Altair, remaja cerdas dan tangkas memiliki seorang adik bernama Rigel yang gagu. Ini merupakan aib baginya. Suatu hari kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, sehingga Altair dan Rigel harus tinggal di rumah kakeknya.
Dunia sudah mendekati kiamat, sehingga banyak sekali terjadi bencana dan kecelakaan besar di dunia ini. Suatu hari Altair merapikan kertas-kertas gambar milik Rigel. Ini mengejutkan baginya, karena apa yang digambar oleh Rigel itu adalah gambaran bencana yang terjadi di dunia ini. Sang adik yang dianggap anak tidak berguna memiliki kemampuan melihat masa depan apa yang akan terjadi di dunia ini.
Hanya saja Rigel yang tidak bisa bicara tidak bisa menjelaskan di mana dan kapan benca itu akan terjadi. Hanya ada teka-teki angka yang harus dipecahkan oleh Altair untuk mencegah korban dalam bencana itu.
Suatu hari Rigel menggambar sebuah lukisan akan hancurnya di beberapa bagian bumi. Bagaimanakah Altair dan Rigel bisa bekerja sama untuk menolong penduduk bumi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34. Memecahkan Misteri
Bab 34.
Kecelakaan yang terjadi di stasiun kereta api Beta, menjadi breaking news di semua acara berita. Banyak video amatir sebelum kejadian ledakan terjadi beredar luas di jagat maya. Mereka yang ada di dalam kereta api sewaktu kejadian ada banyak yang selamat. Namun, tidak sedikit pula yang mengalami luka ringan dan luka parah.
Altair merekam semua video yang diambil oleh para penumpang kereta api. Dia ingin tahu sumber ledakan itu dari apa dan di mana diletakkannya.
"Kenapa sebelumnya para petugas dan penumpang tidak berhasil menemukan bo*m itu?" tanya Altair yang bermonolog.
"Jangan bilang kalau ledakan ini merupakan perbuatan seseorang yang sama dengan orang yang meledakan bus sekolah dan gedung ANDROMEDA SCHOOL," lanjut pemuda itu berpikir keras.
Sampai sekarang polisi belum bisa menemukan siapa pelaku yang sudah meledakkan bus sekolah. Lalu, ledakan di gedung sekolah itu juga tidak di ketahui siapa orang yang masuk ke ruangan itu.
Altair berpikir kritis dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di sekitarnya. Jika bencana alam yang terjadi pastinya itu atas campur tangan Tuhan dan tidak ada yang bisa mencegahnya sama sekali. Namun, jika kecelakaan itu terjadi akibat tangan manusia yang terlibat, maka bisa dicegah atau menekan korban sedikit mungkin.
Mata Altair yang tajam memeriksa setiap adegan di beberapa video sebelum terjadinya kecelakaan. Dengan pengamatan yang akurat, pemuda itu akhirnya bisa melihat di mana sumber ledakan terjadi.
Altair yang merupakan warga sipil, anak remaja, dan tidak memiliki pengikut yang banyak, akan mengalami kesulitan untuk mengakses hasil laporan dari penyelidikan dalam suatu kejadian.
"Sudah jelas orang ini membuka bagian di kolong kursinya dan tidak menemukan benda asing di sana. Namun, di video ini titik ledakan berada di sana. Bagaimana ini bisa terjadi? Apa orang itu adalah pelakunya? Karena dia termasuk ke dalam korban meninggal," ucap Altair yang memberi tanda di beberapa gambar yang ada di dalam rekaman video.
Hal yang sama juga terjadi di gerbong lainnya yang meledak. Ada beberapa video amatir yang merekam kejadian saat melakukan pemeriksaan mencari bo*m. Lagi-lagi hal yang sama juga terjadi di gerbong ini. Mereka tidak menemukan benda asing yang bisa meledak, tetapi terjadi ledakan besar di sana. Korban paling banyak juga di gerbong ini.
"Akan sulit bagi seseorang menaruh bo*m yang mempunyai kekuatan daya ledak yang besar, tanpa dicurigai oleh orang lain. Apalagi setelah aku mengumumkan peringatan akan kecelakaan di kereta api, para penumpang terlihat lebih waspada.
Rigel menggambar sebuah laboratorium yang memiliki banyak tabung besar yang terisi dengan cairan berwarna biru. Dia dalam kertas itu ada gambar banyak orang berdiri di depan tabung besar yang ada sesuatu di dalamnya.
Altair tidak memerhatikan apa yang sedang dilakukan oleh adiknya. Dia sibuk memikirkan beberapa kemungkinan apa saja yang menyebabkan ledakan besar.
"Jangan-jangan ada orang hebat yang mempunyai kemampuan khusus seperti Rigel. Tapi, kemampuan dia adalah meledakkan seperti bo*m," kata Altair sambil tertawa terkekeh.
Altair berpikir seperti ini karena menurut dia ada beberapa kejadian kecelakaan yang tidak masuk di akal. Berbeda lagi jika si pelaku memiliki kemampuan super.
"Bukannya kemarin Orion dan teman-temannya juga bisa berubah menjadi orang yang kuat seperti monster. Maka tidak ada hal yang mustahil dan bisa saja itu terjadi." Altair menjamak rambutnya memikirkan semua ini.
Hiii tambah penadaran
aku jadi penasaran dengan apa yg akan dilakukan si Kakek Sirius mendengar penuturan kalaw kwn2 orangtuanya sudah muncul dan mengetahui siapa mereka
maaf klw aku slh
mk Rigel dan Altair turun dipulau trus g lanjut
di bab 28 cerita Orion dsn Signus lg yg sdh
29 pernyataan Orion lg
lanjut donk pingin tahu Rigel dan Altair