menyeritkan kening.

"Memang apa yang Bunda rencanakan?" tanya Papi dengan nada heran.

Bunda pun menatap Papi dan membisikkan rencananya. Mendengar apa yang di bisikkan bunda, Papi pun membelalakan mata.

"bunda tidak salah melalukan itu?" tanya Papi dengan wajah ragu.

"tentu saja tidak, kalau anak kita mereka buat hancur. Maka bunda akan membalasnya berkali-kali lipat dari yang mereka lakukan!" jawab bunda dengan yakin.

"baiklah,, lakukan apa yang mau bunda lakukan, Papi akan mendukung semuanya. Asalkan bunda juga bisa berhati-hati dan jangan sampai ketahuan" kata Papi membuat bunda tersenyum menyeringai.

"Tenang aja Pi,,, bunda sudah memikirkan semuanya dengan matang" jawab bunda membuat Papi menganggukan kepala mengerti.

"Baiklah,,, sebaiknya bunda bebersih dulu, Papi mau sholat dan lanjutkan kerjaan di ruang kerja" kata Papi yang langsung di angguki oleh bunda.

***

Malam hari, semuanya berkumpul. Rere dan kedua orangtuanya tampak tenang menikmati hidangan yang di siapkan oleh asisten rumah tangga di mansion tersebut.

"bun,,, mengenai perkataan Tante Regita,,,,,"

"Jangan di pikirkan nak, lebih baik kamu fokus pada Airin dulu. Papi kamu juga mau kalau kamu kembali keperusahaan, jadi lebih baik kamu menyendiri dulu. Bukan maksud bunda mengatur kamu, tapi bunda mau luka mu sembuh dengan sendirinya. Jika memang kamu dan Rayyan berjodoh, mau sejauh apapun kalian pasti di takdirkan bersama" kata bunda memotong perkataan yang bahkan belum diselesaikan oleh Rere.

"Rere,,, Rere ngerti bun, justru Rere takut kalau bunda dan Papi menyetujui rencana itu. Jujur, Rere merasakan hal yang aneh setelah Tante Regita mengatakan hal itu" kata Rere membuat Papi dan bunda saling pandang.

"Sudah,,, jangan di pikirkan, Papi dan bunda akan menyelidiki semuanya. tugas kamu hanya fokus pada Airin saja, semuanya serahkan pada Papi dan juga bunda" jawab bunda yang juga di angguki oleh Papi.

"baiklah bunda,,, terimakasih banyak" jawab Rere dengan senyuman.

"Kamu anak bunda, apapun yang menyangkut kamu itu berarti urusan bunda juga. Jadi jangan ada kata terimakasih" kata bunda membuat Rere menganggukkan kepala sambil tersenyum.

"Oiya Re, kasus Leo kemungkinan minggu depan akan ada sidang pertama. Apa kamu mau ikut datang? Dan gimana dengan rumah tangga kalian?" tanya Papi dengan nada serius.

"menurut Papi dan bunda bagaimana?" tanya Rere.

"Bunda tidak akan memaksa kamu nak, tapi bunda dan Papi juga tidak mau meminta kamu untuk mempertahankan rumah tangga ini. Semua nya ada di tangan kamu, keputusan mutlak harus dari hati kamu sendiri" kata bunda yang juga di benarkan oleh Papi.

"benar apa yang bunda kamu bilang, sebagai orang tua rasanya kurang pantas kalau kami meminta kamu untuk menceraikan Leo jika kamu masih mencintainya. Makanya urusan itu kami kembalikan pada kamu, tapi untuk kasus perusahaan itu mutlak wewenang Papi dan tidak bisa di ganggu gugat" kata Papi membuat Rere menganggukkan kepala.

"Baiklah Pi,,, besok Rere akan ajukan gugatan ke pengadilan agama" jawab Rere dengan yakin.

"Kamu yakin Re?" tanya bunda yang langsung di jawab anggukkan kepala dengan mantap oleh Rere.

"Rere yakin bun, Rere juga tidak bisa bertahan dengan seorang penghianat. Bukan hanya menghianati perusahaan tapi Mas Leo juga sudah menghianati pernikahan kami" jawab Rere membuat kedua nya saling pandang.

"Lalu bagaimana untuk bukti nya? Apa kamu memiliki bukti yang failed jika Leo benar-benar menghianati pernikahan kalian?" tanya Papi membuat Rere tersenyum kecil.

"Tentu saja Pi, bahkan apa yang aku keluarkan saat di perusahaan waktu itu hanya sebagian dan bukan bagian yang,,,, yaa Papi tau sendiri lah" jawab Rere membuat Papi menghela nafas.

