NovelToon NovelToon
Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius / Mengubah sejarah / Dokter Ajaib / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: R. Seftia

Mei Lin, seorang dokter muda dari tahun 2025, sedang dalam perjalanan darurat untuk menyelamatkan nyawa seseorang ketika sebuah kecelakaan tak terduga melemparkannya ke masa lalu. Terhempas ke laut dan terbangun di tengah medan perang, ia menemukan dirinya berada di kamp Pangeran Mahkota Rong Sheng dari Dinasti Xianhua, yang terluka parah dan sekarat.

Dengan insting medisnya, Mei Lin menggunakan alat-alat modern dari ransel besarnya untuk menyelamatkan nyawa sang pangeran, mengira ini hanyalah lokasi syuting drama kolosal. Namun, kesalahpahaman itu sirna saat anak buah Rong Sheng tiba dan justru menangkapnya. Dari situlah, takdir Mei Lin dan Rong Sheng terjalin.

Di tengah intrik istana dan ancaman musuh, Mei Lin harus beradaptasi dengan dunia yang sama sekali asing, sementara pengetahuannya dari masa depan menjadi kunci bagi kelangsungan hidup dinasti. Bisakah seorang dokter dari masa depan mengubah takdir sebuah kerajaan kuno?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R. Seftia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 03: Dinasti Xianhua

Mei Lin Dan Rong Sheng duduk berhadapan. Suasana di antara mereka terasa sangat canggung dan juga berat. Tidak ada yang bersuara diantara mereka berdua.

Diwaktu yang sama, mata Mei Lin sibuk mengamati sekitarnya, berusaha untuk memahami dimana dia berada saat ini dan apa yang sebenarnya terjadi kepada dirinya.

"Apakah aku sedang bermimpi? Atau mungkin saat ini tubuh asliku sedang kritis di rumah sakit dan jiwaku terbang ke sini...?" Mei Lin mulai berbicara sendiri, mengatakan semua kemungkinan yang bisa terjadi kepada dirinya. Karena, kenyataan yang ia hadapi saat ini sangatlah tidak logis! Benar-benar diluar nalar!

Rong Sheng, melihat Mei Lin tampak sedang bergelut dengan dirinya sendiri. Rong Sheng tampak ragu untuk menganggu pergelutan itu. Hingga pada akhirnya seorang pelayan masuk ke dalam tenda itu dengan membawakan dua cangkir teh herbal untuk Rong Sheng dan Mei Lin.

"Silahkan dinikmati minumannya. Anggap saja ini sebagai ucapan terima kasihku atas jasa yang telah kau berikan. Kau telah menyelamatkan hidupku, yang artinya kau juga telah menyelamatkan masa depan dinasti ini," ucap Rong Sheng.

Mei Lin semakin bingung. "Dinasti? Apa maksudmu? Apakah kau masih tenggelam dalam peranmu? Jujur saja, saat ini kau sedang syuting kan? Untuk drama kolosal? Benar?"

Sekarang giliran Rong Sheng yang terlihat bingung setelah mendengar kata-kata Mei Lin. "Syuting? Drama kolosal? Apa itu?"

"Kau benar-benar tidak tahu, atau sedang pura-pura tidak tahu? Apakah ini prank? Kalian sedang mengerjai aku kan? Jika benar, lebih baik, hentikan sekarang. Aku benar-benar sudah sangat frustasi dengan segala hal aneh yang ada di sini!" Mei Lin mengacak-acak rambut panjangnya.

"Sejujurnya, aku pun merasakan hal yang sama. Aku benar-benar penasaran dengan dirimu. Kau terlihat aneh dengan pakaian itu... dan, benda hitam itu, yang kau bawa di pundakmu. Sebenarnya, dari mana asalmu?" tanya Rong Sheng.

"Aku? Aku dari Shanghai!"

"Shanghai? Daerah mana itu? Apakah daerah barat?" Rong Sheng tampak serius, tak mengerti dengan penjelasan Mei Lin.

Mei Lin semakin frustasi. "Lalu, apakah bisa kau katakan... dari mana asalmu?"

"Biar aku perkenalkan diri. Namaku, Rong Sheng. Aku adalah putra mahkota dari Dinasti Xianhua. Saat ini, aku bertugas menjaga perbatasan daerah, menghalau serangan musuh. Dan saat aku melakukannya, aku terluka parah, dan untungnya aku bertemu denganmu. Kau membantu menyembuhkan diriku. Kau seorang tabib yang sangat hebat," jelas Rong Sheng.

Sistem di kepala Mei Lin tiba-tiba saja tidak berfungsi dengan baik. Putra mahkota? Seorang pangeran? Dinasti Xianhua?

"Wah... aku benar-benar bisa gila!" Mei Lin sedikit berteriak. "Baiklah. Sekarang biar aku simpulkan semuanya. Jadi, kau adalah seorang pangeran... seorang putra mahkota dari Dinasti Xianhua. Benar begitu?"

Rong Sheng mengangguk.

"Jadi... saat ini aku sedang berada di perbatasan Dinasti Xianhua?"

Rong Sheng kembali mengangguk.

Tiba-tiba Mei Lin ingin menangis. "Lalu... apa yang sedang aku lakukan di sini? Bagaimana bisa aku berakhir di Dinasti Xianhua? Harusnya aku tidak di sini. Ini benar-benar tidak benar!"

