Pernikahan Dipaksa Keadaan

Setelah masuk kekamar dan bersih2 Nadin dan Ricko pun bersiap untuk makan malam, saat turun tangga sudah nampak pak mul yang menunggu untuk melayani mereka makan malam

Tidak ada kata yang terucap saat makan malam.

Setelah selesai Nadin dan ricko pun masuk kekamar

Sesampai dikamar Ricko lansung duduk di sofa sementara nadin hanya berdiri entah apa yang harus dilakukan

"Duduk kenapa berdiri saja" Ucap Ricko

"Baik tuan" Jwb Nadin gugup

Ricko pun menarik nadin lebih dekat dengan nya, dan ricko menatap mata nya dalam2

Semakin dekat dengan wajah nadin, semakin dekat membuat nadin gugup

Nadin pun menutup mata nya, nadin mengira ricko akan mencium nya

Setelah beberapa saat Ricko memandangi nadin, ricko tersenyum, ricko tau apa yang nadin pikir kan.padahal ricko hanya ingin memandang nya saja lebih dekat

"Apa kau pikir aku akan mencium mu" Tanya ricko dengan suara lembut membuat nadin membuka mata ny

Nadin lansung menunduk kan kepala nya dengan wajah merah karna malu

"Kau tau apa kesalahan mu hari ini" Tanya Ricko sambil menyandarkan tubuh disofa

Nadin pun kaget dengan pertanyaan ricko, karna dia merasa tidak melakukan kesalahan

"Tidak Tuan" jwb nadin gemetaran

"apa kau tidak tau" Teriak ricko kepada nadin, ricko sengaja untuk membuat nadin takut

"tidak tuan" Jwb nadin lagi sambil menundukan kepala

"Kesalahan mu, kenapa kamu memanggilku tuan diluar sana, apa kau ingin orang tau aq menikahi kamu karna sesuatu" jelas ricko

"Tapi saya memanggil anda seperti berada dirumah tuan" jwb nadin heran

(Ada apa lagi dengan nya, apa aku harus memanggil nya serigala, bahkan memanggil nya tuan saja aku dibilang salah, dasar "Nadin mengerutu dalam hati)

"Kau adalah istri ku, sudah seharusnya kamu tidak memanggil ku tuan, lagian sejak kapan aku menyuruh mu memanggil ku tuan" lanjut ricko

"lalu saya harus panggil apa tuan" tanya nadin

"Hm panggil saja Sayang" kata ricko

"Apa" Jwb nadin kaget

"Kenapa, Apa kau tidak mau" balas ricko dengan nada tinggi

"mau tuan" Jwb nadin

(dasar, aku bahkan harus memanggilnya sayang, apa dia kerasukan " Nadin bertanya dalam hati)

"Coba Praktekan" suruh ricko

"Baik sayang" jwb nadin lg

"bagus, anak pintar" Ucap Ricko sambil tersenyum

Ricko pun menyala kan tv nya dan menonton bersama nadin

nadin tidak terlalu fokus pada tayangan di tv nadin mengambil hp dan Memainkan game ikan, berharap kegugupan nya bisa hilang

Ricko yang melihat nadin yang memainkan ponsel pun, merangkul nadin kepelukan nya, sambil menonton tv, membuat nadin lebih gugup lagi, antara takut bercampur gugup dan heran.

ricko bersikap tidak biasa seperti saat2 dia datang

Ricko yang tau nadin gugup, hanya tersenyum sambil menonton tayangan di tv

sementara nadin hanya fokus ke game nya, meski pun dia gugup sekali, karna ricko merangkul nya

MAAF YA TEMAN TEMAN,SUDAH BEBERAPA HARI BARU POST EPISODE LANJUTAN, MAKLUM YA LAGI BULAN PUASA,KURANG FOKUS DAN SEKARANG AKAN LEBIH FOKUS LAGI

**Semoga kalian suka ya sama jalan cerita ini, jangan lupa kunjungi novel ku yang lain ya teman2,jangan lupa beri like dan komentar kalian ya..

jaga kesehatan kalian ya, jangan lupa pake masker bagi yang bekerja semoga sehat selalu**