NovelToon NovelToon
LOVASAINS

LOVASAINS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Playboy / Anak Genius / Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Bad Boy
Popularitas:28.4k
Nilai: 5
Nama Author: Reyni Rahma

Sinopsis Lovasains

Bagaimana jika cewek tomboy dekat sama cowok pintar sains yang dingin nggak banyak bicara apalagi satu bangku? Raut wajahnya penuh ambisius dan dendam. Bisa bersatu nggak layaknya komponen minyak dan air. Namanya Tama pindahan dari SMA Pelita Indah dia cakep sih cuma nggak banyak bicara, misterius. Kedekatannya membuat ketua geng Dewa yang bernama Keenan, geng motor yang terkenal tapi anti tawuran membuka kembali kartu joker yaitu kartu kematian.

Dera dan Tama yang makin lama dekat dengan Tama mulai jatuh hati, sampai akhirnya saat berada di rumahnya sebuah rahasia besar terbongkar. Rahasia di luar nalar. Saat setelah selesai olimpaiade sains, geng Elang membuka rahasia besar yang membuat geng Dewa marah besar dan terjadi tawuran.

Apa rahasia tersebut? Apakah ini ada kaitannya dengan Tama?







Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DICULIK DI GEDUNG TERBENGKALAI

Langit malam hari ini indah. Bulan dan bintang bertabur di angkasa. Dera duduk di meja belajar yang menghadap langsung ke jendela. Kamarnya tepat di lantai dua. Sebuah kertas yang masih tersimpan di laci meja belajarnya masih dia tatap. Soal penyederhanaan angka yang di berikan Tama. Masih belum di pecahkan olehnya. Takut dengan jawabannya tapi Dera penasaran.

Jam menunjukkan pukul 22.00. rencana papa dan mama akan tiba jam dua belas malam. Keburu ngantuk nih mata. Dera menguap. Rasa kantuk dan lelah tak dapat ia tahan.

Sebelum tidur ia ke kamar mandi untuk mencuci muka, cuci kaki dan ganti baju piyama bergambar toy story. Ia menutup tubuhnya dengan selimut tebal. Namun ada hal yang membuat dia meraih ponselnya.

Dera tiba-tiba ingin membuka Instagram dari geng Dewa. Lagi-lagi balapan motor statusnya, dia mencari nomer yang dia tuju. Tama. Bukan lagi pak Agus jualan dawet tapi seminggu yang lalu dia memberikan nomer yang benar kepadanya.

"Halo."

"Apa?" Terdengar suara ketus dari seberang sana.

"Gue ...." Dera tidak bisa berkata apa-apa. sebenarnya Dera ingin tahu di mana Tama berada. Apakah sedang balapan motor namun terdengar tidak ada bunyi derungan motor. Fix dia ada di rumah.

"Kalau nggak penting jangan telefon ..."

"Lo dimana?" Hanya kata itu yang bisa dia ucapkan.

"Siapa Lo sih? Pacar gue bukan, teman gue bukan. Dasar cewek gila."

"Lo yang gila. Gue ngantuk mau tidur." Dera mulai tidak mood dengan pembicaraan Tama.

"Tidur aja loh, ngapain bilang ke gue."

Telefon langsung di putus oleh Tama.

Dera kesal sekali dengan sikap Tama. Dera melempar ponselnya sembarangan di kasur dan memeluk gulingnya. Perseteruan antara dia belum selesai jika Dera mengembalikan papanya kepada mama Tama. Lalu bagaimana dengan mamanya. Bisakah mama hidup tanpa papa, kenapa papa berlaku seperti ini? Lagi-lagi dia mengambil ponselnya.

Dera : Tama.

Tama : Apa lagi? Belum puas ganggu gue?

Dera : Lo masih marah sama gue? Gue salah apa? Gue sama-sama menjadi korban orang tua.

