NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Sang CEO

Gadis Kecil Kesayangan Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Ibu Tiri
Popularitas:40.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Diandra Aksara adalah seorang putri dari pemilik Tara Bumi Grup yang kaya dan terpandang, karena sibuk mengurus bisnisnya di luar negeri, Diandra mengambil alih tanggung jawab yang diberikan oleh ayahnya untuk mengurus kediaman dan juga perusahaan milik keluarga mereka.

Dibawah tekanan dan iri hati sang ibu tiri dan juga saudari tirinya, Diandra berusaha menjalankan tugas yang diberikan oleh ayahnya dengan baik meskipun sebenarnya ia kerapkali menghadapi rintangan dan juga bahaya yang diciptakan oleh dua orang yang sangat membencinya.

Namun kehidupan Diandra yang penuh rintangan dan juga bahaya pelan pelan sirna ketika ia bertemu dan mengenal Abimana Narendra, Seorang CEO yang dikenal jujur,berani, dan juga tajir melintir.

Penasaran dengan ceritanya? Ikuti terus kisahnya hanya di novel Gadis Kecil Kesayangan Sang CEO.

noted🚨🚨🚨
dilarang baca lompat dan komentar jelek.
Yang suka boleh like, yang tidak suka, semoga suka.
Ingat dosa ditanggung pembaca☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Santi melangkah pelan, mengambil gaun berwarna biru lembut yang telah ditaruh di atas kasur, lalu memberikannya langsung ke tangan Diandra.

“Nona, jangan biarkan keraguan membuat nona menghindar dari sesuatu yang bisa jadi adalah takdir yang sudah disiapkan tuhan untuk kebahagiaan nona sendiri.” ucap Santi dengan tegas dan penuh dorongan.

Diandra menatap gaun itu dalam diam—gaun peninggalan ibunya, yang dipilih langsung oleh ayahnya. Ada perasaan hangat dan getir sekaligus. Gaun itu seperti jembatan yang menghubungkan dirinya dengan masa lalu, dan juga kemungkinan masa depannya.

“Sekarang, cepat bersiaplah, nona,” kata Santi sambil tersenyum. “Pak Surya pasti ingin melihat nona tampil memukau malam ini. Dan siapa tahu, tuan Abimana juga.”

Diandra menarik napas panjang. Ia tahu, malam ini bukan hanya tentang menyambut tamu, bukan pula tentang memenangkan hati siapa pun. Ini tentang keberaniannya untuk menghadapi perasaannya sendiri.

“Baiklah, bantu aku bersiap, Santi.” ucap Diandra dengan lembut.

“Dengan senang hati, nona,” jawab Santi, yang segera meraih sisir dan memulai menata rambut Diandra dengan lembut.

Disaat semua orang tengah sibuk mengurus urusan mereka masing masing, terdengarlah suara teriakan salah seorang pelayan yang memberitahu Bu Ratna dan juga pak Surya yang saat ini berada di dalam ruang makan mengenai kedatangan Abimana yang sudah tiba di kediaman Surya Atmaja.

Mendengar pemberitahuan itu, segera membuat Bu Ratna dan juga pak Surya pergi dari ruang makan untuk menyambut kedatangan Abimana dan juga asisten pribadinya, Aditya.

"Selamat datang-Selamat datang, selamat datang di kediaman kami, Abimana. Kami berdua merasa beruntung bisa menyambut kedatangan anda dan juga pak Aditya di kediaman Surya Atmaja kami." ucap pak Surya dengan sukacita sembari menjabat tangan Abimana dengan antusias.

"Terima kasih banyak atas penyambutannya pak Surya, senang bisa bertemu dengan anda." ucap Abimana saat menerima jabat tangan dari pak Surya.

"Abimana, perkenalkan dia adalah istriku, Ratna." ucap pak Surya saat mengenalkan Bu Ratna kepada Abimana dan membuat laki laki itu menatap Bu Ratna dengan tajam sembari memperhatikan sosok ibu Diandra dengan baik.

Saat memperhatikan serta menilai sosok Bu Ratna, tanpa membutuhkan waktu yang lama untuk mengenalnya, Abimana tahu jika wanita itu terlihat licik dan memiliki ambisi yang sangat besar untuk mendapatkan sesuatu.

"Jadi dia adalah orang yang telah membuat Diandra mendapatkan kecelakaan itu." ucap Abimana di dalam hatinya saat memperhatikan sosok Bu Ratna dengan tajam.

Bu Ratna yang sadar dengan tatapan menilai yang dilakukan oleh Abimana kepadanya, membuat Bu Ratna merasa bingung dengan apa yang sedang dipikirkan oleh laki laki itu terhadap dirinya.

"Kenapa Abimana melihatku seperti itu? Apakah dia tahu sesuatu tentangku?" tanya Bu Ratna di dalam hatinya.

"Abimana, pak Aditya, sepertinya akan lebih cocok untuk kita mengobrol santai di dalam. Mari silahkan Abimana dan juga pak Aditya masuk dan menempati kursi yang ada di ruang tamu." ucap Bu Ratna dengan ramah.

"Tentu, mari silahkan." ucap Abimana sembari mempersilahkan pak Surya dan Bu Ratna untuk bersama sama menuju ke ruang tamu.

Seusainya mereka berempat di ruang tamu dan menempati sofa yang ada disana, pak Surya dan Bu Ratna segera mengajak Abimana dan Aditya mengobrol sesuatu yang ringan, hingga tanpa pernah pak Surya dan Bu Ratna duga, Abimana mengutarakan keinginannya yang ingin meminta ijin untuk menjalin hubungan dengan putri pak Surya, yang Bu Ratna kira kalau Abimana akan memilih Amara.

1
Kara
ayah yg bijak, terimakasih pak
Kara
aduh tukang ngadu
Kara
disiksa istrimu pak😌
Yuni Avita
yaelah si paling perhatian /Smirk/
Yuni Avita
iya Diandra, mending laporin aja Bu Ratna sama Amara ke polisi
Yuni Avita
Abimana i love you /Chuckle/
Yuni Avita
ceritakan saja semuanya ke Abimana, biar tahu rasa si Bu Ratna dan Amara.
Yuni Avita
udah Santi, yang penting Diandra gak apa apa.
Yuni Avita
itu namanya cinta
Yuni Avita
Abimana untung saja kamu datang
Yuni Avita
ya memang begini keadaan masyarakat saat ini
Yuni Avita
Santi kau ini cerewet sekali, langsung panggil ambulans kenapa!
Yuni Avita
deg degan banget Thor
Yuni Avita
Santi kau bisa diam tidak?!
Yuni Avita
mudah mudahan tidak terjadi apa apa
Yuni Avita
Santi aja ngerti
Yuni Avita
cinta itu tidak mengenal waktu woi
Yuni Avita
ngapain ke dokter/Tongue/
Yuni Avita
kl jodoh pasti akan bertemu juga/Proud/
Yuni Avita
kl aku jadi Diandra pasti ngap banget lama lama di dekat abimana/Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!