NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Immortal

Reinkarnasi Sang Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Peradaban Antar Bintang / Ahli Bela Diri Kuno / Transmigrasi / Action / Penyeberangan Dunia Lain / TimeTravel
Popularitas:699
Nilai: 5
Nama Author: RikuAlthea

Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.

ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.

ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.

manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.

"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.

"???" Lan Yunfei yang terluka.

*Novel Ini novel STRAIGHT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33 : Menerima murid lain!

Semenjak itu, semua orang menatap Lan Yunfei dengan sangat berbeda.

"Tuan Lan... Uhh apakah sulit untuk melakukan ritual itu?"

"Ya, kau harus mengosongkan hati mu, jiwa mu harus sunyi, dengan begitu tidak ada roh yang bisa mengganggu mu, kalian tau kan roh tidak hanya roh yang kalian cari?"

Lan Yunfei kembali melakukan pengajarannya.

Selen yang masih di sebelahnya bertanya lagi "Ahh bagaimana cara melalukannya?"

"Selen, kau tidak bisa bebas melakukan ritual ini, jenis energi yang di gunakan berbeda." Ucap Lan Yunfei tenang.

"Berbeda?"

"Ya... Kalian menggunakan kekuatan mental yang murni kalian miliki di tubuh kalian, aku menggunakan kekuatan spiritual yang ku dapat dari alam."

"Kekuatan spiritual?"

Beberapa murid saling berbisik, memperdebatkan apakah tentara yang di live itu adalah marsekal atau bukan.

Manusia yang di rawat marsekal sama sekali tidak memiliki kekuatan, sedangkan yang di depan mereka tampak sangat powerfull.

"Cukup." Kelas menjadi sunyi setelah Lan Yunfei berbicara "Kita akan melanjutkan kelas musik kita. Kau bisa kembali." Lan Yunfei meminta Selen untuk kembali duduk ke tempatnya.

Setelah Selen kembali, Lan Yunfei kembali melanjutkan kelas yang tertunda, kali ini ia fokus dengan tangga nada untuk lagu tradisional.

.

.

.

Lan Yunfei dan Raven tidak langsung pulang, melainkan kembali keruangan khususnya sampai 2 orang datang bersamaan.

"Tuan Lan!" Itu adalah Selen dan Leo yang tiba-tiba datang.

Mereka saling memandang dengan kesal.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Leo dengan nada kesal.

"Justru aku yang seharusnya bertanya, apa yang kau lakukan di sini?" Selen juga menatapnya kesal.

"Aku? Tantu saja aku ada urusan dengan tuan Lan, kau?"

"Aku juga ada urusan dengan tuan Lan! Kau kan trainee agency besar, apa guru mu kurang baik?" Selen menatap Leo dengan jijik.

"Apa urusannya dengan mu?!"

Lan Yunfei menatap dua orang ini dengan tatapan datar.

"Kalian, ikut dengan ku." Lan Yunfei melewati mereka berjalan ke arah ruangnya, 3 orang mengekor di belakang nya, seperti induk bebek yang di ikuti anak bebek kecil.

Walaupun secara ukuran, Leo lebih besar dari Lan Yunfei, sedangkan Selen sama besarnya, hanya Raven yang memiliki tubuh sangat kecil.

Hampir semua murid bertanya-tanya, kenapa ada anak kecil yang selalu mengekor di belakang Lan Yunfei, wajahnya selalu datar walaupun justru terlihat imut karena wajah Raven memang tampan.

Lan Yunfei menyuruh mereka duduk.

Leo dan Selen melihat-lihat sekeliling, ruangan ini sebenarnya modern seperti ruang dosen pada umunya, tapi ada beberapa hal yang memberikan kesan tradisional terutama bau di ruangan itu.

Ruang itu memiliki bau dupa yang cukup kuat.

Raven menuangkan air panas ke dalam poci berisi teh hijau yang biasa di minum Lan Yunfei.

"Jadi ada apa?" Lan Yunfei duduk di depan mereka.

Sebelum Selen bicara, Leo memotongnya terlebih dahulu "Tuan Lan, bisakah saya melakukan pelatihan pribadi? Saya berfikir untuk mempelajarinya lebih dalam." Leo selalu tertarik dengan musik dan ia tertarik dengan musik tradisional ini.

Selain itu, musik ini bisa menjadi salah satu portofolio barunya jika ia sudah debut, bukankah ini akan mendongkrak popularitas nya?

Melempar dua burung dengan satu batu.

"... Tentu, kau cukup berbakat, tidak buruk. Bagaimana dengan mu?"