Read

Tama hanya membaca pesan yang di kirimnya. Dera melihat langit-langit kamar. Segitu bencinya Tama kepadanya, dia sangat mencintai Tama entah sihir apa yang membuat dia jatuh cinta sama Tama. Dera punya rencana untuk kedua orang tuanya.

Wednesday, 07.00 A.M

Yes, hari ini tanggal merah 22 Maret 2023 hari Nyepi. Seperti biasa Dera sudah selesai mandi dan berdandan natural, dia tidak pernah bangun siang meskipun tanggal merah. Dera berjalan ke arah lemarinya. Telunjuknya dia taruh di dagunya. Melihat banyak pakaian yang ada di lemari. Hari ini dia ingin tampil lebih cute tapi nggak ribet untuk nyantai sehari-hari? Dera memakai overall dress dari jeans yang panjangnya selutut. Nah, overall tersebut sama Dera di mix and match saja dengan kaus pendek motif stripes. Dera mendengar suara ketukan pintu dari kamar setelah dia mengurai dan menyisir rambut panjangnya.

"Siapa iya?"

"Bibi Sri Non. Di panggil mama untuk makan pagi bersama-sama."

Dera membuka pintu setengah dan melihat bibi Sri masih berdiri di depan pintu. Hari ini bibi Sri mulai bekerja setelah cuti.

"Iya nanti Dera ke bawah."

"Baik, Non saya permisi dulu."

Dera berdiri di depan kaca yang memantulkan dirinya berbalut busana casual yang cute. Setelah makan dia ingin ke taman dekat perumahan sekedar ingin menjernihkan pikiran.

"Pagi, Sayang. Duh, cantiknya mau kemana?" Sapa mama saat Dera sampai di ruang makan.

Dera menggeser kursi yang bersebelahan dengan Derren dan duduk.

"Mau ke taman, Ma." Dera mengambil piring. Pandangannya lebih suka dengan nasi goreng.

"Palingan mau ketemu gebetannya, Ma" goda Derren.

Aish, si kompor meleduk ini bakalan berulah lagi.

"Kamu udah punya pacar?" Sambung papa sambil memandanginya.

"Dera nggak punya pacar, gebetan, TTM, atau teman kencan. Derren, Lo jangan jadi kompor!" Dera melotot ke arah Derren.

"Papa, saranin jangan pacaran dulu, fokus ke sekolah bentar lagi lulus. Mama dan papa ingin kamu menjadi lulusan yang terbaik. Wajar, kamu punya perasaan kepada cowok tapi fokus sama sekolah."

Peringatan papanya menghentikan Dera mengambil nasi goreng. Seharusnya papanya lebih fokus kepada mama Tama. Bagaimana bisa dia meninggalkan istri pertamanya apalagi statusnya belum cerai. Gara-gara papanya, Dera harus menelan pil pahit di benci Tama.

Dera sudah tidak berselera makan. Nasi goreng seafood yang menggoda di lidahnya sekarang terasa hambar.

"Dera, makan nanti saja. Mau ke taman. Mumpung masih pagi." Dera menggeser kursinya dan berlari kecil naik tangga.

Pintunya dia tutup rapat. Hatinya sekarang sedikit hancur. Saat remaja dia harus memikirkan nasib bagaimana keluarganya kelak. Pasti mama akan kecewa dan marah besar tapi semua harus di ungkap kasihan mama Tama harus menjalani hidup tanpa suami dan mengakibatkan beliau depresi hebat.

Taman pinggir kota dekat perumahan sedikit sepi hanya beberapa orang yang mampir. Biasanya yang datang warga perumahan. Dera duduk di depan air mancur. Pandangannya kosong. Seseorang tiba-tiba mendekap mulutnya dengan sapu tangan yang ada obat bius.