"Asal kau tahu... aku ini... aku ini seorang dokter yang penuh rasa tanggung jawab. Sebelumnya aku dalam perjalanan menuju tempat dimana ada pasien yang menungguku. Lalu, tiba-tiba mobilku mengalami kecelakaan dan aku berakhir di tempat aneh ini. Bagaimana bisa semua ini terjadi?!"

Rong Sheng tak mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan oleh Mei Lin. Tetapi satu hal yang pasti, Rong Sheng sangat berhutang budi kepada Mei Lin.

"Kukira perjalanan melintasi waktu itu hanya ada di novel fiksi saja. Tapi, kenyataannya aku melakukan hal itu. Sekarang... apa yang harus aku lakukan? Aku sekarang berada di Dinasti Xianhua... tempat dimana tidak ada tempat bagiku. Sekarang, apa yang akan terjadi kepadaku? Apa aku akan mati?"

"Mati? Tidak akan aku biarkan hal itu terjadi. Kau adalah penyelamatku. Sudah menjadi kewajibanku untuk menjaga dan memastikan kau aman serta terlindungi dari bahaya," ucap Rong Sheng. "Jadi, karena itulah, aku ingin mengajakmu kembali ke istana. Di sana, aku akan memberikan posisi terbaik untukmu. Kau bisa mulai menjalani kehidupan baru di sana."

Entahlah. Apakah hal itu adalah hal terbaik atau terburuk untuk saat ini. Tetapi yang jelas, Mei Lin tidak akan mungkin bisa bertahan di dunia asing ini sendirian tanpa bantuan. Jadi, mungkin ikut dengan Rong Sheng adalah pilihan terbaik untuk saat ini.

Mei Lin akan ikut dengan Rong Sheng untuk saat ini. Untuk ke depannya, ia akan berusaha untuk mencari cara agar bisa kembali ke dunianya. Tetapi untuk sekarang, ia harus bersikap baik agar Rong Sheng tidak membuang dirinya. Ia harus bisa bertahan di dunia baru ini. Ia harus mempunyai pegangan yang kuat, dan pegangan itu adalah Rong Sheng.

Setuju untuk ikut dengan Rong Sheng, Mei Lin merapikan ranselnya. Para prajurit lain merasa jika Mei Lin aneh. Hal itu wajar. Mereka mungkin tidak pernah melihat pakaian seperti yang dipakai oleh Mei Lin. Dan, ransel? Hal itu juga hal yang baru bagi mereka. Bagi mereka, Mei Lin adalah alien yang sangat aneh. Dan begitulah juga Mei Lin melihat mereka.

***

Setelah semua persiapan siap, Rong Sheng datang dengan kudanya, meminta Mei Lin untuk naik kuda yang sama dengan dirinya.

"Naiklah," kata Rong Sheng.

Mei Lin awalnya ragu dan juga takut, tetapi pada akhirnya ia memberanikan diri untuk naik ke kuda itu. Duduk di depan, dan jarak antara wajahnya dan wajah Rong Sheng sangat dekat sampai ia bisa mendengar suara napas Rong Sheng.

Mei Lin terlihat bingung. "Apa kita akan pergi dengan kuda?" tanya Mei Lin.

"Iya, benar."

"Apa tidak ada transportasi lain? Aku takut naik kuda. Bagaimana kalau aku sampai jatuh?"

Rong Sheng sedikit tersenyum. "Tidak. Tidak akan. Kau tidak akan jatuh. Percaya kepadaku, dan naiklah. Berikan tanganmu."

"Apa benar seperti ini?" tanya Mei Lin tanpa berani menatap Rong Sheng.

"Iya. Benar," jawabnya. "Sekarang kita akan berangkat." Dengan satu gerakan tangan, kuda pun mulai berjalan. Berjalan melewati hutan yang sunyi, dan beberapa desa kecil sampai pada akhirnya mereka sampai di depan gerbang Dinasti Xianhua.

Sebuah kerajaan yang berdiri kokoh dan juga terlihat sangat luar biasa dari luar. Rong Sheng, turun dari kuda, kemudian membantu Mei Lin untuk turun juga. Dan kemudian Rong Sheng memerintahkan kepada penjaga untuk membuka gerbang itu.

Tidak butuh waktu lama, gerbang terbuka dan sebuah pemandangan luar biasa pun terlihat oleh mata Mei Lin. Sebuah kerjaan yang terlihat sangat luar biasa dan mengagumkan.

"Aku benar-benar berada di Dinasti Xianhua. Aku... benar-benar telah melakukan perjalanan melintasi waktu?!"

***

Bersambung.

1
nur janah567
suka kali bisa di cintai dengan cara ugal ugalan kaya dracin yg seorang perawat d cintai sama mafia
nur janah567
c iblis rui xi pasti ngamuk
nur janah567
semangat up thor aku tunggu
nur janah567
ini unik ceritanya gk sama sama yg lain kaya real orang masuk jaman kuno yng ngerasa aneh dan takut karna tk sama , sama jaman dia di jaman asalnya .
aku jadi ngebayangin klw aku kayak gitu pasti sama takut nya ataw bahkan lebih dari itu
Marini Dewi
lanjut thor
Lim Kelly
karakter cewenya gak bs adaptasi ma jaman kuno,nangis terus
anggita
lumayan menarik, moga novelmu lancar thor👌.
R. Seftia: Terima kasih sudah mampir 💕
total 1 replies
anggita
like👍 iklan☝, Mei Lin👏.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!