NovelToon NovelToon
You And Me

You And Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Blackpink / Mafia / Cintapertama
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: DevinaYunita

tentang gadis remaja bernama vana yang mempunyai perjanjian rahasia dengan laki-laki misterius bernama Sagara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DevinaYunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 vana bersiap-siap kabur

"nona apa aku boleh masuk"ucap asya didepan pintu kamar vana yang terbuka

"pergi saya lagi gak mau diganggu"ucap vana teriak pada asya membuat asya binggung harus bagaimana.

disisi lain ia dimintai Sagara menjaga vana tapi disisi lain vana malah mengusirnya maka ia harus bagaimana tetap masuk atau menuruti kata nona nya.karna ia binggu alhasil ia menunggu didepan pintu kamar vana sampai vana memberbolehkan ia masuk.

"AAAAAAAAAAAAAAAA SAGARAAAAA HIKSS-HIKSSSS AKU BENCI LOOOOOO MATI AJA LO SANA SAGARAA"Teriak vana membuat asya sedikit khawatir

vana benar-benar membenci Sagara untuk sekarang ini entah sampai kapan,karna ia sudah tak tahan akhirnya ia memanggil asya.

"kau boleh masuk asya"ucap vana yang emosi nya sudah mereda

"baik nona, permisi apa nona butuh bantuan syaa..?"tanya asya

"ya aku butuh bantuan mu.."ucap vana sambil menyuruh asya duduk didekatnya

"emm nona saya berdiri saja,tidak sopan jika saya berdampingan dengan nona"ucap asya yang langsung berdiri dibelakang vana

"aduh asya gak pp,cepet duduk sini kalo gak aku buat kamu kena hukum Sagara mau.?"ancam vana pada asya Agar asya mau duduk didekat nya

"jangan nona, baiklah aku akan duduk didekat nona"jawab asya yang sudah ketakutan duluan mendengan hukuman Sagara

"emm asya apa kau bisa membawaku berkeliling rumah ini besok..?"tanya vana

"yaa nona aku akan membawamu berkeliling rumah ini besok jika nona mau"jawab asya dengan senang hati

"apa kau akan menjelaskan juga dimana-mana letak pintu atau ruangan dirumah ini"ucap vana

"baik nona saya akan menjelaskan sekalian membawamu berkeliling nona"ucap asya membuat vana tersenyum

"sepertinya aku bisa memanfaatkan asya untuk kabur dari sini besok"ucap vana dalam hati

"baiklah kalau begitu kau boleh pergi aku ingin tidur dan tak mau ditemani untuk saat ini"ucap vana menyuruh asya turun kebawah

Saat asya turun ke bawah asya disuguhkan dengan laki-laki yang bertubuh tinggi besar dan kekar siapa lagi kalau bukan Sagara.

"eh tuan,nona vana tak ingin ditemani tidurnya"ucap asya takut

"bagaimana kondisinya..?"tanya Sagara yang asya yang melihat kondisinya vana saat mengamuk

"nona baik-baik saja hanya saja ia besok ingin ditemani untuk berkeliling rumah ini saja tuan soalnya ia bosan dikamar"jelas asya pada Sagara

"baiklah kau sebagai pelayan pribadi nya harus menjaganya jangan sampai ia terluka"ucap Sagara tegas pada asya lalu asya menganggu dengan cepat

"baiklah kau boleh pergi"ucap Sagara, akhirnya asya pergi ke kamarnya untuk istirahat

Saat tengah malam Sagara membuka pintu kamar vana untuk melihat kondisi nya saat ini,Sagara segera menutup pintu kamar vana susudah ia masuk,ia melihat vana sedang tertidur pulas dengan sangat damai.

sagara menyingkirkan rambut vana yang menghalangi wajah cantik vana lalu ia ikut tidur disamping vana.

"maaf kan aku,aku telah membuatmu terluka tapi aku janji akan bertanggung jawab atas semua kekacauan ini"ucap nya sebelum menyusul vana kealam mimpi

Saat vana terbangun pagi hari nya ia melihat asya yang sudah berdiri disampingnya menunggu ia bangun.

"pagi nona vana"ucap asya memberikan selamat pada Vana.

"ya pagi huaaaaaa"ucap vana sambil menguap

"nona aku sudah menyiapkan semua perlengkapan mu jadi nona tinggal mandi lalu aku akan mengajakmu berkeliling rumah ini hari ini"jelas asya

"baiklah trimakasih asya,tunggu aku mandi sebentar"ucap vana yang diangguki asya

hampir setengah jam vana mandi akhirnya keluar juga didalam kamar mandi.vana tau hpnya pasti disimpan oleh Sagara soalnya sejak ia terbangun langsung mencari hpnya.

