NovelToon NovelToon
Suksesnya Anak Yang Terbuang

Suksesnya Anak Yang Terbuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: widya saputri

Lihat, dia kayak hantu!"

"iya dia sangat jelek. Aku yakin sampai besar pun dia akan sejelek ini dan tidak ada yang mau mengadopsinya."

"Pasti ibunya ninggalin dia karena dia kutukan."

"Coba lihat matanya, kayak orang kesurupan!"

"iya ibunya membuangnya Karena pembawa sial." berbagai macam cacian dan olokan dari teman-temannya,yang harusnya mereka saling mengerti betapa sakitnya di buang tetapi entah mengapa mereka malah membenci Ayla.

Mereka menyembunyikan sendalnya, menyiramkan air sabun ke tempat tidurnya, menyobek bukunya, bahkan pernah mengurungnya di kamar mandi hingga tengah malam. Tapi Ayla hanya diam,menahan,menyimpan dan menelan semua dengan pahit yang lama-lama menjadi biasa.

Yang paling menyakitkan adalah bahwa tidak ada satu pun orang dewasa di panti yang benar-benar peduli. Mereka hanya melihat Ayla sebagai anak yang terlalu pasrah. Kalau ia dibully, itu pasti karena ia sendiri yang terlalu lemah.

Di sekolah, semuanya lebih buruk lagi..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widya saputri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serangan Bayangan

Rumah Harapan malam itu tampak damai. Anak-anak akhirnya bisa tidur setelah seminggu penuh dihantui ketakutan.

Ayla duduk di ruang kerja, menuliskan catatan untuk rapat besok pagi bersama tim perusahaan sosialnya, Ayla Foundation. Malam ini Ayla tidur di rumah harapan lagi setelah beberapa hari pulang kerumahnya.

Namun, ada firasat aneh yang menghantam hatinya. Angin malam terasa lebih dingin dari biasanya. Suara langkah kecil terdengar di lorong, Ayla menduga salah satu anak kehausan. Tapi ketika ia membuka pintu lorong itu kosong.

"Atau mungkin hanya perasaanku saja…” Ucap Ayla berbisik

Di tempat lain, Joseph menatap layar laptop di ruangan gelap. Gambar CCTV Rumah Harapan terpampang jelas. Salah satu anak buah Joseph berhasil memasang cctv di rumah harapan.

"Waktunya membuat Ayla tahu aku bisa menyentuh apa saja yang ia cintai."

Sekitar pukul dua dini hari, generator listrik tiba-tiba mati. Rumah Harapan gelap gulita. Anak-anak mulai berteriak ketakutan.

Arman yang sedang berjaga segera berlari ke ruang tengah.

"Ayla! Kumpulkan anak-anak di aula, jangan biarkan mereka keluar!" Teriak Arman

Bu Asih segera menelpon Rani dan Nina yang memang saat ini tidak ada disana.

Suara kaca pecah terdengar dari sisi utara bangunan. Dua sosok berpakaian hitam menyusup, membawa senjata tumpul. Arman melawan satu di antaranya, perkelahian sengit pecah. Sementara itu, Ayla menuntun anak-anak ke aula dengan tubuh gemetar.

Tiba-tiba, pintu aula digedor keras. Suara tawa dingin terdengar.

"Ayla… akhirnya kita bertemu lagi. Kau pikir bisa lari selamanya?" Suara Joseph dari balik pintu

Ayla memeluk anak-anak, wajahnya pucat.

"Jika kau berani menyentuh mereka, aku akan melawan mu sampai napas terakhirku Joseph." kata Ayla dengan surat yang tegar

"Tidak usah terlalu banyak bicara Ayla,cepat buka pintunya,atau aku akan melenyapkan semua anak-anak disini."

Ayla semakin pucat tapi dia berusaha tegar didepan anak-anak.

Joseph terus saja menggedor pintu bahkan mencoba mendobraknya.

Namun sebelum pintu berhasil didobrak, suara sirene polisi meraung-raung. Joseph mendecak kan lidahnya, lalu memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mundur. Mereka melarikan diri ke kegelapan malam, meninggalkan jejak teror yang membekas di hati semua penghuni Rumah Harapan.

Rani dan Nina tampak datang bersama dengan beberapa polisi.

Setelah semua tenang,ketiga sahabat itu membawa anak-anak untuk istirahat.

Keesokan harinya, saat Ayla masih sibuk menenangkan anak-anak, kabar buruk datang dari sekretarisnya.

"Bu Ayla! Sistem keuangan perusahaan diretas! Dana untuk proyek sosial bulan depan raib, hilang begitu saja!"Suara Lisa sangat panik saat menelpon Ayla

"Apa! Baiklah aku akan ke kantor sekarang."

Ayla terkejut. Ia segera menuju kantor. Di sana, ruangan penuh dengan karyawan yang panik. Beberapa komputer menampilkan pesan misterius

“Ini baru permulaan. Berhenti dan menyerah atau segalanya akan hancur 'J'."

Tak hanya itu, berita di media mulai menyerang nama baik Ayla Foundation. Artikel palsu bermunculan tuduhan korupsi, penyalahgunaan dana, bahkan gosip murahan yang mengaitkan Ayla dengan investor asing.

Buku-buku Ayla juga yang ada di toko-toko di singkirkan semua.

Arman yang ikut mendampingi mengepalkan tangan.

