NovelToon NovelToon
Cinta Sang Kades

Cinta Sang Kades

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kisworowati

Dinda Khoirunisa adalah gadis sederhana dan hidup di Panti Asuhan. Keberuntungan berpihak padanya. Atasan ditempatnya bekerja mengangkatnya menjadi adik angkatnya. Hingga nasib mempertemukan Dinda dengan Kades setempat.

" Kalau gitu kamu juga bisa panggil saya Dimas saja ya... Biar lebih akrab... " ucap Dimas.

" Kalau saya manggil Anda dengan nama saja kayaknya kesannya kurang sopan... Saya panggil Mas Dimas saja gimana...? Oya kenapa Bapak... Maksud saya kenapa Mas malam-malam berhenti dipinggir jalan seperti ini...." ucap Dinda.

Akankah Dinda bisa membuat hati sang Kepala Desa menjadi hangat..?

Akankah cinta Sang Kades berlabuh kepada Dinda..?


Yuk simak kisahnya... Dan jangan lupa minta dukungannya ya... Terimakasih..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kisworowati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

" Nggak papa Bibi... Ini sudah selesai.. Dinda ke atas dulu ya Bi... " ucap Dinda tersenyum seraya berlalu dari dapur.

Dinda pun segera naik ke kamar kakaknya. Tanpa mengetuk pintu Dinda langsung masuk.

" Mas... Mas Galuh... Apakah Mas masih mandi...Kenapa lama sekali..." ucap Dinda setengah berteriak di depan pintu kamar mandi.

Tak ada jawaban dari dalam. Dinda pun memberanikan diri masuk kedalam kamar mandi kakaknya.

" Ya ampun... Mas... Bisa-bisa tidur di bak mandi dengan pakaian lengkap kayak gini... Mas itu mandi atau pingsan sich... Mas... Bangun dunk..." ucap Dinda seraya memercikkan air diwajah Galuh.

" Hujan.. Hujan... " ucap Galuh langsung berdiri.

" Hehehehhe... Mas sudah bangun...? kenapa Mas bisa tidur di bak mandi...? Berarti Mas belum mandi ya..?. Kenapa tidur lagi...? Dinda sudah nyuapin Ibu tinggal nunggu sarapan sama Mas... Mas itu gimana sich..." ucap Dinda cemberut.

" Eeehhh... Maaf Dek... Mas ngantuk banget... Yaudah tolong siapin baju ganti untuk Mas.. Mas mandi kilat 5 menit selesai... Jangan marah dunk Dek.. Maafin Mas ya...?" ucap Galuh seraya menangkup kedua tangannya didepan dadanya.

" Oke.. Lima menit Mas harus sudah keluar dari kamar mandi... Awas kalau lebih... Dinda nggak akan maafin Mas.." ucap Dinda seraya berlalu dari kamar mandi.

Kini Dinda nyiapin baju ganti untuk kakaknya. Lima menit berlalu. Galuh sudah keluar dari kamar mandinya.

" Sekarang Mas cepetan ganti baju.. Dinda tunggu di meja makan.. Dinda sudah lapar Mas.. Jangan lama-lama..." ucap Dinda berlalu meninggalkan Galuh.

" Iya-iya adekku yang bawel..." ucap Galuh seraya mengambil baju gantinya.

Dinda pun turun langsung duduk di meja makan. Menunggu kakaknya turun. Tak menunggu lama akhirnya Galuh turun dengan pakaian yang telah disiapkan Dinda.

" Kenapa mandangin Mas seperti itu Dek..? Mas kelihatan tambah tampan ya...?" ucap Galuh seraya duduk di depan Dinda.

" Mas tambah tampan kan karena Dinda yang milihin bajunya... Iya kan..?" ucap Dinda seraya menyipitkan matanya.

" Iya-iya Dek.. Pilihanmu bagus.. Andai saja kamu itu istriku bukan adekku.. Pasti Mas akan sangat bahagia.... " ucap Galuh spontan.

