Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai
bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor
satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang
terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu
menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri
akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra
keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin
kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline
pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan
cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci
Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya,
karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi
sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin
mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak
tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal
karena sakit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
Setelah menyapa kedua orang tua Andrew, mereka membersihkan rumput liar di makam kedua orang tua Andrew.
Setelah semua bersih mereka semua pamit, karena akan pergi mengunjungi orang tua meyrin.
"Ayah ibu kami pamit dulu, mulai sekarang aku akan datang lebih sering kesini" Ucap Andrew berpamitan pada makam kedua orang tua nya.
"Kakek nenek cheline pamit dulu, nanti cheline datang lagi bersama ayah dan ibu" Ucap cheline sambil tersenyum manis.
Setelah mereka semua pamit mereka langsung berjalan menuju mobil mereka.
"Sayang kita ke mall dulu ya, kita harus beli oleh-oleh untuk ayah dan ibu mertua" Ucap andrew pada meyrin.
"Tidak perlu sayang, aku takut mereka tidak menerimanya, sayang kalau di buang sama mereka" Ucap meyrin yang khawatir kedua orang tuanya menolak pemberian andrew.
"Tidak apa-apa sayang, aku hanya menunjukkan niat baik untuk minta maaf sama mereka, lagipula sekarang aku tidak kekurangan uang
་་
Baiklah sayang, terima kasih" Ucap meyrin yang sangat tersentuh dengan perhatian andrew pada kedua orang tuanya.
Setelah itu mereka mampir ke mall, membeli minuman yang
harganya sangat mahal, jam tangan mewah, pakaian branded, dan berbagai makanan. Setelah membeli cukup banyak hadiah, mereka langsung berangkat ke kota bagar tempat kedua orang tua meyrin berada. Andrew berkendara dengan santai, dua jam kemudian mereka sudah tiba di kota bagar dan langsung menuju ke rumah orang tua meyrin, saat tiba disana mereka melihat mobil BMW kelas terendah yang harganya sekitar 300 juta terparkir di depan orang tua meyrin.
"Mobil siapa itu sayang, apa orang tuamu membeli mobil baru?" Tanya andrew pada meyrin.
"Tidak mungkin mereka membeli mobil baru, mereka hanya hidup dari uang pensiunan ayah" Ucap meyrin yang menyangkal itu mobil orang tuanya, karena dia paling tau dengan kondisi keuangan orang tuanya.
"Hmm baiklah kalau begitu, " ayo kita turun" Ucap andrew sambil turun dan membawa hadiah yang di belinya di mall tadi.
Tok….. Tok…... Tok…...
Tidak lama setelah itu ibu meyrin membuka pintu, dia sangat senang melihat meyrin pulang kebetulan hari ini putra temanya datang berkunjung.
"Mey kamu pulang, ayo masuk, kamu datang sendirian? Ucap susi yang melihat meyrin sendirian, sedangkan cheline menunggu andrew mengeluarkan semua hadiah.
"Nenek cheline datang menemui nenek" Ucap cheline sambil berlari memeluk susi.
"Ibu aku juga datang" Ucap andrew yang baru saja tiba sambil membawa banyak hadiah.
"Kamu!!! Untuk apa kamu datang kesini, mey kenapa kamu belum bercerai juga dengan bajingan ini" Ucap susi sambil memandang sinis ke arah andrew.
"Ibu!!!! Berapa kali aku bilang aku tidak akan bercerai dengan andrew, kalau tau begini aku tidak akan datang kesini" Ucap meyrin yang kesal karena ibunya menyebut andrew bajiangan dan kembali mengungkit tentang perceraian.
Guntur kusuma yang mendengar keributan langsung keluar bersama seorang pria gendut dan botak.
"Siapa yang datang kenapa ribut sekali" Ucap guntur yang baru keluar.
"Eh meyrin pulang ayo masuk" Lanjut guntur setelah melihat orang yang datang ternyata putri nya.
"Mey kamu pulang" Ucap Roy dengan senyum mesum dia semakin menyukai meyrin yang tambah cantik sejak terakhir kali bertemu.
"Jangan panggil aku begitu aku tidak akrab dengan mu, kenapa kamu disini" Ucap meyrin sambil melotot ke arah Roy, dia sangat tidak menyukai pria gendut yang mesum itu.
"Mey!!! nak Roy tamu kami, dia cuma datang mengunjungi kami jaga sopan santun mu" Ucap susi membela Roy.
"Mey aku sangat mencintai mu, sejak terakhir kali bertemu aku tidak bisa melupakan mu, selama kamu bercerai dengan suami tidak berguna mu itu aku akan mengabulkan semua permintaanmu" Ucap Roy sambil menatap meyrin dengan penuh nafsu, dia merasa di atas angin karena susi membelanya.
"Babi gemuk, tidak pantas rasanya menggoda istri orang di
depan suaminya, apa kamu tidak tau malu" Ucap andrew yang
mulai tidak tahan dengan sikap roy
"Kenapa aku harus malu di depan suami tidak berguna seperti mu, aku manajer cabang living fashion dengan gaji puluhan juta per bulan, punya apa kamu membandingkan diri dengan ku" Ucap Roy menyombongkan status nya sebagai manajer cabang living fashion, dia tidak tau kalau dia sedang berhadapan dengan dengan pemilik living fashion.
