NovelToon NovelToon
Tunangan Antagonist

Tunangan Antagonist

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Bad Boy / Rebirth For Love / Idola sekolah
Popularitas:23.3k
Nilai: 5
Nama Author: raintara

Pemuda itu mengacungkan pistolnya persis di dada sebelah kiri Arana. "Jika aku tidak bisa memilikimu, maka orang lain juga tidak bisa.

Dor!!

••••

Menjadi tunangan antagonis yang berakhir tragis, adalah mimpi buruk yang harus Nara telan.

Jatuh dari rooftop sekolahnya, membuat Nara tak sadarkan diri dengan darah yang menggenang di tempat dirinya terjatuh.

Nara pikir dia akan mati, namun saat gadis itu terbangun, ia begitu terkejut ketika mendapati jiwanya sudah berbeda raga.

Berpindah di raga tokoh novel yang merupakan tunangan dari antagonis cerita.

Ia bernama Arana Wilson.

Saat mencapai klimaks, tokoh ini akan mati tertembak.

Sialnya, karena terjatuh, Nara tidak tau siapa malaikat maut raga yang kini ia tempati.

Bagaimana kisah Nara di novel itu sebagai Arana. Akankah dia tetap mati tertembak atau justru ia mampu mengubah takdirnya.


🍒🍒🍒

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon raintara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Bangun pagi, gosok gigi, cuci muka, tak mandi.

Jam delapan pagi hari, Arana terbangun. Baru kali ini ia bangun sesiang ini. Mungkin karena sangking lelahnya.

Setelah mencuci mukanya, ia keluar dari kamar yang Hades tunjukkan tadi malam. Dan ingat, Arana dan Hades tidak tidur sekamar. Catat itu baik-baik.

Dari arah dapur, Arana mendengar suara bising. Penasaran, Arana langkahkan kakinya ke ruangan itu.

Dari arah belakang, dapat ia lihat punggung tegap Hades yang tengah mengiris sesuatu? Entahlah. Tapi dari pergerakannya memang terlihat seperti itu.

"Hades."

Pemuda itu menoleh. "Oh, udah bangun? Duduk. Gue bikinin sandwich buat sarapan."

Mengikuti titah sang tunangan, Arana duduk di stole, mengamati Hades yang ternyata tengah fokus mengiris daging yang sudah dipanggang.

"Lo pinter masak?" tanya Arana basa-basi.

"Sedikit. Nggak banyak juga."

"Tapi keren lho, cowok yang bisa masak itu." celetuk tunangan Hades itu tiba-tiba.

"Gue pingin banget pas udah nikah nanti, gue bisa cooking date sama pasangan gue. Keknya romantis gitu. Seru juga." lanjutnya tanpa sadar dengan ucapannya.

"Kita akan melakukannya."

"Ya?"

Hades mengambil beberapa lembar roti tawar. Menata bahan-bahan yang sudah diirisnya menjadi satu.

"Setelah kita nikah, kita akan melakukan apa yang lo impikan itu. Cooking date, sebenarnya sekarang pun bisa."

Arana memasang wajah julitnya. "Yakin banget kita bakal nikah."

Mendengar itu, Hades tersenyum miring. "Yakin. Karena calon suami lo itu cuma gue."

"Kalau bukan, gimana?" ujar Arana menantang.

"Berarti lo nggak nikah."

"Apa?!"

Hades mengendikan bahu acuh. "Kalau ternyata gue nggak nikah sama lo. Berarti ya lo nggak nikah. Karena yang bisa nikahin lo itu cuma gue. Pilihannya cuma dua. Nikah sama gue atau nggak nikah seumur hidup lo." ujar Hades terlampau santai. Tanpa tahu jika kata-katanya membuat Arana merinding.

Kata-kata Hades terlihat seperti ancaman.

"Nih makan." Hades letakkan sandwich yang sudah dibuatnya tanpa merasa bersalah atau canggung sedikit pun. Seakan yang baru diucapkannya itu adalah hal yang wajar.

Benarkah wajar.

.

.

Jam istirahat telah usai sejak lima menit yang lalu. Namun banyak siswa yang masih berkeliaran di luar kelas. Para guru sedang rapat untuk mempersiapkan tes akhir semester. Tentu saja semua murid senang karena mendapatkan jam kosong.

Sama seperti Arana yang tengah mencari keberadaan seseorang di tribun lapangan futsal. Tangan kanannya membawa sebotol air mineral yang gadis itu beli di kantin.

Menemukan seorang yang sedari tadi dicarinya, gegas dia dektika orang itu sebelum kemudian duduk di sebelahya.

"Hai."

Mira. Orang itu menoleh ke samping. Melihat siapa yang memanggilnya, tatapan gadis itu berubah datar.

"Mau apa lo?"

"Mau kasih ini." Arana menyodorkan botol air yang dibawanya.

Sontak Mira mengernyit bingung. Kenapa Arana memberikan botol itu padanya. Melirik lapangan yang diisi para murid laki-laki yang tengah bermain bola, bukankah seharusnya Arana menyerahkan botol itu pada mereka.

"Apa lagi rencana lo Arana. Cukup jumat kemarin lo permainin gue. Tidak lagi untuk sekarang." ujar sang protagonis wanita tak mau tahu.