"baiklah kalau memang itu keputusan kamu, Papi akan minta pengacara keluarga kita untuk mendampingi kamu besok" kata Papi membuat Rere menganggukkan kepala.

"Terimakasih Pi" Jawab Rere membuat Papi tersenyum.

****

Di sebuah rumah kontrakan di pinggir kota tersebut, dua orang wanita beda usia tengah berdebat karna tidak bisa menghadiri acara yang harusnya ada mereka diacara tersebut.

"gara-gara kamu Nis, kita jadi tidak bisa datang ke acara itu. Padahal itu kesempatan kita untuk mempermalukan Rere dan keluarganya" kata bu Lastri.

"Yaa mau gimana lagi bu, kalau Nisa sehat kita juga akan datang kesana. Lagi pula kenapa tidak ibu aja yang jalan sendiri kesana" kata Nisa yang merasa kesal karna sedari tadi terus disalahkan oleh ibu nya.

"kalau ibu sendiri mana berhasil rencana kita, gimana sih kamu!" jawab bu Lastri membuat Nisa mengerucutkan bibir.

"lagian ya bu, udah deh mendingan kita urusin aja hidup kita sendiri. Sudah kita stop ikut campur masalah Rere dan juga Leo bu, lebih baik sisa uang yang ada kita gunakan untuk modal usaha. Gimana bu?" tanya Nisa membuat bu Lastri membelalakan mata.

"Hei,,, sejak kapan kamu berubah pikiran? Bukannya kamu sendiri yang minta ibu untuk membalas apa yang sudah Rere dan keluarganya lakukan pada kita?" tanya bu Lastri membuat Nisa menghela nafas.

"bu,,, ibu lihat sekarang, apa yang kita punya? Tidak ada bu, kita tidak punya apa apa. Sementara Rere dan keluarganya? Mereka punya segalanya bu, segala nya mereka punya. Kita tidak akan bisa melawan mereka bu" kata Nisa yang sudah beberapa kali gagal memberikan pelajaran pada Rere.

"Tapi,,,, bagaimana nasib adik kamu Nis, Leo di penjara karna keluarga itu" kata bu Lastri dengan kepala tertunduk.

"Leo biarkan saja bu, lagi pula kita tidak bisa melakukan apapun untuk membantunya bebas dari sel" jawab Nisa.

"bisaa,, ibu masih bisa menggunakan anak Leo untuk bicara pada Rere dan keluarganya" jawab bu Lastri dengan senyum mengembang setelah memikirkan caranya.

"Maksud ibu?" tanya Nisa dengan heran.

"kita bisa gunakan anak itu sebagai senjata, ibu yakin kalau mereka tidak akan tega jika suatu saat anak itu besar dan menjadi bahan olokan temannya jika ayahnya berada dalam penjara dan menjadi narapidana" kata bu Lastri dengan wajah berbinar.

"ibu mau mencoba dengan cara itu? Apa ibu yakin?" tanya Nisa dengan raut wajah tidak yakin.

"iyaa ibu yakin, kali ini kamu harus tetap bantu ibu" kata bu Lastri membuat Nisa terdiam.

#####

Hai hai hai,,, Assalamualaikum semua, maafkan karna aku fakum lama ya guys. Jujur aja, karna punya anak 3 sekarang jadi suka keteteran guys. Sudah mengatur waktunya untuk rumah, anak dan juga kerjaan. Jadi mohon maaf karna sempat terkendala yaa🙏😇

1
Uthie
dasar mokondo 😡
YuWie
ealah re rere..bukannya kamu jg sdh menghubungi pengacara bahas perceraian..kenapa skrg malah nangis2 bimbang ya
YuWie
okb
YuWie
mokondo aja macaem2 ya..gibas mampus kau
Uthie
Bagusssss Papiiii 👍🏻👍🏻🤩🤩
Uthie
Good 👍🏻😏
Uthie
Sukkka niii... ketika ketahuan, langsung di eksekusi tuhhhh biawak dan keluarga nya!! 👍🏻👍🏻😏
Uthie
Dasar manusia tamak !!! 😡
Uthie
Awal mampir.. dan langsung tertarik terus menyimaknya 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ma Em
Jangan sampai Leo keluar dari penjara bisa bahaya Rere dan baby nya .
Ma Em
Semoga Rere dimudahkan melahirkannya selamat dan sehat ibu dan baby nya .
Ma Em
Makanya Leo kalau dikasih kepercayaan itu hrs amanah jgn disalah gunakan , mentang2 dipercaya malah memperkaya diri sendiri dan kesalahannya yg paling fatal malah selingkuh .
Rosita
lanjut
arniya
makin seru...... sering update kak
arniya
Thor jangan lama update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!