NovelToon NovelToon
Wanita Bermuka Dua

Wanita Bermuka Dua

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Contest
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: mpu gandring

Sebelum ibunya Sherin menghembuskan nafas terakhir,tubuhnya sangat lemah.dengan susah payah ia pun berkata."pergilah! carilah anakmu,ayahnya bernama...Devan...tapi,kamu harus berjanji tidak boleh menemui laki laki itu dengan wajah aslimu!"dan Sherin pun segera menyetujuinya.
"kenapa harus seperti itu bu?kenapa harus menyembunyikan wajah asliku?bukanya raut wajahku yang cantik yang ibu turunkan pada diriku ini yang selalu ibu banggakan?"
Namun sejak kejadian itu,ibunya Sherin menggunakan teknik kecantikannya menyembunyikan wajah asli Sherin...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mpu gandring, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Reaksi Tidak Jelas

Sherin mengambil nafas yang dalam dan mencoba untuk bangun dari tempat duduk, mengangkat kursinya dan berjalan ke arah Gabriel. Sherin berpikir,dia mengambil haji karena dia sudah bekerja,jadi dia harus mengerjakan pekerjaan yang terbaik. Berdiri di depan Gabriel, Sherin berusaha menenangkan pikirannya, Sherin menyeka keringat di dahinya dengan lengan bajunya dan membuka kotak penata rias.

Beberapa orang yang berada di atas kapal termasuk Gabriel merasa terkejut saat melihat sherin berjalan ke arah Gabriel.

Gabriel membantu memegang Sherin dan berkata "Sherin, kamu duduk dulu saja! saya tidak apa-apa,"

Bau wangi parfum yang tiba-tiba membuat Sherin mengerutkan alisnya, tetapi dia tetap memaksakan dirinya untuk tetap berkonsentrasi, "GM Gabriel, saya tidak apa-apa. Silahkan duduk, saya akan menata riasan anda!" setelah berkata,Sherin pun mulai menata rias untuk Gabriel.

Devan yang melihat Sherin menggigit bibir bawahnya dan keringat dingin di dahinya menetes ke atas bahunya.Jaket gelap yang di pakai Sherin di rendam keringat menjadi basah.Wajah Sherin terlihat sangat pucat,jelas menunjukkan ketidak nyaman nya. tetapi gerakan tangan Sherin yang sedang bekerja menata rias itu,tidak terlihat kaku dan tetap profesional.

Ketekunan Sherin membuat Devan sekali lagi mengubah sudut pandangnya kepada Sherin. Tetapi tidak tahu mengapa, Devan merasa tidak senang melihat wajah Sherin yang pucat. Devan bertanya kepada dirinya, dia merasa tidak senang karena melihat kekuatan wanita itu? atau karena melihat kesabaran wanita itu? Devan memejamkan matanya, menekan pikiran dirinya yang ingin melihat Sherin lagi.

Kecantikan Gabriel berbeda dengan kecantikan Sherin. Sherin memiliki kecantikan yang murni dan bersih seperti seorang ibu, sedangkan Gabriel memiliki kecantikan yang mempesona. Oleh karena itu,merias wajah Gabriel itu lebih mudah,seperti mewarnai setangkai bunga. Akhirnya Sherin berdiri tegak dan berkata "GM Gabriel,sudah selesai."

Sherin merasa lega setelah menyelesaikan tugasnya. Tetapi dia merasa pusing dan secara tidak sadar dia menyandar ke dinding di sampingnya yang kosong, dan akhirnya Sherin terjatuh ke arah Devan.

Devan mencium wangi yang tipis ketika ada satu tubuh lemah yang jatuh ke dalam pelukannya.Tatapannya tenggelam ketika dia membuka matanya "apa yang kamu lakukan?"

Apa yang bisa aku lakukan? (Sherin berpikir dalam hatinya),

Sherin berusaha berdiri dengan tubuhnya yang lemah, dia menggigit bibir bawahnya dan melambaikan tangan nya, berusaha mencari sesuatu untuk dia gunakan sandaran. Setelah itu dia mendengar seseorang yang menarik nafasnya dengan dalam.Sherin merasakan ada sesuatu yang sedang membesar di tangannya dan itu membuat Sherin terkejut lalu langsung berdiri tegak.

Pada saat itu, Dylan telah datang di belakang Sherin dan membantunya "Nona Sherin,bagaimana? duduk dulu di sini!"

Di sisi lain,Devan malah merasa kecewa dengan tiba-tiba. Devan berjalan dengan cepat ke ujung kapal. Dylan yang berada di hadapannya tidak bisa menahan diri dan tertawa setelah melihat perubahan yang terjadi pada Devan.

Dylan sangat mengerti kondisi Devan beberapa tahun ini, biasanya ketika Devan pergi ke club, bagaimana pun caranya wanita-wanita di sana berusaha untuk memancing Devan, dia tidak memiliki reaksi apa pun. Dan karena itu, banyak orang mengatakan bahwa Devan itu suka dengan laki laki. Dylan tidak menyangka, Devan bisa segampang ini bereaksi terhadap Sherin hari ini.

Gabriel merasa sangat marah ketika melihat Sherin yang jatuh ke arah Devan, tetapi setelah melihat Devan berjalan ke ujung kapal dengan wajah yang terlihat marah,hati Gabriel merasa lebih nyaman.