"asya apa aku boleh meminjam hp mu..?"tanya vana

"maaf nona aku tidak mempunyai hp,dirumah ini semua pekerja tidak diperbolehkan untuk bawa hp saat bekerja jadi hpku dikamar bawah"jelas asya lagi

"hmmm begitu yaa yasudah tidak apa-apa,mari kita berkeliling"ajak vana langsung

hampir sejam mereka berdua berkeliling rumah ini dan asya sudah menjelaskan tentang bagaimana bentuk rumah ini dan itu cukup membuat vana tau ia harus lewat mana saat kabur nanti.

"baiklah asya aku ingin duduk ditaman itu"ajak vana

"baik ayo nona aku antar"ucap asya

"emm tidak asya kau ambilkan saja aku makanan ku"ucap vana menyuruh asya mengambilkan makanan untuk nya

saat asya mengambil makan untuknya ia berfikir lagi lewat mana yaa keluarnya.

"Oky sekarang aku bisa dengan mudah kabur kalau aku tau dimana jalan keluar yang tak diawasi cctv"ucapnya gembira

tapi sesat kemudian ia terlihat sedih karna ia merindukan sahabat nya Ara,karna Ara tak pernah memberikan ya kabar lagi.

"Ara apa kabarnya yaa,apa disana ia punya sahabat baru hingga ia melupakan ku"ucap vana sedih

Ia sangat sedih tak dapat kabar dari ara.sesata kemudian asya membawa nampan berisi makanan dan minuman.

"nona ini"ucap asya memberikan ya

"trimakasih asya"ucap vana

Ia memakan semuanya sampai habis tapi Vana tak mengobrol sama sekali dengan asya hingga akhirnya asya yang memulai dulu pembicaraan.

"nona kenapa wajahmu terlihat bersedih..?"tanya asya

"aku sedang merindukan almarhum nenekku asya sudah lama aku tak mengunjungi makamnya hampir selama aku pindah"ucap vana sedih

"nona jangan bersedih,pasti nenek nona bangga melihat nona hidup dengan baik sekarang"ucap asya

"hidup baik bagaimana asya,tuanmu menyiksaku disini,aku tak bahagia bersama tuanmu itu"ucap vana

"nona sebenarnya tuan Sagara adalah laki-laki yang sangat lembut dan penyayang apa lagi pada nona"ucap asya

"Baik dari mana ia saja tak mau membebaskan ku dari rumah ini"ucap vana jengkel

"itu berati nona sangat istimewa bagi tuan Sagara"jawab asya membuat vana sedikit emosi karna membela Sagara

"sudahlah asya kau membuat tak mood aku ingin kembali kemara saja dn kau tak perlu ikut"ucap vana jengkel

"apa nona marah..?"tanya asya yang mengejar vana takut nonanya marah padanya

"tidak"jawab singkat vana.

"tapi wajah nona memberitahu ku bahwa nona sedang marah padaku"ucap asya

"asya aku tak marah padamu hanya saja aku tak mau kau mengikuti ku kekamar karna aku ingin tidur"jelas vana

Asya akhirnya tak mengikuti vana ia lebih memilih mengerjakan pekerjaan yang lain karna itu yang vana pinta agar tak mengikutinya.

saat didalam kamar Vana membaringkan tubuhnya dikasur dan menatap ke langit-langit kamar lalu ia berfikir sesat

"baiklah aku akan melaksanakan nya nanti malam maka dari itu aku harus siap-siap dari sekarang,emm kira-kira apa yang aku perlukan saat dijalan nanti..?"tanya nya pada dirinya sendiri

"owh iya senter kan jalanya akan melewati hutan"ucap vana mengambil senter berukuran mini di laci

"hufff untuk dia ada senter"ucap nya langsung memasukan kesaku bajunya

1
Putri Buana
ceritanya menyentuh hati 👍👍👍
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️
DevinaYunita: apa nih judulnya
total 1 replies
Bông xinh
Setiap harinya selalu menunggu kelanjutan dari cerita seru ini 😍
DevinaYunita: terimakasih 🤭
total 1 replies
Octavio Gonzalez
Bikin galau.
Daina :)
Tulisannya keren banget, aku jadi terbawa suasana 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!