"Saya ingin belajar lebih banyak tentang komunikasi dengan roh."

Leo menatapnya dengan tatapan terkejut, Lan Yunfei menatapnya dengan tenang, ruangan itu sunyi sampai suara air yang masuk ke dalam gelas terdengar.

Raven menuang teh yang ada di poci ke gelas dan meletakannya di atas meja kopi di depan mereka.

"Guru, Wen Ling tidak bisa di ajarkan dengan mudah." Dengan tenang, suara susu Raven terdengar.

Karena masih di bawah umur, suaranya masih berupa suara anak-anak.

"Benar, kau harus berkultivasi dengan energi spiritual, kekuatan mental tidak akan mampu melindungi mu dari roh yang memiliki kekuatan spiritual murni, akan berbahaya untuk jiwa mu." Lan Yunfei menjelaskan dengan tenang, setelah mengatakan nya, tangannya mengambil gelas giok yang ada di meja kopi dan menyesapnya.

"Kalau begitu apa saya bisa belajar berkultivasi?"

"..." Lan Yunfei tidak langsung menjawab, ia mengangkat pandangannya dan menatap Selen yang duduk di depannya.

"Kenapa kau sangat ingin belajar teknik roh ini? Apa kau terobsesi mencari roh orang tua mu?"

"Bukan... Bukan itu." Selen menggelengkan kepalanya dan menatap Lan Yunfei yang ada di depannya, pria tampan dengan mata gelap "Karena... Saya sangat mengagumi Tuan Lan!" Mata emerald itu tampak berapi-api, tekatnya sangat kuat "Saya juga tertarik dengan dunia tak kasat mata!"

Leo menatapnya aneh, matanya menyipit, ia berfikir wanita ini sudah gila.

"Leo, apa kau tidak pernah berfikir tuan Lan sangat keren saat menghancurkan vase saat itu?! Tanpa menyentuh nya dan vase itu pecah berkeping-keping!" Selen mengguncang tubuh Leo dengan kencang.

"H... Hei! Tenangkan diri mu!"

Lan Yunfei menghela nafas.

"Kau memiliki kekuatan mental?"

"... Tidak, saya kehilangan kekuatan mental saya saat kecelakaan yang merenggut nyawa orang tua saya." Mata emerald itu meredup.

Kecelakaan lalu-lintas yang terjadi saat ia masih kecil, yang selalu membuat nya di hantui rasa bersalah.

Jika ia tidak meminta kedua orang tuanya untuk cepat sampai ke tempat tujuan mereka, mereka tidak akan berakhir seperti ini, atau jika ia tidak merengek untuk berlibur ke pantai, kejadian ini tidak akan terjadi.

Semua masih segar di kepalanya, seolah terjadi kemarin.

Orang tuanya yang memanggil namanya dan memeluknya, cairan merah kental di mana-mana, api merah dan tubuh kedua orang tuanya.

Leo tau bahwa Selen adalah anak yatim piatu sejak kecil, ia mendengar rumor yang ada bersamaan dengan rumor bahwa Selen adalah orang yang aneh.

Tapi ia tidak menyangka bahwa kejadian itu bahkan sampai membuatnya kehilangan kekuatan mentalnya.

"Apa... Saya butuh kekuatan mental untuk berlatih kultivasi?" Selen bertanya dengan hati-hati.

"Tidak, kau tidak bisa berlatih kultivasi jika masih memiliki kekuatan mental, kecuali kau memang genius sejati."

Selen menatap Lan Yunfei dengan harapan "Kenapa?"

"Dua energi berada di satu tubuh akan membuat tubuh mu terbebani. Selain itu, aku tidak pernah melatih beastman yang kehilangan kekuatan mentalnya."

Ruangan itu sunyi sejenak "Tapi kau bisa mencobanya."

Selen menatap Lan Yunfei dengan tidak percaya, terkejut dan senang.

"Lalu... Bagaimana dengan saya?"

Lan Yunfei menatap Leo "Aku tidak bisa melatih mu berkultivasi, tapi aku bisa mengajari mu musik tradisional."

"Benar kah?!" Leo juga terlihat sangat senang.

"Hmm." Lan Yunfei mengangguk "Kalian bisa datang ke alamat ini." Ia memberikan isyarat pada Raven untuk memberikan sebuah alamat yang sudah di tulis di kertas.

"Untuk Leo, latihan mu adalah 3 kali dalam seminggu, sedangkan untuk selen, kau harus datang setiap hari termasuk akhir pekan, kecuali ada halangan kau boleh absen."

"Baik!! Terimakasih Tuan Lan!"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!