Cinta tidak perna tahu pada siapa dia akan berlabuh ,begitu juga yang di rasakan Aisyah dia tidak perna mengira akan mencintai sahabat nya kebersamaan mereka sejak kecil membuat keduanya selalu bersama hingga akhirnya perasaan itu timbul .
Hingga akhirnya malam panas itu membuat jarak keduanya sedikit berjarak terlebih pria yang di cintai nya akan bertunangan dengan sang kekasih .
Aisyah tidak memiliki pilihan lain selain pergi menjauh meninggalkan orang yang di cintai nya ,tanpa dia ketahui jika saat ini dia sedang hamil .
5 tahun kemudian Aisyah kembali bersama buah hatinya ,perasaan takut dan gugup itu pasti ada ,lalu bagaimana jika dia bertemu kembali dengan sahabat nya ? apa kah sahabat nya akan mengenali sang anak ? atau justru sebaliknya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yhani_HT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hanya waktu libur
Sejak menginjakan kaki di pantai Felix dan kedua anaknya langsung bermain pasir dan air .
Di sisi lain Aisyah hanya bisa tersenyum melihat ketiga nya, pemandangan seperti ini lah yang selalu dia lihat saat suaminya itu libur kerja dan dia bersyukur akan hal itu .
" Kenapa Bu Aisyah tidak ikut bersama pak Felix dan anak² " Tanya salah satu pengasuh anak² .
" Aku bisa bermain dengan anak-anak kapan saja Mba tapi kalau sama mas Felix itu hanya waktu libur saja " Jawab Aisyah tersenyum.
" Ibu sangat beruntung " Aisyah tertawa kecil mendengar ucapan pengasuh anaknya .
" Ya mba benar ,padahal dulu aku tidak berani membayangkan bisa menjadi istri dari mas Felix terlebih dulu dia sudah memiliki tunangan " kedua pengasuh anak nya yang sudah tahu cerita tentang kisah kedua majikan nya hanya bisa tertawa kecil .
" Namanya juga sudah jodoh Bu " Jawab salah satu nya .
" Semoga jodoh ku juga seperti Bu Aisyah, maksud nya tidak jauh² " Ralat pengasuh Felan agar majikannya tidak salah paham .
" Mba lagi dekat dengan seseorang " Tanya Aisyah menatap pengasuh putra nya .
" Iya Bu " Jawabnya malu² .
" semoga cepat menyusul ya Mba " Ujar Aisyah tulus .
" Sayang ...." Aisyah menatap ke sumber suara " Sini " Panggil Felix .
" Iya " Jawab Aisyah.
" Aku ke sana dulu ya Mba " Pamit nya pada pengasuh lalu mendekati suami dan anak-anak.
" Jangan sampai kena mata Ade ya Mba " Ujar Aisyah pada sang putri.
" Iya Ma " Jawab Ana sambil menumpuk pasir di atas kaki Felan .
"Minum dulu " Aisyah memberikan botol minum pada suaminya setelah itu pada kedua anaknya .
" Tidak jadi mandi nya ? " Tanya Aisyah lembut .
" anak² masih mau main pasir " Jawab Felix seadanya .
Hiks ...Hiks ...Hiks ...
Aisyah dan Felix langsung menatap Felan yang menangis kencang.
" Kenapa Boy " Tanya Felix menatap putra nya .
" Ade kenapa ? " Tanya Aisyah lalu menatap putri nya yang seperti nya juga bingung karena Felan menangis tiba-tiba.
Felan terus menangis membuat Ana ikut menangis karena takut di salahkan.
" Felan mau ke luar " Felix langsung menyingkirkan pasir yang sudah menumpuk di atas kaki putra nya .
" Ade tidak papa Mba " Aisyah menenangkan putri nya dengan lembut .
" Mba mau mandi tidak ? Seperti nya Ade pengen mau mandi " Aisyah mengalihkan perhatian ana agar gadis kecilnya itu tidak menangis lagi .
" Ade tidak papa sayang " Felix mencium kepala Ana dengan lembut membuat tangisan nya mulai mereda .
" Kaki Felan keram ya mas " Felix mengaguk pelan sambil memegang kaki putra nya dengan pelan .
" Anak Papa harus kuat " Ujar Felix tersenyum menatap putra nya yang masih seseguhkan .
" Mi ....mi ..." Ujar Felan menatap Aisyah .
" Minum air saja ya " Ujarnya mengelus wajah Felan .
" Kamu tidak bawah penutup dada Sya " Felix menatap istrinya serius.
" Bawah mas ,tapi di sana " Jawab Aisyah sambil menatap ke arah tempat barang² mereka .
" Kita ke sana " Felix langsung menggendong putranya sedangkan Aisyah membantu Ana berdiri .
" Papa mau makan " Ujar Ana saat mereka sudah sampai di gazebo kecil .
" Sama Mba nya " Ana langsung menatap pengasuh nya " Sini Non " Ana langsung mendekati pengasuh nya .
" Buah saja Mba ' Ujar Aisyah lembut .
" Iya Bu " Jawab pengasuh Ana .
" Mas duduk di bagian kepala Felan " Felix merubah posisi duduk nya sesuai keinginan istri nya .
" Memang terlihat " Tanya Felix menatap putranya yang sudah berada dalam persembunyian nya .
" Tidak tahu ,jaga² saja " Jawab Aisyah sambil memukul pelan bokong putra nya .
Baru 5 menit Felan sudah mengeluarkan kepala nya menatap Felix yang berada di atas kepala nya .
" Pa ...pa " Felix langsung menggendong putranya lalu mendudukkan tubuhnya di atas pasir .
" Tunggu Mba dulu ya" Ujarnya menatap Felan.
" Ana sudah Pa " Ana pun langsung turun ke bawah saat melihat adiknya sudah selesai.
" Ana mau mandi Pa " Felix hanya mengagukan kepala nya " Sayang ayo " Ajak Felix pada sang istri .
💐
💐
💐
Kedatangan mereka langsung di sambut kedua orang tua Aisyah .
" Cucu papi mana ? " Aisyah menatap ke arah belakang " Tidur Pi " Jawab Aisyah tersenyum.
Papi Harits membuka pintu belakang dengan pelan agar tidak membangunkan kedua cucunya.
" Felan biar sama Felix saja Mi " Ujar Felix sebelum ibu mertua nya menggendong putranya.
" Tapi langsung ke kamar Mami ya " Felix mengaguk sebagai jawaban nya .
" Mba istirahat saja dulu " Ujar Aisyah menatap kedua pengasuh anaknya.
" Iya Bu " jawab keduanya.
Kini Felix dan Aisyah sudah berada di kamar mereka .
" Mandi bareng Sya " Aisyah langsung menatap suaminya curiga " Biasa saja " Lanjut nya ketus lalu menarik istri nya ke kamar mandi .
" Kakak " Aisyah memukul lengan suaminya sebelum akhirnya keduanya mandi .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...