***

Keenan masih stay di tempat tidurnya dengan posisi tengkurap. Balapan motor tadi malam membuat dia kelelahan. Lagi-lagi geng Elang kalah tanding dengan geng Dewa. Namun, ada yang beda dari biasanya. Mr In tidak ikut tanding. Suara ponselnya berdering. Keenan cuek. Kedua matanya tidak bisa di ajak kompromi. Suara itu berdering lagi. Keenan kesal, dia langsung menutup kepalanya dengan bantal.

"Anjir, siapa sih pagi-pagi ganggu aja. Udah tahu hari libur. Nggak bisa satu kali gue molor bangun. Ini pasti si Teddy bear minta ajak jogging. Kurang kerjaan aja si beruang kutub." Keenan ngedumel dan bangkit dari tidurnya dengan posisi duduk.

Rambutnya yang acak-acakan dan sesekali menguap. Ponsel yang ada di sebelahnya dia ambil malas. Sekilas dia melihat seorang perempuan terikat di sebuah gudang. Keenan masa bodoh yan jelas dia ingin tidur lagi. Namun, gadis itu tidak asing baginya.

"Kampret, gue kaya lihat Dera!" Keenan meraih ponselnya dan melihat ada pesan masuk

Ziko : cepat kesini, kasihan nih cewek. Geng Elang menunggumu

Keenan kesal melihat Dera di ikat dan mulutnya di lakban. Geng Elang memang keterlaluan. Segera dia menghubungi whatsapp grup geng Dewa, detik kemudian dia mengurungkan niatnya. Ingat visi geng Dewa anti tawuran. Kasihan mereka, tapi ini gadis yang dia cintai.

"Sialan, awas lo Mr In."

Keenan langsung meraih jaket logo geng Dewa dan pergi menyelamatkan Dera sesuai titik maps yang di share Ziko.

Keenan benar-benar ngebut membawa motor sportnya seperti orang kehilangan akal sehat. Lampu merah dia terobos saja. Lima belas menit perjalanan dia sampai di sebuah gedung bekas pabrik yang terbengkalai. Keenan membuka kaca helm ada satu mobil. Benar itu mobil Ziko.

"Anjir, Gue paling nggak demen tempat terbengkalai kaya gini. Banyak setannya. Untung pagi coba malam ada bisa mati kutu gue." Keenan melihat di sekitar sepi. Kalau seperti ini lebih baik dia membawa pasukan geng Dewa tapi itu tadi, dia tidak mau teman-teman ada masalah.

Keenan masuk ke dalam bekas gudang pabrik kayu. Ruangan yang gelap, atap banyak yang bolong. Pengap dan banyak genangan air. Di mana geng Elang membawa Dera. Kelakuan mereka di luar batas. Tama dia adalah ketua geng Elang tidak pantas menjadi juara olimpiade. Kelakuannya busuk.

"Dera, Lo dimana?" Suara Keenan menggema di sudut ruangan. Perasaan was-was menyelimuti dirinya. Takut tiba-tiba salah satu anggota geng Elang mengeroyok dia dari belakang.

"Dera, Lo dengar gue?" Keenan masih mencari keberadaan Dera.

Plok!

Plok!

Plok!

Suara tepukan terdengar keras. Terlihat samar-samar geng Elang keluar dari balik pintu depan.

"ZIKO! DIMANA TAMA? INI PERINTAH KETUA LO, KAN?" Bentak Keenan dengan suara lantangnya. Urat nadinya keluar semua. Amarahnya memuncak.

"Kenapa?"

"Gue mau buat perhitungan sama dia. Dimana Dera, Lo kayak pengecut yang hanya bisa sandera cewek. Mau lo apa?" Ucap Kennan dengan penuh emosi.

Keenan mendekat ke arah Ziko dan mencengkram jaket hitam berlogo Elang.

"Lepasin tangan kotor lo!"

"Mana cewek gue, bangsat" Kemarahan Keenan akhirnya memuncak.