"Ini jelas ulah Joseph. Dia tidak hanya menyerangmu secara fisik, tapi juga kehormatanmu.”

"Jika reputasi ini runtuh, bagaimana nasib anak-anak? Bagaimana dengan program beasiswa mereka?” air mata Ayla sudah hampir jatuh

"Kamu tenang saja,aku pasti akan menyelesaikan masalah ini." Sambil menggenggam tangan sang istri Arman terus memberinya motivasi

Malam itu, Ayla duduk di ruang kerja sendirian. Ia menatap layar komputer yang penuh berita buruk tentang dirinya. Tangannya gemetar saat menggulir komentar-komentar kejam dari masyarakat yang mulai termakan isu.

"Pantes aja sok malaikat, ternyata korup juga." Ucap salah satu akun yang tertera di layar

“Dasar perempuan licik, memanfaatkan anak-anak untuk kepentingan pribadi.”

"Wajahnya aja yang sok alim tapi ternyata iblis."

Ayla menutup wajahnya, air mata jatuh. Untuk pertama kalinya, ia merasa benar-benar kalah. Ia merasa kakinya tidak mampu menopang tubuhnya,semua terasa lemas.

Arman masuk pelan, melihat Ayla yang hampir hancur. Ia berlutut di sampingnya, menggenggam tangannya.

"Ayla, dengar aku. Dia ingin kau jatuh. Dia ingin kau merasa sendirian. Tapi kau tidak sendiri. Aku ada di sini, Nina ada, Rani juga ada. Kau bukan melawan dia sendirian. Jangan menampakkan kalau kamu begini,dia akan semakin senang jika kamu jatuh."

Ayla menggeleng, suaranya pecah.

"Tapi bagaimana kalau aku tidak cukup kuat kali ini?"

"Kalau kau jatuh, aku akan mengangkatmu. Kalau kau lemah, aku akan jadi kekuatanmu. Itu janji, Ayla.”

"Arman benar,kamu harus kuat.Dia akan semakin kuat kalau kamu lemah dan jatuh." Rani dan Nina masuk kedalam ruangan Ayla dan menghibur sahabatnya itu

Di markas rahasianya, Joseph menyusun rencana lebih besar. Ia berhasil menanam orang dalam di salah satu perusahaan mitra Ayla. Dengan begitu, ia bisa terus mempengaruhi opini publik.

"Hancurkan reputasinya. Biar dunia percaya dia bukan siapa-siapa. Dan ketika semua orang membencinya, aku sendiri yang akan datang menjemput kehancurannya. Aku ingin sekali menyaksikan kehancurannya."

Wajah Surya menyeringai, sementara layar di hadapannya menampilkan foto Ayla yang sedang memeluk anak-anak panti.

"Lihatlah, Ayla sebentar lagi semua yang kau bangun akan runtuh." Kata seseorang yang kini bersama Joseph.

Namun, Ayla tidak tinggal diam. Setelah semalaman menangis, ia berdiri di depan cermin, menatap wajah lelahnya. Ia mengingat kembali janji pada anak-anak, juga perjuangan yang sudah terlalu jauh untuk dihentikan.

"Jika Joseph ingin perang, aku akan hadapi dia. Tapi aku tidak akan pernah menyerah, karena aku tahu aku tidak sendiri.”

Ia pun menghubungi Nina dan Rani, mengatur pertemuan besar untuk membentuk tim hukum, media, dan keamanan. Mereka sepakat serangan Joseph harus dibalas dengan strategi yang lebih cerdas, bukan hanya kekuatan fisik. Kali ini mereka harus berhasil melumpuhkan Joseph dan semua jaringan Darmawangsa.

Dan di balik semua itu, Ayla mulai menyadari perang ini bukan hanya tentang dirinya, melainkan tentang masa depan Rumah Harapan dan anak-anak yang mempercayainya.

Rani juga terkena dampak dari perbuatan Joseph ini semua kegiatan sosialnya,tidak ada yang berhasil. Orang-orang sudah tidak percaya lagi sama dia. Job Nina pun kini tidak ada,tidak ada satu kasus pun yang dia tangani bahkan di kantor,dia di jauhi oleh rekan-rekannya.

Bersambung....

1
Puspa Dewi kusumaningrum
judulnya kesuksesan Thor
kok teror melulu sich 🤦
maaf y thooor 🙏
Widya Saputri: kita tuntaskan dulu masa lalu ya.. supaya kedepannya tidak ada lagi teror.
total 2 replies
Puspa Dewi kusumaningrum
haaaah
Elis yulianti
suka thor,, tp jangan sampe udh gde nya suka cowo sama🙈
Elis yulianti
thor ko km bikin aku mewek sih/Sob/
Widya Saputri
Makasih sudah mampir kakak...
Ma Em
Akhirnya Rani ,Nina dan Ayla sdh punya usaha masing2 , semoga mereka bertiga tdk terpisahkan dan selalu rukun sukses selalu trio girl .
Widya Saputri: makasih sudah mampir kakak.. jgn lupa tinggalkan jejak ya..
total 1 replies
Ma Em
Semoga semua penjaga panti sdh ditangkap semua , serta Ayla jadi anak yg sukses bersama Rani dan Nina .
Lenni Ambo dalle
alur ceritax bagus,semangat👍
Lenni Ambo dalle
lanjut autor,ceritax menarik..
Lenni Ambo dalle
semangat .../Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!