" Makanya Mas cepat dunk cari pendamping hidup.. Biar ada yang ngurusin Mas... Tapi cari yang benar-benar bisa ngerti dan nerima Mas apa adanya... " ucap Dinda tersenyum.

" Iya Adekku sayang... " ucap Galuh seraya mengambil sarapannya.

" Mas Galuh.. Ntar habis nganter proposal ke Baldes... Dinda nggak ke kantor ya.. ? Tapi boleh nggak kalau Dinda ke Panti Asuhan...?" tanya Dinda seraya menyuapkan nasinya ke dalam mulutnya.

" Boleh saja.. Nggak papa... Tapi kamu harus hati-hati, pulangnya jangan malam-malam... Oke...?" ucap Galuh seraya menatap Dinda.

" Iya Mas... Paling Dinda pulang sehabis makan malam disana ya...? Mas juga kalau sudah selesai dengan urusan Mas.. Mas langsung pulang jangan mampir-mampir kasihan Ibu dirumah sendirian... Oke...?" ucap Dinda tersenyum.

" Iya Adekku yang paling manis... Sekarang selesaikan sarapanmu.. Habis itu kita langsung ke rumah sakit.. Oke..." ucap Galuh.

" Oke Mas..." ucap Dinda seraya memberi hormat kakaknya.

Dinda dan Galuh pun segera melanjutkan sarapannya. Selesai sarapan. Galuh dan Dinda menghampiri Ibunya dikamarnya. Dinda mendorong kursi roda Ibunya. Sedangkan Galuh menyiapkan mobilnya. Sesampainya di halaman rumah. Galuh pun mengangkat dan mendudukkan Ibunya di kursi mobil. Setelah semua siap. Dinda dan Galuh pun segera melajukan kendaraannya menuju rumah sakit.

1
Ayu Oktaviana
👍👍👍👍
🌻Ruby Kejora
Karyanya bagus kak
Zurisma Juniawati
👍
Suminah
seru..
Suminah
seruu ni critanya
Yuni Tri Hastuti
Weleh ...
Pak kades kalah ro dinda...
🤦🤦
Yuni Tri Hastuti
Hloh kok ditempat tidur sih...
🤔🤔🤔
Lukman Siregar
kenapa sih Thor di setiap mereka mengucapkan salam ngga langsung di jawab salamnya selalu nge jawab kata" dulu baru jawab salam...
Lukman Siregar
tapi Dinda juga suka kan di goda'in sama pak kades...??,😀😀
Lukman Siregar
semangat 💪💪 thor suka deh baca ceritanya...semoga karya² selalu di minati banyak orang Thor dan semoga hasil karya" nya jadi Rizki yg barokah semoga author selalu taringat sama orang" yg masih banyak mbutuhkan uluran tangan² dermawan layagnya seperti cerita ini...Maaf.....
Uut Sty
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Donna Simarmata
dunianya author mudah kali mau ngelamar nggak ada persiapan masa nggak ada saudaranya galuh kaya msu jalan jalan aja nbarang lamarannya pun nggak ada baru dibeli itupun oleh oleh
Donna Simarmata
thor kok ceritsnya dimudahkan tiap persoalan masa anak diletakkan didepan panti dan rau alamat pantinya mada nggak diambil anak nya setelah kelar sesibuknya org masa ngurusi anak yang dipanti nggak sempat org tua durhaka dan nggak punya pikiran ceritanya mempermudah persoalan dan nggak ada perasaan
Donna Simarmata
adek angkat baru dan sdh dewasa masa bebas cium kening dan tidur dipaha pasti ada rasa lain jangan terlampau lebih thor
Anonymous
tokoh riska kmn y
Heny Ekawati
ceritax ttng adik kakak
Heny Ekawati
umur brp sih tuh si bos kok blm berkeluarga nanti modus
Heny Ekawati
jgn ada yg salah paham ya
Nining Ratningsih
mohon maaf sebelumnya thor hanya sedikit masukan aja.. mohon Galuh sama dinda sedikit di batasi ya karena Galuh ma dinda bukan saudara kandung artinya bukan muhrim
Ita Rosita
gali kubur galuh🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!