"Eh, jangan salah sangka dulu!" seru Arana mencoba merayu Mira.

Oke, jumat kemarin itu cukup keteraluan. Jika Arana menjadi Mira, mungkin dia juga akan marah dan bahkan melabrak pelaku.

"Gue justru mau bantu lo." ujarnya melanjutkan.

"Gue nggak butuh bantuan lo Arana."

"Butuh! Lo butuh. Kali ini gue serius mau bantu lo." karena bagian dari misi itu.

Mira memandang Arana malas. Untung saja tribun sepi dan para murid yang menonton futsal duduk berjauhan. Jadi tidak ada yang menyadari perdebatan antara sang figuran dan protagonis.

"Mau lo apasih sebenarnya?!"

"Gue mau Malvin jatuh cinta sama lo."

Deg.

Mira mematung sejenak. Kata-kata Arana seperti boom yang membuatnya tercengang. Oh, apa dia salah dengar?

"Apa?" Mira bertanya memastikan kesehatan pendengarannya.

"Gue...gue mau Malvin jatuh cinta sama lo. Gue mau cinta lo nggak berjalan sepihak. Itu impian lo kan, Mira?"

"Lo bercanda?"

"Enggak!" Arana melambaikan kedua tangannya sebatas dada. Membantah argumen yang Mira berikan.

"Gue serius pingin bantu lo."

Tetap saja. Membangun kepercayaan pada seorang musuh tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Bukankah aneh jika musuh tiba-tiba menawarkan bantuan. Seperti bunga bangkai yang rupanya cantik namun memiliki bau busuk. Akankah niat Arana sama. Tawarannya begitu menggiurkan namun siapa tahu, gadis itu memiliki niat buruk.

"Kenapa tiba-tiba lo nawarin bantuan? Ada maksud apa lo?"

"Gue..."

bola mata Arana bergerak ke kanan dan kiri. Mencoba mencari alasan yang masuk akal agar Mira percaya. Sangat tidak mungkin jika dirinya mengatakan yang sebenarnya. Ini bagian dari misi gue di dunia novel ini. Oh, hell itu tidak mungkin.

"Gue jengah sama Malvin." Arana menelan salivanya. Berharap jika alasan yang dibuatnya dapat diterima oleh protagonis wanita itu.

"Akhir-akhir ini dia kejar-kejar gue lagi. Lo tahu kan, gue udah punya tunangan."

Mendengar alasan yang diberikan Arana, membuat Mira terkekeh geli.

"Kenapa? Bukannya lo malah seneng? Lo masih suka sama pacar gue kan?" ujar sang protagonis wanita dengan menekankan kata pacar.

"Enggak! Siapa bilang?!" tolak Arana mendengar statement yang Mira lontarkan.

"Oh, lo udah nggak cinta sama pacar gue?" Mira bertanya namun dengan nada yang terkesan mengejek.

"Enggak. Gue...gue---

"Gue cinta sama Hades." demi Dora, semoga Hades tidak ada di sekitar sini dan mendengarkan kebohongannya ini.

"Apa?" Mira membeo. Benarkah telinganya benar-benar tidak bermasalah. Hari ini Arana selalu membuatnya tercengang dari kata-katanya.

"Iya, gue suka sama tunangan gue. Jadi Mira." Arana memberikan botol air itu secara paksa pada Mira.

"Beri air ini pada Malvin. Lo harus berani maju. Jangan selalu goda Malvin dengan urusan ranjang. Lo harus cari cara lain Mira."

Mendengar Arana, Mira alihkan atensinya pada lapangan futsal. Tempat di mana para murid laki-laki sedang asik bermain.

Termasuk Malvin.

1
Putra Baja
lanjut torr up nya semangatt /CoolGuy//Chuckle/
Putra Baja
dobel up nya torrrr semangat /Chuckle//Chuckle/
sahabat pena
cacing cacing di perut dtg disaat yg tdk tepat 🤣🤣🤣gagal deh romantis2an wkwkwk 🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
lontongletoi
hahahaha
lontongletoi
bukan gila lagi tinggal setengah on
lontongletoi
aaakkkkkkhhhh gemes 🥰🥰🤩
lontongletoi
tdk bsa berkata2 untuk Malvin 🙄
lontongletoi
hajar jangan kasih ampun pokonya
lontongletoi
😲😲 itu anak kndung apa anak tiri Thor
lontongletoi
katanya kakanya ko cinta Thor 🙄 msh nyimak nih Thor 💪
lontongletoi
msh penasaran dengan alur crtnya
lontongletoi
astaghfirullah 😮‍💨 gara2 baca novel nyawa melayang apa aku harus brenti baca novel ya 🤔
Cha Sumuk
mc cewek nya lemah bodoh tdk bisa bela diri bikin gregetan BC nya
Cha Sumuk
bagus tp knp ada tulisan gue gue lo lo ahhh
Musdalifa Ifa
next nya Thor ceritanya bikin penasaran jadi setiap baca itu perasaannya itu semangat enggak bosenin gitu jadi ditunggu up nya yah Thor semangat💪👍
Putra Satria
gasss lanjutkan lagi Thor semangat 45thor di tunggu up selanjutnya /Applaud//Kiss//Applaud//Rose//Rose/
Aisyah Suyuti
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!