Jerat Cinta Dewi Ular

Jerat Cinta Dewi Ular

Satu

Langit tampak gelap. Suara jangkrik terdengar bernyanyi mengiringi kesunyian malam yang semakin kelam.

Jauh di dalam dasar jurang, seseorang sedang terkapar tak sadarkan diri.

Seekor semut merayap ke atas tubuhnya yang terluka, lalu memberikan satu gigitan yang sangat menyakitkan, dan menyadarkan seseorang yang kini terbaring diatas rerantingan kering dan bebatuan.

Darah hampir mengering, karena ia terlalu lama tak sadarkan diri.

Tak jauh dari tempatnya terbaring. Tampak sebuah mobil mewah sedang terbalik dan mengalami kebakaran.

Kendaraan itu rusak parah, dan pastinya tidak dapat diperbaiki apalagi untuk digunakan.

Suasana yang sepi mencekam, menghadirkan kengerian yang membuat siapa saja akan merinding disco.

Sebab, didalam jurang itu tidak terlihat siapapun, kecuali hewan liar yang bersikap ganas dan serangga malam yang terus melantunkan melodi indah sebagai pengantar tidur.

"Aaaarrrgh..." erang seorang pria bertubuh kekar dengan rahang tegas, serta wajah yang tampan rupawan.

Gigitan semut kalironggo itu berhasil membuat pria berusia 30 tahun itu tersadar.

Ia mengerjapkan kedua matanya. Menatap langit yang menggelap, dan ia tidak mampu untuk menggerakkan kakinya, karena terasa lumpuh.

Tatapannya sayu. Kedua matanya tak mampu ia buka terlalu lama. Cahaya rembulan separuh tak mampu memperjelas dimana ia berada sekarang.

Suara dering ponsel dipinggang sisi kanannya yang masih tersangkut aman bersama sarungnya terus saja menimbulkan suara berisik, yang mana memperlihatkan jika ia sedang dikhawatirkan banyak orang.

Perlahan suara itu menghilang, bersama dengan habisnya pasokan baterai yang tersisa.

Pria itu berusaha menggerakkan jemarinya, berharap dapat mengangkat panggilan jika saat nanti berdering lagi, sebab ia tidak mengetahui jika baterai ponsel miliknya telah habis tak tersisa.

Semakin ia mencoba menggerakkan tubuhnya,  maka ia merasakan tubuhnya begitu lemah, dan sekedar untuk memandang saja ia sangat begitu kesulitan, sungguh nasib yang sangat memprihatinkan menimpanya saat ini.

Pandangannya berusaha menyapu sekitarnya. Namun semua tampak samar, sebab terhalang kegelapan serta kondisinya yang cukup mengenaskan dengan luka yang hampir merata dibagian tubuhnya.

Kepalanya membentur sesuatu, darah tampak masih mengalir dari sela-sela rambut tebalnya.

Dalam keputusasaannya, ia mencoba berteriak meminta tolong, meskipun itu sangat mustahil.

"T-tolong...." ucapnya lirih, dan hampir tidak terdengar. Kepalanya semakin terasa sakit, dan kedua matanya tak lagi dapat bertahan terlalu lama. Ia bagaikan sebuah ponsel yang hampir kehabisan daya.

Ia merasakan pandangannya semakin mengabur, dalam samar ia melihat setengah tubuh manusia yang menggunakan penutup wajah menghampirinya, lalu sosok itu berjongkok menatapnya dengan pandangan dingin, dan pria tampan itu akhirnya tak sadarkan diri lagi.

Sosok yang memakai penutup wajah itu perlahan mengangkat tubuh lemah tersebut dengan begitu sangat mudahnya, seolah ia memiliki kekuatan yang sangat begitu besar, sehingga mengangkat tubuh pria dengan tinggi 180 cm dan bobot 75 kg, dan merupakan berat badan ideal menurut Mentri kesehatan, terasa begitu mudah bagi sosok yang membawa tubuh pemuda tampan tersebut.

