NovelToon NovelToon
GADIS SAMPAH Berubah Menjadi JENIUS KULTIVASI

GADIS SAMPAH Berubah Menjadi JENIUS KULTIVASI

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Mengubah Takdir / Ahli Bela Diri Kuno / Fantasi Wanita
Popularitas:38.5k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Andien yang mati dibunuh keluarga suaminya, mendapatkan sistem dan bisa hidup kembali dan berganti nama menjadi Clarissa. Karena terikat dengan sistem, begitu kehidupan sebagai Clarissa usai, dia hidup sebagai Lestari dan menyelesaikan misi yang diberikan kepadanya. Kini jiwa Andien yang sudah menjelajahi dua kehidupan ditahun yang berbeda terdampar di dunia Kultivasi, sebuah kehidupan yang selama hanya dia yakini sebagai dunia dongeng dan khayalan karena hanya muncul di novel dan game online. Berada di tubuh seorang gadis kecil bernama Wu Xia yang memiliki lima akar spiritual dimana didalam dunia Kultivasi dianggap tidak berguna dan aib. Didunia asing ini sekali lagi jiwa Andien diberi tantangan untuk hidup dengan baik dan membungkam mulut semua orang yang selama ini merehkan eksistensi keberadaan Wu Xia dan berusaha untuk menjadi kuat agar bisa membawa seluruh keluarganya naik menuju puncak surgawi dimana para kultivator menuju diakhir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEPALA SEKTE GUANLAN

“Karena kamu sudah resmi menjadi anggota sekte Guanlan, maka kini sudah saatnya aku membawamu untuk langsung bertemu dengan ketua sekte", ucap Wang Erya.

Wu Xia yang memang cukup penasaran akan sosok kelapa sekte Guanlan pun dengan semangat menganggukkan kepala. “Baik, kita pergi sekarang”, jawabnya.

Wang Erya pun segera mengajak Wu Xia menemui ketua sekte Guanlan. Sebenarnya, anggota baru sekte tak perlu bertemu kepala sekte.

Ini hanya akal-akalan dari Wang Erya yang ingin tahu penyakit apa yang sebenarnya kepala sekte derita karena berbagai macam pil dan pengobatan sudah mereka lakukan, namun sama sekali tak membawa hasil apapun sehingga begitu Wu Xia berada di sekte dan tahu jika gadis kecil itu mengetahui segala macam hal yang tak bisa diketahui oleh orang lain maka dia pun berinisiatif untuk mencobanya.

Di belakang sekte ada pondok kecil. Wu Xia baru saja mendekat dan merasakan jika ada formasi yang sangat kuat, melindungi tempat itu

Wang Erya tidak menerobos formasi, dia hanya mengirimkan kesadarannya sebagai “ketukan pintu’.

Setelah mengetuk pintu, gelombang seperti riak air menyebar dari dalam ke luar.

“Masuk”

Suara dingin yang jernih dari dalam ruangan terdengar. Pada saat yang sama, formasi berubah, ada jalan setapak yang bisa dilalui satu orang.

Wu Xia menoleh, jalan setapak itu menghilang seiring dengan langkah kaki mereka masuk kedalam halaman pondok.

Begitu tiba di pintu pondok, bau obat-obatan yang menyengan dan sangat kuat menguar diudara. Wu Xia melangkah masuk kedalam bersama Wang Erya, tanpa menoleh ke kanan dan kekiri langsung menuju depan kamar kepala sekte.

Pencahayaan yang minim dalam ruangan yang cenderung gelap tak mengganggu indera penglihatan Wu Xia yang semakin tajam setelah bisa berkultivasi.

“Kepala Sekte!”, sapa Wang Erya begitu tiba didepan pintu kamar.

Beberapa saat kemudian, setelah sapaan diucapkan, muncul seorang pria yang sangat tampan dengan rambut hitam panjang terurai duduk di kursi sihirnya yang bisa terbang dan mendekat kearah keduanya.

“Kepala sekte!”, Wu Xia pun menyapa ala pendekar dunia persilatan dengan sopan.

“Kepala sekte ini begitu tampan, sangat memanjakan mataku”, guman Wu Xia dalam hati.

Kepala sekte yang bernama Tian Fengchen mengernyit heran, meski sudah sempat diberitahu oleh Wang Erya mengenai suara hati gadis kecil itu, yang bisa didengar oleh semua anggota sekte Guanlan, tapi mendengarnya secara langsung tetap membuatnya terkejut.

“Pria tampan yang dingin! Sangat menarik dan benar-benar sesuai dengan seleraku!”, Wu Xia kembali bergumam tanpa menyadari ekspresi kaku Wang Erya dan Tian Fengchen setelah mendengar ucapannya yang ceplas ceplos itu.

Jika saja keduanya tak mengetahui bahwa Wu Xia sebelumnya tak bisa berkultivasi karena dantian dan akar spiritualnya telah rusak, mungkin mereka akan mengira jika dia merupakan seorang kultivator jenius tingkat tinggi sehingga bisa mempertahankan penampilannya yang seperti anak kecil.