Gabriel berjongkok dan mengambil kotak peralatan menata rias yang jatuh di lantai, menyimpan kotak itu di sisi Sherin dan berkata sambil menepuk bahu Sherin "Sherin,sudah saya katakan, tidak apa-apa jika kamu merasa kurang sehat,jangan dulu menata riasan saya!"

Kata-kata dan perbuatan Gabriel membuat Sherin sangat terharu. Tetapi Sherin sudah tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, dia hanya berharap kapal bisa segera tiba secepat mungkin, dan tidak tahu apakah itu ilusi atau bukan, kapal benar-benar berlayar lebih cepat setelah itu.

Dylan membantu Sherin untuk turun dari kapal dan untungnya hotel berada di dekat pelabuhan.Setelah tiba di aula acara, Gabriel berkata kepada Sherin "kamu istirahat saja di belakang aula, tidak perlu menata riasan saya lagi!" Aula belakang adalah tempat pelayan hotel berada, Gabriel sengaja agar Sherin bisa dengan jelas mengerti identitas dirinya.

Tetapi, Sherin tidak memahami "makna dalam" Gabriel, Sherin malah mengangguk dengan rasa penuh Terima kasih lalu pergi ke aula belakang.

Sherin terpikir dengan benda asing yang membesar di tangannya saat di kapal tadi dan dia masih tidak tahu apa benda asing itu? meskipun telah bersama dengan Devan, Sherin tetap belum cukup mengenali tubuh pria itu.

Melalui jendela di aula belakang, Sherin melihat cahaya matahari.Dia bangun dari tempat duduk dan dengan hati hati berjalan ke taman hotel, tetapi karena melihat ada orang di sana, Sherin bersiap untuk kembali ke aula belakang, ketika dia berputar balik badannya, dia menabrak seseorang.

Sherin mengangkat kepalanya dan ingin meminta maaf, tetapi ketika dia melihat siapa orang itu,dia malah ingin melarikan dirinya.

"Sherin?" Andrew bersuara dengan terkejut. Sherin menggigit bibir bawahnya dengan frustasi, sampai ke sini pun dia bisa bertemu dengan orang yang dia kenal? apakah ini takdir atau memang Tuhan mempermainkannya?

Sherin memaksa dirinya untuk melihat ke arah Andrew. Dan kali ini, Andrew telah berdandan dengan serius berbanding dengan kemarin pada saat pesta pertunangan Devan.

Sherin memaksa sebuah senyuman dan memanggilnya "Andrew.."

Sherin sadar bagaimana pun identitas dirinya berubah, Sherin dan Andrew akan selalu di pisahkan oleh celah yang tidak dapat di lintasi selamanya.

Andrew menarik Sherin dan berjalan sampai ujung koridor "mengapa kamu tiba-tiba meninggalkan keluarga Devan? bukan kah kamu bilang bahwa Simon adalah...."

Sherin langsung menutup mulut Andrew sebelum Andrew sempat selesai berbicara.Kelembutan ujung jari Sherin membuat jantung Andrew berdetak dengan cepat.

Andrew memegang tangan Sherin dan berkata "Sherin, apakah kamu sangat membenci aku? sehingga kamu tidak pernah mengangkat telpon dari aku,dan membalas pesan dari aku!"

Sherin menarik kembali tangannya dan pura-pura memegang kepalanya sendiri, kemudian membuat jarak antara dirinya dan Andrew dengan mundur dua langkah. "Andrew, aku sudah kasih tahu sejak dulu. kita tidak mungkin bisa bersama,kamu membuat aku merasa terbeban...."

Wajah Andrew berubah setelah mendengar kata-kata Sherin : "beban? Sherin,yang aku suka adalah kamu, dan aku tidak peduli tentang hal hal lain. apa yang membuat kamu merasa terbeban?"

1
Diana Silaen
berbahagialah Clover 👍
Diana Silaen
top makotop🌟🌟🌟🌟🌟
Diana Silaen
Depan Cemen tidak berani mengambil keputusan
Diana Silaen
obat insomnia Depan adalah Sherina
Diana Silaen
bingung bacanya tp terus nyimak 😁
Diana Silaen
ternyata ayah Sherina ayah Gabriel juga
Ratnasihite
suka 🥰
Diana Silaen
👍
Ratnasihite
kpn ya simon ketemu ibunya
Ratnasihite
udah ada rasa ga ngaku
Ratnasihite
Luar biasa
Ratnasihite
ada rahasia nih🤭
Naufal Tan Arsenio
Amy ini paling keren menurutku
Naufal Tan Arsenio
akhirnya penantian Amy ada peningkatan hasil
Naufal Tan Arsenio
anak kedua lagi
Naufal Tan Arsenio
gimna kalo bapaknya tau kalo Sherin ini anaknya, sudah jahat banget dia
Naufal Tan Arsenio
gery ini saudara sama Sherin kayaknya, bapaknya sama ibunya yg beda
Keisha Hery
suka alur ceritanya
mamahnya El
itu sherin selama dirawat apa gk cuci muka dll kapan wajah asli.a terbongkar sii
mamahnya El
cerita.a gk bisa ditebak susah dicerna muter kaya kitiran tpi penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!