Sosok itu berjalan dengan begitu sangat cepat, lalu menghilang dikegelapan malam yang semakin pekat dan kelam.

****

Kenzo--seorang pemuda yang berusia matang. Menjadi korban percobaan pembunuhan dari pesaing bisnisnya yang tidak menginginkan kesuksesan yang dibangunnya.

Pria jomblo akut itu merupakan orang yang sangat ditakuti ditempat ia membangun bisnisnya. Sebab sang pemuda memiliki kemampuan dan kecerdasan dalam mengolah bisnis keluarganya menjadi begitu sangat cepat berkembang, sejak ia menjabat sebagai pewaris dari perusahaan ekspor-impor tersebut.

Kini ia berada didalam dasar jurang. Tidak ada sesiapapun yang mengetahui kondisinya saat ini, kecuali sesosok makhluk misterius yang kini sudah membawanya memasuki sebuah gubuk tua yang sangat tidak layak bagi seorang milyader sepertinya.

Sosok itu meletakkan tubuh sang pemuda diatas sebuah dipan yang terlihat sangat rapuh, lalu memandang wajah tersebut dalam kegelapan, anehnya ia dapat melihat dengan begitu jelas, meskipun suasana sangat begitu gelap gulita.

Sosok itu mendenguskan nafasnya, namun lebih mirip dengan desisan seekor ular, kemudian ia melucuti pakaian sang pemuda yang tampak robek parah dan menggantinya dengan selembar kain yang hanya menutupi dibagian onderdilnya saja, lebih mirip dengan ca-wet.

Sosok yang memakai penutup wajah itu tampak terkesima memandangi wajah pria didepannya, tampan dan rupawan, dua kata yang ia sematkan untuk sang pria.

Tubuh sixpack bagaikan roti sobek menggetarkan hati sosok misterius yang kini terbaring tak sadarkan diri didepan matanya.

Tatapannya begitu penuh makna, entah apa yang sedang difikirkannya saat ini.

****

Sinar mentari pagi menerpa wajah sang pemuda. Meskipun ia terlihat sangat acak-acakkan dan terluka parah, namum garis ketampanannya masih terlihat jelas.

Kenzo berusaha menyipitkan kedua matanya, saat sinar mentari menghalangi pandangannya. Ia tampak masih sangat lemah.

Sesaat telinganya mengangkap suara dentingan batu saling beradu, seperti orang sedang menggiling sesuatu.

Perlahan suara itu menghilang, dan kini tinggal kesunyian yang begitu terasa nyata.

"Dimana, aku? Hah!" Kenzo berguman lirih.

Ia sangat tersentak kaget saat mendapati dirinya tidak mengenakan pakaian dan hanya selembar kain yang dililitkan dari bagian pinggang hingga diatas  lutut.

Andaikan ia salah bergerak sedikit saja, maka sesuatu yang berbentuk lucu dibaliknya akan menyembul keluar dan ingin ikut melihat apa yang sedang terjadi.

"Siaaal... siapa yang telah mengganti pakaianku, pastinya ia telah melihat senjataku," gumannya kesal, sembari melirik adik kecil miliknya yang menggantung dan sedang mengkerut dibalik ca-watnya.

Pemuda itu memaksa untuk membuka lebar matanya, sembari menatap lokasi tempatnya kini berada.

Sebuah gubuk tua berdindingkan bilah-bilah bambu yang tampak mulai melapuk dimakan usia, serta dipan yang tampak usang menjadi tempatnya berbaring.

Ia merasakan jika ia berada disebuah tempat yang pastinya jauh dari penduduk. Sebab saat ia melempar pandangannya keluar jendela tanpa penutupnya, tampak hanya hamparan hutan lebat dengan pepohonan yang tumbuh tinggi menjulang dan sangat besar-besar.

Hal ini tentu sangat asing baginya, sebab selama ini ia tinggal dikota besar dengan hiruk pikuk kendaraan dan kesibukan setiap orang yang berpacu dengan waktu untuk mengejar kekayaan dan bisnis.