Anggapan itu tak terlalu aneh karena pola pikir Wu Xia sangat jauh dari kesan anak kecil dan cenderung seperti orang yang sudah hidup ratusan tahun.

Tian Fengchen yang semula fokus pada sosok gadis kecil asing dihadapannya kini menoleh, kedua matanya langsung menyipit, “Kamu…Wang Erya?”, tanyanya dengan tatapan menyelidik.

Ekspresi dingin Tian Fengchen retak. Dia menatap Wang Erya dengan heran, seakan tak percaya dengan fakta yang disuguhkan dihadapannya.

“Menjawab ketua sekte, saya Wang Erya”, ucapnya sopan.

Wang Erya pun menceritakan semua hal yang dia alami bersama anggota sekte di lembah dingin serta mengenai sumsum dewa yang dimilikinya yang baru bisa aktiv setelah meneguk empat tetes air pemulih spiritual.

Teringat air pemulih spiritual milik Liu Zhan yang tak diguanakn dan diserahkannya kepadanya untuk disimpan, maka dalam pertemuan kali ini, Wang Erya berniat memberikannya kepada Tian Fencheng.

“Kepala sekte, ini air pemulih spiritual yang kami dapatkan di lembah dingin. Kepala sekte coba minum, siapa tahu bisa merangsang kaki kepala sekte untuk bisa pulih kembali”, ucap Wang Erya tulus.

Mendengar ucapan Wang Erya, Wu Xia yang sejak tadi terpesona dengan ketampanan Tian Fengchen pada akhirnya menyadari jika pria itu menggunakan kursi terbang karena dia tak bisa berjalan, bukan untuk menunjukkan posisi dan kedudukannya.

Wu Xia menatap kepala sekte dengan cermat sambil berusaha membuka gosip apa yang muncul mengenai kepala sekte.

“Diracun dan dibuat lumpuh seperti ini! Benar-benar kejam!”, teriak marah Wu Xia dalam hati.

“Air pemulih spiritual ini tak bisa menyembuhkan kakinya karena dia tak bisa jalan bukan karena racun yang ada di kakinya, melainkan karena tulang belakangnya patah dan ada sebagian yang hancur sehingga dibutuhkan pil penyambung dan penumbuh tulang”, batin Wu Xia menjelaskan.

Tian Fengchen tercengang karena tak menyangka jika permasalahan kelumpuhan yang dialaminya bukan karena masalah racun di kakinya melainkan karena tulang belakangnya patah dan ada sebagian yang hancur hingga mempengaruhi saraf yang ada di kaki.

Pantas saja selama ini dia fokus menghilangkan racun yang ada di kakinya, tapi sama sekali tak memberi efek apapun karena ternyata dia salah sasaran.

Tubuh yang sehat, tulang punggung yang baik akan mudah untuk mengalirkan dan mengumpulkan energi spiritual.

Tian Fengchen mencengkeram pegangan kursi dengan kuat. “Tidak perlu. Simpanlah air pemulih spiritual itu dan berikanlah kepada murid yang membutuhkan”.

Melihat jika air pemulih spiritual tak bisa membuatnya sembuh, Tian Fengchen juga tak mau membuang-buang benda spiritual dengan percuma. Akan lebih baik diberikan kepada yang memerlukannya.

Wang Erya yang sudah tahu sifat Tian Fengchen tak mempermasalahkan penolakannya karena memang benar, jika tak memberikan manfaat apapun, untuk apa meminum air pemulih spiritual, lebih baik diberikan kepada orang lain agar bisa lebih bermanfaat.

Wang Erya yang ingat akan tujuannya datang pun segera mengungkapkan maksud kedatangannya kali ini.

“Ketua, turnamen tiga keahlian akan segera tiba. Kali ini, sekte Guanlan akan ikut”, ucap Wang Erya melapor.

Turnamen tiga keahlian diadakan setiap sepuluh tahun sekali yaitu untuk menemukan ahli pil, senjata, serta ahli formasi dan jimat.

Juara dalam setiap keahlian, selain mendapatkan hadiah yang besar juga tentunya secara otomatis akan mengangkat nama sekte dimana mereka belajar.

Biasanya, sekte Guanlan selalu masuk dalam sepuluh besar meski tak pernah masuk dalam tiga besar, cukup membuat nama sekte Guanlan di kenal banyak orang.

Namun, selama hampir dua ratus tahun ini, sejak kepala sekte sakit dan kondisi sekte semakin menurun, ditinggalkan banyak murid, mereka tak lagi ikut berkontribusi dalam pertandingan karena jika ikut serta mereka harus mengeluarkan seratus batu kristal untuk masing-masing orang yang akan ikut bertanding.

Dengan kondisi ekonomi sekte yang tak menentu, memberikan batu kristal sebanyak itu untuk bertanding rasanya sayang, sehingga para murid menolak untuk berpartisipasi sehingga lama kelamaan nama sekte Guanlan mulai dilupakan.

