NovelToon NovelToon
Ketos tukang buly & Cewek gendut

Ketos tukang buly & Cewek gendut

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: heila

mengisahkan seorang ketua osis yang juga menjadi ketua geng buly di sekolah nya. Yang gemar membuly temannya yang lemah.

Karena ketampanannya, iya banyak disukai oleh para siswi di sekolah nya. Tapi sayang nya, tidak ada yang berhasil menduduki hatinya.

Hingga pada suatu hari, seorang cewek gendutlah yang menjadi pemenang di hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon heila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekesalan guru kelas

"Keluar kamu! Jangan pernah ganggu hidup saya!" Usir Roni menunjuk ke arah guru tersebut. Iya mengira bahwa itu adalah Kania

Guru kelas itu melotot ketika Roni menunjuk ke arahnya. Guru kelas itupun bergegas menghampiri Roni. Iya terlihat sangat marah terhadap Roni.

"Apa-apaan ini Roni?" Tukas guru itu.

Roni terlihat sangat gugup dan malu. Iya tidak menyangka bahwa yang masuk ke dalam kelas adalah seorang guru.

"Maafkan saya pak.. Saya tidak tahu kalau itu bapak.." Ucap Roni.

"Alasan saja kamu kerjanya Roni? Terus kamu kira saya ini siapa? Jangan bilang, kalau kamu melihat saya ini adalah hantu."

"Maafkan saya pak.. saya hari ini memang diganggu oleh setan pak.. dan ketika bapak masuk barusan.. Saya mengira bahwa itu adalah setan yang mengganggu saya pak.." Jelas Roni. Guru kelas itupun melotot dan terlihat sangat jengkel dengan pengakuan Roni.

"Jadi kamu mengira saya ini setan?" Sungut guru kelas.

"I-iya pak.."

"Hahaha......" Tertawa siswa yang lain.

"Diam!" Teriak guru kelas tersebut. Seketika semua siswa langsung diam.

"Kamu memang benar-benar ya Roni.. dasar murid ga tau sopan santun." Ujar guru kelas dongkol.

"Maafkan saya pak.. saya tidak sengaja."

"Sudah, ga usah bicara lagi kamu Roni. Sekarang juga kamu, bapak hukum!" Ucap guru kelas. Membuat Roni melotot.

"Tapi pak? Saya kan tidak sengaja.." Roni membantah.

"Terserah kamu mau bilang apa. Yang jelas kamu sudah membuat kesalahan hari ini.. sekarang juga, kamu keluar dari kelas ini dan jangan ikut pelajaran saya selama pelajaran berlangsung!"

"Pak.. maafkan saya pak.. saya benar-benar tidak sengaja.."

"Keluar!" Usir guru kelas dengan sangat lantang.

Roni pun segera keluar dari kelas. Dengan perasaan kesal Roni terpaksa keluar dari kelas untuk menjalani hukuman.

Sementara Laura, iya tersenyum remeh saat melihat Roni terkena hukuman. Laura terlihat mencebik Roni dan seperti merasa puas melihat Roni seperti itu.

"Rasain kamu Roni.. itu akibatnya bagi orang yang suka berbuat jahat terhadap orang lain. Guru pun dikira hantu.. Ini belum apa-apa Roni.. ini hanya percobaan saja, tunggu saja kedepannya.. akan Aku balas semua perbuatan kamu dan ibu kamu.. Kalian ga pantas berkeliaran di luar. Kalian ga pantas menghirup udara bebas. Rasanya tidak adil jika kalian berdua tidak mendapatkan hukuman yang setimpal." Sumpah serapah Laura dalam hatinya.

Tanpa Laura sadari, ada seseorang yang memperhatikan raut wajahnya.

Ya, orang tersebut yakni pinky. Pinky memperhatikan raut wajah Laura dengan penuh keheranan. Iya merasa curiga terhadap Laura. Dan ada kejanggalan dalam hatinya.

"Laura.. kenapa raut wajahnya seperti senang begitu? Iya sepertinya sangat senang melihat Roni dihukum oleh guru.. Apa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Laura ya? Aneh, pasti ada yang ga beres nih.. Apa jangan-jangan, dari kejadian yang Roni alami selama di kelas ini ada hubungannya dengan Laura? Hem... Rupanya, Aku harus mencari tahu tentang semua ini... Siapa tau, ini menguntungkan buat Aku... Pinky gitu loh.. Apa sih, yang ga bisa buat Pinky.." Gumam Pinky sembari senyum-senyum sendiri dengan rencananya.

Tanpa sengaja, Laura menoleh ke arah Pinky. Laura kini menyadari bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh Pinky. Tapi, Laura merasa heran mengapa Pinky, senyum-senyum sendiri saat memperhatikannya.

"Pinky, ngapain kamu liatin Aku begitu?" Sungut Laura.

"Idih.. GR banget sih jadi orang.. Siapa juga yang liatin kamu? Aduh... mimpi apa Aku semalam... sampai-sampai, Aku harus liatin kamu.. O to the gah.." Ujar Pinky mengelak.

"Ish.. Alay banget.."

"Hey, bilang apa barusan? Coba ulangi sekali lagi?" Pinky malah membuka telinga ingin mendengar Laura mengulangi perkataannya.

"Alay.. puas?" Teriak Laura dengan suara lantang.

"Ada apa ini?" Tiba-tiba suara guru kelas yang sedang menerangkan mengagetkan mereka.