"Hahahahhaha kamu dengar yang dia katakan sayang" Ucap andrew sambil menoleh kearah meyrin dan tertawa terbahak-
bahak.
"Hahahh aku dengar sayang babi gemuk ini sangat pandai
melawak telpon melani sayang aku tidak tahan dekat babi gemuk ini" Ucap meyrin yang ikut tertawa.
"Apa yang kamu tertawakan bocah, apa kamu tidak terima kenyataan aku lebih baik dari mu" Ucap Roy yang tidak
mengerti mengapa mereka berdua tertawa dan siapa melani.
"Aku hanya menertawakan kebodohan mu, oh ya living fashion sudah ganti nama saja kamu tidak tau pasti cuma makan gaji buta" Ucap andrew lalu mengeluarkan ponsel nya untuk menelpon melani.
Tut….. Tut….. Tut..
"Hallo tuan andrew ada yang bisa saya bantu"
"Sekretaris melani apa ada manajer cabang AM FASHION
yang memiliki nama Roy" "Sebentar tuan saya cek" Setelah beberapa saat kemudian melani kembali berbicara.
"Ada tuan nama nya roy sutopo, dia manajer cabang di kota bagar, kenapa tuan mencarinya"
"Pecat dia dan selidiki kalau dia terbukti korupsi serahkan pada pihak berwajib"
"Baik tuan" Setelah mendengar jawaban melani andrew memutuskan panggilan telepon nya, Roy yang melihat itu mengira andrew cuma berakting di depan orang tua meyrin.
"Hahahahha terus saja berakting bocah, kamu mau menipu siapa" Ucap Roy sambil tertawa terbahak-bahak.
"Babi gemuk kamu tunggu sebentar lagi pasti ada telpon
masuk, jangan lupa di angkat ya" Ucap andrew dengan santai.
"Terus lah sombong bocah kita lihat siapa yang akan malu nanti" Ucap Roy namun dalam hatinya mulai cemas melihat
sikap tenang adrew. Tidak lama setelah itu ponsel Roy berbunyi.
"Hallo siapa ini?"
"Selamat siang tuan Roy, saya melani sekretaris pribadi CEO living fashion atau sekaran AM FASHION, saya hanya ingin
memberi tau mulai hari ini anda di pecat dari AM FASHION"
"apa!!!! Dipecat kenapa?" Roy sangat terkejut,
mendengar ucapan melani, lututnya lemas hingga terduduk di lantai dingin rumah orang tua meyrin
"Saya tidak bisa memberitahu alasannya, itu keputusan pemilik perusahaan, dan semua tindakan anda selama menjabat akan di selidiki dan diserahkan pada pihak berwajib" Setelah mengatakan itu melani langsung menutup panggilan tanpa menunggu respon Roy.
"Hahahah lihat sayang, babi gemuk ini suka melakukan korupsi dan melecehkan pegawai wanita, baru saja melani mengirim bukti-bukti nya" Ucap andrew sambil menunjukkan pesan dari melani pada meyrin.
"Seperti nya kamu akan lama di penjara babi gemuk" Ucap andrew sambil tersenyum sinis pada Roy.
"Andrew, tidak tuan andrew aku salah, aku tidak mengenali anda tidak maafkan aku, aku tidak mengganggu meyrin lagi,
tolong jangan laporkan aku ke polisi aku tidak mau dipenjara"
Ucap Roy sambil bersujud di depan andrew.
"Kemana sikap sombong mu tadi tuan Roy yang terhormat, kamu sudah berani mengincar wanitaku, lebih baik kamu membusuk di penjara" Ucap andrew sambil menendang Roy
dia sangat kesal pada Roy berani nya dia mengincar meyrin.
"Tante tolong bilang sama menantu tante untuk tidak melaporkan saya ke polisi" Ucap Roy sambil bersujud didepan
susi.
"Mey gimana kalau kita lupain saja masalah ini, ibu gak enak sama teman ibu" Ucap susi pada meyrin dia tidak berani meminta pada andrew setelah tau status andrew.
"Aku tidak bisa apa-apa bu, aku hanya menuruti yang diinginkan suamiku, untung saja aku tidak bercerai dengan andrew kalau tidak kau pasti memaksa ku menikah dengan
bajingan seperti Roy ini" Ucap meyrin pura-pura tidak berdaya
didalam hatinya dia sangat senang bisa menyingkirkan babi
gemuk yang selalu mengganggunya. Roy hanya menatap kosong, dia tidak menyangka suami meyrin yang dikenal sebagai bajingan ternyata punya kekuatan sebesar itu, kalau dia tau dia tidak akan berani menyinggung andrew.
Tidak lama setelah itu polisi datang untuk menjemput Roy, karena melani telah melaporkan kasus korupsi dan pelecehan
yang dilakukan Roy pada pihak berwajib.
Bersambung....