Apalagi murid-murid yang selama ini bersinar dalam pertandingan juga sudah bergabung dengan sekte lain dan bersinar di sekte mereka yang baru sehingga nama sekte Guanlan benar-benar tenggelam dan telah dilupakan oleh banyak orang.

Bahkan ada juga yang menganggap sekte Guanlan telah musnah, karena semua orang sudah sangat lama tidak mendengar kabar beritanya.

Kini, tiba-tiba ada nama sekte Guanlan dalam berkas pendaftaran peserta lomba, membuat semua orang menunggu hal baik apa yang akan sekte kecil itu bawa dan tunjukkan kepada mereka setelah menghilang cukup lama dari dunia.

Meski merasa senang sekte Guanlan akan kembali ikut berpartisipasi, namun Tian Fengchen merasakan sedikit keganjilan dalam masalah ini

“Turnamen tiga keahlian bukanlah arena yang mudah dimasuki. Kita sudah lama vakum, bagaimana bisa mendaftar?”, tanya Tian Fengchen sambil menatap Wang Erya penuh kecurigaan

Belum sempat Wang Erya menjawab, suara hati Wu Xia sudah menjelaskannya dengan sangat detail.

“Itu karena sekte Guanlan didaftarkan oleh Di Canglong, kepala sekte He Xian yang merasa panik setelah mendapatkan kabar jika sekte Guanlan sudah mulai bangkit kembali. Orang ini jugalah yang telah meracuni ketua sekte dan membuat tulang punggung nya patah dan setengah hancur. Ambisinya terdalam pria tua ini adalah mengambil alih sekte Guanlan dari tangan kepala sekte”.

Apa yang Wu Xia ucapkan dalam hati membuat Tian Fengchen mencengkeram erat pegangan kursinya dengan tatapan membunuh.

Wang Erya yang merasa jika Wu Xia telah menyinggung sisi sensitif ketua sekte pun hanya bisa bersuara pelan, “Kepala sekte, sekte He Xian yang mendaftarkan kita”.

Dia tak berniat menyebut nama Di Canglong karena hal itu tabu untuk di ucapkan didalam sekte sehingga hanya menyebut nama sekte dimana pria itu memimpin.

“Baiklah. Kita masih memiliki waktu satu bulan untuk bersiap”, ucap Tian Fengchen berusaha untuk menanggapi hal ini dengan positif.

Setelah mengatakan hal itu, dia melambaikan satu tangannya, Wang Erya dan Wu Xia pun tiba-tiba sudah berada di halaman luar pondok.

Melihat betapa kuatnya Tian Fengchen, Wu Xia semakin merasa kagum didalam hatinya.

“Meski sudah tak bisa berjalan dan meninggalkan pondok, tapi kekuatan kepala sekte masih sangat besar. Pantas saja si tua Di Canglong masih tak berani menghadapi kepala sekte secara langsung dan hanya bisa menggunakan cara licik ini untuk menekan mentalnya dan menghancurkannya secara perlahan. Tapi sayangnya niat pria tua itu akan gagal. Aku dan semua kakak senior dalam sekte sudah memiliki kekuatan kultivasi yang cukup tinggi dan kemampuan kita di tiga keahlian ini cukup baik. Aku yakin dalam turnamen tiga keahlian ini, sekte Guanlan akan masuk dalam tiga peringkat utama dan membawa nama besar bagi sekte Guanlan”.

Ucapan Wu Xia membuat hati Tian Fengchen menjadi sedikit tenang dan rasa optimis dalam dirinya kembali muncul.

“Aku harus cepat sembuh dan membalaskan dendam ini. Selama ini aku cukup lunak dan terus membiarkannya begitu saja tanpa hukuman sehingga dia bisa semena-mena begitu”, batin Tian Fengchen penuh amarah.

1
Lala Kusumah
Xia'er pasti juara 👍👍👍
sahabat pena
maka nya jgn sombong... diatas langit masih ada langit. lanjut kak💪💪💪💕
Rahimahhassan Rahimah
/Good/
Dewiendahsetiowati
yang jelas Wu Xia lah pemenangnya
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Dwi Agustina
Selamat Wu Xia👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪💪
Osie
ruang dimensi gak ada Chi? loh loh kok bisa
Osie
sdh lama aku fav tp baru baca hr ini..suka ceeita transmigrasi..apalagi MC sosok wanita tangguh paket komplit.
Dee Merry
ceritanya seru dan updatenya jg cepat jadi semakin seru aja bacanya 🥰
Lala Kusumah
Wu Xia pasti bisa, semangat 💪💪💪
fita nisa
/Angry//Angry/
Diah Susanti
kelapa sekte😁😁😁
Sri Zhuzanna
yang banyak up date nya Thor. .baru baca eh ..dah kelar aja ..mantap .💪💪
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sri rahayu
mungkin karena sekte guanian adalah sekte dengan manusia yg jujur dan tulus JD hanya mereka yg mendengar suara hati kiu ma
Lala Kusumah
makin seruuuuuu ceritanya 👍👍👍
REY ASMODEUS
lanjutkan🤭🤭
Sri Zhuzanna
mantul Thor..next
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!