"Apa kalian juga ingin menyusul Roni di luar? Kalian ini memang benar-benar ya.. Apa kalian tidak bisa menghargai guru yang sedang menerangkan?" Kata guru kelas dengan nada tegas.

Laura dan Pinky terdiam ketika kena semprot oleh guru kelas. Dan Pinky pun berkata.

"Laura dulu nih pak.." Laura heran saat dirinya disalahkan.

"Lah, kok Aku? Jelas-jelas, kamu dulu yang mulai.." Laura tidak mau kalah.

Guru kelas menjadi bingung. Mana yang benar dan mana yang salah. Guru kelas pun mengambil keputusan dan memaksa mereka agar diam dan tertib kembali.

"Sudah diam! Cukup berdebatnya.. Kalau kalian masih ingin melanjutkan debat kalian yang ga jelas itu.. silahkan keluar dan jangan ikuti pelajaran saya! Kalua kalian masih mau ikut pelajaran saya, jangan ramai!" Pinky dan Laura terdiam. Tak lama, Pinky pun berkata.

"Galak amat si pak.. siapa juga yang mau berdebat.." Sungut Pinky.

"Pinky..." Teriak guru kelas dengan suara yang sangat kencang. Membuat Pinky terkejut.

"Sekarang juga keluar kamu!" Pinky melotot heran saat guru kelas mengusirnya.

"Kenapa cuma saya aja yang disuruh keluar pak? Laura juga dong.. kan dia duluan yang mulai pak.." Ucap Pinky tidak ingin dihukum sendirian.

Laura hanya diam saja tanpa bergeming. Karena Laura tau, jika iya melawan perdebatan maka dirinya akan dikeluarkan juga dari kelas.

"Pinky, cukup! Kamu itu ngelawan terus dari tadi ya.. sekarang, kamu pilih keluar atau tetap disini?" Tukas guru kelas memberikan pilihan.

"Iya maaf pak?" Ucap Pinky.

Guru kelas pun melanjutkan pelajarannya. Pinky mengikuti pelajaran dengan rasa malu bercampur kesal.

Tidak berhenti disitu. Pinky juga melirik kesal Laura. Iya memendam rasa marah dan penuh dendam.

Sementara dengan Laura, dirinya sadar kalau sedang dilirik. Laura pun menoleh ke arah Pinky. Dan Laura terlihat mencebik juga menjulurkan lidahnya. Seolah-olah, iya mengejek Pinky.

Pinky mengepalkan tangannya dengan geram. Kemudian,

Brak!

Terdengar tangan Pinky sedang mengebrak bangku. Lagi lagi guru kelas pun merasa kaget.

"Apa lagi sih ini? Ngajar di kelas ini bukan membuat saya menjadi konsentrasi tapi ingin membuat saya jantungan! Sekarang ngaku, siapa barusan yang menggebrak meja?" Tanya guru kelas kesal.

Semua murid tertunduk diam. Dan mereka pun tidak ada yang berani membuka mulut. Bahkan Pinky pun tidak mengakuinya. Guru kelas hanya menggelengkan kepala.

"Kalau tidak ada yang mau mengakui, kalian semua akan saya hukum!" Ancam guru kelas tersebut. Sontak membuat mereka melotot terkejut.

"Bukan saya pak, bukan saya pak.." Ujar mereka sembari melambaikan kedua tangan. Lagi lagi guru kelas merasa bingung.

"Terus kalau bukan kalian siapa? Setannya Roni?" Guru kelas mereka merasa sudah sangat kesal. Iya pun memutuskan hukuman untuk mereka.

"Sekarang juga kalian semua keliling lapangan sebanyak tujuh kali." Perintahnya.

"What!" Mereka secara serentak.

1
Rita Riau
ditunggu thor 🙏🏼🙏🏼
Heila: terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Rita Riau
penasaran ya Rik 😬🤔
Heila: terimakasih atas dukungannya kak.. 🥰
total 1 replies
Rita Riau
kapok juga ternyata geng pinky 😬🥰
Rita Riau
feeling aku kalo Laura itu adalah Kania
Felicia amira
lanjut
Felicia amira
smngat thor
Heila: terimakasih atas dukungan kakak.. 🥰
Felicia amira: trus berkarya kak👍
total 4 replies
Felicia amira
up
Kasrumi Mimi
hadewh dapat ibu tiri bermuka dua, sabar ya Kania, suatu hari pasti akan terlihat kebenaran
Kasrumi Mimi
kok kayak masa kecil saya ya, di bully kalau lapor ke orang tua malah di marahin sendiri 😭😭😭
Kasrumi Mimi
keren thor lanjut
Rita Riau
masih ada orang baik Kania dan di tunggu kelanjutannya Thor seru dan bagus ceritanya 👍🏻🥰
Rita Riau
jelas itu orang suruhan Marni
buat celakain Kania
Rita Riau
filing ku si Marni tuch penyebab kematian papa nya Kania
Rita Riau
Erik mah modus,,,🤪
Rita Riau
rubah. betina si Marni
Rita Riau
Erik dgn pinky 11-12
Rita Riau
gila si pinky,,,, benar benar
Rita Riau
good luck Kania,,, 👍🏻
Rita Riau
sekarang Erik sama Kania kayak tom and Jerry 😁😁
Rita Riau
mantap banget Kania 👍🏻👍🏻💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!