Ziko langsung menghajar tubuh Keenan. Anggotanya hanya dia melihat Ziko menghajar Keenan. Selang beberapa detik Keenan bangkit dan menghajar Ziko. Geng Elang memang terkenal brutal jika sedang adu jotos.

"Dimana, cewek gue?" Kali ini Ziko limbung akibat Keenan terlalu keras memukulnya.

Ziko hanya tersenyum sinis seolah tidak ingin Keenan tahu di mana keberadaan Dera.

"Lo mau gue patahkan leher Lo!"

"Zik, udah Mr In juga senang kita hajar Dera. Cabut!" Marvel mendorong tubuh Keenan agar menjauh dari Ziko yang sudah limbung.

Keenan hanya melihat anggota geng elang membopong Ziko. Keenan mengusap sudut bibirnya yang terluka. Mampus, besok bakalan kena guru BP lagi. Tama harus membayar semaunya. Geng Elang tidak mau kasih tahu di mana Dera.

Keenan beranjak sedikit tertatih.

"DERA!" panggil Keenan masih belum ada sahutan. Pasti ini ada efek dari obat bius yang diberikan Geng Elang karena di foto Dera sedang tertidur.

"Kee ..."

Keenan tahu siapa pemilik suara tersebut yang sedang merintih. Keenan segera mencari di mana Dera. Alhasil seorang perempuan terikat di kursi besi berkarat. Keenan langsung berlari sampai dia tersandung besi yang melintang di depannya.

Segera dia melepas ikatannya. Mulutnya sudah tidak di lak ban lagi. Kondisi Dera sangat memperihatinkan. Rambutnya acak-acakan, Keenan melihat bajunya masih utuh.

"Lo nggak apa-apa?" Ucap Keenan khawatir dan membelai wajah Dera.

Dera hanya terdiam dan langsung memeluk Keenan. Baru kali ini Dera memeluknya dengan erat. Pelukan hangat dari orang yang dia cintai. Keenan membalas pelukan dari Dera dengan melingkarkan di punggung gadis itu.

"Gue takut." Ucap Dera ketakutan.

"Tenang ada gue. Lo tadi di apaain sama mereka?"

"Gue di jambak. Sakit!" Rintih Dera dan mempererat pelukannya.

"Maafin gue nggak bisa jaga Lo."

"Kenapa Tama jahat sama gue? Kenapa? Padahal gue cinta dan sayang sama dia." Dera menangis.

Keenan hanya terdiam. Jadi selama ini Dera mencintai Tama. Keenan sedikit kecewa knapa harus Tama? Cowok yang berani nyakitin hati dan fisiknya. Apalah arti Keenan bagi Dera? Kedua tangannya mengepal pertanda akan ada pertempuran lagi antara Keenan dan Tama atau Mr In.

1
sherin
Thor, gue likeeee
sherin
hei Lo kata guru .sebel sama ni cowokkkk . hedeh
RISA
kasihan keenan. besok sama siapa sih endingnya 😭😭
RISA
Thor aku padamu. ceritanya seru
RISA
ngakak
RISA
lanjut thor
RISA
Tama the best
RISA
Woh wohhh senyumannya bikin candu
RISA
dera semangat kejar cintanya Tama. tapi mending kamu sama Keenan. cowok yang mencintaimu dengan tulus
nana
ahh lanjutin Thor. gue harap bisa jadi buku cetak, film, series 😭😭😭
nana
Ziko makin lama makin jahat gaes. males gue sama tuh cowok
nana
Thor, episodenya agak panjang jangan tamatin dulu... baper
nana
visualnya kereeeeeeennn. Novel ini toppp
nana
Kee, ente yang nolongin gue yang salting
nana
astaga si dera toy story aja . ngakak plus guling2
GERAL
anjayy
GERAL
tam cowok harus jaim
GERAL
lanjuttt. gue suka nihhh nopel
GERAL
gue di mall udah gratisan Thor.
bee happy
zikooooooooo jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!