Namun tempat ini hanya ada kelengangan. Suasana sepi menghadirkan rasa nyaman dan fresh didalam dirinya yang selama ini disibukkan dengan mengejar kemewahan.

Namun ia mengakui jika ia merindukan suasana ditempatnya ia tinggal.

Kini ia tersadar, jika mereka yang membuatnya mengalami peristiwa mengerikan ini hingga berada didalam sebuah hutan, dengan sengaja dilakukan oleh mereka yang berusaha mencela-kai dan melenyapkannya tanpa meninggalkan jejak.

"Tempat apa ini? Mengapa begitu sangat sunyi? Aku sedang  berada dimana? Apakah aku sudah mati dan berada disurga?" Gumannya lirih.

"Tapi tidak mungkin juga aku berada disurga, sebab tidak ada kebaikan yang aku perbuat, dan berharap masuk surga adalah sebuah mimpi belaka," Kenzo melanjutkan gumamannnya.

Ia mencoba mencubit lengan tangannya. Untuk memastikan apakah ia masih hidup, atau sudah ma-ti, bahkan juga hanya berhalusinasi.

"Aaaw... beneran sakit," ucapnya sembari meringis menahan sakit dan juga  rasa geli hati.

"Ternyata aku tidak bermimpi, bahkan masih hidup," ia kembali berguman lirih.

Sesaat ia teringat akan suara dentingan benda yang terbuat dari batu beradu dibalik dinding sisi kirinya. Ia meyakini jika orang tersebut adalah orang yang membantunya hingga sampai ke gubuk tua ini, sebab tidak mungkin ia dapat mengigau dan berjalan sendiri dengan kondisinya yang terluka sangat parah.

Terpopuler

Comments

Yuli a

Yuli a

sepertinya bagus ini Mak....
the myth juga suka yang ganteng ya... manusiawi banget...🤣🤣🤣🤣

2025-04-24

9

⍣⃝ꉣꉣAndini Andana

⍣⃝ꉣꉣAndini Andana

masaaa siii jomblo akut? udh rupawan, hartawan pula 🙄 di real, yg dompet dan tampang pas2an aja gandengan nya gak cukup satu 😋🤣🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

2025-04-24

5

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Mak maafkan readermu ulyg cantik ini ya karena g baca notif,jd ketinggalan sampa udahi 16 bab 😁.
Tp tenang Mak nanti aku marathon bacane ya.Mau ngebut y g bisa karena aku bukan the flash 😁

2025-04-26

3

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 tiga
4 empat
5 Draft
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua belas
13 Tiga belas
14 Empat Belas
15 Lima belas
16 Enam belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga puluh enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga puluh sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat puluh satu
42 Empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 Empat puluh empat
45 Empat puluh lima
46 Empat Puluh emam
47 Empat puluh tujuh
48 Empat puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima puluh tujuh
58 Lima puluh delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam puluh satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh satu
82 Delapan puluh Dua
83 Delapan puluh tiga
84 Delapan puluh empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan puluh Enam
87 Delapan puluh Tujuh
88 Delapan puluh Delapan
89 Delapan Puluh Sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan puluh satu
92 Sembilan puluh dua
93 Tamat
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
tiga
4
empat
5
Draft
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua belas
13
Tiga belas
14
Empat Belas
15
Lima belas
16
Enam belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga puluh enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga puluh sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat puluh satu
42
Empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
Empat puluh empat
45
Empat puluh lima
46
Empat Puluh emam
47
Empat puluh tujuh
48
Empat puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima puluh tujuh
58
Lima puluh delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam puluh satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh satu
82
Delapan puluh Dua
83
Delapan puluh tiga
84
Delapan puluh empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan puluh Enam
87
Delapan puluh Tujuh
88
Delapan puluh Delapan
89
Delapan Puluh Sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan puluh satu
92
Sembilan puluh dua
93
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!